//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan  (Read 119941 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan
« Reply #15 on: 10 July 2009, 09:47:05 AM »
Dan biasanya belum baca mantranya aja sudah lari ngibrit :))


Kalo baca cerita ini jadi ingat pengalaman saya dulu waktu masih belum beragama Buddha. Jadi dikantor saya dulu ada karyawati yg kerasukan. Nah yg saya ingat mantra dari ko ong si im keng. Nah pada saat bacaain tuh mantra uda mulai manjur, eh.....ditengah jalan pas bacaiin mantra itu, tiba saya lupa total lanjutannya :)). Akhirnya teman terpaksa membacakan mantra lainnya karena saya lupa  :-[. Saat itu yg kerasukan meronta-ronta jadi harus dibacaiin gitu deh....
« Last Edit: 10 July 2009, 09:51:46 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline mingkhung

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 34
  • Reputasi: 2
Re: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan
« Reply #16 on: 10 July 2009, 11:37:47 AM »
salam kenal kepada saudara dhanuttono dan saudara bond, saya setiap hari memang membaca mantra diatas, dan memang saya akui, seumur hidup saya sampai saat ini, saya belum pernah mendapat gangguan mahluk halus, atau melihat mahluk halus. (maksudnya mahluk Peta) he..he..he..
saya juga belum pernah mempraktekan langsung berhadapan dengan orang yang kerasukan, lalu membacakan paritta/mantra dihadapan orang tersebut. dan memang sejak dahulu rumah yang kami tempati belum pernah mengalami gangguan mahluk halus.
namun menurut hemat saya, semua paritta, mantra, adalah sama khasiatnya, satu sama lain, tidak ada suatu mantra/paritta yang lebih powerfull dibandingkan mantra yang lain.
tulisan saya diatas itu saya kutip langsung dari buku yang saya baca.
saya sendiri sehari-hari membaca segala jenis paritta, baik yang Mahayana maupun Theravada. Kalau anda membandingkan dengan Hyang Buddha sendiri, dimana ketika menangani orang yang kerasukan beliau hanya menenangkan/memberikan penjelasan, karena menurut saya memang batin beliau sudah sedemikian bersih, jernih, memancarkan wibawa yang tak terkira, sehingga secara tidak langsung setiap kata-kata yang keluar dari mulut beliau sudah seperti suatu "paritta" bagi mahluk apapun yang mendengarkannya, kenapa saya katakan demikian?, karena kata-kata yang keluar dari mulut beliau mengandung kebijaksanaan yang sangat dalam, dan membawa kedamaian dan pencerahan bagi mahluk yang mendengarkannya, sehingga mahluk tersebut, baik manusia, dewa, atau mahluk-mahluk lain, menjadi tenang batinnya, dan "sadar" akan kesalahan/ kegelapan batinnya, serta hilang keragu-raguannya terhadap Buddha Dharma.
bukankah memang itu tujuan paritta/mantra yang setiap hari kita bacakan? yaitu agar batin kita lebih bijak,dan menuntun kaerah pencerahan?

baik karaniya metta sutta, maupun mantra yang saya tuliskan diatas, menurut saya, harus dibaca dengan penuh keyakinan, dan konsentrasi yang tinggi saat kita membacanya, sehingga ketika batin kita terkonsentrasi dan tenang saat membaca paritta/mantra tersebut, secara otomatis mahluk yang mendengarkan paritta/mantra itu dapat merasakan getaran energi positif dari kata-kata yang kita ucapkan.sehingga mahluk tersebut menjadi damai batinnya, kalau ia adalah mahluk peta yang penuh amarah/keserakahan, maka setelah mendengarkan kita membaca parita/mantra yang penuh terkonsentrasi, maka getaran energi positif dari mantra yang kita bacakan akan memadamkan amarah/keserakahannya selama ini, sehingga mungkin saja ia bisa terlahir lagi di alam yang lebih baik.

mungkin menurut saya, kata-kata "mengusir" kurang tepat, karena terdengar seperti kita akan "memusnahkan" mahluk tersebut, padahal memang tujuannya pembacaan mantra dihadapan mahluk tersebut adalah agar mahluk tersebut lebih tenang batinnya, sehingga diharapkan dapat terlahir di alam yang lebih baik, kalau saya perhatikan (menurut saya pribadi saja sih) kebanyakan paritta-paritta / mantra yang kita ucapkan setiap hari, seperti ratana sutta, karaniya metta sutta, mangala sutta, berisi ajaran-ajaran, pesan-pesan dan nasihat-nasihat bijak dari para Buddha, Bodhisattva, atau ajaran-ajaran, metode, kepada para mahluk  untuk membersihkan batinnya, adapun kalau mantra seperti maha karuna dharani (ta pei cou), Ko Ong Kwan Se In, mantra Avalokitesvara berjubah putih, dan mantra-mantra lainnya, termasuk mantra yang saya tuliskan diatas, berisi pujian, ajaran akan pelafalan nama para Ariya sangha, Buddha, Bodhisattva, memang ada juga mantra yang berisi kan pelafalan kata-kata yang sulit /bahkan belum dimengerti oleh pembacanya, menurut saya, sepeti Shurangama mantra, atau banyak mantra-mantra hati para Dharmapala, Bodhhisattva, mantra hati Ksitigarbha Bodhisattva Mahasattva menurut saya,  That's ok, karena mungkin kata-kata tersebut mereka dapat sebagai buah dari meditasi/pencerahan mereka, sehingga mungkin kata-kata tersebut hanya dapat diselami melalui jalan meditasi juga.

