//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Secuil Memori  (Read 114999 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #60 on: 19 April 2013, 10:06:11 AM »
Kelihatannya ada kata2 terjemahan yg kurang: ?
Dengan kekuatan kebenaran, sila, juga kesabaran dan cinta kasih, .......

 :jempol:

Betul sekali bro Sanjiva, makasih ya...kemarin sy secara otomatis menerjemahkan, jadi masih ada yg ketinggalan dan malah ada yang salah.... ;D
Saya kemarin spontan hanya ingat kamaraga itu lust, jadi yang kemarin sy menerjemahkan roga sbg lust...seharusnya diseases.

Juga Te pi mam anurakkhantu sy terjemahkan sbg kami semua terlindung krn Te (mereka) mam (saya) sehingga jika mereka dan saya maka jadi kami semua, padahal mereka disini adalah kekuatan Kebenaran, Sila, Kesabaran dan Cinta Kasih.

"Tesam saccena silena, Khanti metta balena ca, Te pi mam anurakkhantu, Sabba dukkha vinasam,
(dengan kekuatan dari Kebenaran, Sila, Kesabaran dan Cinta kasih semoga saya terlindung, semua dukkha musnah)

Tesam saccena silena, Khanti metta balena ca, Te pi mam anurakkhantu, Sabba bhaya vinasam,
(dengan kekuatan Kebenaran, Sila, Kesabaran dan Cinta kasih semoga saya terlindung, semua ketakutan musnah)

Tesam saccena silena, Khanti metta balena ca, Te pi mam anurakkhantu, Sabba roga vinasam."
(dengan kekuatan Kebenaran, Sila, Kesabaran dan Cinta kasih semoga saya terlindung, semua penyakit musnah)

***By these Thruth, Morality, Patience and Loving-kindness, may They protect me, all sufferings vanish
      By these Thruth, Morality, Patience and Loving-kindness, may They protect me, all fears vanish
      By these Thruth, Morality, Patience and Loving-kindness, may They protect me, all diseases vanish


 [at]  sis Cinta Violet,
Maaf ya kemarin ada yang salah....maklum belum fasih bhs pali, dulu pernah mempelajari tapi sekarang lupa semua.   :(


I'm an ordinary human only

Offline pengelana_abadi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 653
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • walking on the path of Dhamma
Re: Secuil Memori
« Reply #61 on: 19 April 2013, 10:13:48 PM »
kayak yang di Yasati itu ya??
mmm, belum siap kayaknya kalau sampai 10 hari..  :-[

iya,
bisa ikut yang di Yasati, atau Goenka
( gratis lho retret di Yasati ataupun di goenka )
tapi jangan ikut yang MMD lho hehe..

Kalau mau ikut yang goenka, barengan yuk : )

seru lho,10 hari itu rasanya bentar doank ^^
mau ikut yang sebulan, sayang aku bukan orang kaya yang punya mesin uang,
masih harus kerja nyari uang T_T
^o^**May All living beings be always happy and kind**^o^

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #62 on: 20 April 2013, 02:17:20 AM »
iya,
bisa ikut yang di Yasati, atau Goenka
( gratis lho retret di Yasati ataupun di goenka )
tapi jangan ikut yang MMD lho hehe..

Kalau mau ikut yang goenka, barengan yuk : )

seru lho,10 hari itu rasanya bentar doank ^^
mau ikut yang sebulan, sayang aku bukan orang kaya yang punya mesin uang,
masih harus kerja nyari uang T_T

MMD opo ya? lom tau..

huhuhu, tanggal 1 udah mau mulai kerja di tempat baru..
jangankan 10 hari, yang INSATI nya Yasati yg 3 hari saja, ngga bisa..  :(
masa baru kerja, langsung minta cuti 3 atau 10 hari?  ::)

tapi semoga suatu hari nanti, saya punya kesempatan utk itu..  :)

btw, makasih atas tawarannya yahh..

