//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kadar....  (Read 13004 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Kadar....
« Reply #15 on: 05 November 2014, 10:58:30 AM »
Ada perbedaan dalam kadarnya.
Untuk tahap awal mungkin sulit terlihat. Tapi pada tahap mempelajari keahlian dalam jhana disana Baru akan terlihat perbedaan kualitas jhananya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline bajera

  • Teman
  • **
  • Posts: 92
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Kadar....
« Reply #16 on: 05 November 2014, 11:35:48 AM »
Tidak ada bedanya dari awal hingga akhirnya.
Kalau bisa memutuskan.
Kalau bisa.

Jawaban anda baik sekali.
Jawaban ini sebagai pelengkap.

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kadar....
« Reply #17 on: 05 November 2014, 08:33:52 PM »
Ikutan menyimak duduk manis disebelahnya sis Hema yang manissss...... ~o)
I'm an ordinary human only

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kadar....
« Reply #18 on: 05 November 2014, 08:57:45 PM »
Awalnya bukannya sudah vitaka (mengarahkan pikiran ke objek) ?
Namun, apakah vicara (pikiran tertambat diobjek)?

Biasanya sih belon,
Soalnya nivarana belon clear...

Seiiring tekunnya latihan,
nivarana bisa ketekan

Dengan vitaka yang bebas nivarana,
Maka bakal kelihatan vicara...

Dengan vitaka+vicara muncul,
Piti pun mendekat...

Dengan vitaka+vicara+piti,
Tak lama sukha pun menepi...

Dengan vitaka+vicara+piti+sukha,
Ekagatta pun hadir...


Begitu bukan?

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kadar....
« Reply #19 on: 05 November 2014, 09:01:25 PM »
Sudah absorp, lalu kapan berhenti?
Ya terserah...

Inti latihan bukan seberapa lama kita bisa absorp,
Tapi seberapa ahli kita mengendalikan faktor2 jhana

Seberapa ahli kita keluar-masuk, naik-turun

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kadar....
« Reply #20 on: 05 November 2014, 09:26:09 PM »
Awalnya bukannya sudah vitaka (mengarahkan pikiran ke objek) ?
Namun, apakah vicara (pikiran tertambat diobjek)?

Biasanya sih belon,
Soalnya nivarana belon clear...

Seiiring tekunnya latihan,
nivarana bisa ketekan

Dengan vitaka yang bebas nivarana,
Maka bakal kelihatan vicara...

Dengan vitaka+vicara muncul,
Piti pun mendekat...

Dengan vitaka+vicara+piti,
Tak lama sukha pun menepi...

Dengan vitaka+vicara+piti+sukha,
Ekagatta pun hadir...


Begitu bukan?
Kalo mbah udah masuk gini khan bisa dilanjoettt....

Gimana jika baru Vitaka doank, tapi dah mampu menunjukkan hasil kesaktian ?
Yang ditanyakan oleh TS khn kadar...apakah kadar masing2 orang beda ?

Sedangkan kenyataannya pernah ada bukti bahwa baru vitaka aja dah mampu terbang, spt dlm VM (kalo ga salah hal 96), dikisahkan seorang wanita muda sedang hamil, tapi dia ditinggalkan dirumah oleh keluarga yg pergi ikut mahadana ke Anuradhapura, tetapi karena jarak yang jauh dijaman itu transportasi masih belom modern, shg dikuatirkan akan mengakibatkan wanita hamil ini kelelahan dan tentunya akan berakibat sesuatu (mungkin kontraksi dll). Wanita ini sedih ditinggalkan dan hanya memusatkan konsen nya pada kasina Stupa (memusatkan pikiran tentang Stupa dengan membayangkan), dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa sekali dan tiba2 langsung terbang melayang kemudian turun di Stupa tsb (Anuradhapura), pdhal keluarga masih jauh dlm perjalanan, ketika mereka tiba disana malam hari, mereka terkejut menjumpai menantu wanitanya telah lebih dulu tiba disana dan mendengarkan Dhammadesana.

