Memang dia di umpasapada di Myanmar. Lalu kenapa kalau berjenggot? siapa yang menentukan salah tidaknya jenggot dia ? kalau sudah berganti jubah lain lagi vinayanya? lihat betapa vinaya itupun tataran relatif juga. Ada vinaya yang baku tidak bisa diganggu gugat dan ada hal-hal lain sebagai pertimbangan.
Vinaya itu peraturan yang harus dipatuhi jika seorang bertekad jadi Bhikkhu (tradisi Theravada)
jika tidak mematuhi vinaya konsekuensi tanggung sendiri, selesai.
Lihat pernyataan Mr. Nyanadhana bilamana batin Sukhong tidak lagi melekat pada jenggot atau tidak demikian jubah tetapi yang paling penting adalah Dhamma. Nah Anda tahu batin sukhong?
sebenarnya yang kita bahas kebetulan naman Ashin J. yang berJenggot, jika memang ada 'Bhikkhu ABC' misalnya, kalau berJenggot juga akan dipertanyakan, Mengapa berJenggot, sedangkan jadi Bhikkhu tradisi Theravada tidak diperkenakan !
bila Ashin J sudah ganti jubah ke tradisi Mahayana, ya urusan selesai ! tidak perlu di pertanyakan lagi,
Andaikan suatu hari ada yang mempertanyakan lagi, mengapa bhikkhu boleh pelihara Jenggot ?
Kita juga bisa jawab bahwa Ashin J sudah jadi Bhiksu tradisi Mahayana. GAMPANG toh !
Tidak usah berbelit2 dengan menjawab berbagai alasan2 yang hanya sesuai dengan kemauan seseorang.
kalau hanya alasan tidak melekat, bisa saja semua Bhikkhu juga akan punya alasan bahwa batin saya tidak melekat lagi sama alat cukur dan Jenggot yang dipelihara, gitu lho bang Gurkha
Saya memang tidak tahu kondisi batin Ashin J. !
emank bang Gurkha tahu batin Ashin J. ?
Saya tanya anda apa yang menjadi landasan suatu vinaya?
anda sudah baca belum tentang Vinaya Pitaka ?
kalau sudah baca saya yakin anda tidak usah lagi bertanya llagi pertanyaan ini ! bang Gurkha
Apakah anda pernah berinteraksi dengan Sukhong?
saya tidak pernah berinteraksi dengan Ashin J.
Kalau anda tidak menjawab pertanyaan diatas bisa jadi komplotan si Siti Nurbaya.
Maksudnya apa ya komplotan siti nurbaya ?
tidak ngerti bang Gurkha, tolong jelaskan donk
Memang benar apa yang di katakan si Sol Capoeira kebanyakan oknum umat di indonesia suka mengatur bhikkhu.
itu kan pendapat bang Sol ! pendapat dia, ya kita hormati aja.
karena saya tidak pernah melakukan perbuatan itu yaitu mengatur Bhikkhu.
kalau ada orang lain suka mengatur Bhikkhu, itu juga silahkan saja ! yang penting kita tidak !
kita hanya sebagai umat awam yang berlindung dibawah Tiratana tidak salah donk ! kalau mengamati fenomena2 apa yang muncul dan lenyap.
jika ada fenomena yang tidak jelas, pasti boleh bertanya !
jika sudah terjawab ! ya udah selesai.
Saya juga masih proses belajar, bang Gurkha
kalau bang Gurkha sudah mengerti Dhamma ini dan bisa mengetahui fenomena2 yang ada ! Anumodana.
kam sia ya