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #63 on: 20 April 2013, 02:32:52 AM »
3 hari ini, lumayan terjadi percakapan-prcakapan intens dengan 3 orang yang tahu saya sedang belajar..

yang 1, dia openminded, walau pandangan kita berbeda, dia oke-oke saja dengan apa yang saya yakini, karena itu hak masing-masing orang..  :)

yang ke2, dia bertanya banyak apa itu ajaran Buddha dan apa yang membuat saya ragu dengan yang sebelum ini, so far, dia tidak melarang saya, intinya selama saya merasa nyaman dan bahagia, ya sudah..

yang ke3, dia sangat kecewa, bahkan sempat berpikir bahwa itu merupakan salah dia sehingga saya seperti ini..  ::) membujuk agar saya kembali ke jalan yang benar atau jika sudah keluar adalah salah.. *dosa, murtad, masuk neraka* dia memaksa ingin tahu apa saja pemikiran saya yang membuat saya tak percaya lagi.. padahal saya tak ingin memberitahu karena saya tahu dia akan marah dan tersinggung karena saya dianggap mempertanyakan sesuatu agung yang sudah digariskan seperti itu adanya.. tapi karena dia terus memaksa, ya saya kasih tahu.. eh belum dijawab.. *beda kota, jadi by sms*

dan setelah percakapan terakhir dengan yang ke 3, saya mencari tahu tentang Tuhan di forum ini..
ada tuh yang udah di locked.. saya baca-baca..
ya ya ya, ternyata yang saya pertanyakan, kurang lebih banyak penjelasannya seperti yang ada di thread itu..
*cuma pertanyaan saya masih simple2, tidak seintelek penjabaran master2 disini*  :)

jadi, ya, begitulah..
mau saya dianggap atheis oleh orang yang beragama, ya sudah lah.. terserah..
atheis juga masih bisa hidup, berpikir dan bekerja dengan baik.. bisa buruk juga.. samimawon kok..
cuma cara berkeyakinan nya saja yang beda..  :)


yang saya masih bingung, karena belum sanggup baca terlalu banyaaaaaakkkk...
adalah bagaimana cara kita berdoa? *dalam ajaran Buddha*
misalkan, ibu kita sakit, lalu kita ingin mendoakan untuk kesembuhannya, bagaimana caranya?

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Secuil Memori
« Reply #64 on: 20 April 2013, 10:00:38 AM »
3 hari ini, lumayan terjadi percakapan-prcakapan intens dengan 3 orang yang tahu saya sedang belajar..

yang 1, dia openminded, walau pandangan kita berbeda, dia oke-oke saja dengan apa yang saya yakini, karena itu hak masing-masing orang..  :)

yang ke2, dia bertanya banyak apa itu ajaran Buddha dan apa yang membuat saya ragu dengan yang sebelum ini, so far, dia tidak melarang saya, intinya selama saya merasa nyaman dan bahagia, ya sudah..

yang ke3, dia sangat kecewa, bahkan sempat berpikir bahwa itu merupakan salah dia sehingga saya seperti ini..  ::) membujuk agar saya kembali ke jalan yang benar atau jika sudah keluar adalah salah.. *dosa, murtad, masuk neraka* dia memaksa ingin tahu apa saja pemikiran saya yang membuat saya tak percaya lagi.. padahal saya tak ingin memberitahu karena saya tahu dia akan marah dan tersinggung karena saya dianggap mempertanyakan sesuatu agung yang sudah digariskan seperti itu adanya.. tapi karena dia terus memaksa, ya saya kasih tahu.. eh belum dijawab.. *beda kota, jadi by sms*

dan setelah percakapan terakhir dengan yang ke 3, saya mencari tahu tentang Tuhan di forum ini..
ada tuh yang udah di locked.. saya baca-baca..
ya ya ya, ternyata yang saya pertanyakan, kurang lebih banyak penjelasannya seperti yang ada di thread itu..
*cuma pertanyaan saya masih simple2, tidak seintelek penjabaran master2 disini*  :)

