//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha  (Read 72152 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #15 on: 14 October 2008, 04:12:03 PM »


;D

emang gandalftheelder uda paling sakti dech (alias TOP MARKOTOP)

trus berkarya ya bro

anumodana

navis
« Last Edit: 14 October 2008, 04:14:35 PM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #16 on: 01 November 2008, 06:46:23 PM »
ALLAH VS tathagata... :o

sengada lawang....
jauuuuhhh......... ^-^
« Last Edit: 01 November 2008, 06:48:33 PM by JHONSON »
CMIIW.FMIIW.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #17 on: 01 November 2008, 06:57:18 PM »
ALLAH VS tathagata... :o

sengada lawang....
jauuuuhhh......... ^-^

VS ???

Apakah anda merasa begitu?

Sejak kapan "dan" jadi "vs"??

Hehehe.....  ;D

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #18 on: 03 November 2008, 10:44:36 AM »
Vajrayanis yang Sufi

Seringkali dari naskah-naskah kuno, ditemukan hubungan antara para Mahasiddha Buddhis dengan Islam.
Salah satu dari 84 Mahasiddha Vajrayana yang bernama Gorakhnath dikatakan pernah pergi ke Mekah, Arab, dan mengajari Nabi Muhammad tentang yoga. Gorakhnatha dikenal dengan nama Ratan Baba atau Ratan Hajji. Gorakhnath memberikan instruksi hatha yoga kepada Nabi Muhammad. Konon setelah menerima ajaran yoga, Nabi Muhammad mendirikan dan menyebarkan agama Islam. Murid dari Gorakhnath yang bernama Guga, berpindah keyakinan menjadi Muslim menjelang akhir hidupnya. Ada lagi murid Gorakhnath yang bernama Ismail. Sumber yang menyatakan hal tersebut adalah Dabistan, yang ditulis dalam bahasa Persia pada abad ke-17 M di India oleh Mobad Shah, seorang Zoroastrian. Dabistan penuh dengan ajaran-ajaran Sufi.


 _/\_
The Siddha Wanderer


bro Nabi Muhammad hidup abad 6 masehi pada tahun ( 570 -632 ) Mahasiddha Gorakhnath hidup sekitar abad ke 11- 12 masehi,

tuaan Nabi Muhammad, bagaimana bisa Mahasiddha Gorakhnath memberikan  yoga ke Nabi Muhammad ?

Offline dark_angel

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 148
  • Reputasi: -26
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #19 on: 03 November 2008, 04:43:40 PM »
[at] atas

:jempol:

[at] gandalf

:hammer:

« Last Edit: 03 November 2008, 04:46:26 PM by dark_angel »

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #20 on: 03 November 2008, 04:58:33 PM »
Berarti cara sembahyang orang muslim dimulai dari childpose...trus swastikaasana,trus lanjut lagi tadasana(mountain pose) lanjut lagi ke utkatasana dan uttanasana...hahauahuaauahuauhua aku pernah lihat iklan di TV bahwa sembahyang sholat itu bagus untuk kesehatan,iseng2 ngirim eh dapet balasan bahwa pose ini sama dengan pose yoga.berguna untuk kesehatan ini dan itu....hauauahuauahua.....ternyata Muhammad belajar yoga.sukses ya nek...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #21 on: 03 November 2008, 06:23:25 PM »
Kalau hubungan pasti ada yah.. Cuma utk melacak pola2 secara jelas agak sulit. Rentang waktu yg lama, belum lagi keadaan zaman yg sering kacau sehingga bukti2 konkret agak susah didapat. Secara di hadist saja beliau (Nabi Muhammad) mengatakan, "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina."
Imagine, Cina yg di timur jauh asia saja dah ada hubungan, masa dgn India yg notabene lebih deket dgn asia tengah tidak ada hubungan sama sekali?

Salah satunya hubungan yg saya perhatikan adl dari penetapan ritual ibadah haji oleh Nabi Muhammad sbg salah satu dr 5 rukun islam, yg mana para jemaah diwajibkan memakai pakaian Ihram, kain berwarna putih dan terbuka sebelah di bagian bahu, mirip dgn pakaian bhikkhu bukan? Selain itu utk laki2 yg menunaikan ibadah haji, diwajibkan utk dibotakin. Inget Syaiful Jamil yg baru naek haji? Botak. Tanya kenapa ? :D
Dan tujuan diwajibkannya memakai pakaian ihram dan rambut dicukur botak juga tak lain tak bukan utk meniadakan perbedaan status dan kesombongan tiap2 orang saat menunaikan ibadah haji. Mirip dgn tujuan yg ditetapkan oleh Sang Buddha utk Sangha bukan? Dlm hal ini, ke-2 agama mengajarkan pentingnya egalitarian.

Terus selain itu hal yg saya temukan adl sholat bisa dilakukan dlm bbrp posisi juga, berdiri, duduk, berbaring, isyarat. Hampir sama dgn meditasi, hanya saja tampaknya ada bbrp adaptasi utk agama baru di waktu itu.

Sekian dulu deh. Maaf kl ada salah dlm penyampaian. cmiiw :)

mettacitena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #22 on: 03 November 2008, 08:59:27 PM »
Vajrayanis yang Sufi

Seringkali dari naskah-naskah kuno, ditemukan hubungan antara para Mahasiddha Buddhis dengan Islam.
Salah satu dari 84 Mahasiddha Vajrayana yang bernama Gorakhnath dikatakan pernah pergi ke Mekah, Arab, dan mengajari Nabi Muhammad tentang yoga. Gorakhnatha dikenal dengan nama Ratan Baba atau Ratan Hajji. Gorakhnath memberikan instruksi hatha yoga kepada Nabi Muhammad. Konon setelah menerima ajaran yoga, Nabi Muhammad mendirikan dan menyebarkan agama Islam. Murid dari Gorakhnath yang bernama Guga, berpindah keyakinan menjadi Muslim menjelang akhir hidupnya. Ada lagi murid Gorakhnath yang bernama Ismail. Sumber yang menyatakan hal tersebut adalah Dabistan, yang ditulis dalam bahasa Persia pada abad ke-17 M di India oleh Mobad Shah, seorang Zoroastrian. Dabistan penuh dengan ajaran-ajaran Sufi.


 _/\_
The Siddha Wanderer


bro Nabi Muhammad hidup abad 6 masehi pada tahun ( 570 -632 ) Mahasiddha Gorakhnath hidup sekitar abad ke 11- 12 masehi,

tuaan Nabi Muhammad, bagaimana bisa Mahasiddha Gorakhnath memberikan  yoga ke Nabi Muhammad ?

Wkwkwk....  :)) :))

Makanya saya juga sebutin sumbernya ketika menuliskan hal tersebut....

Sumber yang menyatakan hal tersebut adalah Dabistan, yang ditulis dalam bahasa Persia pada abad ke-17 M di India oleh Mobad Shah, seorang Zoroastrian. Dabistan penuh dengan ajaran-ajaran Sufi.

Diharapkan pembaca dapat menilai sendiri apakah sumber tersebut dapat memberikan data yang valid atau tidak.

Kalau menurut saya sendiri sih.... ya jelas kurang dapat dipercaya... la wong abad 17 M.....

Tapi konon para Mahasiddha Buddhis itu memiliki pengetahuan Rasayana (alchemy), sehingga mereka dapat menciptakan minuman yang dapat membuat umur panjang. Maka dari itu, bisa saja Gorakhnath hidup sejak abad ke-6 M bukan?

Perhitungan masa di mana Gorakhnath hidup sendiri masih memiliki kerancuan. Bahkan ada orang yang menyebutnya hidup pada abad 7 M.

Tapi yah.... untuk sampai saat ini tidak ada bukti-bukti yang sangat kuat yang mendukung pernyataan bahwa Gorakhnath adalah Guru Nabi Muhammad....  :P

Apa yang disampaikan bro. nyanadhana menarik juga... wa baru tahu....  ;D

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #23 on: 03 November 2008, 09:00:17 PM »
Berikut adalah tulisan dari Ven. Chin Kung, Patriark dari sekte Sukhavati tentang Allah dalam agama Islam:

“Mereka (para tokoh pemuka dari Agama Islam) kembali bertanya : Apa hubungan antara Buddha/Bodhisattva kalian dengan Allah ? Apakah kalian orang Buddha menghormati Allah ? Chin Kung menjawab : "Kami menghormati Allah", lalu menunjukan sebuah perumpamaan : di dunia terdapat agama-agama, dimana mereka cuma mengakui satu-satunya Allah(Chen Shen), juga terdapat agama-agama menghormati banyak God(Shen/Diterjemahkan sebagai Dewa), apakah dengan demikian terdapat konflik ? Tidak ada konflik. Buddha mengajarkan, semua Kelompok Dewa(atau lebih tepat Tuhan) itu ibarat Pimpinan setiap lapis masyarakat, dimana satu-satunya Allah disuatu letak daerah atau negara, tidak lain adalah Presiden dari Negara itu. Konsept Tuhan yang majemuk disamping Presiden, juga terdapat menteri, gubernur, bupati dan seterusnya. Buddha/Bodhisattva adalah pekerja sosial Pendidikan masyarakat yang bekerja pada masyarakat multikultural, Buddha/Bodhisattva bukan Pimpinan masyarakat, bukan Presiden, bukan menteri atau bupati, dengan demikian mereka bukan Tuhan atau Dewa. Tetapi kami orang Buddhist sangat menghormati Tuhan dan Dewa, kami bekerja mengabdi Tuhan dan Dewa, disamping itu kami menerima bimbingan Buddha. Dengan demikian para Buddha/Bodhisattva adalah Pekerja Pendidikan masyarakat, hanya melalui Pendidikan maka masyarakat akan menjadi damai dan makmur, membantu para Dewa atau Tuhan, membantu pimpinan lapisan masyarakat adalah pekerjaan mulia dan bernilai tinggi. Hanya manusia yang penuh welas asih dan bijak baru bersedia bekerja secara demikian.”

 _/\_
The Siddha Wanderer
Walaupun banyak wacana yang kontroversial,
Namun wacana yang satu ini benar-benar memberikan pandangan yang baru

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #24 on: 03 November 2008, 09:10:55 PM »
Berikut adalah tulisan dari Ven. Chin Kung, Patriark dari sekte Sukhavati tentang Allah dalam agama Islam:

“Mereka (para tokoh pemuka dari Agama Islam) kembali bertanya : Apa hubungan antara Buddha/Bodhisattva kalian dengan Allah ? Apakah kalian orang Buddha menghormati Allah ? Chin Kung menjawab : "Kami menghormati Allah", lalu menunjukan sebuah perumpamaan : di dunia terdapat agama-agama, dimana mereka cuma mengakui satu-satunya Allah(Chen Shen), juga terdapat agama-agama menghormati banyak God(Shen/Diterjemahkan sebagai Dewa), apakah dengan demikian terdapat konflik ? Tidak ada konflik. Buddha mengajarkan, semua Kelompok Dewa(atau lebih tepat Tuhan) itu ibarat Pimpinan setiap lapis masyarakat, dimana satu-satunya Allah disuatu letak daerah atau negara, tidak lain adalah Presiden dari Negara itu. Konsept Tuhan yang majemuk disamping Presiden, juga terdapat menteri, gubernur, bupati dan seterusnya. Buddha/Bodhisattva adalah pekerja sosial Pendidikan masyarakat yang bekerja pada masyarakat multikultural, Buddha/Bodhisattva bukan Pimpinan masyarakat, bukan Presiden, bukan menteri atau bupati, dengan demikian mereka bukan Tuhan atau Dewa. Tetapi kami orang Buddhist sangat menghormati Tuhan dan Dewa, kami bekerja mengabdi Tuhan dan Dewa, disamping itu kami menerima bimbingan Buddha. Dengan demikian para Buddha/Bodhisattva adalah Pekerja Pendidikan masyarakat, hanya melalui Pendidikan maka masyarakat akan menjadi damai dan makmur, membantu para Dewa atau Tuhan, membantu pimpinan lapisan masyarakat adalah pekerjaan mulia dan bernilai tinggi. Hanya manusia yang penuh welas asih dan bijak baru bersedia bekerja secara demikian.”

 _/\_
The Siddha Wanderer
Walaupun banyak wacana yang kontroversial,
Namun wacana yang satu ini benar-benar memberikan pandangan yang baru

Sebenarnya kalau mau diperhatikan lagi, tidak ada yang baru-baru amat lah bro....

Buktinya dalam agama Buddha:
1. Brahma, Vishnu dan Mahesvara (Siva) dianggap cuma para Raja Dewa tingkat tinggi di alam surga, bukan Tuhan.
Brahma adalah penguasa dunia Saha dan Mahesvara adalah penguasa Triloka. Tapi mereka bukan Tuhan.

2. Tuhannya Tao, yaitu Yuhuang Dadi dianggap sebagai Raja Dewa Sakra Devanam Indra, penguasa Surga Trayastrimsa.

3. Kalachakra Tantra menyebutkan bahwa Allah (Rahman) berada di alam Surga.

4. Ven. Sheng Yen mengatakan bahwa Allah dapat diperbandingkan dengan Sakra.

Nah jelas di atas bahwa para "Tuhan" di agama lain itu adalah para Devaraja dalam agama Buddha.

Nah kalau kita bisa menghormati para pemimpin di alam manusia ini, kenapa kita tidak bisa menghormati para pemimpin di alam surga?

Apalagi Sakra, Brahma, Narayana (Vishnu) dan Mahesvara adalah Para Pelindung Dharma (Dharmapala).

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #25 on: 03 November 2008, 09:32:19 PM »


Wkwkwk....  :)) :))

Makanya saya juga sebutin sumbernya ketika menuliskan hal tersebut....

Sumber yang menyatakan hal tersebut adalah Dabistan, yang ditulis dalam bahasa Persia pada abad ke-17 M di India oleh Mobad Shah, seorang Zoroastrian. Dabistan penuh dengan ajaran-ajaran Sufi.

Diharapkan pembaca dapat menilai sendiri apakah sumber tersebut dapat memberikan data yang valid atau tidak.

Kalau menurut saya sendiri sih.... ya jelas kurang dapat dipercaya... la wong abad 17 M.....

Tapi konon para Mahasiddha Buddhis itu memiliki pengetahuan Rasayana (alchemy), sehingga mereka dapat menciptakan minuman yang dapat membuat umur panjang. Maka dari itu, bisa saja Gorakhnath hidup sejak abad ke-6 M bukan?

Perhitungan masa di mana Gorakhnath hidup sendiri masih memiliki kerancuan. Bahkan ada orang yang menyebutnya hidup pada abad 7 M.

Tapi yah.... untuk sampai saat ini tidak ada bukti-bukti yang sangat kuat yang mendukung pernyataan bahwa Gorakhnath adalah Guru Nabi Muhammad....  :P

Apa yang disampaikan bro. nyanadhana menarik juga... wa baru tahu....  ;D

 _/\_
The Siddha Wanderer


ga mungkin mahasiddha gorakntah hidup pada abad 6 masehi, kalo diruntut silsilahnya  akan jadi rancu 

bro ini tulisan diatas hasil karya sendiri atau terjemahin dari bahasa inggris? kalo terjemahin, kasih dong website sumbernya bro,

ini bro kalo mau artikel tentang hubungan Buddhism n Islam

http://www.berzinarchives.com/web/x/nav/n.html_1867868580.html

 _/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #26 on: 03 November 2008, 10:09:08 PM »


Wkwkwk....  :)) :))

Makanya saya juga sebutin sumbernya ketika menuliskan hal tersebut....

Sumber yang menyatakan hal tersebut adalah Dabistan, yang ditulis dalam bahasa Persia pada abad ke-17 M di India oleh Mobad Shah, seorang Zoroastrian. Dabistan penuh dengan ajaran-ajaran Sufi.

Diharapkan pembaca dapat menilai sendiri apakah sumber tersebut dapat memberikan data yang valid atau tidak.

Kalau menurut saya sendiri sih.... ya jelas kurang dapat dipercaya... la wong abad 17 M.....

Tapi konon para Mahasiddha Buddhis itu memiliki pengetahuan Rasayana (alchemy), sehingga mereka dapat menciptakan minuman yang dapat membuat umur panjang. Maka dari itu, bisa saja Gorakhnath hidup sejak abad ke-6 M bukan?

Perhitungan masa di mana Gorakhnath hidup sendiri masih memiliki kerancuan. Bahkan ada orang yang menyebutnya hidup pada abad 7 M.

Tapi yah.... untuk sampai saat ini tidak ada bukti-bukti yang sangat kuat yang mendukung pernyataan bahwa Gorakhnath adalah Guru Nabi Muhammad....  :P

Apa yang disampaikan bro. nyanadhana menarik juga... wa baru tahu....  ;D

 _/\_
The Siddha Wanderer


ga mungkin mahasiddha gorakntah hidup pada abad 6 masehi, kalo diruntut silsilahnya  akan jadi rancu 

bro ini tulisan diatas hasil karya sendiri atau terjemahin dari bahasa inggris? kalo terjemahin, kasih dong website sumbernya bro,

ini bro kalo mau artikel tentang hubungan Buddhism n Islam

http://www.berzinarchives.com/web/x/nav/n.html_1867868580.html

 _/\_

Coba buka ini:

http://72.14.235.104/search?q=cache:b5_U9XX0wgUJ:fatihsyuhud.googlepages.com/VIMPACTOFSUFISMININDIA.doc+goraksha+ratan+hajji&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id

Ya, salah satu sumber tulisan saya untuk topik ini ya memang dari Berzinarchives, khususnya yang tentang Kalachakra Tantra dan Islam.

Sah-sah saja kalau mau berpendapat tidak mungkin....Karena memang sumbernya tidak terlalu dapat dipercaya......

Tapi ingat juga, Arya Nagarjuna diyakini oleh umat Mahayana hidup selama beratus-ratus tahun.....

Tapi klo sama para sejarawan? Ya jelas nggak mungkin lah..... Paling cuma sekitar kurang lebih 100 tahun.  ;D Sejarawan gitu loh.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #27 on: 04 November 2008, 08:28:14 AM »


Tapi ingat juga, Arya Nagarjuna diyakini oleh umat Mahayana hidup selama beratus-ratus tahun.....

Tapi klo sama para sejarawan? Ya jelas nggak mungkin lah..... Paling cuma sekitar kurang lebih 100 tahun.  ;D Sejarawan gitu loh.....

 _/\_
The Siddha Wanderer

Bro Mahayana yang mana bro, yang meyakini Arya Nagarjuna hidup selama beratus- ratus tahun?
saya belum pernah dengar

http://rigpawiki.org/index.php?title=Nagarjuna

 _/\_

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #28 on: 04 November 2008, 08:59:51 AM »


Selain itu ada lagi seorang Sufi yang dianggap juga sebagai Mahasiddha Buddhis, yaitu Jabir ibn Hayyan (721-815 M) atau Dza-ha-bir. Menurut to Sle-lung Rje-drung Bzhad-pa'i-rdo-rje, Jabir dilahirkan di Nagarkot di India Barat sebagai putra dari raja di sana dengan nama Manikanatha, tetapi terkenal sebagai yogi abadi bernama Mahasiddha Jabir.” BRGYUD PA PHYI MA: 429.3 menyebut Jabir sebagai “Gelong Jabir” yang berarti Jabir sang Bhiksu.

Menurut A-khu-ching Shes-rab-rgya-mtsho (1803--1875), Jabir berada di antara Padmasambhava dan Vajranatha daalm silsilah transmisi ajaran Rlung gi bcud len(pranarasayana), di mana Shes-rab-rgya-mtsho mendeksripsikannya sebagai “ajaran rlung dari Jabir”. Jabir adalah umat Muslim Shiite dan pendukung Barmakid di istana Abbasid. Kh~tlid ibn Barmak, disebut sebagai “Rohaniwan Buddhis Iran Asia dalam yang Beralih Keyakinan”. Nama “Barmakid” berasal dari Sansekerta “pramukha” yang berarti para senior di vihara-vihara Buddhis.

Silsilah oral dari Jabir: Padmasambhava --, Mahanatha --, Jabir; guru-guru ini mengajarkan tentang tubuh pelangi.

Runtutan silsilah yang lainnya sebagai berikut: Padmasambhava --,Jabir –Brahmanatha --, Manikan~tha ~ Mkhyen-brtse'i-dbang-phyug --, Byams-pa-skalbzang --, Dbang-phyug-rab-brtan ~ Khyab-bdag Zha-lu-pa --, Rgyaldbang Lnga-pa-chen-po (Dalai Lama V) --, Rig-'dzin Padma-phrin-las, etc., sampai Kong-sprul (1813-- 1899).

Dalam 6 bab Kumpulan karya A-khu-ching Shes-rab-rgyamtsho 726.4., silsilah tersebut menjadi semakin Buddhis:

Vairocana -Avalokitesvara --, Padmakara [i.e., Padmasambhava] --, Mahanatha --,Jabir --" Vajranatha --, 'Bri-gung Rin-chen-phun-tshogs --, Sangs-rgyas-tshul-khrims--, Mkhas-mchog 'Od-gsal-rgya-mtsho --, Ras-chen Chos-rgyal-lhun-grub, etc

Silsilah yang mirip ada di Thob yig dari abad ke-17 M, sebuah koleksi dari tradisi Nyingmapa:

Jabir --, Brahmanatha--, Manikanatha - Mkhyen-brtse'i-dbang-phyug -, Gzhon-nu-stobs-ldan --, Dbangphyug-rab-brtan --, Zha-lu-pa -* Bzhad-pa-rdo-rje --" Rig-'dzin Padma-phdn-las --, Shes-rab-rgya-mtsho --, Bya-btang Ngag-gi-dbang-po --, Mes-ston Mkha'-'gro'i-dbangphyug --, Kun-bzang-klong-yangs --, Mdo-chen-pa Nor-bu-bde-chen


 _/\_
The Siddha Wanderer


Bro,    Jabir ini ? kalo di Mahasiddha Buddhis dikenal dengan nama siapa ? soalnya saya coba cari belum ketemu


http://en.wikipedia.org/wiki/Mahasiddha#84_Mahasiddha


 _/\_
« Last Edit: 04 November 2008, 09:02:35 AM by andrew »

Offline anwar_nashir

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Allah dan Tathagata : Agama Islam dan Agama Buddha
« Reply #29 on: 31 May 2010, 10:34:39 PM »
to Gandalf : Minta izin untuk di copy di forum muslim. tulisan ini sangat bagus untuk menumbuhkan sifat saling menghormati antara penganut agama yang berbeda.
Tulisan anda sangat menarik dan bermanfaat.

 

anything