//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sering Pengetahuan Agama Buddha Yg Luas Tdk Diterapkan Pada Forum Diskusi  (Read 17514 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Quote
Padahal kita semua mempunyai satu tujuan yg sama, yaitu menyebarkan Dhammadr Sang Buddha dalam forum diskusi. 

aku nggak merasa ada orang demikian di forum ini..~   _/\_ _/\_

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
 ;D numpang lewat aja
tadinya mau comment, tapi berubah pikiran
passing by aje hehehe
« Last Edit: 07 April 2012, 05:16:02 PM by bluppy »

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
aku nggak merasa ada orang demikian di forum ini..~   _/\_ _/\_
:( :'(
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
aku nggak merasa ada orang demikian di forum ini..~   _/\_ _/\_

semoga nona chua menjadi orang pertama yang menyebarkan itu di forum ini yah ;D.

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Banyak orang mempunyai pengetahuan agama Buddha yg sangat luas, kutipan-kutipan Tipitaka sudah hafal luar kepala. Cuma sering saya jumpai dalam diskusi2 di forum internet, dari perdebatan satu topik diskusi melebar ke arah pribadi. Akhirnya tujuan mulia suatu forum diskusi untuk membahas ajaran agama menjadi ajang adu ego.  Suatu topik yg menarik, buntut-buntutnya menjadi ajang ejek mengejek.  Apakah saat kita mulai terbawa emosi, kita tidak menyadari bahwa forum diskusi itu dibaca bukan hanya oleh anggota saja, tetapi juga pemula, bahkan dari umat agama lain. Padahal agama Buddha terkenal sejak dahulu tidak pernah menggunakan kekerasan dalam penyebarannya, apalagi sekarang peserta diskusi adalah sesama Buddhist. Bukankah itu akan membawa citra buruk untuk agama Buddha. Dalam paritta Karaniya Metta Sutta yg sering kita bacakan tercantum ajaran, jangan menipu orang lain, JANGAN MENGHINA ORANG LAIN, jangan karena marah dan benci mengharap orang lain celaka. Dapatkah kita berusaha untuk introspeksi diri dan menerapkan ajaran Buddha tentang Kesabaran Adalah Cara Bertapa Yang Baik?

pengamatan yg tajam dan jujur

anumodana