//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?

mencerahkan
7 (16.7%)
menyesatkan
35 (83.3%)

Total Members Voted: 42

Voting closed: 03 November 2010, 08:14:14 PM

Author Topic: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?  (Read 61835 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #210 on: 13 October 2010, 01:24:08 PM »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #211 on: 13 October 2010, 02:05:54 PM »
=)) =)) =))
nona ryu.. tuan f :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #212 on: 13 October 2010, 02:10:55 PM »
comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.
:hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer:

salah sendiri pake avatar cewek pegang kamera...

coba kalau pake avatar cowok (boleh berambut, boleh botak) pegang kamera... pasti org2 gak salah panggil...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #213 on: 13 October 2010, 02:14:02 PM »
comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.
:hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer:

salah sendiri pake avatar cewek pegang kamera...

coba kalau pake avatar cowok (boleh berambut, boleh botak) pegang kamera... pasti org2 gak salah panggil...

::

arggghhhh, tapi biku bergitar ga tertarik tuh =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #214 on: 13 October 2010, 06:50:36 PM »
comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.
ryu bro bukan sis :)
ada gambar gendernya

Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline coecoed

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 196
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #215 on: 14 October 2010, 02:19:11 PM »
pertama tulisannya sering pake "(" dan ")" dan isi di dalam tanda kurung itu ngak menjelaskan tulisan sebelumnya ;D.
kedua sering menggunakan istilah-istilah buddhis, tapi pemakaiannya tidak tepat jadi membuat bingung yang baca ;D.
ketiga terlalu memaksakan pandangan diri sendiri jadi ngak akan bisa diajak berdiskusi ;D.
keempat ngak pernah bisa menjelaskan apa yang sudah ditulis ;D. banyak tulisannya di forum terhenti begitu saja ketika ditanya pertanggung jawabannya ;D.
kelima mencampur-campur ajaran dia dengan ajaran buddha, sehingga terkadang terlihat konyol ;D.
keenam sok tahu ;D. orang menanggapi tulisannya dengan becanda tapi dipikirannya yang membalas tulisannya sedang ngomel-ngomel ;D.

masih banyak lagi sih :D.
Oh, ternyata di tempat lain juga begitu yah... Bro comel ada contoh posting dari coecoed yang 'menyengsarakan' itu? Soal 'ga ada yang ngerti' itu masih belum dipastikan. "Konon" coecoed sudah tercerahkan jadi bagi kita yang belum tercerahkan tentu tidak mengerti.

coba dedek comel buktikan dengan salah satu kutipan tulisan om coecoed yang mewakili pandangan tulisan dedek comel seperti diatas. awas jangan menebar fitnah yach,,,,,,,
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #216 on: 14 October 2010, 10:35:49 PM »
comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.
:hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer:

ups... salah yah? ;D sori om  :P

comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.


ryu bro bukan sis :)
ada gambar gendernya


oh begitu ;D.
kalo dewi itu sis kan? ;D.
hai nona dewi  8)

pertama tulisannya sering pake "(" dan ")" dan isi di dalam tanda kurung itu ngak menjelaskan tulisan sebelumnya ;D.
kedua sering menggunakan istilah-istilah buddhis, tapi pemakaiannya tidak tepat jadi membuat bingung yang baca ;D.
ketiga terlalu memaksakan pandangan diri sendiri jadi ngak akan bisa diajak berdiskusi ;D.
keempat ngak pernah bisa menjelaskan apa yang sudah ditulis ;D. banyak tulisannya di forum terhenti begitu saja ketika ditanya pertanggung jawabannya ;D.
kelima mencampur-campur ajaran dia dengan ajaran buddha, sehingga terkadang terlihat konyol ;D.
keenam sok tahu ;D. orang menanggapi tulisannya dengan becanda tapi dipikirannya yang membalas tulisannya sedang ngomel-ngomel ;D.

