//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno  (Read 14277 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« on: 09 November 2009, 10:39:56 AM »
Ada saat-saat ketika loyalitas dan spiritualitas anjing dipandang lebih murni dari pada loyalitas dan spiritualitas manusia .
Kapan saja kita sedih dan kesepian , anjing kita akan selalu berlari ke sisi kita dan duduk disamping kita .
Makhluk tersebut nampak nya memiliki suatu kemampuan sehinga dapat merasakan emosi kita .

Karena anjing memiliki tingkat spiritualitas yang subtansial , banyak orang Cina percaya bahwa mereka dapat menunjukan berbagai pertanda .
Karena itu , adalah bijaksana untuk menaati tabu-tabu berikut sebelum mendapatkan seekor anjing untuk di pelihara .

Apa yang terjadi jika seekor anjing yang tersesat dalam rumah Anda
dan menolak untuk pergi ?
Itu pertanda baik atau buruk ?
Sesungunya hal itu tergantung pada penampilan anjing tersebut .
Jika kakinya tertutup bulu yang putih , se olah-olah mengenakan kaus kaki putih , itu dipercaya mendatangkan peruntungan buruk bagi pemiliknya.

Sebagian , orang tua yang kesepian mengambil anjing yang tersesat setelah melihat betapa jinak dan penurutnya dia .
Ada pula orang -orang , yang mengadopsi anjing yang tersesat dan memberi nama seperti ' Untung ' atau 'kaya'.
Ini dilakukan dengan harapan agar kekayaan dan keberuntungan akan datang kepada mereka seperti ( nama ) anjing itu .

Menurut kalender lunar Cina , orang-orang yang dilahirkan pada tahun anjing tidak boleh memelihara ( membesarkan ) anjing .
karena shio mereka agaknya tidak cocok dengan binatang tersebut.
Manusia ' anjing' dan teman nya yang berkaki empat akan clash dan menciptakan banyak malapetaka .kemalangan akan menimpa pemiliknya .

Issue tentang memiliki anjing sebagai binatang piaraan , dianjurkan jangan memiliki dua ekor .
Sebaiknya memiliki satu ,tiga , atau bahkan empat anjing ..yang penting jangan dua.
Memiliki dua anjing adalah pertanda yang buruk .
Dalam bahasa Mandarin ,dua karekter ( huruf ) 'anjing' membentuk karakter ' tangisan ' .
hal ini melambangkan bahwa akan ada tangisan yang tidak berkesudahan didalam rumah Anda .
Kemalangan atau tragedi bakal terjadi .

Sebahagian anjing memiliki indra ke enam yang tajam .
Ketika peruntungan Anda merosot , teman berkaki empat itu akan meninggalkan Anda  dan pergi kepada seseorang yang lebih makmur .

Faktanya ialah , anjing-anjing itu sesungunya seperti manusia mereka memiliki emosi dan aneka perasaan dan mereka butuh cinta kasih dan perhatian .
Siapa yang mengatakan bahwa Anda memiliki hak untuk memikil dan mengusir pergi anjing Anda ?
Jika Anda memperlakukan ia dengan baik , ia pasti akan membalas kebaikan hati Anda dengan cinta dan kesetiaan yang tanpa pamrih

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #1 on: 09 November 2009, 10:47:26 AM »
Jika kakinya tertutup bulu yang putih , se olah-olah mengenakan kaus kaki putih , itu dipercaya mendatangkan peruntungan buruk bagi pemiliknya.

ini juga iya.. buat kucing..

tapi masa seh yang shio anjing gak boleh pelihara doggy. :(
dulu pas waktu SD, pernah sakit keras ampe 2 bulan di rumah.. benar2 gak ada teman, untung ada doggy temani..
emang doggy hewan yang sangat setia..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #2 on: 09 November 2009, 10:51:44 AM »
rekan forte yang baik ini adalah mithos tabu-tabu Cina kuno .
hehehe ...
rekan forte shio doggie ya !!!

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #3 on: 09 November 2009, 10:54:51 AM »
yeah.. tapi gw baru tahu ini tabu cina lho, waktu itu heran pas gw bilang kucing kaos kaki putih lucu banget.. mama malah bilang pembawa sial..

