//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: IPTV: Player Over Internet Protocol  (Read 2052 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
IPTV: Player Over Internet Protocol
« on: 04 August 2009, 12:12:39 PM »
JAKARTA - Teknologi Internet Protocol TV (IPTV) bisa diasumsikan sebagai sebuah perangkat pemutar yang kontennya didapat melalui pengiriman data oleh sebuah jaringan. Teknologi ini sangat berbeda dengan TV berbayar, digital mobile TV ataupun internet TV.

Seperti sudah diketahui, TV berbayar merupakan sebuah layanan siaran televisi yang digunakan oleh sebagian orang dengan cara berlangganan atau berbayar. Teknologi yang digunakan TV berbayar didapat berkat bantuan sinyal satelit.

Sedangkan digital mobile TV menggunakan teknologi digital dengan konten disiarkan langsung dari perusahaan broadcast yang ada. Dan internet TV menggunakan teknologi jaringan internet dengan proses download tanpa harus berlangganan sehingga tidak terlalu mempedulikan kualitas layanan.

IPTV disebut sebagai teknologi baru dalam dunia pertelevisian. Dibutuhkan beberapa perangkat untuk menyiarkan konten televisi melalui internet. Bagi penyedia layanan, mereka hanya membutuhkan beberapa perangkat generator dan juga perangkat penerimaan sinyal.

Korean Electronics Technology Institute (KETI) memaparkan teknologi tersebut hari ini (13/11/2007) di auditorium Menara Kebon Sirih. Mereka menyebut perangkat-perangkat itu dengan nama IPTV Multi-generator untuk penyimpanan sekaligus kompresi data atau konten, IPTV signal generator untuk pemrosesan sinyal, dan IPTV signal analyzer untuk pengiriman atau transmisi konten ke pelanggan.

Sedangkan pihak pelanggan hanya membutuhkan satu perangkat Set Top Box yang berfungsi untuk menangkap sinyal dan konten untuk kemudian menampilkannya dalam layar televisi, hampir sama fungsinya dengan decoder.

Konten yang dimaksud biasanya ditampilkan dalam bentuk berjajar layaknya kita memilih video sehingga yang kita tonton nantinya hanyalah sebuah bentuk rekaman konten, baik itu video ataupun musik (video on demand). Walaupun tidak menutup kemungkinan pelanggan dapat pula menonton siaran televisi (enhanced TV) dan berinteraksi langsung melalui program entertainmen seperti game dan sejenisnya.

Di Asia sendiri, baru Hong Kong yang mengimplementasikan teknologi televisi internet ini. Di Indonesia kendala paling besar sudah pasti berasal dari ketersediaan internet dan kapasitas bandwidth yang masih minim.
(srn)

 

anything