jadi, ya, begitulah..
mau saya dianggap atheis oleh orang yang beragama, ya sudah lah.. terserah..
atheis juga masih bisa hidup, berpikir dan bekerja dengan baik.. bisa buruk juga.. samimawon kok..
cuma cara berkeyakinan nya saja yang beda..  :)


yang saya masih bingung, karena belum sanggup baca terlalu banyaaaaaakkkk...
adalah bagaimana cara kita berdoa? *dalam ajaran Buddha*
misalkan, ibu kita sakit, lalu kita ingin mendoakan untuk kesembuhannya, bagaimana caranya?

menurut piggy doa hanyalah sebuah afirmasi positif untuk mempermudah terkabulnya suatu harapan dan mendapatkan solusi terhadap masalah yg sedang dihadapi.....jika misalnya cece cv menginginkan kesembuhan pada mama cece......piggy sih nyaranin cece untuk melafalkan  Bhaiṣajyaguruvaiḍūryaprabhārāja (medicine Buddha sutta)

dengan keyakinan dan pelafalan yang benar......insyaBuddha mama cece akan memperroleh kesembuhan secara fisik dan psikis......

selama cece merasa sebuah ajaran dan pedoman terbukti bermanfaat bagi kehidupan cece dan tidak merugikan makhluk lain serta sesuai dengan hati nurani cece........maka lakukanlah ajaran dan pedoman hidup tersebut dengan penuh kebahagiaan
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #65 on: 20 April 2013, 10:21:04 AM »
3 hari ini, lumayan terjadi percakapan-prcakapan intens dengan 3 orang yang tahu saya sedang belajar..

yang 1, dia openminded, walau pandangan kita berbeda, dia oke-oke saja dengan apa yang saya yakini, karena itu hak masing-masing orang..  :)

yang ke2, dia bertanya banyak apa itu ajaran Buddha dan apa yang membuat saya ragu dengan yang sebelum ini, so far, dia tidak melarang saya, intinya selama saya merasa nyaman dan bahagia, ya sudah..

yang ke3, dia sangat kecewa, bahkan sempat berpikir bahwa itu merupakan salah dia sehingga saya seperti ini..  ::) membujuk agar saya kembali ke jalan yang benar atau jika sudah keluar adalah salah.. *dosa, murtad, masuk neraka* dia memaksa ingin tahu apa saja pemikiran saya yang membuat saya tak percaya lagi.. padahal saya tak ingin memberitahu karena saya tahu dia akan marah dan tersinggung karena saya dianggap mempertanyakan sesuatu agung yang sudah digariskan seperti itu adanya.. tapi karena dia terus memaksa, ya saya kasih tahu.. eh belum dijawab.. *beda kota, jadi by sms*

dan setelah percakapan terakhir dengan yang ke 3, saya mencari tahu tentang Tuhan di forum ini..
ada tuh yang udah di locked.. saya baca-baca..
ya ya ya, ternyata yang saya pertanyakan, kurang lebih banyak penjelasannya seperti yang ada di thread itu..
*cuma pertanyaan saya masih simple2, tidak seintelek penjabaran master2 disini*  :)

jadi, ya, begitulah..
mau saya dianggap atheis oleh orang yang beragama, ya sudah lah.. terserah..
atheis juga masih bisa hidup, berpikir dan bekerja dengan baik.. bisa buruk juga.. samimawon kok..
cuma cara berkeyakinan nya saja yang beda..  :)


yang saya masih bingung, karena belum sanggup baca terlalu banyaaaaaakkkk...
adalah bagaimana cara kita berdoa? *dalam ajaran Buddha*
misalkan, ibu kita sakit, lalu kita ingin mendoakan untuk kesembuhannya, bagaimana caranya?

