//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mau tanya meditasi(pemula)  (Read 166984 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #105 on: 01 August 2009, 01:29:07 PM »
Mohon bantuannya..

Sebagai manusia,tentu kita akan mengalami sakit baik yg ringan maupun yg kronis..
Sebagai praktisi meditasi bagaimana kita mengola rasa/sensasi sakit yg kadang muncul(ex,sakit gigi,perut yg lg melilit)
apakah tepat di jadikan objek meditasi?
Dan?

Jadi ingat sama Bojjhanga Paritta nih ... ;D

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #106 on: 02 August 2009, 01:26:47 AM »
bagi tips  ;D

Sering kali gw kehilangan dalam mengamati kempang-kempis perut ketika meditasi, apalagi bila sudah 40mnt- 1jam ..... yg ada kaki pegel,kesemutan dll
biasanya yg terjadi terus saja mengamati rasa sakit itu .....
kadang kalo balik lagi konsentrasi keperut, perut seperti keras tidak ada lagi gerakan kembang-kempis
naaah ..... bagaimana pikiran ini bisa kons dan tertuju pada objek secara konstan?
tapi jangan suruh gw "berhenti PIKIRAN" yaaaah  :-t bisa ....

Anumodana  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #107 on: 02 August 2009, 01:52:51 AM »
Ya kalo ga bisa.. Saran gw berenti pikirin aja. juz do it! ;)
appamadena sampadetha

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #108 on: 02 August 2009, 09:54:54 AM »
Itu bukan objek tetapi nimitta. Nimitta jenis ini adalah nimitta eksternal. Sebaiknya diabaikan saja.

boleh tau alasannya bro ??  thanks :)

Untuk menyelidiki nimitta eksternal seperti kasus jhonsun, seseorang harus memiliki panna/kebijaksanaan yg cukup untuk mengolah sampai munculnya pengetahuan diluar duniawi lainnya. Dan sifat nimitta eksternal ini lebih kompleks dan sulit untuk mencapai konsentrasi yang lebih tinggi. Jadi lebih baik di abaikan saja.


Smoga bermanfaat _/\_

Dlm kasus Johsun ini, gimana bisa tau kalo itu nimitta atw cm halusinasi/ilusi pikiran ?

Jika nimitta eksternal ini terus2an muncul ktk bermeditasi apakah tetep hrs diabaikan ?

thanks  _/\_

thanks Buddha...

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #109 on: 03 August 2009, 12:17:15 AM »
Pd awalnya stiap hri meditasi hmpir setngah jam, cuma perhatiin nafas, krna ga cpat maju, gw  coba bc mantra dlam btin sambil perhatin nafas, tidak tau kemudian muncul gambaran suatu tempat yg berawan dan ada tangga putih kemudian brpindah ke pemandangan sbuah sungai yg mengalir air bening dan bebatuan, dikelilingi pohon2, dan gambaran tsb tidak pindah tapi menetap hngga brmenit2,tapi saya pikir ini bukan objek krna gak ada disbutkan didalam 40 objek samatha, keempat puluh macam obyek meditasi itu sbb;
Sepuluh kasina (sepuluh wujud benda), yaitu :
Pathavi kasina = wujud tanah
Apo kasina = wujud air
Teja kasina = wujud api
Vayo kasina = wujud udara atau angin
Nila kasina = wujud warna biru
Pita kasina = wujud warna kuning
Lohita kasina = wujud warna merah
Odata kasina = wujud warna putih
Aloka kasina = wujud cahaya
Akasa kasina = wujud ruangan terbatas
Sepuluh asubha (sepuluh wujud kekotoran), yaitu :
Uddhumataka = wujud mayat yang membengkak
Vinilaka = wujud mayat yang berwarna kebiru-biruan
Vipubbaka = wujud mayat yang bernanah
Vicchiddaka = wujud mayat yang terbelah di tengahnya
Vikkahayitaka = wujud mayat yang digerogoti binatang-binatang
Vikkhittaka = wujud mayat yang telah hancur lebur
Hatavikkhittaka = wujud mayat yang busuk dan hancur
Lohitaka = wujud mayat yang berlumuran darah
Puluvaka = wujud mayat yang dikerubungi belatung
Atthika = wujud tengkorak
Sepuluh anussati (sepuluh macam perenungan), yaitu :
Buddhanussati = perenungan terhadap Buddha
Dhammanussati = perenungan terhadap Dhamma
Sanghanussati = perenungan terhadap Sangha
Silanussati = perenungan terhadap sila
Caganussati = perenungan terhadap kebajikan
Devatanussati = perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa
Marananussati = perenungan terhadap kematian
Kayagatasati = perenungan terhadap badan jasmani
Anapanasati = perenungan terhadap pernapasan
Upasamanussati = perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana
Empat appamañña (empat keadaan yang tidak terbatas), yaitu :
Metta = cinta kasih yang universal, tanpa pamrih
Karuna = belas kasihan
Mudita = perasaan simpati
Upekkha = keseimbangan batin
Satu aharapatikulasanna (satu perenungan terhadap makanan yang menjijikkan)
Satu catudhatuvavatthana (satu analisa terhadap keempat unsur yang ada di dalam badan jasmani)
Empat arupa (empat perenungan tanpa materi), yaitu :
Kasinugaghatimakasapaññatti = obyek ruangan yang sudah keluar dari kasina
Akasanancayatana-citta = obyek kesadaran yang tanpa batas
Natthibhavapaññati = obyek kekosongan
Akincaññayatana-citta = obyek bukan pencerapan pun tidak bukan pencerapan