masih banyak lagi sih :D.
Oh, ternyata di tempat lain juga begitu yah... Bro comel ada contoh posting dari coecoed yang 'menyengsarakan' itu? Soal 'ga ada yang ngerti' itu masih belum dipastikan. "Konon" coecoed sudah tercerahkan jadi bagi kita yang belum tercerahkan tentu tidak mengerti.

coba dedek comel buktikan dengan salah satu kutipan tulisan om coecoed yang mewakili pandangan tulisan dedek comel seperti diatas. awas jangan menebar fitnah yach,,,,,,,

banyak kok thread om coe buatan sendiri yang ditinggalin begitu aja ;D,
banyak juga kok postingan om coe yang masuk-masukin ayat dari kitab sucinya om coe sendiri ;D,
coba aja cek sendiri biar lebih yakin ;D.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #217 on: 14 October 2010, 11:54:27 PM »
ini salah satu thread yg di tinggal Tuan Cucut .....
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18210.0

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline coecoed

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 196
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #218 on: 16 October 2010, 07:44:07 AM »
comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.
:hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer:

ups... salah yah? ;D sori om  :P

comel ama cocod adik kakak yak? =))

bukan nona ryu  ;D.


ryu bro bukan sis :)
ada gambar gendernya


oh begitu ;D.
kalo dewi itu sis kan? ;D.
hai nona dewi  8)

pertama tulisannya sering pake "(" dan ")" dan isi di dalam tanda kurung itu ngak menjelaskan tulisan sebelumnya ;D.
kedua sering menggunakan istilah-istilah buddhis, tapi pemakaiannya tidak tepat jadi membuat bingung yang baca ;D.
ketiga terlalu memaksakan pandangan diri sendiri jadi ngak akan bisa diajak berdiskusi ;D.
keempat ngak pernah bisa menjelaskan apa yang sudah ditulis ;D. banyak tulisannya di forum terhenti begitu saja ketika ditanya pertanggung jawabannya ;D.
kelima mencampur-campur ajaran dia dengan ajaran buddha, sehingga terkadang terlihat konyol ;D.
keenam sok tahu ;D. orang menanggapi tulisannya dengan becanda tapi dipikirannya yang membalas tulisannya sedang ngomel-ngomel ;D.

masih banyak lagi sih :D.
Oh, ternyata di tempat lain juga begitu yah... Bro comel ada contoh posting dari coecoed yang 'menyengsarakan' itu? Soal 'ga ada yang ngerti' itu masih belum dipastikan. "Konon" coecoed sudah tercerahkan jadi bagi kita yang belum tercerahkan tentu tidak mengerti.

coba dedek comel buktikan dengan salah satu kutipan tulisan om coecoed yang mewakili pandangan tulisan dedek comel seperti diatas. awas jangan menebar fitnah yach,,,,,,,

banyak kok thread om coe buatan sendiri yang ditinggalin begitu aja ;D,
banyak juga kok postingan om coe yang masuk-masukin ayat dari kitab sucinya om coe sendiri ;D,
coba aja cek sendiri biar lebih yakin ;D.

coba deh... dedek comel kutipkan saja.......
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #219 on: 16 October 2010, 07:48:59 AM »
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SETENGAH BULAN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN CUCUD AKAN PUDAR'.


=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline coecoed

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 196
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #220 on: 16 October 2010, 08:10:18 AM »
jangan ngigo yech.... ngaco lah kau........  :))
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #221 on: 16 October 2010, 11:02:54 PM »
coba deh... dedek comel kutipkan saja.......

tuh om adhit sudah berbaik hati mau munculin ;D.

mau yang lainnya? ;D

selama ini yang saya dapat dalam meditasi adalah menyadari dan melepaskan, tidak ada tuh mengkosongkan diri terlebih lagi memunculkan pengharapan ;D.

sang buddha mengajarkan kekinian tidak ada pengharapan, karena pengharapan itu adalah masa depan, dan masa depan itu adalah nafsu keinginan bukan lagi daya upaya benar yang berada dalam kekinian yang diajarkan sang buddha ;D.

dari sana saya nilai ini menyesatkan, terutama bagi yang baru ingin mempelajari ajaran buddha ;D.