btw butuh penjelasan bro pur neh kenapa bisa muncul tabu2 seperti itu.. bro pur yang suka dalami kebudayaan cina.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #4 on: 09 November 2009, 11:43:38 AM »
rekan ku Forte yang bijak
nama saya bukan Pur ..tapi panggil aja Hariyono ..
Kalau mau di ganti tak apa-apa kok ...tapi harus rekan Forte adakan upacara pesta ganti nama di DhammaCitta
hehehe...just kidding !!!
rekan Forte yang bijak .
saya sebenarnya tidak mendalami tabu tabu Cina kuno ...tapi sebenarnya nmenekankan pada "kesetiaan tanpa pamrih " pada doogie ...
Saya terhanyut perasaan sedih akan banyak nya doogie tidak ber tuan di Bali yang di bantai .
Semoga sikap Metta  terus berkobar demi terlaksananya "essensi " Welas asih dan tolenransi di hati ...rekan Forte yang bijak .
salam metta

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #5 on: 09 November 2009, 12:08:46 PM »
Ada saat-saat ketika loyalitas dan spiritualitas anjing dipandang lebih murni dari pada loyalitas dan spiritualitas manusia .
Kapan saja kita sedih dan kesepian , anjing kita akan selalu berlari ke sisi kita dan duduk disamping kita .
Makhluk tersebut nampak nya memiliki suatu kemampuan sehinga dapat merasakan emosi kita .

Karena anjing memiliki tingkat spiritualitas yang subtansial , banyak orang Cina percaya bahwa mereka dapat menunjukan berbagai pertanda .
Karena itu , adalah bijaksana untuk menaati tabu-tabu berikut sebelum mendapatkan seekor anjing untuk di pelihara .

Apa yang terjadi jika seekor anjing yang tersesat dalam rumah Anda
dan menolak untuk pergi ?
Itu pertanda baik atau buruk ?
Sesungunya hal itu tergantung pada penampilan anjing tersebut .
Jika kakinya tertutup bulu yang putih , se olah-olah mengenakan kaus kaki putih , itu dipercaya mendatangkan peruntungan buruk bagi pemiliknya.

Sebagian , orang tua yang kesepian mengambil anjing yang tersesat setelah melihat betapa jinak dan penurutnya dia .
Ada pula orang -orang , yang mengadopsi anjing yang tersesat dan memberi nama seperti ' Untung ' atau 'kaya'.
Ini dilakukan dengan harapan agar kekayaan dan keberuntungan akan datang kepada mereka seperti ( nama ) anjing itu .

Menurut kalender lunar Cina , orang-orang yang dilahirkan pada tahun anjing tidak boleh memelihara ( membesarkan ) anjing .
karena shio mereka agaknya tidak cocok dengan binatang tersebut.
Manusia ' anjing' dan teman nya yang berkaki empat akan clash dan menciptakan banyak malapetaka .kemalangan akan menimpa pemiliknya .

Issue tentang memiliki anjing sebagai binatang piaraan , dianjurkan jangan memiliki dua ekor .
Sebaiknya memiliki satu ,tiga , atau bahkan empat anjing ..yang penting jangan dua.
Memiliki dua anjing adalah pertanda yang buruk .
Dalam bahasa Mandarin ,dua karekter ( huruf ) 'anjing' membentuk karakter ' tangisan ' .
hal ini melambangkan bahwa akan ada tangisan yang tidak berkesudahan didalam rumah Anda .
Kemalangan atau tragedi bakal terjadi .

Sebahagian anjing memiliki indra ke enam yang tajam .
Ketika peruntungan Anda merosot , teman berkaki empat itu akan meninggalkan Anda  dan pergi kepada seseorang yang lebih makmur .

Faktanya ialah , anjing-anjing itu sesungunya seperti manusia mereka memiliki emosi dan aneka perasaan dan mereka butuh cinta kasih dan perhatian .
Siapa yang mengatakan bahwa Anda memiliki hak untuk memikil dan mengusir pergi anjing Anda ?
Jika Anda memperlakukan ia dengan baik , ia pasti akan membalas kebaikan hati Anda dengan cinta dan kesetiaan yang tanpa pamrih


dijawab sama yang udah ngerti yah :P

1.
Menurut kalender lunar Cina , orang-orang yang dilahirkan pada tahun anjing tidak boleh memelihara ( membesarkan ) anjing .
karena shio mereka agaknya tidak cocok dengan binatang tersebut.
Manusia ' anjing' dan teman nya yang berkaki empat akan clash dan menciptakan banyak malapetaka .kemalangan akan menimpa pemiliknya  ===>>> jawabannya pak itu ngak ada sistem pandangan tersebut dalam budaya tionghoa, ngak ada urusannya orang bershio anjing itu ngak boleh memelihara anjing, itu hoax.

2.
Karena anjing memiliki tingkat spiritualitas yang subtansial , banyak orang Cina percaya bahwa mereka dapat menunjukan berbagai pertanda .
Karena itu , adalah bijaksana untuk menaati tabu-tabu berikut sebelum mendapatkan seekor anjing untuk di pelihara .
==> jawaban ada sebagian begitu, karena anjing mampu membaca alam, berguna untuk bencana alam kayak gempa, sebelum alat gempa ditemukan oleh zhang heng , menggunakan anjing untuk diteksi bencana.

