//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] Asal Rasa Sakit dan Analgetik  (Read 2938 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
[ASK] Asal Rasa Sakit dan Analgetik
« on: 18 December 2008, 02:25:41 PM »
Dearest Bros & Sis,

Situasi nyata:

Kepala terasa sedemikian pusing dan menggangu sekali, dan diniatkan untuk minum obat sakit kepala, dan ternyata beberapa menit kemudian pusing yang menganggu itu hilang, kini perasaan kembali normal nyaman (!!!).

Pertanyaan:

Pada saat kepala terasa sedemikian pusingnya, dari mana itu (???).

Pada saat normal dan nyaman kembali, kemana perginya itu (???).

ika.
« Last Edit: 19 December 2008, 08:14:52 AM by Forte »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Dari mana vs Kemana
« Reply #1 on: 18 December 2008, 02:46:26 PM »
kalo gak salah inget kita pusing karena terjadi aliran darah yang cepat ke otak.

eh cepat atau pembesaran pembuluh darah yak ?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Dari mana vs Kemana
« Reply #2 on: 19 December 2008, 08:11:55 AM »
:backtotopic:

Mengenai rasa sakit kepala, itu terjadi karena di dalam otak kita terdiri dari banyak kumpulan saraf2 yang diatur oleh CNS dan PNS. Adanya rasa sakit itu disebabkan karena adanya impuls yang dihantarkan melalui saraf, lalu diterjemahkan sebagai rasa sakit. Impuls yang dihantarkan biasanya berupa rangsangan dalam bentuk cetusan-cetusan. Rasa sakit ini adalah wajar sebagai indikasi adanya kelainan fisiologis pada tubuh. Namun kadang kala rasa sakit ini mengganggu makanya harus diberikan analgetik.

Mengapa jika menggunakan obat sakit kepala, akan hilang, karena obat tersebut bekerja sebagai analgetik. Analgetik ini digunakan untuk menekan rasa nyeri bisa dengan cara meningkatkan nilai ambang batas toleransi jadi kita tidak merasakan rasa sakit karena penghantaran impuls terganggu.

Seperti kata bro Hatred, sakit kepala bisa juga terjadi akibat kelainan tekanan pada pembuluh darah. Perbedaan tekanan ini akan menyebabkan sensasi nyeri, sehingga bisa diobati menggunakan obat2 yang bekerja pada pembuluh darah. Contoh : Saya kadang kalau migren, malas mengkonsumsi obat migren, seperti ergotamin dll, tapi saya mengkonsumsi kopi karena tahu kerja coffein juga ada pada pembuluh darah.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148