Quote
nah klo praktek ajaranku ada mengosongkan diri tapi bertolak belakang dengan praktek umat buddhist loh.
klo umat buddhist mengosongkan diri benar benar secara harafiah (memaknainya) membuat seolah-olah kosong dalam praktek meditasi,

klo umat kristiani yang benar, mengosongkan diri berarti menanggalkan (segala eksistensi pengakuan/peninggian terhadap) aku diri yang duniawi meskipun hidup danberusaha dalam dunia, berjalan didalam hati keTuhanan yang dipenuh oleh iman pengharapan dan kasih dan kebenaran, dan terus merenungi kebenaranNya dan pengucapan syukur atas segala anugerah sempurna yang telah dikerjakanNya bagi kita sehingga kita semakin lebih lagi dibentuk oleh dan dalam kuasa Trinitas dan sehingga dapat lebih lagi mengenal dan mengalami persekutuan yang lebih lagi dengan GOD, the Almighty, yang maha tinggi.

bukan kosong (seolah-olah mengosongkan segala sesuatu) tetapi sebenarnya semakin penuh (berjalan) dengan pengandalan kepada kekuatan atta diri dan menunjukan bahkan meninggikan eksistensi (pemikiran-pemikiran/kebijaksanaan) atta diri duniawi. sehingga apa yang muncul sebenarnya adalah mencerminkan sifat ketidak-kekalan/samsara dari keberadaan atta diri (duniawi). tidak lebih dari itu saja, yang seolah-olah dipandang sebagai suatu pandangan benar atau sebagai kebijaksanaan, bahkan menganggap diri yang masih berjalan didalam kekeliruan kemelekatan dan ikatan kekhayalan atta diri sebagai tuhan yang berkuasa/punya otoritas atas kehidupan padahal nyata-nyata guru Buddha bilang adalah bersifat anicca dukkha anatta.

coedabgf, the believer

terus ada yang tanya ini ;D, saya cuma pengen tahu aja jawabannya ;D, boleh? ;D
soalnya ngak pernnah dijawab-jawab ;D.

Quote
Spoiler: ShowHide
 Originally Posted by coedabgf 
saya sudah jelaskan di atas, kekeristenan yang benar itu seperti itu. bahkan sangat bertolak belakang dengan praktek umat Buddhist (jangan dipelintir, bukan ajaran guru Buddhanya yah).

tentu saja umat buddhist mabok,

sebab kenyataannya adalah,
klo gak... dapat pengarahan ke arah takhayul - yang katanya dibilang level universitas seperti umat master,

klo gak, dapat doktrin melakukan meditasi yang gak tahu tahu tujuan dan mendapatkan hasilnya karena kalau gak mengamati obyek pikiran yang dibentuk, hanya mengamati pikiran yang berlalu-lalang, mengamati kegiatan fisik tubuh atau keluar masuk nafas alias sama saja dengan mengamati tubuh atau bahkan seolah-olah mengosongkan pikiran mengamati pikiran dengan pikiran - pada pengajaran jalan umum yang kata yang lain sebagai level sd.

melekat kepada ketakhyulan.
yang pertama sehingga menyimpang dari tahapan makna demi makna kepada maksud kebenaran apa yang guru Buddha ajarkan tentang pencapaian pembebasan/pengetahuan penerangan sempurna, melekat kepada keberadaan/pemunculan-pemunculan fenomena-fenomena termasuk bahkan makhluk-makhluk jelek antah berantah baik yang muncul sendiri atau karena dimunculkan, dan bahkan fenomena-fenomena itu dibanggakan sehingga seolah-olah kemelekatan kepada suatu keberadaan samsara diluar sebagai suatu hasil pencapaian (lebih tinggi) atau yang dapat membantu pencapaian, pencapaian apa?, pembebasan apa?.

