//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada  (Read 17640 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #30 on: 06 May 2009, 12:57:29 PM »
Saya lebih suka keadaan umum tetap status quo, yang setuju tetap setuju dengan cara ditahbiskan oleh Bhiksuni Mahayana, dan yang gak setuju tetap gak setuju. Kalau pribadi, lebih ke arah penafsiran klasik, seperti guru-guru meditasi myanmar, yang tidak setuju.

Secara saya menganggap Vinaya Dharmagupta bukan merupakan hasil perpecahan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #31 on: 06 May 2009, 05:08:06 PM »
Apakah boleh membangkitkan kembali Sangha Bhikkhuni yang telah terputus ?
equator, menurut ajahn brahm dan bhikkhu bodhi: BOLEH dan BISA
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #32 on: 08 May 2009, 12:50:52 PM »
Apakah boleh membangkitkan kembali Sangha Bhikkhuni yang telah terputus ?
equator, menurut ajahn brahm dan bhikkhu bodhi: BOLEH dan BISA


Kalau ditinjau menurut Vinaya ?

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #33 on: 09 May 2009, 03:19:37 PM »
dilema banget ya ......

tp kenapa ajahn bram nulis ini ya ?

Quote
But the truth of the matter is, there is no such thing as a Mahayana Vinaya. In all the Mahayana schools, they follow mostly a Dharmagupta Vinaya. Dharmagupta is one of the Theravada sects. They follow Theravada Vinaya.

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #34 on: 11 May 2009, 01:50:37 AM »
Apakah boleh membangkitkan kembali Sangha Bhikkhuni yang telah terputus ?
equator, menurut ajahn brahm dan bhikkhu bodhi: BOLEH dan BISA


Kalau ditinjau menurut Vinaya ?

Nyerah deh kalo udah bicara Vinaya :P

Offline JC

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 39
  • Reputasi: -2
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #35 on: 11 May 2009, 01:57:26 AM »
Quote
But the truth of the matter is, there is no such thing as a Mahayana Vinaya. In all the Mahayana schools, they follow mostly a Dharmagupta Vinaya. Dharmagupta is one of the Theravada sects. They follow Theravada Vinaya.
saya setuju dengan ini, karena Mahayana adalah pecahan dari Theravada.

CMIIW

Terima Kasih,

 Christ

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #36 on: 21 May 2009, 03:06:09 PM »
Ya. Dharmagupta merupakan sub-aliran Sthaviravada (Theravada). Sedangkan Theravada yang kita kenal sekarang ini sebenranya hanyalah sub-aliran Mahaviharavasin dari aliran Sthaviravada.

Zaman sudah berubah, Mahaviharavasin berubah jadi lebih dikenal dengan nama Theravada, dan akhirnya nama "Theravada" mengalami pergeseran makna yang hanya mencakup golongan Mahaviharavasin saja.

Bhiksuni2 Mahayana sebenarnya adalah bhiksuni2 Sthaviravada (Theravada). Maka dari itu gelar para bhiksu/bhiksuni Mahayana itu Sthavira (Thera).

Bahkan silsilah penahbisan bhiksuni Mahayana di Tiongkok berasal dari silsilah Abhayagiri di Srilanka yang notabene merupakan pecahan Mahaviharavasin. Pendirinya dikeluarkan dari aliran Mahaviharavasin karena bhikkhu2 Mahavihara iri hati terhadapnya.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #37 on: 21 May 2009, 04:19:29 PM »
Sebenarnya jika kita membaca sejarah Sri Lanka, akan kelihatan bahwa Abhayagirilah yang menyimpang, tidak mau melaksanakan Vinaya. Bukan karena Bhikkhu-Bhikkhu Mahavihara yang iri hati.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #38 on: 21 May 2009, 04:54:35 PM »
Karena sejarah Srilanka yang anda baca adalah dari Dipavamsa yang pro-Mahaviharavasin. Ya tentu bela2in kelompoknya lah.

Para peneliti modern sudah tak mau lagi menganggap Mahavamsa dan Dipavamsa sebagai sumber otentik karena dianggap sumbernya absurd dan sektarian.

Recent scholarship applauds the death of the Dīpavaṁsa’s theory. (Ajahn Sujato)

Dipavamsa dari Theravada Mahaviharavasin menganggap ke-17 sekte Buddhis awal sebagai sesat. Sedangkan Sariputrapariprccha dari Mahasanghika dan naskah Mahayana menganggap sekte2 Buddhis itu sebagai ajaran Sang Buddha!! Bayangkan mana penulis naskah yang tidak toleran!