kmudian, objek pmandangan gak ada ya?? Kalo gak ada mesti diabaikan saja kata pak bond, hehe. . .,cmiiw.
CMIIW.FMIIW.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #110 on: 03 August 2009, 07:54:48 AM »
Quote
Pd awalnya stiap hri meditasi hmpir setngah jam, cuma perhatiin nafas, krna ga cpat maju

kemajuan apa yang diharapkan?

Quote
gw  coba bc mantra dlam btin sambil perhatin nafas

jangan sambil2

Quote
tidak tau kemudian muncul gambaran suatu tempat yg berawan dan ada tangga putih kemudian brpindah ke pemandangan sbuah sungai yg mengalir air bening dan bebatuan, dikelilingi pohon2, dan gambaran tsb tidak pindah tapi menetap hngga brmenit2

menurutku itu imajinasi


Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #111 on: 03 August 2009, 08:56:57 AM »
Itu bukan objek tetapi nimitta. Nimitta jenis ini adalah nimitta eksternal. Sebaiknya diabaikan saja.

boleh tau alasannya bro ??  thanks :)

Untuk menyelidiki nimitta eksternal seperti kasus jhonsun, seseorang harus memiliki panna/kebijaksanaan yg cukup untuk mengolah sampai munculnya pengetahuan diluar duniawi lainnya. Dan sifat nimitta eksternal ini lebih kompleks dan sulit untuk mencapai konsentrasi yang lebih tinggi. Jadi lebih baik di abaikan saja.


Smoga bermanfaat _/\_

Dlm kasus Johsun ini, gimana bisa tau kalo itu nimitta atw cm halusinasi/ilusi pikiran ?

Jika nimitta eksternal ini terus2an muncul ktk bermeditasi apakah tetep hrs diabaikan ?

thanks  _/\_



1. Dengan se-iringnya jam terbang latihan kita, kita akan mengetahui dengan sendirinya, jika ada keraguan maka tanyalah kepada guru yg berkompeten. Karena itu latihan sebaiknya ada guru .

2. Ketika hanya disadari saja tapi tidak di perhatikan lebih lanjut dan kembali ke fokus keluar masuk nafas maka otomatis nimitta eksternal akan hilang dengan sendirinya.

3.  [at]  johsun, ya nimitta eksternal diabaikan saja untuk sementara waktu.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #112 on: 13 August 2009, 11:51:42 PM »
Kammatthana : Medan Berlatih (Objek Meditasi)

Kammatthana adalah medan berlatih, dan yang dimaksudkan disini adalah di mana seseorang melatih pikirannya sendiri. Sebenarnya pikiran dari setiap orang selalu berkerja dan merencana/berangan-angan, yang menyebabkan timbulnya nafsu (raga), dan ketamakan (lobha), kebencian dan kengganan (dosa), serta lahirnya kebodohan atau pandangan keliru (moha). Pikiran kemudian terseret untuk membuat berbagai persoalan dan urusan; dan biasanya hal ini membuat batin ternoda.
Pikiran yang gelisah dan tidak tenang seperti itu tidak akan menemukan kedamaian, bagaikan ombak di lautan yang tak henti-hentinya bergerak/bergelora.

