//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: dua jalan menuju Nibbana  (Read 24885 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
dua jalan menuju Nibbana
« on: 12 May 2009, 03:19:03 PM »
setelah saya membaca kitab-kitab budhisme, serta praktik meditasi samatha vippasana lebih dari 2 tahun lamanya, maka saya menyimpulkan bahwa ada dua jalan menuju nibbana :

1. melalui meditasi samatha
dengan pencapaian jhana tertinggi, akhirnyapun akan sampai kepada nibana. objek mental yang menjadi pusat konsentrasi dalam meditasi samatha, akhirnyapun akan lenyap sepenuhnya dan terealisasilah nibbana.

2. melalui meditasi vippasana
ketika meditator melihat apa adanya di dalam tubuh batin, maka sejauh-jauh melihat / menyadari, maka yang dilihatnya hanyalah seputar materi maupun mental. tapi ketika lenyaplah seluruh materi maupun mental, maka disitulan nibbana teralisasi.


dalam Hinduisme, nibbana di capai melalui dua jalan pula :
1. menyatu dengan ilmu
kira-kira meditasi vippsana dalam budhisme

2. menyatu dengan perbuatan
kira-kira meditasi samatha dalam budhisme


bagaimana menurut anda?

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #1 on: 12 May 2009, 03:25:11 PM »
yah susah ngomongnya kalo diri sendiri aja masih berkutat dengan samsara

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #2 on: 12 May 2009, 03:33:25 PM »
Temuan menarik... boleh tahu sumber dari Hindu yang mengatakan demikian? Apakah menyatu dengan ilmu dan menyatu dengan tindakan itu? Apakah itu juga metode meditasi?
Namun, setahuku dalam Buddhisme, baik samatha maupun vipassana keduanya bak dua sisi dari satu koin yang sama
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #3 on: 12 May 2009, 03:36:46 PM »
yah susah ngomongnya kalo diri sendiri aja masih berkutat dengan samsara

paling tidak berusaha

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #4 on: 12 May 2009, 03:47:29 PM »
Temuan menarik... boleh tahu sumber dari Hindu yang mengatakan demikian? Apakah menyatu dengan ilmu dan menyatu dengan tindakan itu? Apakah itu juga metode meditasi?
Namun, setahuku dalam Buddhisme, baik samatha maupun vipassana keduanya bak dua sisi dari satu koin yang sama


dalam baghavad Ghita, Shri Khrisna berkata, "di dunia ini, hanya ada dua jalan, menyatu dengan ilmu atau menyatu dengan perbuatan."

masih pada bagavad gita Khrisna menjelaskan praktik meditasi, dimana perhatian di pusatkan kepada ujung hidung ketika menarik dan mengeluarkan nafas. Khrisna berkata kepada Arjuna, "lakukanlah hal itu terus meneru, sampai hatimu menjadi suci." inilah yang kemudian saya simpulkan sebagai padanan meditasi samatha dalam budhisme.

kemudian pada bab awal dari bagavad gita, Khrisna menjelaskan cara manungal dengan ilmu pengetahuan, artinya menyadari saja segala sesuatu sebagaimana adanya. Khirsna berkata, "ada dua cara mendengarkan ajaranku ini, yaitu dengan cara intelektual atau dengan cara yoga. " dan Arjuna diperintah untuk mendengarkan ajaran Khrisna dengan cara yoga, yaitu mendengar sebagaimana adanya, melihat sebagaimana adanya, melihat arti ajaran khrisna di dalam diri Arjuna sendiri. itulah yang disebut mendengakan ajaran dengan cara Yoga. dan inilah ajaran yang menurut saya adalah padanan dari meditasi vippsana dalam Budhisme.
« Last Edit: 12 May 2009, 03:50:14 PM by Jhana78 »

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #5 on: 12 May 2009, 03:55:48 PM »
^
menarik juga, coba kubaca dulu Baghavad Gita-ku. Kira2 Bab yang mana Bro? Di bagian depan, pertengahan atau akhir?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #6 on: 12 May 2009, 04:25:42 PM »
^
menarik juga, coba kubaca dulu Baghavad Gita-ku. Kira2 Bab yang mana Bro? Di bagian depan, pertengahan atau akhir?

wauduh...kalo soal yang ginian, saya minta ampun dah.

di samping saya ini ada rak buku, salah satunya ada bagavad gita. tapi saya enggan untuk mengambil dan mencari halaman referensinya.

kalau boleh tahu, anda budhisme atau hinduisme?

kalau saya muslim.

