//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Membuktikan kebenaran Hukum Karma? II  (Read 62725 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Membuktikan kebenaran Hukum Karma? II
« Reply #180 on: 25 October 2009, 04:17:51 PM »
[at] ko kelana, setuju, karena ada tertulis kalo ga salah tidak di gunung tidak dimanapun seseorang dapat lari dari perbuatannya. kamma yang universal berlaku untuk semua tidak memandang agama ataupun individu. seperti contoh ko kelana orang yang membenturkan kepalanya keras keras ke monitor bisa dilihat langsung kok akibatnya tanpa harus lihat apa agamanya atau kedudukannya dan tanpa harus ada pandangan benar atau salah khan untuk membenturkan kepala ke monitor.     semuanya dah sepakat mau di lock yak.
Ryu,
Tatiyampi yah, cek jawaban ke Bro kelana, di point ini.


Saya sudah sampaikan apa yang saya tahu.
Sepertinya respon yang lain tidak ada perubahan.
jadi kalau Bro Ryu mau ngelock, silahkan no problem.

Yang saya herankan, apakah satu thread HARUS di locked? :))
 _/\_
tentu saja karena niat dan isi thread ini sudah diketahui oleh masing2 pihak. soal revisi tipitaka ataupun apapun itu mah terserah anda, apakah anda memandang isi tipitaka itu harus di imani selalu benar dan pasti ucapan Buddha langsung ya silahkan saja karena saya tidak mengimani tipitaka, sudut pandang saya terhadap tipitaka berbeda dengan anda yang mengimaninya jadi masing2 silahkan memilih yang paling cocok untuk dirinya sendiri demi kebaikan diri sendiri khususnya dan kebaikan semua umumnya. pembahasan di thread ini anda khan sudah merasa mempunyai jawaban sendiri yang bagi anda jawaban yang menentang isi tipitaka pasti tidak mungkin ya sudah mau diapakan lagi?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline kimdonghwan

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Membuktikan kebenaran Hukum Karma? II
« Reply #181 on: 10 December 2016, 10:50:51 AM »
Dear All,

Namo Buddhaya,

Saya baru bergabung hari ini di Forum.

Tanpa bermaksud untuk menggurui sesepuh2 disini..saya rasa topik ini sudah terlampau ribet..
dan berpotensi menimbulkan perselesihan antara 2 (dua) kubu..
1. Pihak yang yakin bahwa Hukum Karma bisa dibuktikan
2. Pihak yang menganggap Hukum Karma tidak bisa dibuktikan.

Baiklah, izinkan saya meluruskan semua yang ada disini sesuai dengan ajaran Sang Buddha.

Semoga semuanya sepakat dengan Poin2 dibawah ini, agar perdebatan tidak lagi diperpanjang:

1. Hukum Kamma = Hukum PERBUATAN.

Tapi ingat, Sang Buddha pernah bersabda: "O Bikhhu..KEHENDAK itulah yang kusebut KAMMA"
Maksud beliau adalah, Perbuatan yang disertai Kehendak itulah Kamma.
Jika kita bawa mobil di jalan raya tanpa sengaja melindas semut, Itu tidak menimbulkan akibat.
Tapi jika kita melihat semut, lalu sengaja datang dan menginjaknya sampai mati. Itu pasti menimbulkan akibat.
***Sampai disini semoga semuanya Sepakat***


2. Tidak ada satupun makhluk didunia ini yang bisa membuktikan kebenaran Ajaran Sang Buddha kecuali ANDA Sendiri.

Tidak akan ada yang bisa membuktikan Surga/Neraka, Kelahiran Kembali, Kelahiran Lampau, Terbentuknya Bumi, Keberadaan/Ketidakberadaan Tuhan, Kehancuran Bumi, dan lain sebagainya.
KECUALI ANDA SENDIRI.

Ingin membuktikan kebenaran Hukum Karma?
CAPAILAH JHANA 1-2-3-4, seperti yang dilakukan Sang Buddha dan Para Arahat.

***Sampai disini semoga semuanya Sepakat***

Kesimpulan:
1. Saya sendiri tidak mampu membuktikan kepada Saudara2 sekalian, karena belum mencapai Jhana.
2. Kalaupun saya sudah mencapai Jhana, mampu melihat masa lampau, masa depan, alam setan, alam raksasa, alam surga, alam neraka, dll, saya tetap gak akan bisa membuktikan kepada orang lain.

3. IRONISnya, Mereka yang merasa Hukum Kamma tidak bisa dibuktikan, namun tidak melakukan sesuatu jerih upaya untuk membuktikannya, itu sama halnya ibarat umat-umat Agama Lain, yang NGOTOT bahwa Tuhan mereka Paling Hebat, umat lain adalah Kafir, -atau- Percaya sosok Tuhan tertentu PASTI MASUK SURGA, maka tidak ada gunanya meneruskan perdebatan terhadap orang-orang demikian.

Jika nanti salah seorang dari kita di forum ini, berhasil mencapai Jhana 1-2-3-4 dan ternyata kebenaran ajaran Sang Buddha itu dirasa omong kosong, silakan buat thread baru untuk menghujat & mencaci..misalnya:
"Capek2 saya meditasi 15 tahun, sudah capai Jhana, tapi semua yang diajarkan Sang Buddha itu gak bener"
Silakan menghujat dan pindah agama lain.

4. Jadi tidak ada gunanya meneruskan perdebatan tentang pembuktian Hukum Kamma ini. Janganlah ngotot berdebat dan meminta pembuktian dari orang lain. Anda sendiri harus berusaha untuk membuktikannya kalau ragu. Namun jika Anda tetap NGOTOT itu gak bisa dibuktikan, tapi tidak mau berusaha, silakan keluar dari ajaran Buddha.

Agama Buddha adalah Agama Kualitas, Bukan KUANTITAS.
Kita tidak butuh Umat Banyak namun cekcok.

Jika ada yang tersinggung, saya mohon maaf.

Sabbe Satta Bhavanthu Sukkhithatta


P.S.
*Ilmu pengetahuan tanpa kebijaksanaan itu sangat berbahaya, bisa menjerumuskan diri sendiri & orang lain.
*Tidak ada gunanya Anda bisa menghafal penuh kitab suci, mulut lancar komat-kamit melafal sutra-sutra sanskrit/pali, semuanya nonsense tanpa dibarengi kebijaksanaan.
*Ibarat musibah Tsunami di Aceh (2004), katakan menelan 242.999 korban jiwa, apakah Anda menuntut pembuktian kamma dari ke-semua 242.999 jiwa?
*Ada yang mati kepalanya bentur tembok, ada yang mati kejepit reruntuhan, ada yang mati karena minum air laut terlalu banyak, ada yg bahkan mayatnya gak ketemu, Apa mau dibuktikan satu persatu kamma buruk yang sudah mereka perbuat di masa lampau? cape de..




« Last Edit: 10 December 2016, 11:21:50 AM by kimdonghwan »

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Membuktikan kebenaran Hukum Karma? II
« Reply #182 on: 12 December 2016, 05:14:23 PM »
Jika anda pernah merasa disakiti orang itu sudah bukti hukum kamma.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

 

anything