berjalan senantiasa dalam kekhayalan (diri) sendiri.
yang kedua, seolah-olah memiliki/mengerti kebijaksanaan pengetahuan pembebasan ajaran guru Buddha, padahal senantiasa berjalan didalam ukuran kehidupan kemelekatan/ikatan atta diri yang khayal/samsara yang tak dapat dilepaskan, sehingga sebenarnya semua pengetahuan/kebijaksanaan yang muncul dari pencerapan pembelajaran ajaran guru Buddha hanyalah kebenaran bohong belaka, dari sudut pandang ukuran diri (persepsi diri masing-masing), bukan makna kebenaran ajaran guru Buddha sesungguhnya.
apa yang direnungkan? wong... yang kalian renungkan oleh pikiran kalian adalah semua gagasan pikiran kalian sendiri. apa yang diselidiki klo begitu?
sehingga apa yang didapat? tidak mengetahui tujuan pencapaian dalam praktek karena doktrin yang salah dari ajaran yang diturunkan turun temurun, sehingga tidak ada tujuan akhir, sehingga yang ada hanya kebingungan, seperti lingkaran gak ada kepala gak ada buntut, seperti slogan demokrasi, dari pikiran,oleh pikiran dan untuk pikiran.
sehingga bisa muncul konsepsi-konsepsi diri sendiri lagi, dari hasil itu, tidak ada pengajaran yang jelas hanya dari konsep-konsep, dibutakan oleh menyenangi diri sendiri (atta) saja.
atau bisa terjebak lagi kepada kemelekatan ketakhayulan jika muncul fenomena-fenomena seperti yang terjadi pada yang pertama sebagai kebanggaan seolah-olah adalah bagian hasil dari pencapaian.
sehingga pada akhirnya semua yang dimunculkan adalah bukanlah pembebasan diri melainkan eksistensi diri khayal lagi (kekhayalan) atau kebergantungan kepada keberadaan lain (samsara) diluar diri (ketakhayulan).

secara umum,
klo membanggakan fenomena dan kekuatan atau kemenangan atau keuntungan-keuntungan duniawi, banyak yang bahkan sejalan pintas dapat meraihnya, guru-guru, bahkan penyembahan-penyembahan kuasa-kuasa/kekuatan-kekuatan spriritual gak perlu jauh-jauh atau susah-susah membinanya.

yang satu hanyalah melakukan sebatas ritual jasmaniah saja, mengamati diri, memiliki kebanggaan seolah-olah sudah memiliki pengetahuan kebijaksanaan, tetapi sebenarnya membangun ego masing-masing (tembok diri/atta yang lebih kuat).
kebanyakan kenyataannya klo menjadi baik karena watak dasar pribadi orangnya yang baik, bukan karena perubahan terjadi dari pandangan benar dari penerimaan ajaran.

saran,
lebih baik lakukan praktek meditasi yang disarankan bro namoguru tetapi sejalan kebenaran ajaran guru Buddha dan menyelidiki/merenunginya.


coedabgf, the believer

sebuah post yang panjang juga, tapi saya pusing juga bacanya...

singkat kata saja pertanyaan saya, apa sdr coed sudah mengerti benar ajaran sang buddha? sudah mempraktekkan? gimana hasilnya?
kalo boleh tau, ajaran Beliau yang seperti apa yang sdr praktekan dan sdr renungkan? bisa dijelaskan secara sistematik supaya yang lain mengerti? misalnya, sdr coed melakukan meditasi xxx, yaitu memusatkan pikiran merenungkan yyy, mencapai tahap pengertian dharma zzz.

anda merasa pertanyaan saya aneh? saya cuma mau tau kenapa anda menyatakan praktek umat buddhist tidak di jalan yang benar, apakah anda sudah melaksanakan jalan yang benar itu sehingga anda tau? ataukah anda dipenuhi persepsi anda tentang jalan yang benar itu yang mana tidak sejalan dengan teman2 disini?

tahayul berarti percaya akan hal2 yang tidak benar. apakah sdr coed sudah membuktikan "ketidakbenaran" tersebut? bisa diberikan contoh dari pembuktian anda? misalnya praktek apa yang anda ingin buktikan, cara anda membuktikannya beserta hasil2 dari pembuktian anda :)


thanks :)

ada satu lagi, tentang new age, udah pernah dibuatin thread khusus, tapi om coe ngak mau menjelaskan ;D.

ada yang pernah bertanya seperti ini ;D.