10 tahun yang lalu, ketika saya pesantren di salah satu pesantren Islam di Sumedang, saya selalu membawa-bawa bagavad gita, yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Departemen Kebudayaan.

setiap hari, disamping mengahafal alQuran dan alHadits, saya juga menghafal bagavad gita, kata demi sekata, sehingga olah-olah setiap kata dari bagavad gita tersebut saya hafal. tapi saya tidak pernah menghafalkan nomor bait dan halamannya.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #7 on: 12 May 2009, 04:32:06 PM »
setelah saya membaca kitab-kitab budhisme, serta praktik meditasi samatha vippasana lebih dari 2 tahun lamanya, maka saya menyimpulkan bahwa ada dua jalan menuju nibbana :

1. melalui meditasi samatha
dengan pencapaian jhana tertinggi, akhirnyapun akan sampai kepada nibana. objek mental yang menjadi pusat konsentrasi dalam meditasi samatha, akhirnyapun akan lenyap sepenuhnya dan terealisasilah nibbana.

2. melalui meditasi vippasana
ketika meditator melihat apa adanya di dalam tubuh batin, maka sejauh-jauh melihat / menyadari, maka yang dilihatnya hanyalah seputar materi maupun mental. tapi ketika lenyaplah seluruh materi maupun mental, maka disitulan nibbana teralisasi.


dalam Hinduisme, nibbana di capai melalui dua jalan pula :
1. menyatu dengan ilmu
kira-kira meditasi vippsana dalam budhisme

2. menyatu dengan perbuatan
kira-kira meditasi samatha dalam budhisme


bagaimana menurut anda?

dear bro,

Saya ingin sedikit mengkoreksi yah :

1. Secara logika, kalo hinduisme bisa mencapai nibbana, Pangeran Sidhattha dulu ga perlu susah2 mencari "jalan tengah", bro...... dia bahkan dulu udah berguru pada 2 guru yg paling hebat saat itu, Alarakalama dan Uddaka Ramaputra, yg keduanya sudah mencapai tahap Arupavacara tertinggi yaitu bukan pencerapan pun bukan bukan pencerapan
Hasil pencapaian ini akan terlahir di alam brahma Arupa yg paling tinggi, yg masa hidupnya paling lama....

Tapi tetap suatu saat akan terlahir kembali sehingga tidak sesuai dengan tujuan Pangeran Siddhattha yaitu menemukan cara utk terbebas dari kelahiran kembali.........

2. Samatha tidak menghasilkan nibbana. Jika anda cermati, samatha hanya bertujuan utk "mengendalikan" 5 nivarana/rintangan batin......
Samatha diperlukan utk mengumpulkan cukup konsentrasi, setidaknya sampai upacara samadhi atau bisa juga sampai 4 rupavacara (jhana tk 4)

Namun setelah itu, tetap harus beralih ke vipassana utk dapat merealisasi nibbana.... Mengenai samatha yg berlanjut ke vipassana, bisa dibaca di Visuddhi Magga


semoga koreksi ini bisa bermanfaat


metta

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #8 on: 12 May 2009, 04:53:29 PM »
yah susah ngomongnya kalo diri sendiri aja masih berkutat dengan samsara

paling tidak berusaha

Maksud saya itu, bagaimana kita bisa tahu 2 jalan itu bisa menuju nibbana sedangkan kita ini belum mencapainya ;D

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #9 on: 12 May 2009, 05:28:22 PM »
 [at]  Markos

terima kasih koreksinya. saya tidak berniat berdiskusi dengan anda, karena anda sendiri sekedar mengoreksi, dan tidak bermaksud berdiskusi dengan saya. betul kan?

dan budhisme adalah apa yang anda fahami, bukan apa yang saya fahami. betul kan?

jadi, saya minta izin dari anda....
izinkan saya berdiskusi dengan sdr. sobat Dharma.

 [at]  sobat Dharma

mari kita bahas komentar dari sdr. Markosprawira

Quote from: markos
Secara logika, kalo hinduisme bisa mencapai nibbana, Pangeran Sidhattha dulu ga perlu susah2 mencari "jalan tengah"

adalah sudah menjadi tradisi semua agama baru, memiliki alasan serupa bahwa terciptanya agama baru tersebut adalah karena tidak sempurnanya agama yang terdahulu. seperti Islam terhadap nasrani, seperti protestan terahdap katholik, seperti budhisme terhadap hinduisme. jadi, hal serupa itu merupakan alasan seluruh agama baru.