Lagipula Abhayagiri dianggap menyimpang karena mempraktekkan Mahayana (Vetulya), padahal silsilahnya tetap Theravada.

Pada awal terbentuknya, Abhayagiri terbentuk karena ada seorang bhikkhu Mahavihara yang berjasa bagi negara dan diagung2kan oleh raja sehingga bhikkhu2 Mahavihara yang lain iri. Dengan memfitnah bahwa sang bhikkhu telah melanggar Vinaya, mereka mengeluarkannya dari anggota Sangha. Bersama dengan para pengikut bhikkhu tersebut yang tidak terima atas perlakuan semena-mena Mahaviharavasin, ia membentuk sub aliran baru yaitu Abhayagiri.

There were Sanskrit works written in verse and prose by the monks of the Abhayagiri Vihara. But they were are burnt and destroyed due to the jealousy of the Mahavihara monks and their anti-Mahayana obsessions.
(Dr. Amarasiri Weeraratne)

The Mahavihara, perhaps jealous for having lost its exclusive hold on royal support, suspended Mahatissa for unbecoming association with a layman. When one of Mahatissa’s students protested the suspension, he was suspended as well. Viewing these acts as illegitimate, he and his friends formed a new sect with the continued support of the king.
(Professor Brian Hoffert)

King Vattagamani Abhaya (29-17 BCE) built the Abhayagiri monastery and donated it to his friend Mahatissa of Kupikkala as a personal gift.  Monks of the Mahàvihàra, being dissatisfied with this gift, imposed on Tissa the punismment of expulsion  (pabbajanaya kamma) on the grounds of his frequenting the families of laymen.  When Tissa’s pupil, known as Bahala-Massu-Tissa (Bushy-bearded Tissa), resented this punishment as unjustifiable the Mahavihara monks imposed on him the act of censure (Ukkepanãya Kamma).  Subsequently Bahala-Massu-Tissa left the Mahavihara with five hundred monks and joined his teacher at the Abhayagiri monastery.  When Abhayagirivasins welcomed Dhammaruci, a teacher of the Vajjiputtaka sect, they came to be known as Dhammarucikas.   
(Division of Religion and Philosophy at the University of Cumbria)

"But this does not affect the question of ordination lineage, since the Abhayagirivāsins and the Jetavanīyas both stemmed from the Mahāvihāravāsins."
(Ajahn Sujato)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #39 on: 21 May 2009, 07:20:12 PM »
Disturbances created a division among the Sangha, with the introduction of heretical ideas, which the Mahaviharavasins rejected as unwholesome and injurious to the orthodox teachings of the Buddha.

Abhayagiri vihara in Anuradhapura was the earliest of the most active centre of heterodox Buddhism. King Valagambahu who favoured the heretical Bhikkus, notwithstanding objections by the Mahaviharavasins, founded the Abhayagiri vihara and gifted it to Thera Mahatissa.

The Mahaviharavasins could not go against the wishes of the king, and charged the Thera Mahatissa with a breach of the 'vinaya' (code of discipline for bhikkus), and in frequenting families of laymen (Kulasam-sattha), and imposed on him the punishment of expulsion from the Order (pabbajja-niyakamma).

Aryadasa Ratnasinghe

The Dipavamsa closes its record of the royal lineage of Sri Lanka with the description of how King Mahasena (A.D. 334-361) died under the influence of "the shameless, evil monks" of this Abhayagiri Monastery and had to receive consequences for a lifetime of evil conduct, and it warns readers to avoid such evil people as beings who are like snakes (XXII).

Sejarah mungkin punya sudut pandang masing-masing om. Tapi harus ingat, dalam Theravada yang dianggap otoritatif adalah dokumen dari Mahavihara.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #40 on: 21 May 2009, 09:01:09 PM »
Yap. Tapi saya sih nggak percaya sama Dipavamsa, karena itu teks dibuat waktu Mahaviharavasin dan Abhayagiri saling berseteru, lagian itu juga teks belakangan, di mana sektarian sudah cukup kuat pada masa itu. Latar belakang pembuatan penulisan juga harus diperhatikan, jadi nggak diterima langsung mentah-mentah saja.

Banyak pakar modern telah mengatakan bahwa pihak Mahavihara cemburu pada Mahatissa Thera sehingga dengan sengaja memfitnahnya melanggar Vinaya (saya bisa berikan lebih lagi data tentang ini). Padahal dari data2 sejarah yang ada, bhikkhu Mahatissa adalah orang yang berjasa pada negara. Nah sayangnya orang berjasa malah difitnah melanggar Vinaya!

Dan meskipun demikian toh, tetap saja silsilah Vinayanya sama.

