Mengenai rasa sakit kepala, itu terjadi karena di dalam otak kita terdiri dari banyak kumpulan saraf2 yang diatur oleh CNS dan PNS. Adanya rasa sakit itu disebabkan karena adanya impuls yang dihantarkan melalui saraf, lalu diterjemahkan sebagai rasa sakit. Impuls yang dihantarkan biasanya berupa rangsangan dalam bentuk cetusan-cetusan. Rasa sakit ini adalah wajar sebagai indikasi adanya kelainan fisiologis pada tubuh. Namun kadang kala rasa sakit ini mengganggu makanya harus diberikan analgetik.
Mengapa jika menggunakan obat sakit kepala, akan hilang, karena obat tersebut bekerja sebagai analgetik. Analgetik ini digunakan untuk menekan rasa nyeri bisa dengan cara meningkatkan nilai ambang batas toleransi jadi kita tidak merasakan rasa sakit karena penghantaran impuls terganggu.
Seperti kata bro Hatred, sakit kepala bisa juga terjadi akibat kelainan tekanan pada pembuluh darah. Perbedaan tekanan ini akan menyebabkan sensasi nyeri, sehingga bisa diobati menggunakan obat2 yang bekerja pada pembuluh darah. Contoh : Saya kadang kalau migren, malas mengkonsumsi obat migren, seperti ergotamin dll, tapi saya mengkonsumsi kopi karena tahu kerja coffein juga ada pada pembuluh darah.