Pikiran yang disusupi oleh kekotoran atau noda, yang cenderung dipenuhi oleh prasangka buruk dan tidak seimbang tersebut, tak mungkin dapat menyadari kebenaran dan tak dapat melihat kondisi segala sesuatu sebagaimana adanya.

Misalnya pikiran yang dipengaruhi oleh nafsu ketamakan, pasti cenderung mengarah kepada sisi yang menarik dari benda-benda/objek, sehingga menciptakan kesukaan dan kegemaran kepada objek tersebut.
Dengan menyukainya, maka ia cenderung berat sebelah dan kemudian muncul penilaian : "sangat bagus","bagus", atau "cukup bagus"; tergantung pada seberapa besar orang menyukainy. walaupun sebenarnya sesuatu itu tidak bagus, tetapi ia akan menganggapnya bagus karena ia tertarik kepada benda tersebut, di sebabkan oleh pengaruh nafsu dan ketamakan (lobha).

Ketika pikiran dikuasai oleh kebencian (dosa) maka ia akan melihat pada sisi yang negatif dari segala sesuatunya, dan lalu ia akan menjauhinya. tak perduli apapun yang dibenci, yang akan timbul selalu penilaian : "benar-benar jelek","agak jelek", tergantung tingkat kebenciannya "tidak terlalu bagus", dan sebagainya..

Jika pikiran dikuasai kebodohan atau pandangan keliru (moha), maka akan lebih sukar pulalah ia melihat kebenaran. seperti orang buta sebelah, maka hanya dapat melihat sesuatu dengan kabur.
meskipun ia dapat menduga-duga, tapi pada umumnya tidak akan cocok dnegan yang sebenarnya (kesunyataan), karena pikiran telah dikuasai oleh kebodohan/pandangan keliru (moha).

Nafsu, ketamakan, kebencian, dan kebodohan ini tidak hanya membuat ketidak keseimbangan dan merusak pikiran, tetapi juga menutupi perkembangan kebijaksanaan (panna), dimana kebijkasanaan inilah yang mampu menembus hakikat sesungguhnya,yang akan dapat menyelaraskan berkerjanya pikiran.

Dua objek (kammatthana) tersebut adalah
1. Samatha Kammatthana : adalah pelatihan pikiran untuk
mengembangkan Ketenangan (Samatha).

2.Vipassana Kammathana : adalah pelatihan pikiran untuk mencapai
Pandangan Terang (Vipassana) tentang
kesunyataan.

Bersambung...
NB :

Di kutip dari buku " A Guide to Awareness", karya YM. Somdhet Phra Nyanasamvara (Sangharaja Thailand).

 _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #113 on: 18 August 2009, 11:58:10 PM »
^
^
Sambungan .....

sambungan bagian-1)
Mengusahakan ketenangan pikiran adalah langkah pertama, karena pikiran memerlukan pembersihan dari kekotoran-kekotoran atau noda-noda yang menutupi kejernihannya. Baru seseorang dapat berlatih melihat ke dalam diri (insight) sebagai akibat dari tenangnya pkiran yang bebas dari pengaruh noda batin tersebut. Apapun yang nantinya ditemui dan dialami, dapat dilihat dengan jelas sebagaimana adanya. Dengan demikian pengetahuan dan kebijaksanaan akan berkembang.

Tempat Perlindungan (SARANA)
Bagaikan bumi ini, menerima dan menjadi landasan dari tempat kita berpijak, begitu juga diperlukan pada saat permulaan dalam mengembangkan objek latihan ini, untuk mencari landasan yang kuat bagi pikiran. Dan tempat perlindungan yang tepat dari pikiran adalah Tiga Permata/ Ti Ratana yaitu, Buddha, Dhamma, dan Sangha.

Pertama, seseorang haruslah menetapkan bahwa Buddha,Dhamma, dan Sangha adalah tempat perlindungan yang benar baginya, dengan mengingat kembali serta merenungkan kebajikan-kebajikan dan sifat-sifat luhurNya.