 [at] sis Cinta Violet,
Nasib kita sama, saya sekarang disuruh TOBAT untuk kembali ke agama keluarga, semua saudara memojokkan saya, dan bahkan ada yang bersedia mengirim saya ke MEKKAH (***Mekkah saya di Buddhagaya.... ^-^) untuk Tobat.

Itulah sebabnya saya ingin lari lagi ke LN untuk menenangkan diri (***Cita2 ingin ke Himalaya) tapi entah kapan bisa terkabul.

Bagi saya yang sudah mempelajari Buddhism, saya juga menjadi Atheis, dalam arti kita terlahir di dunia karena KAMMA kita sendiri, kita masih menumpuk banyaaaaakkkkk sekali Akusala kamma dan sedikit kusala kamma, masih ada kusala kamma karena masih bisa terlahir sebagai manusia dan mengenal dhamma, sedang Akusalanya masih banyak terbukti kita tidak terlahir sebagai Raja/Ratu yang super power dan kaya raya tidak perlu memikirkan susahnya memenuhi kebutuhan pokok untuk hidup. Kita masih kesulitan memenuhi kebutuhan pokok untuk hidup dan menderita susahnya mencari pekerjaan serta tidak memiliki rumah yang layak. Bila kita sakit kita tidak mampu membayar rumah sakit dengan fasilitas eksklusif, karena mahalnya biaya.

Coba kita liat aja, Tuhan masak kagak adil, ada yang terlahir kaya raya hingga 7 keturunan ga bakal abis kekayaannya, tapi ada yang jadi pengemis yang amat buruk rupa dan tidak bisa mendapatkan makanan dimana2. Itu semua adalah hasil kamma kita sendiri (vipaka kamma).

Tentang Mama nya yang sakit saran saya :
"Lakukan DANA makanan untuk Sangha, syukur2 bisa mengundang beliau datang ke rumah untuk mendoakan mamanya, karena dengan berdana makanan kepada Sangha maka itu adalah kebajikan yang amat besar, telah menopang mereka untuk melanjutkan latihan mereka di jalan dhamma, karena kekuatan dari kebajikan ini akan melimpah kepada mama nya memberi kekuatan sehingga segera pulih spt sedia kala.semoga.Sadhu."

« Last Edit: 20 April 2013, 10:24:15 AM by Shasika »
I'm an ordinary human only

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #66 on: 20 April 2013, 12:53:55 PM »
menurut piggy doa hanyalah sebuah afirmasi positif untuk mempermudah terkabulnya suatu harapan dan mendapatkan solusi terhadap masalah yg sedang dihadapi.....jika misalnya cece cv menginginkan kesembuhan pada mama cece......piggy sih nyaranin cece untuk melafalkan  Bhaiṣajyaguruvaiḍūryaprabhārāja (medicine Buddha sutta)

dengan keyakinan dan pelafalan yang benar......insyaBuddha mama cece akan memperroleh kesembuhan secara fisik dan psikis......

thx u info nya.. nti coba saya cari..  _/\_

selama cece merasa sebuah ajaran dan pedoman terbukti bermanfaat bagi kehidupan cece dan tidak merugikan makhluk lain serta sesuai dengan hati nurani cece........maka lakukanlah ajaran dan pedoman hidup tersebut dengan penuh kebahagiaan

iya, saya setuju.. kan yang penting hati sendiri tenang dan tentram toh?
cuma, karena kita hidup bermasyarakat dan berteman/bersosialisasi, ketika kita mengalami perubahan, pasti di sekitar kita jadi concern dan bertanya2 juga memberi saran..
sejauh ini, saya merasa lepas, free dan lebih bahagia sih.. walaupun baru nyemplungin kaki aja nih ke dalam air, belum badannya, dan bahkan belum sampai belajar berenang.. *gitu kira2 istilahnya menurut saya..*  :)

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #67 on: 20 April 2013, 01:06:03 PM »
[at] sis Cinta Violet,
Nasib kita sama, saya sekarang disuruh TOBAT untuk kembali ke agama keluarga, semua saudara memojokkan saya, dan bahkan ada yang bersedia mengirim saya ke MEKKAH (***Mekkah saya di Buddhagaya.... ^-^) untuk Tobat.

