u phutujana 5 sila atau 8 sila
mulailah dari konsentrasi benar atau meditasi. Jika meditasi diperbaiki, maka mata pencarian, perbuatan, ucapan, pikiran hinggan pandangan hidup sehari hari ikut diperbaiki.demikian berulang ulang hingga mampu tutup buku dalam mencapai ariya magga phala8.
Jika tidak mau meditasi dgn 5 sila atau 8 sila, tdk heran 30 tahun lagi sy tetap menemukan djoe yg sama dgn saat ini.
Untuk ariya magga phala 1 sd 8, barulah jalan berunsur 8 dimulai dari pandangan benar.jika ia sottapati magga tentu pandangan benarnya berbeda dgn sakadagami magga. sampai mati demikian.pandangan berbeda, maka pikiran, ucapan dst hinngga tingkat kwalitas samadhi juga berbeda.
Jadi sesungguhnya apa yg disebut sebagai akar yg harus dicari kesana kemari itu tdk benar.
Proses belajar dan pencapaiannya, semua phutujuna dan ariya magga phala 1 sd 8 tdk sama.
Tidak heran djoe menemukan maitri yg sperti sekarang ini
Konteks diskusi anda lompat sana sini
Jika anda tidak memiliki pengetahuan dharma, tanpa pandangan benar ini bagaimana bisa berkesimpulan ini dulu atau itu dulu ??
Jika tanpan pandangan benar yg memotivasi anda utk meditasi, bisakah anda mencapai konsentransi benar?
Teori hanyalah teori. Ketika dalam praktek utk mencapai konsentransi anda butuh pandangan benar utk membantu konsentransi dan konsentransi pada akhirnya memperkuat pandangan benar.
Potong kepala saya jika anda bisa duduk 3 jam lebih jika tanpa didukung perenungan tanpa pandangan benar.
Bahkan ketika maitri berniat meditasi, itupun didahului suatu pengetahuan benar dharma
Tidak heran djoe menemukan maitri yg sprt sekarang ini
Jadi jgn cuma hafal mati. Lakukanlah maka baru bisa memahami apa yg diteorikan