//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: praktik buddhisme  (Read 16870 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
praktik buddhisme
« on: 24 January 2009, 06:14:28 PM »
Saya adalah seorang pemula dalam agama buddha
membaca paritta pun agak bingung
terlebih lagi sutra2, bahasa mandarin

kakak semua, yang ingin saya tanyakan adalah begini...
semua mahluk ingin hidup senang, begitu pula dengan binatang
suatu saat, saya melihat di televisi ttg pengusuran rumah2...
dan muncul rasa kasihan...

setelah itu, tak lama saya bersih2 rumah...
dan di langit2 banyak sekali rumah laba2...
ketika saya bersihkan, saya jadi teringat kejadian yg di televisi itu...

jadi bagaimana yah? mohon masukannya....
Anumodana..(ada kemajuan nih..)
Samma Vayama

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: praktik buddhisme
« Reply #1 on: 24 January 2009, 07:38:05 PM »
masalahnya apa ya?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: praktik buddhisme
« Reply #2 on: 24 January 2009, 08:23:49 PM »
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, membersihkan rumah memang menjadi tradisi yang baik untuk kita pelihara. Ironisnya, tradisi yang baik ini sangat riskan menjadi petaka binti musibah bagi laba-laba dan hewan lain yang membuat sarang di sekitar sudut rumah.

Sebagai Umat Buddha, kita harus menanamkan cinta kasih dan belas kasih kepada semua makhluk. Makhluk apa pun baik yang besar maupun yang kecil, yang tinggi maupun yang pendek, yang berada di tempat jauh maupun yang berada di dekat, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan; semua menginginkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam menjalani hidupnya. Oleh karena itu, sebagaimana kita juga ingin nyaman dan aman dalam menjalani hidup, maka kita juga jangan mengganggu kenyamanan dan keamanan hidup makhluk lain.

Untuk kasus yang Anda uraikan, saya menyarankan agar Anda memindahkan laba-laba itu ke tempat yang lebih aman, misalnya ke pohon-pohon. Kalau Anda sulit untuk melakukannya, setidaknya biarkan atau keluarkan dia dari sarangnya dan jangan menyakiti atau membunuhnya. Sarang laba-laba yang membuat rumah menjadi kumuh sebaiknya memang dibersihkan. Tentunya akan lebih baik jika Anda memindahkan laba-laba itu terlebih dahulu sebelum 'merusak' tempat tinggalnya. :)

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: praktik buddhisme
« Reply #3 on: 24 January 2009, 08:45:48 PM »
kalau tikus bos?
kecoa, semut, nyamuk.. emang penambah karma buruk nih

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: praktik buddhisme
« Reply #4 on: 24 January 2009, 08:58:41 PM »
[at] N1AR

Sama saja. Kalau tidak bisa menerapkan cara seperti yang tadi, 'usir' saja.
Intinya Anda membersihkan rumah dan sebisa mungkin untuk tidak mencelakai mereka.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: praktik buddhisme
« Reply #5 on: 24 January 2009, 09:23:52 PM »
jadi bagaimana yah? mohon masukannya....

hidup adalah dukkha
hidup andry adalah dukkha
hidup laba-laba adalah dukkha

(bersambung)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: praktik buddhisme
« Reply #6 on: 24 January 2009, 09:47:58 PM »
kondisi andry mungkin sama seperti yg dikatakan Ajahn Chah, bagaikan pengelana tanpa arah ;)

Quote
Ajahn Chah:

Pengelana Tanpa Tujuan

Ketika kita tidak memiliki rumah, kita bagaikan seorang pengelana tanpa arah di jalanan, pergi ke sini sebentar kemudian ke sana, berhenti sebentar kemudian berjalan lagi. Hingga kita kembali ke rumah kita, apapun yg kita kerjakan kita merasa tidak mudah/tenang, bagaikan seseorang yg meninggalkan kampungnya untuk merantau. Hanya ketika ia pulang ke rumahnya lagi ia bisa merasa tenang dan mudah.

Tidak dimanapun di dunia dapat ditemukan kedamaian yg sebenarnya. Ini adalah sifat alamiah dari dunia. Lihatlah ke dalam dirimu sendiri dan temukanlah di sana.

Ketika kita memikirkan Buddha dan ucapannya yg nyata, kita dapat merasakan betapa pantasnya ia dipuja & dihormati. Ketika kita melihat kebenaran dari sesuatu, kita melihat ajarannya, walaupun sebelumnya kita tidak pernah belajar Dhamma. Tapi bahkan walau kita sebelumnya punya pengetahuan akan ajarannya, telah mempelajari dan melatihnya, tetapi kita belum melihat kebenaran dari sesuatu, maka kita masih tidak berumah seperti pengelana tanpa tujuan.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: praktik buddhisme
« Reply #7 on: 25 January 2009, 12:01:33 PM »
beda loh antara karuna dan kasihan...
sadari adakah perasaan menolak..., kalau ada itu bukan karuna, melainkan musuh dekat karuna yaitu kasihan...

