//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kasina  (Read 17112 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Kasina
« on: 12 December 2007, 07:52:28 PM »
Bro hengki tolong diposting penjelasan anda mengenai kasina
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline asunn

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 212
  • Reputasi: 13
Re: Kasina
« Reply #1 on: 12 December 2007, 08:51:11 PM »
yey...kirain ada penjelasan2 menarik heheheh

*ikutan teriak...bro hengki...kasina *mode donk  :o

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Kasina
« Reply #2 on: 12 December 2007, 08:56:40 PM »
10 KASINA

1. PATHAVI KASINA

Dinamakan pathavi kasina karena tanah yang dijadikan sebagai obyek. Pathavi artinya tanah sedangkan kasina artinya melihat, jadi pathavi kasina artinya melihat tanah.
Cara mempergunakan pathavi kasina sebagai obyek yaitu dengan melihat tanah dan bisa juga dengan melihat tanah kosong tanpa tumbuh-tumbuhan. Kalau tanah kosong itu sulit dicari pakai tanah hasil lubang kepiting, biasanya tanah tersebut berwarna kuning muda. Pada jaman Sang Buddha sering menggunakan cara mengambil tanah tsb untuk dibawa kemana-mana, untuk dijadikan obyek. tanah itu dibuat bulat dengan ukuran paling besar 1 jengkal ditambah 4 inchi tidak boleh lebih paling kecil sebesar diameter kelapa. Duduk dengan melihat dan merenungkan tanah tsb, jaraknya jangan terlalu jauh dan jangan terlalu dekat (kira2 satu jengkal ditambah empat inchi) di hadapan kita dan ada tempat untuk menaruh tanah tsb dgn ketinggian dua jengkal ditambah 4 inchi. Ukuran ini cukup tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, jgn dilihat dari pinggir karena kemungkinan obyek tsb tidak rata dan hal ini akan menyebabkan obyek pathavi kasina yg kurang baik. Waktu merenungkan obyek tsb harus diingat warna tanah itu.

Sebaiknya sebelum meditasi bersihkan tubuh jasmani dan tempat meditasi dan perlengkapannya. Sebelum duduk meditasi dgn menutup mata renungkan terlebih dahulu lima kamacchanda perenungan sesuai dgn kamathana asubha, tentang asubha ini akan dibahas kemudian. Waktu merenungkan akibat kamacchanda sampai pikiran tenang tanpa nivarana, kemudian buka mata lihat obyek pathavi kasina dan lihat dgn jelas sampai hafal. tutup mata kemudian renungkan obyek tsb sehingga pathavi kasina ini melekat sekali, kadang2 gambar pathavi kasina tsb hilang, buka mata kembali kemudian lihat dan ingat sampai hafal, kemudian tutup mata kembali, lakukan berulang kali bila obyek tsb belum bisa dipegang, lakukan hal ini sampai gambar pathavi kasina dapat dipegang dgn baik/mantap.

Bila seseorang baik dgn melihat dan tidak melihat obyek tsb, tetapi dpt memegangnya sebagai obyek terus dan dapat dijadikan obyek pathavi kasina yang jelas tanpa melihat obyek tanah tsb hal seperti ini dinamakan uggaha nimitta, artinya gambaran batin mencapai yaitu suatu obyek yg diambil dalam meditasi. Obyek tsb telah melekat pada pikiran, terlihat dgn nyata dan tetap. Tetapi uggaha nimitta ini banyak menimbulkan akibat, karena gambaran yg dilihat itu menjadi bulatan tanah tdk rata dan kadang2 retak. Orang yg latihan ini harus hati2 menjaga pikiran dan nimitta ini sampai menjadi Patibhaga nimitta.

Patibhaga nimitta ini pertama membentuk warna kasina menjadi warna lain sesukanya. Dapat mengubah warna menjadi jernih, seperti gelas/seperti sinar, seperti air yang jatuh pada daun teratai, kadang2 membentuk pathavi kasina ini seperti bulan purnama tanpa awan. Kemudian dibuat besar, kecil, tinggi, pendek dengan kekuatan batin inilah yang dinamakan patibhaga nimitta. Kalau sudah mencapai patibhaga nimitta jangan bergaul dgn orang yang banyak omong, agar dapat menjaga pikiran (pikiran tidak kacau), jangan tertarik dgn nivarana, karena bila tertarik dgn nivarana akan membuat hancur hasil yg telah dicapai. Oleh karena itu berhati-hati menjaga patibhaga nimitta seperti menjaga anak yang paling dicintai dan baru lahir.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Kasina
« Reply #3 on: 12 December 2007, 09:21:39 PM »
CITTA/ PIKIRAN MENUJU JHANA

Kita mendapat patibhaga nimitta berarti citta itu menuju jhana dgn obyek kasina. dalam 10 kasina itu perasaan keadaan dalam jhana empat dan kadang2 lima. Agar dpt mengetahui bagaimana keadaan perasaan dan pengertian jhana 4 dan jhana 5, terlebih dahulu jhana empat dinamakan catuttha jhana dgn keadaan sbb :
1. Pathama jhana ada lima keadaan yaitu vitaka, vicara, piti, sukha, dan ekagatta
2. Dutiya jhana ada tiga macam keadaan yaitu piti, sukha, dan ekagatta tanpa vitakka dan vicara
3. Tatiya jhana ada dua macam keadaan yaitu sukha dan ekagatta tanpa vitakka, vicara, dan piti
4. Catuttha jhana ada dua macam keadaan yaitu ekagatta dengan upekkha tanpa vitakka, vicara, piti dan sukha.

