//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: HASTASILA MAHAYANA Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan  (Read 4281 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Namo Buddhaya,

HASTASILA MAHAYANA
Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan dan Mencapai Kebahagiaan untuk Semua Makhluk
Hastasila Mahayana merupakan bagian dari sila-sila Pratimoksha. Hastasila (delapan sila) Mahayana seharusnya dijalankan dengan motivasi untuk mencapai Kebuddhaan agar dapat membantu makhluk-makhluk lain secara maksimal.
 
Pada dasarnya menjalankan sila berarti bertekad untuk tidak menyakiti orang/makhluk lain, dan sebaliknya memberi manfaat kepada mereka. Menyakiti orang/makhluk lain, berarti menyakiti diri sendiri, dengan demikian kebahagiaan tidak akan dialami.
 
Menjalankan Hastasila Mahayana adalah salah satu cara terbaik untuk melatih diri agar tidak menyakiti orang/makhluk lain, tetapi sebaliknya memberikan kebahagiaan dan manfaat.
 
Kedelapan sila yang dimaksud adalah:
 
Tidak melakukan pembunuhan.
Tidak mengambil sesuatu yang tidak diberikan.
Tidak berbohong (memberi kesan lain dari yang sesungguhnya).
Tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang memabukkan (yang melemahkan kesadaran).
Tidak menggunakan tempat tidur dan kursi yang besar, tinggi atau mahal.
Tidak mengonsumsi makanan pada waktu yang tidak tepat (setelah jam 12 siang).
Tidak menyanyi, menari dan memainkan musik.
Tidak menggunakan parfum, untaian bunga-bunga atau perhiasan.
 
Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari menjalankan Hastasila Mahayana, baik manfaat yang sifatnya sementara maupun manfaat yang tertinggi.
 
Dalam Sutra Atas Permintaan Kundu Sanring, Buddha yang penuh cinta kasih dan welas-asih ditanya, "Karma apa yang telah Engkau, Bhagavan, Tathagata, Arhat, Samyaksambuddha kumpulkan untuk mencapai tubuh suci Vajra, tubuh Buddha yang memiliki semua kualitas hingga mahkota ushnisha yang tak terbayangkan?"
 
Bhagavan, Tathagata, Arhat, Samyaksambuddha menjawab, "Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan tindakan membunuh, dengan menghilangkan klesha-klesha yang menyebabkan saya memperpendek usia makhluk lain."
 
"Mengapa pada tangan Buddha terdapat cakra emas berjeruji seribu dan berjari panjang dengan jaringan cahaya?"
"Ini adalah manfaat dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan tindakan mengambil sesuatu yang tidak diberikan."
 
"Mengapa Buddha mempunyai indera yang lengkap dan tubuh yang berkembang sempurna?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan kegiatan seksual yang keliru, yang disebabkan oleh klesha-klesha."
 
"Mengapa Buddha memiliki lidah yang dapat menutupi seluruh wajah mandala dan ucapan suci yang sangat indah dan mempesona, menyenangkan seperti suara merdu Brahma?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang memabukkan seperti alkohol, yang dapat menyebabkan tindakan ceroboh."
 
"Mengapa Buddha mempunyai 40 gigi lengkap, rata dan putih, dan mengapa beliau mengalami rasa makanan yang paling sedap dan lezat?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan tidak mengonsumsi makanan pada waktu yang tidak tepat, yang dimotivasi oleh klesha-klesha."
 
"Mengapa tubuh Buddha seluruhnya menebarkan wangi sila moralitas?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan penggunaan parfum dan tata-rias wajah, yang dimotivasi oleh klesha."
 
"Mengapa tubuh Buddha dihiasi dengan tanda-tanda suci Kebuddhaan?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan, yang dimotivasi oleh klesha."
 
"Mengapa Buddha menikmati tiga tempat duduk Dharma (teratai, bantalan matahari dan bantalan bulan)?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan tempat duduk dan ranjang yang tinggi dan besar, yang disebabkan oleh klesha."
 