Quote
sdr coed, anda selalu menuliskan something about new age. tapi sampai detik ini rasanya saya blom mendapat penjelasan dari anda tentang apa itu new age :)  mohon pencerahannya...


Offline coecoed

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 196
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #222 on: 28 October 2010, 09:17:22 AM »
coba deh... dedek comel kutipkan saja.......

tuh om adhit sudah berbaik hati mau munculin ;D.

mau yang lainnya? ;D

selama ini yang saya dapat dalam meditasi adalah menyadari dan melepaskan, tidak ada tuh mengkosongkan diri terlebih lagi memunculkan pengharapan ;D.

sang buddha mengajarkan kekinian tidak ada pengharapan, karena pengharapan itu adalah masa depan, dan masa depan itu adalah nafsu keinginan bukan lagi daya upaya benar yang berada dalam kekinian yang diajarkan sang buddha ;D.

dari sana saya nilai ini menyesatkan, terutama bagi yang baru ingin mempelajari ajaran buddha ;D.

Quote
nah klo praktek ajaranku ada mengosongkan diri tapi bertolak belakang dengan praktek umat buddhist loh.
klo umat buddhist mengosongkan diri benar benar secara harafiah (memaknainya) membuat seolah-olah kosong dalam praktek meditasi,

klo umat kristiani yang benar, mengosongkan diri berarti menanggalkan (segala eksistensi pengakuan/peninggian terhadap) aku diri yang duniawi meskipun hidup danberusaha dalam dunia, berjalan didalam hati keTuhanan yang dipenuh oleh iman pengharapan dan kasih dan kebenaran, dan terus merenungi kebenaranNya dan pengucapan syukur atas segala anugerah sempurna yang telah dikerjakanNya bagi kita sehingga kita semakin lebih lagi dibentuk oleh dan dalam kuasa Trinitas dan sehingga dapat lebih lagi mengenal dan mengalami persekutuan yang lebih lagi dengan GOD, the Almighty, yang maha tinggi.

bukan kosong (seolah-olah mengosongkan segala sesuatu) tetapi sebenarnya semakin penuh (berjalan) dengan pengandalan kepada kekuatan atta diri dan menunjukan bahkan meninggikan eksistensi (pemikiran-pemikiran/kebijaksanaan) atta diri duniawi. sehingga apa yang muncul sebenarnya adalah mencerminkan sifat ketidak-kekalan/samsara dari keberadaan atta diri (duniawi). tidak lebih dari itu saja, yang seolah-olah dipandang sebagai suatu pandangan benar atau sebagai kebijaksanaan, bahkan menganggap diri yang masih berjalan didalam kekeliruan kemelekatan dan ikatan kekhayalan atta diri sebagai tuhan yang berkuasa/punya otoritas atas kehidupan padahal nyata-nyata guru Buddha bilang adalah bersifat anicca dukkha anatta.

coedabgf, the believer

terus ada yang tanya ini ;D, saya cuma pengen tahu aja jawabannya ;D, boleh? ;D
soalnya ngak pernnah dijawab-jawab ;D.

Quote
Spoiler: ShowHide
 Originally Posted by coedabgf 
saya sudah jelaskan di atas, kekeristenan yang benar itu seperti itu. bahkan sangat bertolak belakang dengan praktek umat Buddhist (jangan dipelintir, bukan ajaran guru Buddhanya yah).

tentu saja umat buddhist mabok,

sebab kenyataannya adalah,
klo gak... dapat pengarahan ke arah takhayul - yang katanya dibilang level universitas seperti umat master,

klo gak, dapat doktrin melakukan meditasi yang gak tahu tahu tujuan dan mendapatkan hasilnya karena kalau gak mengamati obyek pikiran yang dibentuk, hanya mengamati pikiran yang berlalu-lalang, mengamati kegiatan fisik tubuh atau keluar masuk nafas alias sama saja dengan mengamati tubuh atau bahkan seolah-olah mengosongkan pikiran mengamati pikiran dengan pikiran - pada pengajaran jalan umum yang kata yang lain sebagai level sd.