"But this does not affect the question of ordination lineage, since the Abhayagirivāsins and the Jetavanīyas both stemmed from the Mahāvihāravāsins."
(Ajahn Sujato)

Bagi saya, ordinasi lewat Dharmaguptaka ya sah-sah saja.... toh sama2 Sthaviravada-nya (Elders). Iya kalau Mahasanghika... ya beda lagi.....

Buku Perempuan2 Pejuang karya sis. Lanny tuh bagus banget buat dibaca..... semangat buat Ayya Santini dan bhikkhuni2 Indonesia lainnya yang ada di Perbhiktin!

Saat ini juga YM Dalai Lama dan YM Karmapa juga mengusahakan agar sislilah bhiksuni Mulasarvastivada mereka dapat dikembalikan dengan cara menahbiskan para perempuan di silsilah Dharmagupta yang masih eksis. Ini masih memungkinkan juga, karena Mulasarvastivada adalah perkembangan dari Sthaviravada.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #41 on: 21 May 2009, 09:05:28 PM »
Karena itu saya bilang di atas, lebih sreg ke status quo, yang menerima silahkan ;D, yang menolak juga silahkan ;D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #42 on: 22 May 2009, 05:35:57 PM »
hmmm.. menarik... menarik :)
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #43 on: 27 October 2009, 09:43:32 PM »
menarik tapi terputus di tengah.. lanjut? :D

Ajahn Brahm baru-baru ini mengordinasi 4 bhikkhuni. piye tuh?
appamadena sampadetha

Offline luis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 118
  • Reputasi: 22
  • Gender: Male
Re: Sebab terputusnya tali kebhikkhunian mazhab Theravada
« Reply #44 on: 27 October 2009, 10:31:48 PM »
menarik tapi terputus di tengah.. lanjut? :D

Ajahn Brahm baru-baru ini mengordinasi 4 bhikkhuni. piye tuh?

Yup artikelnya bisa dibaca di sini: http://www.bswa.org/modules/news/article.php?storyid=765. Ada audio nya juga waktu Ajahn Brahm memberikan penjelasan soal ordinasi ini (hari jumat kemarin) di Dhammaloka.

Terlepas dari kontroversi yang pro dan kontra ... saya rasa kedua kubu punya pertimbangannya masing2. Jadi tidak mungkin kita bisa memaksakan semua harus pro atau harus kontra. Yang paling baik, kita bisa melihat pertimbangan2 apa saja yang ada di kedua kubu, respect terhadap semua itu, dan baru apa yang jadi pendapat kita :)

Saya pribadi cenderung pro dengan alasan sangat sederhana ... bahwa para praktisi wanita yang ingin menempuh kehidupan suci perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya. Tidak semua praktisi wanita mau menjadi full bhikkhuni, tetapi bila kesempatan untuk menjadi full bhikkhuni itu ada, bukan tidak mungkin mereka2 yang memang punya aspirasi dan motivasi ke sana bisa merealisasikan tujuan kehidupan suci nya di kehidupan sekarang juga.

Di luar itu, saya setuju dengan 3 pertimbangan untuk pro yang berikut:
1. Bahwa Sangha Bhikkhuni tidak pernah benar2 punah. Dengan adanya Sangha Bhiksuni di luar Theravada, membuktikan bahwa lineage dari Maha Prajapati Gotami tidak pernah terputuskan.
2. Para Bhikkhu dan Bhikkhuni di-upasampada berdasarkan Vinaya, bukan berdasarkan Dharma yang dipilih. Secara prinsipil, tidak ada yang namanya Vinaya Theravada atau Vinaya Mahayana ... yang ada adalah Vinaya, baru kemudian mereka memilih aspek Dharma yang mau mereka pelajari (Theravada atau Mahayana). Kalau dengar audio Ajahn Brahm di link di atas, beliau juga meng-elaborasi point ini dengan cukup detail.
3. Pemaparan dari Bhikkhu Bodhi dan Ajahn Brahm yang memungkinkan interpretasi vinaya (terdapat di Cullavagga) bahwa ordinasi Bhikkhuni dimungkinkan dilakukan oleh Bhikkhu, sampai jumlah Sangha Bhikkhuni mencukupi untuk mengadakan dual ordination.

So itu sih sudut pandang saya. Apapun hasilnya, terlepas dari pro dan kontra, semoga dengan kebangkitan Sangha Bhikkhuni yang mulai bermunculan ini dapat memperkuat 4 pilar Dhamma dan membawa manfaat bagi banyak makhluk.

Mettacittena,
Luis

Do not blame nor criticise anyone, as there is no one to blame in the first place.