3.
Issue tentang memiliki anjing sebagai binatang piaraan , dianjurkan jangan memiliki dua ekor .
Sebaiknya memiliki satu ,tiga , atau bahkan empat anjing ..yang penting jangan dua.
Memiliki dua anjing adalah pertanda yang buruk .
Dalam bahasa Mandarin ,dua karekter ( huruf ) 'anjing' membentuk karakter ' tangisan ' .
hal ini melambangkan bahwa akan ada tangisan yang tidak berkesudahan didalam rumah Anda .
Kemalangan atau tragedi bakal terjadi .

Sebahagian anjing memiliki indra ke enam yang tajam .
Ketika peruntungan Anda merosot , teman berkaki empat itu akan meninggalkan Anda  dan pergi kepada seseorang yang lebih makmur .
==> kepercayaan dari siapa yah ???. Dibudaya tionghoa ngak ada kepercayaan memelihara anjing itu bisa makmur. yang ada juga tahayul memelihara ikan koi, ikan yang ada jenongnya, sejak kapan anjing dibilang hewan kemakmuran sama orang tionghoa ???

itu jawaban dari saya thk
_/\_

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #6 on: 09 November 2009, 12:11:07 PM »
rekan ku Forte yang bijak
nama saya bukan Pur ..tapi panggil aja Hariyono ..
Kalau mau di ganti tak apa-apa kok ...tapi harus rekan Forte adakan upacara pesta ganti nama di DhammaCitta
hehehe...just kidding !!!
rekan Forte yang bijak .
saya sebenarnya tidak mendalami tabu tabu Cina kuno ...tapi sebenarnya nmenekankan pada "kesetiaan tanpa pamrih " pada doogie ...
Saya terhanyut perasaan sedih akan banyak nya doogie tidak ber tuan di Bali yang di bantai .
Semoga sikap Metta  terus berkobar demi terlaksananya "essensi " Welas asih dan tolenransi di hati ...rekan Forte yang bijak .
salam metta

maksudku bukan TS, namun bro pur -> purnama..
tuh orangnya dah nongol.. :D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #7 on: 09 November 2009, 12:21:37 PM »
rekan ku Forte yang bijak
nama saya bukan Pur ..tapi panggil aja Hariyono ..
Kalau mau di ganti tak apa-apa kok ...tapi harus rekan Forte adakan upacara pesta ganti nama di DhammaCitta
hehehe...just kidding !!!
rekan Forte yang bijak .
saya sebenarnya tidak mendalami tabu tabu Cina kuno ...tapi sebenarnya nmenekankan pada "kesetiaan tanpa pamrih " pada doogie ...
Saya terhanyut perasaan sedih akan banyak nya doogie tidak ber tuan di Bali yang di bantai .
Semoga sikap Metta  terus berkobar demi terlaksananya "essensi " Welas asih dan tolenransi di hati ...rekan Forte yang bijak .
salam metta

maksudku bukan TS, namun bro pur -> purnama..
tuh orangnya dah nongol.. :D

hehehe
rekan forte yang bijak
maaf saya miss understanding

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #8 on: 09 November 2009, 12:27:14 PM »
terima kasih rekan Purnama yang berbaik hati telah memberikan penjelasan pada saya .
Memang Cina kaya akan berbagai Budaya dan tabu tabu ..dari sekian banyak susu-suku didaratan Cina ..
Saya sendiri tidak mengkhususkan atau tidak  ahli penegetahuan saya masih dangkal !!
Terima kasih atas pelurusan tulisan saya ..mohon bimbingannya .
salam Metta

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #9 on: 09 November 2009, 12:42:22 PM »
terima kasih rekan Purnama yang berbaik hati telah memberikan penjelasan pada saya .
Memang Cina kaya akan berbagai Budaya dan tabu tabu ..dari sekian banyak susu-suku didaratan Cina ..
Saya sendiri tidak mengkhususkan atau tidak  ahli penegetahuan saya masih dangkal !!
Terima kasih atas pelurusan tulisan saya ..mohon bimbingannya .
salam Metta

Same - same jangan lupa grpnya ^-^
soal tabu - tabu cina mengenai anjing emang ada, tapi bukan kepercayaan menambah rejeki, dalam kisah klasik tiongkok anjing merupakan kawan paling setia manusia, malah ada pepatah dari tiongkok, bila kalo teman kita berkhianat kepada kita, terkadang orang tionghoa menyamakan dengan anjing , bunyi pepatahnya "lebih baik seekor anjing jauh  lebih setia kepada tuannya dalam suka dan duka daripada seorang teman yang menghianati seorang sahabatnya, dikala kesusahan".