kalau belas kasih seharusnya tidak ada perasaan sedih, menolak, menyesalkan makhluk yang bersangkutan menderita...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: praktik buddhisme
« Reply #8 on: 25 January 2009, 04:42:36 PM »
pada saat saya mengetik ini ada semut yang berusaha masuk laptopku.
Mrk kayaknya mau bikin sarang didalamnya. Trus gimana tuh? Gw nyalain terus biar panas supaya mrk ga betah. karma buruk ga?
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: praktik buddhisme
« Reply #9 on: 26 January 2009, 11:31:53 AM »
[at] xenocross

Ya, perbuatan itu merupakan kamma buruk.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: praktik buddhisme
« Reply #10 on: 27 January 2009, 12:18:58 AM »
hiks.... dilema antara tidak melakukan karma buruk dan laptop seharga jutaan dijadiin sarang semut...
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: praktik buddhisme
« Reply #11 on: 27 January 2009, 12:28:47 AM »
wah jadi begimana yak?
apakah harus berbuat seperti yg d ajarkan oleh salah sati mazhab...
"para mahluk sekalian, sebentar lagi saya akan membersihkan rumah/halaman/apa pun, semoga saya tidak menyakiti anda sekalian" harus begitu kah?
 
atau main hantam yah?? wah ironi yah.. ternyata benar yang d katakan SB, hidup itu penderitaan..
Sad..sad..sad....
Samma Vayama

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: praktik buddhisme
« Reply #12 on: 27 January 2009, 12:11:09 PM »
Segala sesuatu yg terjadi pada kita, baik menyenangkan atau tidak menyenangkan, adalah vipaka/hasil dari keselarasan berbagai niyama dalam hidup kita dahulu sampai saat ini

Ketemu cewe cantik, temen yg nyebelin, peluang bisnis yg "terlewati", serangga masuk ke rumah kita bahkan sampai ada "mahluk" halus yg berdiam di salah 1 tempat

Dalam kasus serangga, seyogyanya dimulai dari menjaga kebersihan. Misal kenapa semut mau masuk susah2 ke laptop? biasanya itu krn dia tertarik pada sesuatu yaitu bau makanan. Ini karena kebiasaan kita yg mengetik sambil makan dimana remah2 atau ada gula/tepung yg melekat
Apa nyamuk bisa masuk rumah yg ditutupi oleh kawat nyamuk? Bagaimana jika kita menjaga kebersihan selokan di sekeliling atau menjaga kebersihan kebun/halaman kita?

Hal2 spt itulah yg membuat kita selaras dengan segala sesuatu yg ada di sekeliling kita....

metta  _/\_

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: praktik buddhisme
« Reply #13 on: 27 January 2009, 12:15:03 PM »
wah jadi begimana yak?
apakah harus berbuat seperti yg d ajarkan oleh salah sati mazhab...
"para mahluk sekalian, sebentar lagi saya akan membersihkan rumah/halaman/apa pun, semoga saya tidak menyakiti anda sekalian" harus begitu kah?
 
atau main hantam yah?? wah ironi yah.. ternyata benar yang d katakan SB, hidup itu penderitaan..
Sad..sad..sad....

bersih bersih aja...
ini rumahku, ini laptopku >:D

kalau saya pribadi akan melakukan aksi pembersihan tsb disadari dg aksi tsb tetap berangkat dari "rasa" kemelekatan saya thd rumah/laptop saya.
« Last Edit: 27 January 2009, 12:17:33 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: praktik buddhisme
« Reply #14 on: 27 January 2009, 12:38:29 PM »
wah jadi begimana yak?
apakah harus berbuat seperti yg d ajarkan oleh salah sati mazhab...
"para mahluk sekalian, sebentar lagi saya akan membersihkan rumah/halaman/apa pun, semoga saya tidak menyakiti anda sekalian" harus begitu kah?
 
atau main hantam yah?? wah ironi yah.. ternyata benar yang d katakan SB, hidup itu penderitaan..
Sad..sad..sad....

bersih bersih aja...
ini rumahku, ini laptopku >:D

kalau saya pribadi akan melakukan aksi pembersihan tsb disadari dg aksi tsb tetap berangkat dari "rasa" kemelekatan saya thd rumah/laptop saya.

dear tesla

jika sy boleh menambahi bhw hendaknya selain disadari, juga ditambah dengan tekad utk menjaga kebersihan dari barang2 agar di kemudian hari, tidak kembali "menarik" semut2 utk datang

jika tidak disertai dgn tekad maka org merasa bhw cukup hny dengan disadari saja dan akhirnya perbuatan membersihkan itu, akan terus menerus dilakukan

Sekedar sharing : Pernah ada pernyataan cukup "disadari" saja, yg dilontarkan oleh seorang rekan yg sudah tidak aktif lagi.
Dia sudah beristri tapi lalu selingkuh. Dia berkata bhw dia "sadar" sewaktu berbuat itu, dan dia merasa itu "cukup"
Karena asumsinya adalah "cukup disadari saja", membuat dia terus melakukan kegiatan perselingkuhan itu

Demikianlah kiranya kegiatan "menyadari" yg tidak diikuti dengan tekad utk tidak melakukan perbuatan itu lagi di kemudian hari

semoga bermanfaat

metta  _/\_

 

anything