Markos bilang, secara logika.

ini pertanyaannya?
Jika sebenarnya pada waktu itu Hinduisme benar-benar mampu mencapai nibbana, apakah merupakan sesuatu yang mustahil tercipta agama-agama baru lagi?

sekarang, budhisme adalah ajaran yang sempurna yang mampu mencapai ajaran nibbana, maka apakah kesempurnaan ajaran budhisme tersebut menutup terciptanya agama-agama baru?

faktnya, sejak terciptanya budhisme telah banyak agama-agama baru bermunculan sampai saat ini.

jadi, apakah logic pernyataan markos tersebut. dimana logicnya? bagaimana ketertaikan term-term syllogisnya?

kawanku sobat-Dharma, jangan mudah percaya dengan apa dikatakan bahwa hal tersebut logic, secara logic, atau sudah sesuai dengan logika sebelum benar-benar dibuktikan dan diuji kebenarnanya dengan kaidah-kaidah ilmu logika.

faktnya, Sidharta tidak mampu mencapai nibbana dengan ajran Hinduisme yang ada pada masa sang Budha. tetapi variabel Hinduisme pada waktu itu sama sekali berbeda dengan apa yang disebut dengan Hinduisme.

jika saya sekarang tidak mampu mencapai nibbana dengan ajaran dari sdr. Markosprawira, maka samakah artinya bahwa sang budha tidak dapat tidak dapat mencapai nibbana?

semoga kita bisa berpikir dengan jernih!

segitu dulu ah, kepanjangan!


Quote from: Hendra
Maksud saya itu, bagaimana kita bisa tahu 2 jalan itu bisa menuju nibbana sedangkan kita ini belum mencapainya

oleh karena itu diperlukan kemampuan berpikir logic, sehingga untuk bisa mengetahui apakah suatu ajaran dapat sampai kepada nibbana atau tidak, hal tersebut tidak selalu harus dialami terlebih dahulu.

para ilmuwan dapat mengukur jarak dari bumi ke bulan tanpa merentangkan tali yang panjang. bagaimana caranya?

para ilmuwan juga bisa menggambarkan kehidupan masa dinosaurus secara detail, padahal dia tidak berada pada masa tersebut. bagaimana caranya?

demikian pula dengan persoalan nibbana.

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #10 on: 12 May 2009, 06:33:34 PM »
Quote from: Jhana78
ini pertanyaannya?
Jika sebenarnya pada waktu itu Hinduisme benar-benar mampu mencapai nibbana, apakah merupakan sesuatu yang mustahil tercipta agama-agama baru lagi?

Sangat mungkin.

Quote from: Jhana78
sekarang, budhisme adalah ajaran yang sempurna yang mampu mencapai ajaran nibbana, maka apakah kesempurnaan ajaran budhisme tersebut menutup terciptanya agama-agama baru?

faktnya, sejak terciptanya budhisme telah banyak agama-agama baru bermunculan sampai saat ini.

Betul, tapi belum tentu punya tujuan/hasil yang sama yaitu Nibbana....soalnya berdasarkan pengamatan saya, orang2 Islam punya tujuan berbeda....ehm....sepertinya ;D

Quote from: Jhana78
jadi, apakah logic pernyataan markos tersebut. dimana logicnya? bagaimana ketertaikan term-term syllogisnya?

kawanku sobat-Dharma, jangan mudah percaya dengan apa dikatakan bahwa hal tersebut logic, secara logic, atau sudah sesuai dengan logika sebelum benar-benar dibuktikan dan diuji kebenarnanya dengan kaidah-kaidah ilmu logika.

faktnya, Sidharta tidak mampu mencapai nibbana dengan ajran Hinduisme yang ada pada masa sang Budha. tetapi variabel Hinduisme pada waktu itu sama sekali berbeda dengan apa yang disebut dengan Hinduisme.

Mungkin Nibbana-nya beda kali artinya ::), yah kayak pengertian Karma...