Itulah sebabnya saya ingin lari lagi ke LN untuk menenangkan diri (***Cita2 ingin ke Himalaya) tapi entah kapan bisa terkabul.

Bagi saya yang sudah mempelajari Buddhism, saya juga menjadi Atheis, dalam arti kita terlahir di dunia karena KAMMA kita sendiri, kita masih menumpuk banyaaaaakkkkk sekali Akusala kamma dan sedikit kusala kamma, masih ada kusala kamma karena masih bisa terlahir sebagai manusia dan mengenal dhamma, sedang Akusalanya masih banyak terbukti kita tidak terlahir sebagai Raja/Ratu yang super power dan kaya raya tidak perlu memikirkan susahnya memenuhi kebutuhan pokok untuk hidup. Kita masih kesulitan memenuhi kebutuhan pokok untuk hidup dan menderita susahnya mencari pekerjaan serta tidak memiliki rumah yang layak. Bila kita sakit kita tidak mampu membayar rumah sakit dengan fasilitas eksklusif, karena mahalnya biaya.

Coba kita liat aja, Tuhan masak kagak adil, ada yang terlahir kaya raya hingga 7 keturunan ga bakal abis kekayaannya, tapi ada yang jadi pengemis yang amat buruk rupa dan tidak bisa mendapatkan makanan dimana2. Itu semua adalah hasil kamma kita sendiri (vipaka kamma).

Tentang Mama nya yang sakit saran saya :
"Lakukan DANA makanan untuk Sangha, syukur2 bisa mengundang beliau datang ke rumah untuk mendoakan mamanya, karena dengan berdana makanan kepada Sangha maka itu adalah kebajikan yang amat besar, telah menopang mereka untuk melanjutkan latihan mereka di jalan dhamma, karena kekuatan dari kebajikan ini akan melimpah kepada mama nya memberi kekuatan sehingga segera pulih spt sedia kala.semoga.Sadhu."

wow, lebih keras ya caranya...
mama saya sih gak begitu, cuman protes aja ketika saya mengemukakan apa yang saya pelajari dan baca dan saya pertanyakan mengenai sebelumnya... mungkin mama menilai saya ini belum dewasa dan lagi ngawur..
tapi ya sudahlah, toh kita gak bisa memaksa kan, intinya "saya kasih tau begini loh, begitu loh.. jadi ya beda, mama begini, saya begitu, ya sudah.. supaya mama tau aja.."

seperti "prayer" yang dipaksakan harus dilakukan.. why? kata siapa? knapa baca ini, knapa gak itu? knapa gak boleh sesuka kita, kan namanya juga "pray"? knapa gerakannya seperti itu? olahraga *ada yg jawab* kalau olahraga, boleh donk saya lakukan sekali di pagi hari saja??  ???   ???   ::)

kayaknya sis gak perlu ke LN deh menenangkan diri.. kalau mau sejenak menenangkan diri, ke luar kota aja, atau ikut meditasi yang 10 hari atau 1 bulan..
kalau mau pindah tempat tinggal, juga bisa ke kota lain atau kota yg sekarang tapi di lingkungan dekat dengan umat buddhis atau vihara misalnya... *ini pendapat saya aja loh ya*  ;D

betul..betul.. saya juga merasakan, melihat ketidakadilan itu.. tapi katanya gak boleh protes, karena itu sudah jalannya dari tuhan begitu.. eh??

jadinya, disebut Atheis Buddhis ya?? ;D

dana makanan ke sangha? atau ke vihara? atau sangha ada di vihara?
belum berani..  :(