Dengan demikian, Sang Buddha adalah memang benar-benar, Ia Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna, Sang Dhamma adalah memang benar-benar merupakan sang Jalan untuk dilaksanakan atau dipraktikkan, yang menuntun menuju kepada akhir penderitaan, dan Sang Sangha adalah mereka yang dengan sungguh-sungguh mengikuti dan melaksanakan Jalan Dhamma, hingga mencapai hasil.

Mengusahakan penghargaan yang tinggi akan sifat luhur Tiratana, membutuhkan pengertian yang dalam dari apa yang telah Buddha ajarkan, yaitu dengan mempunyai keyakinan, akan menuntun ke arah berakhirnya semua penderitaan.

Semakin dalam seseorang dapat merasakan indahnya Dhamma, maka ia semakin dapat menghargai dan mengagumi prestasi atau pencapaian Sang Buddha tersebut. Batin mereka akan teguh tak tergoncangkan dalam berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.

Kemantapan pikiran seseorang dalam berlindung kepada Tiratana adalah langkah awal dalam mengembangkan objek latihan kammathana ini.
Jadi marilah kita meneguhkan hati dan pikiran dalam menerima Tiga Perlindungan ini, yakin sepenuhnya kepada Buddha, Dhamma, Sangha; dan juga percaya akan kesanggupan diri untuk berlatih, terutama dalam menggunakan objek kammathana yang tlah kita pilih untuk dilaksanakan/latih tersebut.

Mengetahui bahwa ia akan membawa kita kepada ketenangan dan kedamaian, untuk menjadi bijaksana dan berpengetahuaan luas. Inilah hal yang benar yang mendukung pikiran kita.

 _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #114 on: 22 August 2009, 12:41:02 AM »
Aturan dan Kebajikan Moral (SILA)

Sekarang kita beralih kepada suatu dasar, dimana pikiran dapat disandarkan. Ia adalah kebajikan moral (sila), yang mana ini sebenarnya merupakan bagian dari pikiran yang alamiah (pakati), yang tidak terganggu oleh kotoran-kotoran (noda-noda). Noda-noda inilah yang mendorong dan menyeret pikiran untuk berkeinginan atau berkehendak (cetana), sehingga menyebabkan perbuatan salah dari batin dan jasmani.

Kadang-kadang kita merasa sangat sulit untuk memelihara sesuatu yang alamiah ini (sila), karena lingkungan pekerjaan kita dan lain sebagainya. Namun bagaimanapun juga, bila anda masuk pada pelaksanaan Dhamma, anda harus mampu menjauhi dan menahan diri dari perbuatan-perbuatan salah serta tingkah laku buruk lainnya. Minima, jangan melanggar Panca Sila *)

Dari sekarang, anda harus berhati-hati untuk menjaga kemurnian pikiran anda. Jangan biarkan ia terdorong ke arah yang jelek. Jika anda dapat memelihara pikiran yang alamiah ini (sila), maka anda akan merasakan pikiran yang terberkati oleh kebajikan moral.

Sekali kebajikan itu timbul, ia akan menjadi dasar dari sang Pikiran. Dan bila pikiran anda telah mempunyai dasar bersama dengan Tiga Perlindungan, ia akan dapat melindungi pelaksanaan Dhamma anda dari serangan-serangan nafsu buruk dan kekotoran-kekotoran batin lainnya, sehingga kesempatan akan terbuka ; kesempatan untuk terjun dalam prakik dengan objek dari kammathana, yang akan dapat menguatkan, meningkatkan, dan mengembangkan pikiran anda sendiri.

*) Lima Aturan Kemoralan (Panca Sila)
1. Saya berusaha menghindari diri dari pembunuhan makhluk hidup.
2. Saya berusaha menghindari diri dari pengambilan barang yang
tidak diberikan.
3. Saya berusaha menghindari diri dari perilaku seksual yang salah.
4. Saya berusaha menghindari diri dari ucapan tidak benar.
5. Saya berusaha menghindari diri dari pengunaan minuman yang dapat
menyebabkan lemahnya kesadaran.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #115 on: 22 August 2009, 07:29:14 AM »
hmmm Meditasi..... sering kita mendengar istilah isi adalah kosong, kosong adalah isi... itu adalah suatu bentuk dualisme, dalam meditasi kita sering terbentur pada dualisme ada yang mengatakan pikiran harus berhenti ada yang mengatakan pikiran tidak berhenti saya rasa semua itu adalah bentuk dualisme.