Quote from: Jhana78
oleh karena itu diperlukan kemampuan berpikir logic, sehingga untuk bisa mengetahui apakah suatu ajaran dapat sampai kepada nibbana atau tidak, hal tersebut tidak selalu harus dialami terlebih dahulu.

para ilmuwan dapat mengukur jarak dari bumi ke bulan tanpa merentangkan tali yang panjang. bagaimana caranya?

para ilmuwan juga bisa menggambarkan kehidupan masa dinosaurus secara detail, padahal dia tidak berada pada masa tersebut. bagaimana caranya?

demikian pula dengan persoalan nibbana.

Wah terlalu sulit untuk dikatakan....bisa2 malah berada dalam pandangan salah yang lain....;D

NB : Quote-nya salah tuh, bukan kata2nya hendra....moga aja gak di protes  ^-^

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #11 on: 12 May 2009, 08:17:51 PM »
setelah saya membaca kitab-kitab budhisme, serta praktik meditasi samatha vippasana lebih dari 2 tahun lamanya, maka saya menyimpulkan bahwa ada dua jalan menuju nibbana :

1. melalui meditasi samatha
dengan pencapaian jhana tertinggi, akhirnyapun akan sampai kepada nibana. objek mental yang menjadi pusat konsentrasi dalam meditasi samatha, akhirnyapun akan lenyap sepenuhnya dan terealisasilah nibbana.

2. melalui meditasi vippasana
ketika meditator melihat apa adanya di dalam tubuh batin, maka sejauh-jauh melihat / menyadari, maka yang dilihatnya hanyalah seputar materi maupun mental. tapi ketika lenyaplah seluruh materi maupun mental,
maka disitulan nibbana teralisasi.

bagaimana menurut anda?
Sepertinya kita memiliki perbedaan jauh mengenai definisi nibbana.
dari yang anda paparkan diatas, seolah-olah nibbana adalah lenyapnya materi maupun mental.

Tubuh Siddartha (materi) tidak lenyap ketika ia mencapai kebuddhaan,
Pikiran (mental) Siddartha tidak lenyap ketika ia mencapai kebuddhaan

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #12 on: 12 May 2009, 08:21:10 PM »
oleh karena itu diperlukan kemampuan berpikir logic, sehingga untuk bisa mengetahui apakah suatu ajaran dapat sampai kepada nibbana atau tidak, hal tersebut tidak selalu harus dialami terlebih dahulu.

para ilmuwan dapat mengukur jarak dari bumi ke bulan tanpa merentangkan tali yang panjang. bagaimana caranya?

para ilmuwan juga bisa menggambarkan kehidupan masa dinosaurus secara detail, padahal dia tidak berada pada masa tersebut. bagaimana caranya?

demikian pula dengan persoalan nibbana.
Maaf,
Lagi-lagi anda terlihat menyepelekan kondisi batin nibbana.
Saya kira jauh lebih baik jikalau bung Jhana78 memberikan definisi nibbana (yang tercetus langsung dari pemahaman bung Jhana78)
 _/\_

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #13 on: 12 May 2009, 08:36:23 PM »
 [at]  xan to

maaf, saya tidak akan menyampaikan ulang definisi nibbana. di forum ini, saya sudah sangat sering mengemukakan apa itu nibbana. apakah kemudian apa yang saya kemukakan sesuai dengan nibbana yang dimaksud oleh umat budhist atau tidak, saya tidak peduli. karena saya memahami nibbana sebagaimana yang dijelaskan oleh sang budha di dalam sutta dan sebagaimana pengalaman batin saya tentang nibbana.

mari kita teruskan berdiskusi, dan anggaplah nibbana yang saya maksud itu sebagaimana nibbana yang anda fahami dalam konsep budhisme. kalau anda masih memandang saya belum faham konsep nibbana dalam budhisme, sebaiknya lain kali saja kita berdiskusi lagi.

 [at] kemenyan

maaf....saya tidak dapat menjawab komentar anda. apa yang bisa jawab terhadap anda. apapun yang keluar dari diri saya, akan menjadi salah dalam pandangan anda. semoga anda menemukan teman diskusi yang kepandaiannya sebanding dengan anda. saya terlalu bodoh untuk anda. tanks.

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #14 on: 12 May 2009, 08:46:53 PM »
Quote from: xan to
Wah terlalu sulit untuk dikatakan....bisa2 malah berada dalam pandangan salah yang lain....

nibbana memiliki dua sisi dimana sisi yang satu dapat dikatakan dan sisi yang lainnya tidak dapat dikatakan. dan saya tidak sedang membicarakan nibbana yang tidak terkatakan, tetapi nibbana dari sisi yang dapat dikatakan.

 

anything