melekat kepada ketakhyulan.
yang pertama sehingga menyimpang dari tahapan makna demi makna kepada maksud kebenaran apa yang guru Buddha ajarkan tentang pencapaian pembebasan/pengetahuan penerangan sempurna, melekat kepada keberadaan/pemunculan-pemunculan fenomena-fenomena termasuk bahkan makhluk-makhluk jelek antah berantah baik yang muncul sendiri atau karena dimunculkan, dan bahkan fenomena-fenomena itu dibanggakan sehingga seolah-olah kemelekatan kepada suatu keberadaan samsara diluar sebagai suatu hasil pencapaian (lebih tinggi) atau yang dapat membantu pencapaian, pencapaian apa?, pembebasan apa?.

berjalan senantiasa dalam kekhayalan (diri) sendiri.
yang kedua, seolah-olah memiliki/mengerti kebijaksanaan pengetahuan pembebasan ajaran guru Buddha, padahal senantiasa berjalan didalam ukuran kehidupan kemelekatan/ikatan atta diri yang khayal/samsara yang tak dapat dilepaskan, sehingga sebenarnya semua pengetahuan/kebijaksanaan yang muncul dari pencerapan pembelajaran ajaran guru Buddha hanyalah kebenaran bohong belaka, dari sudut pandang ukuran diri (persepsi diri masing-masing), bukan makna kebenaran ajaran guru Buddha sesungguhnya.
apa yang direnungkan? wong... yang kalian renungkan oleh pikiran kalian adalah semua gagasan pikiran kalian sendiri. apa yang diselidiki klo begitu?
sehingga apa yang didapat? tidak mengetahui tujuan pencapaian dalam praktek karena doktrin yang salah dari ajaran yang diturunkan turun temurun, sehingga tidak ada tujuan akhir, sehingga yang ada hanya kebingungan, seperti lingkaran gak ada kepala gak ada buntut, seperti slogan demokrasi, dari pikiran,oleh pikiran dan untuk pikiran.
sehingga bisa muncul konsepsi-konsepsi diri sendiri lagi, dari hasil itu, tidak ada pengajaran yang jelas hanya dari konsep-konsep, dibutakan oleh menyenangi diri sendiri (atta) saja.
atau bisa terjebak lagi kepada kemelekatan ketakhayulan jika muncul fenomena-fenomena seperti yang terjadi pada yang pertama sebagai kebanggaan seolah-olah adalah bagian hasil dari pencapaian.
sehingga pada akhirnya semua yang dimunculkan adalah bukanlah pembebasan diri melainkan eksistensi diri khayal lagi (kekhayalan) atau kebergantungan kepada keberadaan lain (samsara) diluar diri (ketakhayulan).

secara umum,
klo membanggakan fenomena dan kekuatan atau kemenangan atau keuntungan-keuntungan duniawi, banyak yang bahkan sejalan pintas dapat meraihnya, guru-guru, bahkan penyembahan-penyembahan kuasa-kuasa/kekuatan-kekuatan spriritual gak perlu jauh-jauh atau susah-susah membinanya.

yang satu hanyalah melakukan sebatas ritual jasmaniah saja, mengamati diri, memiliki kebanggaan seolah-olah sudah memiliki pengetahuan kebijaksanaan, tetapi sebenarnya membangun ego masing-masing (tembok diri/atta yang lebih kuat).
kebanyakan kenyataannya klo menjadi baik karena watak dasar pribadi orangnya yang baik, bukan karena perubahan terjadi dari pandangan benar dari penerimaan ajaran.

saran,
lebih baik lakukan praktek meditasi yang disarankan bro namoguru tetapi sejalan kebenaran ajaran guru Buddha dan menyelidiki/merenunginya.


