Lalu Sang Buddha menjelaskan silsilah para Buddha, mulai dari Buddha Dipankara sampai Buddha ke 53 setelah Buddha Dipankara.
Kemudian Sang Buddha menceritakan asal-usul seseorang yang akan menjadi Buddha Amitabha.
Buddha Amitabha bukan bagian dari silsilah : Buddha Dipankara---.....Buddha Kassapa- Buddha Gotama-Buddha Metteya, dst.
Gambarannya begini:
Dunia Saha (sistem dunia major di sini)= Silsilahnya ...,Buddha Dipankara- Buddha Metteya, dst..
Dunia Sukhavati (sistem dunia major lain di sebelah Barat Dunia Saha loka) = Silsilahnya adalah Buddha Amitabha, setelah Buddha Amitabha Mahaparnibbana (Jadi sekarang belum Mahaparinibbana), Avalokitesvara mencapai kebuddhaan dengan nama Buddha Samantha-prabha ..(普光功德山王如來)-tanah Buddha nya tidak disebut Sukhavati lagi ,tapi 眾寶普集莊嚴 (Hiasan kumpulan permata). Setelah Avalokitesvara mahaparinibanna, Buddha berikutnya adalah pencapaian Kebuddhaan dari Bodhisatva Mahasthamaprapta dgn nama 善住功德寶王如來 (ShangZhuBaoWangRuLai), dst..
Jadi tidak perlu bilang Buddha Amitabha tidak ada dalam Buddhavamsa, ya memang tidak ada, karena yang dipaparkan Buddhavamsa hanyalah menyangkut silsilah para Buddha di wilayah Lokadhatu sini.
Dua Lokadhatu yang berbeda.
Jadi Sukhavati itu bukan KEKAL ABADI seperti tuduhan orang yang tidak mengerti. Yang beda adalah ketidak kekalannya bukan sebuah kehancuran yang bersifat kosmik seperti Jambudipa sini. Karena alam tersebut bukan terbentuk dari Catur Mahabhuta (4 unsur). Jadi memang berbeda.
Kemudian Usia Buddha AMITABHA biasanya disebut WuLiang (TANPA BATAS), tahukah anda, Sebenarnya isitilah TANPA BATAS hanya sebuah satuan ukuran. Anda bisa cek di AVATAMSAKA SUTRA, dalam versi Mahayana, Satuan ukuran WuLiang itu di atas ukuran Asankheya: begini:
Asankheya (阿僧祇) = 10^(7.1*10^31)
Maha Asankheya (阿僧祇转)= 10^(1.4*10^32)「无数转」「大阿僧祇」
Amita ? (Wuliang (无 量)) = 10^(2.8*10^32)--> tanpa batas yg masih ada batas..
WuliangZhuan无量转 = 10^(5.6*10^32)
Wubian (无 边) = 10^(1.1*10^33)
Nah...jadi tidak perlu membuat celaan yang tidak perlu dengan mengatakan "masak Buddha Amitabha kekal" ...nggak kok, bukan kekal tapi TANPA BATAS...namun definisi TANPA BATAS ini adalah sebuah satuan ukuran yang ada batasnya kok.. ok?
Contoh lain adalah Neraka AVICI. AVICI biasanya diartikan TIdak ada batasnya, seolah2 usia orang yang terlahir di Neraka AVICI itu tidak terbatas, padahal tetap ada batasnya bukan? Jika tidak ada batas maka sama saja disebut Neraka itu kekal abadi. Tapi tidak begitu Bukan?
Dalam Sutra Mahayana, Sang Buddha sering bercerita tentang keberadaan Buddha-Buddha lain di seantero semesta di berbagai penjuru arah. Ini tentu sebuah gambaran yang sangat luas dan universal. Saya rasa ini hal yang menakjubkan. Bahkan beliau menggambarkan Tanah Buddha itu dalam bentuk2 yang sangat mirip dengan galaksi. Buddha mengatakan ada yagn berbentuk Pusaran Air, bunga, bentuk makhluk hidup, warnanya indah dan cahayanya cemerlang. Jumlahnya tak terhitung, dan di dalamnya terdapat tak terhitung makhluk hidup.....
Kita benar2 seperti sebuah titik debu di alam semesta ini...