Sepertinya kisah ini pernah ada sy tulis, bentar ya bongkar2 kuburan lama dlu.
Jadi dengan demikian kadar masing2 orang beda, karena kemampuan masa lampau seseorang yang dia bawa sekarang akan mempengaruhi kadar tsb.
I'm an ordinary human only

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kadar....
« Reply #21 on: 05 November 2014, 09:27:08 PM »
Komentar menyebutkan terdapat "kadar" atau tingkatan jhana yang kuat, menengah, dan lemah. Misalnya jhana I kuat jika terus-menerus dilatih sampai akhir hayat maka akan membawa kelahiran kembali pada alam Mahabrahma, jhana I menengah akan membawa pada kelahiran di alam Brahma-purohita (menteri/penasehat Brahma), jhana I lemah akan terlahir di alam Brahma-parisajja (pengikut Brahma). Namun kadar/tingkatan yang demikian tidak disebutkan dalam sutta-sutta awal tentang jhana....
« Last Edit: 05 November 2014, 09:30:25 PM by Shinichi »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kadar....
« Reply #22 on: 05 November 2014, 09:35:26 PM »
Conan,
Ah... Itu khan kalo attached di "asik"nya Jhana.

IMO,
Bermodalkan Jhana,
Lanjut ke Perenungan ke Tilakhana

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kadar....
« Reply #23 on: 05 November 2014, 09:42:38 PM »
Conan,
Ah... Itu khan kalo attached di "asik"nya Jhana.

IMO,
Bermodalkan Jhana,
Lanjut ke Perenungan ke Tilakhana
Perenungan Tilakhana ? Vipass donk mbah?
I'm an ordinary human only

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kadar....
« Reply #24 on: 05 November 2014, 09:51:33 PM »
Conan,
Ah... Itu khan kalo attached di "asik"nya Jhana.

IMO,
Bermodalkan Jhana,
Lanjut ke Perenungan ke Tilakhana

Iya, yg ditanya kan kadarnya, mbah ^:)^
« Last Edit: 05 November 2014, 09:56:49 PM by Shinichi »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kadar....
« Reply #25 on: 05 November 2014, 10:22:51 PM »
Iya, yg ditanya kan kadarnya, mbah ^:)^
ngapaen di pikirin?
ntar attached pulak :hammer:



Quote
Perenungan Tilakhana ? Vipass donk mbah?
Iya,
Moga moga dengan "kadar" absorb,
Bisa menembus "dinding" LDM
« Last Edit: 05 November 2014, 10:24:22 PM by Kemenyan »

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kadar....
« Reply #26 on: 05 November 2014, 10:43:11 PM »
Perenungan Tilakhana ? Vipass donk mbah?
Iya,
Moga moga dengan "kadar" absorb,
Bisa menembus "dinding" LDM
Gtu ya mbah....IC
Yg kemarin mbah suruh pake kasina putih (sepiring bunga putih) msh proses nihhh...
I'm an ordinary human only

Offline bajera

  • Teman
  • **
  • Posts: 92
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Kadar....
« Reply #27 on: 05 November 2014, 10:55:56 PM »
Kenapa menyukai
8lokiya jhana.
Bagaimana kalau
lokutara jhana9
Dikembangkan dengan
Vipasana sbg awalnya.

Sifat 8lokiya jhana
Masih jauh dari penghapusan
Bersifat mengikat kuat
Shg disarankan
Kalau mau terbang
Pesan citilink saja.

Offline bajera

  • Teman
  • **
  • Posts: 92
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Kadar....
« Reply #28 on: 05 November 2014, 11:04:26 PM »
Seberapa jauh kadarnya
Sejauh itu pula ikatannya.
U melepaskannya
Jauh lebih sulit daripada awalnya.

Yg ditulis diatas jawaban u dragon
jawabannya berbeda u subyek yg berbeda.
Jgn digeneralisasi.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Kadar....
« Reply #29 on: 05 November 2014, 11:11:11 PM »
????
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan