org2 itu punya kepentingan apa ama gereja ? keimanannya jg seberapa ?
mereka tuh cmn pasukan, penjelajah, & penguasa aja yg dimana isi dr kehidupannya cmn menguasai & menguasai
btw saya cmn menginginkan perdamaian aja kok disini. gak nginjilin apalagi saya sendiri udh gak pernah ke tempat ibadah manapun
& jgn lupakan jg saudara2 kita yg Katholik lainnya disini seperti DeNova & sonermaniac yg membawa kedamaian disini. saya pun demikian. saya hanya ingin bertanya soal Budhist terutama yg banyak ditanyakan utk kemudian disebarkan: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22865.msg410565.html#msg410565
& menurutku Budha merupakan agama yg bagus jg kok. liat aja, diantara banyak agama, hanya sejarah Budha lah yg tidak pernah memiliki sejarah kekerasan yg dilakukan oleh umatnya. saya malah salut kok ke kalian
Yang di
bold hitam . Mengenai seberapa keimanan mereka? Saya berpendapat bahwa tidak ada seorangpun berhak menentukan seberapa besar keimanan mereka terhadap apa yang mereka yakini.
Yg bisa kita puji atau kritik adalah bagaimana perlakuan mereka terhadap sesama .
Dan mengenai kepentingan apa mereka dengan gereja?
Apakah anda belum pernah membaca Treaty of Tordesillas? Yang membagi dunia ini menjadi 2 bagian? Linknya :http://en.wikipedia.org/wiki/Treaty_of_Tordesillas . Siapa yang mengesahkan ? Paus Alexander VI.
Bukankah ini menandakan ada kepentingan gereja disitu?
Saya tidak ada niat untuk menjelek jelekan kepercayaan atau keyakinan anda atau siapapun, cuma menyajikan fakta sejarah yang "kotor" oleh darah manusia yg tumpah karena ambisi untuk menyebarkan "kabar baik", demi "kemuliaan kerajaan A.....".
Dalam sejarah Inquisisi maupun conquistador, tidak terlihat pengamalan dari para pengikut k***** atas ucapan mulia dari Yesus : "Kasihilah sesamamu, seperti engkau mengasihi dirimu"
Apakah ucapan "Kasihi sesamamu ", ini cuma ibarat sekedar lapisan coklat yang enak dan harum yang menutupi sebuah biskuit yang beracun?.
Setelah kalimat yang penuh kasih dapat menarik minat para pendengar, langkah berikutnya adalah step by step brain wash untuk percaya secara membuta kepada dogma dlm P. Lama maupun P. Baru, yang tidak boleh diteliti, dikritik, ataupun dipertanyakan, sehingga pengikut hanya bisa manut doang.
Dijaman modern penguasaan tanah/kolonisasi sudah tidak bisa diterima manusia beradab, tetapi kolonisasi terhadap pikiran manusia masih bisa dilakukan, karena tidak berbekas, bahkan tidak terasa.
Jika benar demikian, siapakah yang memiliki pikiran kotor?
Sedangkan ajaran Buddha bagus atau buruk menurut anda, ya terserah anda saja. Anda suka atau tidak suka, juga terserah anda.
Suatu ajaran yang baik, bagi diri sendiri dan baik bermanfaat bagi semua mahluk ketika dilaksanakan, maka darimanapun asalnya ajaran tersebut, tetaplah ajaran yang baik.
Tetapi kalau ajaran yang baik bagi sekelompok orang , tapi merugikan bagi kelompok yang lain; ini ajaran yang perlu dipertanyakan.
Mengenai para pembaca yang k*****; saya berharap judul thread in menjadii : "Membersihkan pikiran kotor pada Krizten yang menganggap orang yang bukan Krizten adalah 'mahluk celaka' yang perlu diselamatkan".
Pikiran kotor itulah yang menyebabkan banyak peristiwa yang kurang menyenangkan diantara sesama manusia.