Kita melihat apa adanya dalam kekinian dalam meditasi maka istilah isi adalah isi, kosong adalah kosong adalah kata yang paling tepat untuk meditasi. ketika kita berjalan kita melihat itu sebagai jalan, makan sebagai makan dll itu lah vipasana yang sebenarnya. kakakakakak Meditasi Ala Ryu (MAR) =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #116 on: 24 August 2009, 12:01:30 AM »
Dasar-dasar dari Kesadaran : Satipatthana

Pelajaran mengenai dasar-dasar dari kesadaran (satipatthana sutta) adalah secara langsung membahas dan menjelaskan tentang latihan dari pikiran. Sesungguhnya Buddha telah dengan tegas menyatakan bahwa inilah satu-satunya jalan untuk mengatasi penderitaan, untuk melihat Dhamma dengan jelas, dan untuk mencapai akhir dari penderitaan dengan cara merealisasi Nibbana.

Ini tentu termasuk kesempurnaan dari Ketenangan dan Pandangan Teran. Karena itu, sebagai permulaannya, kita perlu mengetahui dasar dari latihan ini, yaitu kammathana. Ini yang telah disebutkan sebelumnya berarti medan berlatih, tempat berkerjanya pikiran. Dibutuhkan kebulatan tekad untuk mendirikan dasar bagi latihan kita ini. Di manakah dapat ditemukan dasar untuk konsentrasi kita?

Berusaha membentuk pikiran dengan cara memperhatikan kejadian-kejadian atau objek-objek di luar, seperti objek penghlihatan (visual), suara, bebauan, rasa, atau objek-objek batin, hanya akan menyebabkan masuknya kotoran-kotoran batin ke dalam pikiran. Pikiran lalu bersandar pada kotoran-kotoran tersebut. bukannya pada kammathana. Jadi keputusan yang benar, di mana seseorang mesti mengarahkan dan meletakkan dasar latihan, adalah sangat penting.

Sang Buddha mengajarkan bahwa kita seharusnya mengarahkan perhatian ke dalam diri kita sendiri. Dasar untuk pengembangan pikiran akan dapat dijumpai disini juga, di dalam diri kita sendiri, sama sekali bukan pada benda-benda atau objek-objek di luar diri kita.

Pada spesifikasinya, di dalam diri seseorang, meliputi tentang : badan Jasmani (kaya), perasaan (vedana), pikiran (citta), dan bentuk-bentuk batin (dhamma). semuanya lengkap ada dalam diri kita masing-masing.

 _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #117 on: 29 August 2009, 06:45:06 AM »
Tanya...
Soal meditasi vipassana..
1.bolehkan beralih ke vipassana,jika konsentrasi belum benar2 kuat
2.apa yg harus diperhatikan dalam meditasi objek asuba?


*terinprasi dr thread sebelah.. ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #118 on: 29 August 2009, 09:44:58 AM »
Tanya...
Soal meditasi vipassana..
1.bolehkan beralih ke vipassana,jika konsentrasi belum benar2 kuat
2.apa yg harus diperhatikan dalam meditasi objek asuba?


*terinprasi dr thread sebelah.. ;D

1. Sebaiknya tidak, tetapi kalau mau dicoba boleh-boleh saja.
2. proses perubahan tubuh ketika meninggal. Keluarnya cairan...dsb...dan pengertian kalau tubuh yg cantik sebenarnya dalamnya tidak secantik luarnya dst....
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: mau tanya meditasi(pemula)
« Reply #119 on: 30 August 2009, 09:41:58 AM »
sekalian numpang tanya suhu2 DC
klo meditasi di pagi hari, boleh gak, begitu bangun kita langsung meditasi (belum mandi & gosok gigi)  ;D ?
karna hal ini sering saya lakukan jika saya bisa bangun pagi2
 _/\_
« Last Edit: 30 August 2009, 09:43:40 AM by dery »

 

anything