Jhana lima atau pancama jhana tanpa vitakka, vicara, piti dan sukha yang ada ekagatta dan upekkha. Perbedaan dgn jhana empat adalah kalau jhana lima lebih dalam dan halus sekali (perasaan lebih mantap) latihan nimitta keluar/masuk jhana empat dan jhana lima sampai mahir dgn 10 obyek kasina berarti kita sudah memegang/dapat obyek tsb, kalau belum dapat nimitta tsb sebaiknya jangan mengalihkan pikiran ke obyek yg lain, kalau pindah obyek mungkin lebih lambat untuk mendapatkan hasil karena yg lama belum mahir sudah pindah ke obyek yg baru, sehingga kedua-duanya tdk mendapatkan hasil, bila sudah mahir dgn obyek sepuluh kasina, kemudian pindah ke dalam obyek kasina yang lain lebih mudah paling lama lima belas hari sudah mendapat hasil yg tinggi dari obyek yang lain.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kasina
« Reply #4 on: 13 December 2007, 10:16:46 AM »
ini penjelasannya mirip yg ditulis di visuddhi magga, cuma ada tambahan2 komentar penulis artikel itu.

Ada yg alo kasina? kalo ada bisa diposting lagi bro hengki. Good article nih.

 _/\_ ^:)^ ^:)^
« Last Edit: 13 December 2007, 10:18:26 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kasina
« Reply #5 on: 13 December 2007, 11:03:47 AM »
apapun objeknya... ujung2nya nimita...
kenapa gak kita bahas nimita nya aja secara detail ?

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kasina
« Reply #6 on: 13 December 2007, 12:05:56 PM »
nimitta banyak macam bro, tergantung watak masing bro. mesti dialami baru tau nimitta apa bukan :))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kasina
« Reply #7 on: 13 December 2007, 12:14:50 PM »
nah... sudah dimulai...
ada banyak macem...

apa aja tuh...   ;) :-?


menanti pemaparan selanjutnya sembari ditemani kopi en rokok

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kasina
« Reply #8 on: 13 December 2007, 01:10:46 PM »
mendingan gini bro kemenyan kan uda tulis. nah yg lainnya berbagi pengalaman apa yg diliat baru, kita lihat apakah itu nimitta atau bukan. soalnya ada yg kaya rembulan,adayg kristal , ada cahya berkilau sekali. Nimitta tercipta karena watak yg membentuk persepsi, nah nimitta itulah hasilnya, makanya disebut rupa nimitta.

Ayo sohib2 dc, cerita dong..... :P
« Last Edit: 13 December 2007, 01:12:18 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Kasina
« Reply #9 on: 13 December 2007, 10:05:34 PM »
1. earth (pathavi kasina),
2. water (apo kasina),
3. air, wind (vayo kasina),
4. fire (tejo kasina),
5. enclosed space, hole, aperture (akasa kasina),
6. bright light (aloka kasina).


First of all one must free the mind from all other hindrances to attending. It is best to begin with this as a preliminary exercise of freeing the mind of all other concerns.


These first four objects are most directly taken up to begin with by attending to these qualities in the contact between your mind and your body as a whole.

When the body is understood the remaining two objects are most directly taken up to begin with by attending to these qualities apart from the body in your mind as a whole.


Direct your attention to your whole body as one.

Attending to your body note the solidity of your body as a whole, this is the earth element, the form and extension in the full space of the body which is your physical mass.

Attending to your body note the fluidity in your body as a whole, this is the water element, the cohesive continuity of your body fluid which is your fluid biological life.

Attending to your body note the presence of air in your body as a whole, this is the air element, the expansive quality of breathing the atmosphere which is your respiration.

Attending to your body note the heat in your body as a whole, this is the fire element, the radiant heat generated by your digestion of nutriment, circulation of fluids and respiration.

Attend to your body until you are fully aware of it and at peace with it just as it is as a whole, mind will then be free to attend fully to mind without disturbance.

Direct your attention to your whole mind as one.

Attending to your mind note the spaciousness of mind as a whole, this is the element of space, the freedom of mind apart from attending to the body.