Hikmahnya, ketika kita melakukan pembacaan paritta/mantra baik untuk diri sendiri maupun orang lain, berati kita sedang memupuk karma baik baik melalui ucapan, pikiran, karena, misalnya, pada saat kita membaca paritta untuk kita sendiri, berati kita sedang merenungkan, menghayati, mengulang-ngulang ajaran bijak para Buddha dan Bodhisattva, juga berati kita sedang membersihkan batin kita.
kalau kita membacakan untuk orang lain, bukankah itu berati kita juga sedang membabarkan Dhamma untuk orang lain/untuk Mahluk lain? karena pada hakikatnya Paritta/Mantra juga berisikan Dhamma(ajaran).

Demikian pendapat saya.  mungkin saudara berbeda pendapat/ ingin menanggapi kembali

Sabbe Satta Bhavantu Hokitta

« Last Edit: 10 July 2009, 11:58:26 AM by mingkhung »

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan
« Reply #17 on: 10 July 2009, 11:53:52 AM »
Namo Buddhaya.
Pada dasarnya semua mantra adalah sama, dapat mengatasi ganguan mahluk halus, dan membawa kedamaian, mukzizat, pencerahan, ketentraman, karunia, kepada si pembaca.

Namun saya teringat kepada 1 mantra pada buku yang pernah
 Saya baca. Mantra ini bernama mantra :Ta Pai San Kai Fu Mu.

Silakan anda baca mantra ini dengan penuh keyakinan, ketulusan.




Ini saya salin ulang satu bagian Bab dari buku tersebut:
 

Keng :Ta Pai San Kai Fu Mu Sin” adalah yang khusus dibaca aliran Mi Cung dalam agama Buddha. Keng ini sangat sederhana, upacaranyapun sederhana namun hasilnya luar biasa, mempunyai kesaktian yang tak dapat diduga. Orang yang membaca Keng ini dapat memukul mundur semua setan dan musuh, melumatkan semua mantra jahat, menghindari semua malapetaka, menaklukan semua hantu dan setan, menghilangkan segala penyakit aneh hingga tercapailah ketentraman hati, semua permohonan baik rejeki, usia, perjodohan, keturunan, kecerdasan, usaha, kesembuhan, merubah permusuhan menjadi persahabatan, perkara pengadilan menjadi perdamaian, terhindar dari kecelakaan jalanan yang tiba2, dsb.
Semua akan terkabul dan berhasil. Orang yang membaca Keng ini akan sering disenangi dan dilindungi Malaikat, akan menerima karunia besar dan selamat, besar amalnya.

Upacara dan caranya sebagai berikut:
Letakkan di atas altar :”Patung Ta Pai San Kai Fu Mu” dan “Keng Lun “ untuk pemujaan (boleh hanya memuja patung/gambarnya atau Keng Lun saja. Sebaiknya Keng Lun ditulis dengan huruf putih di atas kaca bulat yang bertepi kuning, lalu pengilon ini dipuja). Dengan air putih (yang sudah masak), bunga segar, buah-buahan.

Saat membaca:
1.Cuci tangan, membakar dupa, menjura
2. Bacalah:
    “Dengan sujud mempersilahkan “Ta Pai San Kai Fu Mu”             sebanyak 3 kali

3. Bacalah sekali:
   “semua Ju Lai yang Maha Luhur yang berubah menjadi Thien Mu Pai San Kai Nan Maha wibawa dan maha mulia”. Lalu sujud.
4. Bacalah:
    “Hung Cing Kang Ting Si Ta We Shen Mu, Ji Jien Sou Shen Mu, Jien Mien Shen Mu, Pai Jien Wan Yen Shen Mu, Pu Erl Ce Yan, Ji Cung Siang Cing Kang Gwan Kwang Ta Shen Mu, Cu Cai San Cie Cung Wei, mohon perkenankanlah hamba (sebut namamu dan tempat tinggalmu) dan semua umat mahluk yang tak berwujud, hantu yang berwujud dan segala malapetaka, terhempas bersih. Dengan mendapatkan perlindungan Hyang Buddha dan Po Sat (Bodhisattva), semua permohonan akan terkabulkan mendapatkan rejeki, keamanan, ketentraman serta kesehatan.” Cukup baca sekali saja.