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #68 on: 20 April 2013, 11:51:43 PM »
Atheis maksud sy, kita terlahir ke dunia karena hasil KAMMA (vipaka kamma) kita, BUKAN karena Tuhan menciptakan kita dari tanah, kasihan tuh TUHAN, nyari tanah kemana aja tuh untuk menciptakan bermilyar2 manusia ciptaannya yang tak pernah berhenti lahir tiap detik ke dunia...hadehhh....cape banget tuh tangan nya.... ;D

Untuk DANA makanan ke sangha amat mudah kok, tinggal bawa makanan ke Vihara minta ketemu dengan Bhikkhu setelah itu minta di doa kan untuk mama, jika merasa belum siap memanggil Bhikkhu ke rumah. JANGAN merasa TAKUT untuk berbuat kebajikan berdana makanan kepada Sangha tapi TAKUTlah bila melakukan kejahatan.... ^-^
I'm an ordinary human only

Offline pengelana_abadi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 653
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • walking on the path of Dhamma
Re: Secuil Memori
« Reply #69 on: 21 April 2013, 01:12:07 PM »
MMD opo ya? lom tau..


MMD itu alirann sesat di sini.
Pendiri MMD, orang gay, sudah diban di milis ini
^o^**May All living beings be always happy and kind**^o^

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Secuil Memori
« Reply #70 on: 21 April 2013, 01:52:14 PM »
MMD itu alirann sesat di sini.
Pendiri MMD, orang gay, sudah diban di milis ini

Wah ini bisa kenal pasal perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik nih.  ^-^

Bahkan yg gay di DC bisa ikutan marah. :hammer:


#yangnuduhgwgaypastigaysesungguhnya  :whistle:

 ^:)^ ^:)^
« Last Edit: 21 April 2013, 01:55:35 PM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline pengelana_abadi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 653
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • walking on the path of Dhamma
Re: Secuil Memori
« Reply #71 on: 21 April 2013, 02:03:20 PM »
Wah ini bisa kenal pasal perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik nih.  ^-^

Bahkan yg gay di DC bisa ikutan marah. :hammer:


#yangnuduhgwgaypastigaysesungguhnya  :whistle:

 ^:)^ ^:)^

kalau bukan gay, kenapa dia ikut milis gay buddhist di yahoogrups?
^o^**May All living beings be always happy and kind**^o^

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Secuil Memori
« Reply #72 on: 21 April 2013, 03:11:44 PM »
kalau bukan gay, kenapa dia ikut milis gay buddhist di yahoogrups?

Wah ini gw ga tau, rupanya anda lebih tau. Kalau begitu ada dasarnya. ^:)^
Anda tahu karena ikutan milis itu jugakah?  *Peace*
« Last Edit: 21 April 2013, 03:13:23 PM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline pengelana_abadi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 653
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • walking on the path of Dhamma
Re: Secuil Memori
« Reply #73 on: 21 April 2013, 03:48:50 PM »
Wah ini gw ga tau, rupanya anda lebih tau. Kalau begitu ada dasarnya. ^:)^
Anda tahu karena ikutan milis itu jugakah?  *Peace*

pernah baca di debat di grup facebook.
ada yang bilang si pendiri MMD ini gay ya, kok ikut milis gay buddhist di yahoo.
trus aku cek di milisnya, dia memang jadi member di sana
^o^**May All living beings be always happy and kind**^o^

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Secuil Memori
« Reply #74 on: 21 April 2013, 08:06:26 PM »
pernah baca di debat di grup facebook.
ada yang bilang si pendiri MMD ini gay ya, kok ikut milis gay buddhist di yahoo.
trus aku cek di milisnya, dia memang jadi member di sana

emangnya kenapa kalo gay?
yg jadi masalah itu MMD nya atw gay nya? *binun*
belom pernah denger MMD.. beda ama Matreya ya?

 

anything