"Mengapa Buddha mempunyai indera yang lengkap dan tajam dan mengapa tubuh suci Buddha selalu terlihat menyenangkan tanpa jemu?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan kebohongan yang disebabkan oleh klesha."
 
"Mengapa Buddha mempunyai ushnisha yang tingginya tak terbayangkan?"
"Ini adalah hasil dari bernamaskara di masa lalu dengan lima bagian tubuh menyentuh bumi (empat anggota tubuh dan kepala) dan memberikan persembahan kepada Buddha, Dharma, Sangha, Guru, Upadhyaya (Pemberi Sila) dan kepala vihara."



*Artikel selengkapnya silakan download*

http://www.potowa.org/index.php/download/dwld/3/28

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: HASTASILA MAHAYANA Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan
« Reply #1 on: 04 November 2010, 07:51:16 PM »
Tidak menyanyi, menari dan memainkan musik.

bagaimana menurut Bro Triyana mengenai kelompok penganut mahayana tertentu yg mana para bhiksunya dibenarkan bernyanyi dan bermain musik bahkan menyelenggarakan konser?

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: HASTASILA MAHAYANA Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan
« Reply #2 on: 05 November 2010, 10:12:03 AM »
Tidak menyanyi, menari dan memainkan musik.

bagaimana menurut Bro Triyana mengenai kelompok penganut mahayana tertentu yg mana para bhiksunya dibenarkan bernyanyi dan bermain musik bahkan menyelenggarakan konser?

nice question... :jempol:

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: HASTASILA MAHAYANA Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan
« Reply #3 on: 05 November 2010, 01:22:18 PM »
Tidak menyanyi, menari dan memainkan musik.

bagaimana menurut Bro Triyana mengenai kelompok penganut mahayana tertentu yg mana para bhiksunya dibenarkan bernyanyi dan bermain musik bahkan menyelenggarakan konser?
Coba perhatikan bagian (ambigu) ini:

"Mengapa tubuh Buddha dihiasi dengan tanda-tanda suci Kebuddhaan?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan, yang dimotivasi oleh klesha."

Makna I: aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan adalah dimotivasi klesha. Maka aktivitas tersebut ditinggalkan demi moralitas.

Makna II: aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan ada yang dimotivasi klesha, ada yang tidak. Moralitas adalah meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan, yang dimotivasi klesha. Namun tentu saja tidak perlu meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan yang tidak dimotivasi klesha.

Mau jawaban gampang? Pilih makna II.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: HASTASILA MAHAYANA Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan
« Reply #4 on: 05 November 2010, 01:26:45 PM »
Coba perhatikan bagian (ambigu) ini:

"Mengapa tubuh Buddha dihiasi dengan tanda-tanda suci Kebuddhaan?"
"Ini adalah hasil dari menjalankan sila moralitas di masa lalu dengan meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan, yang dimotivasi oleh klesha."

Makna I: aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan adalah dimotivasi klesha. Maka aktivitas tersebut ditinggalkan demi moralitas.

Makna II: aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan ada yang dimotivasi klesha, ada yang tidak. Moralitas adalah meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan, yang dimotivasi klesha. Namun tentu saja tidak perlu meninggalkan aktivitas menyanyi, menari dan mengenakan perhiasan yang tidak dimotivasi klesha.

Mau jawaban gampang? Pilih makna II.



makna II hanya mungkin dilakukan oleh kelompok Arahat. Dengan kata lain, para bhiksu seniman itu secara implisit mengaku sebagai Arahat kah?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: HASTASILA MAHAYANA Metode untuk Menghapuskan Sebab-sebab Penderitaan
« Reply #5 on: 05 November 2010, 01:37:22 PM »
makna II hanya mungkin dilakukan oleh kelompok Arahat. Dengan kata lain, para bhiksu seniman itu secara implisit mengaku sebagai Arahat kah?
Entahlah, tapi Arahat juga banyak tingkatannya. Mungkin juga begitu.