Kunjungan Kasih ke Vihara Nusa Dhamma Cilacap dan Pengumpulan dana
untuk vihara-vihara di Pulau Lombok
Namo Buddhaya,
Beberapa tahun lalu kami pernah berkunjung ke tempat Bhante Jagaro
yakni Vihara Nusa Dhamma, di Cilacap. Di Vihara ini, Bhante Jagaro
memiliki cukup banyak anak asuh yang dibantu sekolah oleh Bhante
Jagaro. Menurut bhante Jagaro, anak asuh yang masih SD diwajibkan
tinggal dengan orang tua mereka, karena mereka masih kecil dan perlu
menjaga kedekatan degan orang tua kandung mereka. Namun, anak asuh
yang sudah SMP dan SMA wajib tinggal dalam lingkungan vihara karena
anak-anak ABG mudah terbawa arus, sehingga dalam hal ini dengan
tinggal dalam lingkungan vihara, anak-anak ABG ini akan lebih mudah
diawasi oleh Bhante.
Kami menyaksikan sendiri bahwa memang benar anak-anak asuh tersebut
tinggal bangunan bagian belakang vihara, dan kami sempat bertemu
anak-anak asuh tersebut ketika kami akan meninggalkan vihara,
anak-anak asuh tersebut pulang dari sekolah. Setelah memberi hormat
(anjali) pada Bhante, anak-anak asuh ini mandi, bersalin baju, lalu
melakukan puja bhakti di vihara.
Walau bangunan vihara Nusa Dhamma ini cukup megah (kelihatan kokoh),
Bhante sempat bercerita tentang tantangan yang dihadapi saat ini untuk
menyekolahkan anak-anak asuh. Beliau ber-anumodana atas bantuan
donatur yang telah berdana untuk tujuan tersebut.
Bagaimana temen-temen?
Usaha Bhante Jagaro ini adalah usaha dengan visi yang sangat jauh ke
depan. Hanya pendidikan yang bisa mengangkat harkat dan derajat
manusia. Dan juga merupakan pembangunan kualitas umat Buddha Indonesia
di masa yang akan datang.
Namun, usaha seperti ini belum banyak ada di Indonesia. Kenapa? Karena
usaha seperti ini memang berat untuk dijalankan. Dan usaha yang berat
ini tanpa dukungan dari umat Buddha yang bekecukupan dan mampu, maka
pelan-pelan program seperti ini akan berhenti.
Pada tgl 21 Januari 2008, saya me-nelpon Bhante,dan memang lagi
membutuhkan bantuan dana karena ada beberapa anak asuhnya yang baru
masuk sma,dan butuh biaya untuk uang gedung dan spp dan juga perbaikan
plafon vihara yang ambruk.
Selain itu sekaligus juga sebagian dana ini juga akan di berikan untuk
perbaikan Vihara vihara dan perkembangan Buddha Dhamma di
daerah-daerah terpencil di Pulau Lombok. Kenapa di Pulau Lombok
karena selain jauh dari Jakarta dan masih membutuhkan perhatian
ternyata di Lombok juga banyak terdapat umat Buddha dan banyak vihara
yang kondisinya memprihatinkan, sebagai contoh di Vihara Giri Metta
Bhavana sebagai Sentral Meditasi hanya dapat menampung 50 padahal
minimal seharusnya 80 orang, demikian juga Dhamma Hall juga belum
tersedia. Selain vihara tersebut juga terdapat antara lain : Vihara
Bodhi Dharma didaerah Tanjung, Hutan Buani, juga Cetiya Viriya Dharma
(di Pantai Lembar) yang di dirikan oleh Pak Nasib dan Cetiya Buddha
Manggala, dll.
Saat ini baru Vihara Buddhavamsa (tempat Bhante Atthakaro), Buani,
Desa Bentek, Kec. Gangga, Kab. Lombok Barat yang sudah mendapat
sedikit bantuan, sedangkan lainnya 100% hanya bergantung pada bantuan
para partisan dan dermawan.
Mari kita bantu anak asuh Bhante Jagaro dan perkembangan Buddha Dhamma
serta Perbaikan Vihara –vihara /Cetiya-cetiya di Pulau Lombok.
Bagi teman-teman yang ingin turut berdana untuk Program Bantuan Anak
Asuh Vihara Nusa Dhamma, Cilacap dan Perbaikan Vihara di Pulau
Lombok, dapat mentransfer dananya lewat rekening bersama milis samaggi.
Dimohon saat mentransfer di akhir transferan di tambahkan angka 9
(contoh: berdana Rp. 50.000, mohon mentransfernya Rp. 50.009) utk
memudahkan pengecakan bahwa dana tersebut Anak Asuh Vihara Nusa Dhamma
dan Perbaikan Vihara di Pulau Lombok.
Dana untuk Anak Asuh Vihara Nusa Dhamma dan Perbaikan Vihara di Pulau
Lombok dapat di transfer ke rekening bersama milis samaggi phala sbb:
No Rekening: 401-023-0123
A/n : Vivi Citrajaya/Wahyu Among Dharmaadi
BCA Cab. Ketapang
Apabila sudah mentransfer mohon mengirimkan sms ke sdri Vivi Citrajaya
di no: 0818 0708 4582 atau email ke tan_chandra [at] bca.co.id untuk di
update dananya.
(Foto Vihara Nusadhamma oleh Chandra kecuali foto vihara di Lombok
dari Sinar Dharma, Buddhist Education Center, Surabaya)
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
Mettacitena,
Chandra and Yengum
0816-1954344 / tan_chandra [at] bca.co.id
Janganlah Kamu meremehkan perbuatan baik dengan berkata : 'Perbuatan
baik tidak akan menghasilkan buah".
Bagaikan sebuah tempayan akan terisi penuh oleh air yang di jatuhkan
setetes demi setetes , demikian pula orang bijaksana sedikit demi
sedikit memenuhi dirinya dengan kebajikan. (Dp. 122)