pepatah ini muncul dari kisah legenda dimana Seorang majikan dan anjingnya peliharaannya, saking anjingnya sayang tuannya, sang anjing rela berkorban nyawa untuk menyelamatkan tuannya dari bencana kebakaran. Dan tuannya berasa berhutang nyawa dengan anjingnya maka anjingnya dikubur secara manusiawi, dan diberi pugara aksara tiongkok untuk mengingatkan manusia bahwa se ekor anjing itu sahabat setia manusia dikala suka mau pun duka

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #10 on: 09 November 2009, 12:57:40 PM »
Saya sharing KESETIAAN seekor anjing berdasarkan Kisah Nyata bukan legenda. Karena memang kesetiaan seekor sering digunakan sebagai ungkapan ( saya lupa ungkapannya ) bagi manusia.

Kesetiaan Seekor Anjing

Di Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun Kereta Api Shibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan patung pahlawan ataupun patung selamat datang, melainkan patung seekor anjing. Dibuat oleh Ando Takeshi pada tahun 1935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.

Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali.. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.

Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.

Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko. Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan," saya akan menunggu tuan kembali."

" Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!" teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,"guukh!" Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia. Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.

Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemudian, dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.

Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemudian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiku pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.


Film tentang kisah Hachiko dibuat d Jepang tahun 1987 dgn judul "Hachiko Monagatari". Film ini banyak memperoleh penghargaan...

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #11 on: 09 November 2009, 01:49:58 PM »
Rekan ku
Change ..
Terima kasih posting nya .
Sunggu mengharukan kisah kesetiaan Hachiko.
Sungguh indah dunia apabila manusia menghormati arti kesetiaan .
posting Anda layak untuk mendidik arti menghormati kesetiaan .

sadhu.sadhu. sadhu.

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #12 on: 12 November 2009, 11:58:30 PM »
kalo anjing gw emang sayang banget..
tapi dirumah gw ndak boleh ada anjing, trus gw ada rotweler (gw beli dari temen gw yang pindah ke UK, waktu bubble umur 2 bulan), gw pelihara di rumah (walopun sering dimarah mama, karena rada manja).. udah umur 5 bulan, mulai gigit2 dan bubble di pukul ama mama.. gw ampe nangis kalo liat bekas lukanya..
akhirnya gw titipkan dirumah temen gw (di depan rumah gw aja).. sekarang udah umur 1 1/2 tahun.. kalo mama ndak ada, gw suka bawa pulang.. secara, rotweler kan bulunya dikit dan ndak rontok (ndak ketahuan mama)..

mama selalu marah, bawa sial lah (biasanya kalo mama ngomel gitu, ge suka tutup kupingnya, biar bubble ndak sakit hati), kotorin rumah lah apa lah..

karena mama suka marahin bubble, gw sering titip dirumah temen dan rumahnya ada halaman dan pagarnya.. (bubble ndak perlu berdiri dengan 2kaki, cukup 1 lompatan aja, uda di luar pagar dia)
pas mama lagi nyebrang dan ndak lihat jalan (secara, jalan di depan rumah gw one way), ada motor ngebut dari atas (jalan rumah gw, kayak ada pedakian dan penurunannya). pas bubble lagi deket pagar, dia langsung loncat dan dorong mama.. jadinya bubble deh yang ketabrak..

sedih banget kalo liat kaki bubble yang patah.. sekarang bubble ndak bisa loncat pagar lagi, pasti sangkut kakinya 1.. (huaaaaaaaa............. gw jadi mo nangis)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #13 on: 13 November 2009, 04:53:13 AM »
wew.. walau dah dimarahi.. tapi masih mau ya nolong mama.. ampe korban 1 kaki ..
manusia belum tentu bisa kayak gitu ^:)^
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Teman baik manusia di tabu-tabu cina kuno
« Reply #14 on: 13 November 2009, 11:24:27 PM »
wew.. walau dah dimarahi.. tapi masih mau ya nolong mama.. ampe korban 1 kaki ..
manusia belum tentu bisa kayak gitu ^:)^


iya.. makanya gw sayang ama anjing.. tetep aja ndak boleh tidur dirumah.. walopun udah boleh masuk rumah hehehe.. jadi, dia bobok nya di rumah temen gw, begitu pagi, dia udah di depan pintu.. belum gw ajari mencet bel hehehe.. walopun di ndak diikat, dia ndak akan lari lari.. cuma, gw tetep takut kalo dia main di jalanan.

bubble lebih penurut dari ponakan gw..

 

anything