Attending to your mind note the nature of mind contact of mind as a whole, this is the element of light, the light of mind which reveals that which mind is attending.
---
In relation to heat begin with attending to warmth where it is found and then allow this awareness to pervade the entire body. Similarly with the others. In awareness of one quality and of the body as one there is also a sense of the mind as one.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Kasina
« Reply #10 on: 14 December 2007, 06:45:12 PM »
2. APO KASINA

Apo kasina ini artinya memakai obyek air dengan cara melihat air yang sering dilakukan dalam meditasi dgn memakai obyek air adalah sbb :
Ambil air yg jernih kalau bisa air hujan jgn memakai air yang kotor atau air yang berwarna. Air yg bersih dimasukkan ke dalam suatu tempat yg mudah dilihat dan diisi sampai penuh sekali jgn sampai kurang. Duduklah dgn sikap meditasi dan melihat air tsb, cara selanjutnya sama dgn meditasi memakai obyek pathavi kasina sampai mendapatkan uggaha nimitta, dgn ciri-ciri melihat obyek air seperti beriak. Untuk patibhaga nimitta obyek air menjadi seperti air di daun lontar seolah-olah keras, jernih dan berkilau. Patibhaga nimitta yg sudah didapat harus dilanjutkan sampai ke catuttha jhana, seandainya belum sampai ke catuttha jhana, sedangkan patibhaga nimitta menghilang, renungkan kembali apo kasina dari awal.

3. TEJO KASINA

Tejo kasina artinya obyek api, hal yg sering dilakukan dalam meditasi dgn memakai obyek api sbb :
Nyalakan api, misal pd sebatang lilin sesudah itu ambil tikar, kulit, karton buat lubang sebesar kurang lebih satu jengkal ditambah empat inchi kemudian lihat api tsb melalui lubang itu, mengenai posisi duduk dan jarak sama seperti memakai obyek pathavi kasina, jangan melihat ujung api karena terus bergerak, jadi harus melihat api yang tebal dan tidak bergerak (sekitar sumbu). Renungkan obyek tsb dalam hati sampai nimitta itu muncul sampai menjadi uggaha nimitta dan terus sampai menjadi patibhaga nimitta, ciri2 uggaha nimitta adalah muncul api seperti biasa, kalau patibhaga nimitta muncul seperti kain merah yg tebal, seperti daun lontar yg terbuat dari emas, seperti tiang emas yg berdiri di angkasa. Kalau sudah mendapat patibhaga nimitta usahakan sampai catuttha jhana.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Great Elements (Earth, Water, Fire, Wind)
« Reply #11 on: 05 July 2008, 03:36:37 PM »
dilihat dari Sutta-Pitaka, meditasi dg objek 4 elemen memiliki penjelasan yg berbeda...  :-? ??? ??? ???



sumber: MN28, MN62, MN140

kira2 penjelasannya adalah berikut:

~ 4 elemen ini (tanah, air, api, angin) adalah dasar materi.
~ materi (rupa) ada di dalam tubuh & di luar tubuh
~ materi merupakan salah satu dari lima kelompok kemelekatan (panca upadana khanda)
~ oleh krn itu, dalam meditasi objek ini, kita merenungkan setiap elemen yg terdapat dalam tubuh
~ pelenyapan kemelekatan terjadi dg menyadari bahwa elemen (dalam tubuh) tsb bukan aku
~ demikian juga dg elemen di luar tubuh yg walaupun memiliki jumlah yg lebih besar, tetapi memiliki karakteristik sama, yaitu: tidak kekal
~ oleh karena itu hendaknya kita menyadari bahwa elemen di luar tubuh bukan milikku
~ dg demikian tidak ada penderitaan sbg akibat dari kemelekatan thd materi




menurut saya, penjelasan meditasi objek pathavi, apo & tejo sebelumnya lebih ke tujuan akan penembusan pengetahuan akan sifat2 elemen (mungkin di dapat dari absorsi dg objek tsb), yg nantinya akan menghasilkan keahlian mengendalikan elemen...
di sini terlihat perbedaan mendasar dalam meditasi objek elemen ini, yg mana dalam sutta terlihat ajaran Buddha justru sebaliknya, yaitu melepas bahwa elemen bukan aku & bukan milikku...



jadi binggung... ???
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kasina
« Reply #12 on: 05 April 2010, 08:31:46 PM »
kalo kasina yang lain seperti warna putih dlsb, fungsinya apa?

mohon dibabar dong.

oh ya, dari yang diposting di atas juga yang kasina ruang belum dibahas, tolong dilanjutin :)

tejo kasina sama bright/aloka kasina bedanya apa ya? kan sama2 penerangan?? binun

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kasina
« Reply #13 on: 05 April 2010, 09:16:04 PM »
kalo kasina yang lain seperti warna putih dlsb, fungsinya apa?

mohon dibabar dong.

oh ya, dari yang diposting di atas juga yang kasina ruang belum dibahas, tolong dilanjutin :)

tejo kasina sama bright/aloka kasina bedanya apa ya? kan sama2 penerangan?? binun

Kasina putih dan aloka tetanggaan. Biasanya untuk melihat sesuatu yg tidak terlihat secara kasat mata. Ujung-ujungnya bisa mata dewa.

Kalo tejo, bisa menggunakan energi panas untuk membakar sesuatu.  Gampangnya main-main dengan api
Nah Kalau ada yang bisa meditasi di gunung bersalju dengan satu helai kain itu objeknya menggunakan tejo kasina salah satunya.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Kasina
« Reply #14 on: 06 April 2010, 02:08:53 AM »
kasina keknya ujung2 power/kesaktian deh...
bisa muncul panna gak dr sanah ko bond?
Samma Vayama

 

anything