codein itu hanya contoh seh bahwa u/ obat2 yang gak lazim harus ditanyain.. walau pada prakteknya pernah juga menemukan resep diazepam dalam jumlah gede.
Masalah yang ada pada resep sehingga butuh konfirmasi
1. Aturan pakai
Konfirmasi itu juga penting, misal tertulis di resep : Acyclovir 3x1.. itu juga ditanyain walau jumlahnya benar. namun aturan pakainya salah..
2. Obat2 interaksi
Yang pernah gw temuin.. dan paling sering terjadi itu ya kasus interaksi obat (mungkin calon arahat bisa ambil ini sebagai input)
ada resep seperti ini, Cipro dan Antasid. Gw telepon dokternya. Kata dokter wah.. pasien kena demam typhoid, dan juga ada masalah dengan maag jadi harus ada antasid. Pusingnya padahal 2 obat itu gak boleh dicampur.. Jadi waktu itu gw terima juga.. dan dimainin jam pemberiannya, dibedakan 4 jam. Kenapa dibedakan ? Karena dari sisi farmakokinetika, antasid akan menganggu absorbsi cipro di saluran cerna, dan jangan sampai pasien hanya makan ampas tablet doank yang cipronya udah gak ada. Jadi salah satu alternatif ya memainkan jam pemberiannya..
3. Resep GILA
Ada teman pernah liatin resep GILA
R/ Thiamphenicol
Chloroquin
Paracetamol
kalau ketemu resep kayak gini, langsung telp. Tanyain. Pasiennya sebenarnya sakit apa seh