5. Bacalah sebanyak 108 kali mantra di bawah ini:
    “Ooom Sa Erl Wa, Ta Tha Cia Ta, Unika Setatapace, Hung Phe, Hung Mama, Hung Hi, So Ha”.

6. Bacalah: “semoga semua kebaktian yang telah dibaca, secepatnya berkenan Pai San Kai Mu membawa umatnya terhindar dari segala malapetaka”. Bersujud 3 kali.

Biasanya jika tidak berada di rumah, atau berada di perjalanan, atau ketika bekerja, juga boleh membaca mantra ini, asalkan ketika membaca dalam hati membayangkan wajah Fu Mud an membaca :
“Dengan sujud mempersilahkan Ta Pai San Kai Fu Mu sebanyak 3 kali, kemudian baru membaca mantra-NYA dalam hati tanpa batasan.

Membaca mantra ini harus penuh dengan ketekunan dan kepercayaan.
Manjur atau tidaknya suatu mantra bergantung pada tingkat “ketulusan” dan “ kepercayaan” si pembaca pada saat membaca mantra tersebut.
Tiap hari membacanya, lambat laun dengan sendirinya akan timbul suatu kekuatan yang tiada batasnya.
Penulis pernah mengajarkan mantra ini kepada banyak orang. Ada yang sakit lama tidak juga sembuh, setelah membaca mantra ini 2 bulan, diobati oleh seorang dokter lantas menjadi sembuh.
Ada sebuah keluarga dimana semua anggota keluarganya bergiliran berjatuhan sakit, setengah tahun tidak henti-hentinya, setelah diperiksa baru diketahui bahwa di rumahnya ada mahluk halus yang mengganggu. Setelah membaca mantra selama ½ bulan, sekeluarganya tidak sakit lagi. Ada orang yang pekerjaannya tidak lancer, rekan kerja tidak rukun, setelah membaca mantra 7 hari, berubah menjdi baik. Ada orang yang mendapat permusuhan dari orang lain, takut dibalas dendam, semangatnya menjadi turun, keluarganya mewakili membaca mantra, setiap hari minum air mantra dan memercikkan air mantra kea rah musuh, akhirnya tidak ada masalah.

Aliran Mi Cung dalam agama Buddha mempunyai “kebaktian Ta Pai San Kai Fu Mu melindungi Negara, memusnahkan bencana”. Mengumpulkan banyak orang mendirikan panggung mengadakan kebaktian 7 hari, 21 hari, 49 hari, ini bias membuat sebuah daerah tidak akan mengalami berbagai bencana seperti : bencana angina, bencana banjir, wabah penyakit, gempa, peperangan, dll menjadikan Negara dan rakyatnya aman tentram.
  Ta Pai San Kai Fu Mu mempunyai kekuatan dan kewelasasihan yang tidak dapat diduga.

Seorang Lama besar di Tibet Cing Kang Sang Se No Nha Pu Gung Hay mengatakan : “dengan memperdalam ajaran Ta Pai San Kai Fu Mu akan mendapatkan kewibawaan dan kesaktian yang tak terhingga. Bila bertemu dengan musuh besar akanmenyebabkan ini terkejut dan mundur, segala Jin, pendeta-pendeta jahat, dukun pasti akan takluk dan menyirnakan segala mantra-mantra dari dukun-dukun jahat, bagi yang melakukannya walaupun tidak sangat panjang usianya, namun ia tak akan berumur pendek dan mati muda serta terhindar dari mara bahaya, juga dapat menghindari segala bencana banjir, kebakaran, agin topan, amukan senjata tajam, kelaparan, penjara, dll, pula dapat terhindar dari kesurupan/kesetanan, gila, minum racun, serta penyakit sering lupa. Ya katakanlah 1084 macam bencana atau mimpi buruk pada siang maupun malam hari, mendengar suara atau melihat momok, dll.
Semua permohonan pasti terkabul. Bagi yang mendalami atau membaca Keng ini, akan sering mendapatkan kasih dan perlindungan para Dewa serta mendapat karunia-NYA. Bila menuliskan lalu membaca Keng ini atau memujanya, pahalanya adalah sama.
Pada pokoknya mendalami ajaran Ta Pai San Kai Fu Mu  dan menempelkan Hu Ta Pai San Kai Fu Mu   di atas pintu atau dalam rumah, akan mendapatkan wibawa dan kesaktian yang tak terhingga.

Namo Buddhaya, semoga Bermanfaat.


mingkung :jempol:

Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
sayang sungguh sayang padahal pengen plus 1 lg... ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan
« Reply #18 on: 10 July 2009, 11:56:30 AM »

Offline mingkhung

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 34
  • Reputasi: 2
Re: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan
« Reply #19 on: 10 July 2009, 12:37:46 PM »
salam kenal, terimakasih kepada saudara naviscope.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Mantra pengusir setan / hantu + kesurupan
« Reply #20 on: 10 July 2009, 07:49:49 PM »
Bacaiin mantra dewa judi...kadang membawa rejeki...tapi kadang menambah masalah..;D *joke
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

 

anything