coedabgf, the believer

sebuah post yang panjang juga, tapi saya pusing juga bacanya...

singkat kata saja pertanyaan saya, apa sdr coed sudah mengerti benar ajaran sang buddha? sudah mempraktekkan? gimana hasilnya?
kalo boleh tau, ajaran Beliau yang seperti apa yang sdr praktekan dan sdr renungkan? bisa dijelaskan secara sistematik supaya yang lain mengerti? misalnya, sdr coed melakukan meditasi xxx, yaitu memusatkan pikiran merenungkan yyy, mencapai tahap pengertian dharma zzz.

anda merasa pertanyaan saya aneh? saya cuma mau tau kenapa anda menyatakan praktek umat buddhist tidak di jalan yang benar, apakah anda sudah melaksanakan jalan yang benar itu sehingga anda tau? ataukah anda dipenuhi persepsi anda tentang jalan yang benar itu yang mana tidak sejalan dengan teman2 disini?

tahayul berarti percaya akan hal2 yang tidak benar. apakah sdr coed sudah membuktikan "ketidakbenaran" tersebut? bisa diberikan contoh dari pembuktian anda? misalnya praktek apa yang anda ingin buktikan, cara anda membuktikannya beserta hasil2 dari pembuktian anda :)


thanks :)

ada satu lagi, tentang new age, udah pernah dibuatin thread khusus, tapi om coe ngak mau menjelaskan ;D.

ada yang pernah bertanya seperti ini ;D.

Quote
sdr coed, anda selalu menuliskan something about new age. tapi sampai detik ini rasanya saya blom mendapat penjelasan dari anda tentang apa itu new age :)  mohon pencerahannya...

jawaban :

dalam jalan umum, hanya berputar-putar dalam roda samsara saja. (realitas atau pengetahuan) apapun yang dihasilkan tiada kenyataan kebenaran.
meditasi adalah dengan tujuan untuk (dapat) melihat apa yang seharusnya dilihat (dari apa yang seharusnya terlihat berlanjut kepada apa yang seharusnya dilihat).
karena kesalahan (pengajaran)  konsep jalan umum (karena kebijaksanaan awam, sunyata dikenali masih sebatas dalam konsep kewujudan), sebenarnya semua yang dilakukan dan diamati oleh pembina pengajaran jalan umum, semua hanyalah dalam berputar dalam kebohongan/tipuan/kekhayalan perputaran roda samsara saja.
apa yang diamati dan siapa yang mengamati sama-sama dari keanicca anattaan keakuan (masih bersifat fenomena duniawi) saja.
itulah mengapa sehingga sunyata hanya dapat diterjemahkan atau dimengerti sampai sebatas dari kekosongan dualisme kewujudan saja oleh hampir semua buddhist.
itulah mengapa pada saat-saat akhir kehidupan guru Buddha Sakyamuni, Ia mencoba meluruskan tujuan seluruh pengajaran yang telah Ia berikan (pada sutra mahaparinibanna) dimana bahkan Ananda sendiri (yang terlibat pembicaraan langsung) masih belum menyadari rahasia kebenaran ini (seperti dikisahkan, Ananda baru tercerahkan setelah tiadanya guru Buddha).

semoga menginspirasi umat bukan mencari keributan
sahabat baik umat
coeda, the believer

ketika makhluk menuju kepada peninggian dunia bagi/dalam kehidupannya, mereka itu dalam jalan new age. (yang tidak sadar dalam menjalani mereka dalam perangkap jalan new age)

semoga menambah pengetahuan kebijaksanaan jalan benar.
coecoed, the believer, penyayang Dharma yang menimbulkan kemarahan keakuan umat ;D
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #223 on: 28 October 2010, 09:29:31 AM »
Wah bentar lagi nih abis, skor sekarang 7-32 =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Terasi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 12
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?
« Reply #224 on: 28 October 2010, 06:15:53 PM »
Tamatnya kalo skornya berapa nih? Cepetan dong.

Kebersihan pangkal kesehatan.

 

anything