Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Meditasi => Topic started by: kendri on 17 October 2011, 08:59:34 PM
-
Saya mau tanya, memungkinkankah seseorang yg tanpa belajar (berguru) jg tanpa meditasi bisa mencapai kesucian diri?
Saya mempunyai seorang teman yg memiliki kemampuan : menembus ruang dan waktu tanpa batas, melhat kematian/kelahiran , melhat cahaya emas / putih setiap dia akan mau tidur atau memejamkan mata. Dll
Yg jdi pertanyaan saya adalah:
Apa yg teman saya alami itu?
Kenapa bisa demikian?
Cahaya (emas/putih) yg dia lihat, chaya apakah itu?
Dan saat tertidur, saya pernah melhat sinar emas yg menyelimuti dia.
Sebelum dan sesudahnya terima kasih
-
mungkin saja
mungkin masih tersisa kemapuan batinnya dimasa lalu, klo di asah bisa hebat..coba sering2 bawa ke vihara
-
wow, keren.. ga tau deh kenapa bisa bgitu, kenapa u ga coba tanya sama dia, kenapa bisa begitu?
-
judul dan pertanyaan kok 'tidak klop' ya ? ???
-
kemampuan bathin
belum tentu bertanda
kesucian diri
-
Tanpa guru dan tanpa meditasi, 100% tidak bisa mencapai kesucian tertinggi.
-
Bisa saja hayalan atau sugesti!!!
Kebanyakan sii demikian belum tentu kemampuan batinnya!!!
-
Tanpa guru dan tanpa meditasi, 100% tidak bisa mencapai kesucian tertinggi.
. Bagaimana dengan paccekabuddha ?apakah seOrang pacekkabuddha membutuhkan searing guru ?
-
. Bagaimana dengan paccekabuddha ?apakah seOrang pacekkabuddha membutuhkan searing guru ?
Lol, nice question.
-
^^
tapi untuk menjadi Pacceka Buddha butuh Meditasi.
-
Tanpa guru dan tanpa meditasi, 100% tidak bisa mencapai kesucian tertinggi.
IMO, kalau di jaman Kalpa adanya Sammasambuddha kondisi ini berlaku
kalau di jaman adanya Pacceka Buddha, tanpa guru bisa mencapai kesucian
tapi untuk ke2 jaman pasti butuh MEDITASI
:)
-
dalam hal meditasi kita tdk bisa berpatokan pada latihan dalam kehidupan i i saja, seorang paccekabuddha berlatih selama 1assankheyya kappa + 100,000 kappa
-
dalam hal meditasi kita tdk bisa berpatokan pada latihan dalam kehidupan i i saja, seorang paccekabuddha berlatih selama 1assankheyya kappa + 100,000 kappa
yup
juga pernah dibimbing oleh Sammasambuddha seperti kasus Devadatta Thera yang diramalkan akan menjadi Pacceka Buddha _/\_
-
Saya mau tanya, memungkinkankah seseorang yg tanpa belajar (berguru) jg tanpa meditasi bisa mencapai kesucian diri?
Saya mempunyai seorang teman yg memiliki kemampuan : menembus ruang dan waktu tanpa batas, melhat kematian/kelahiran , melhat cahaya emas / putih setiap dia akan mau tidur atau memejamkan mata. Dll
Yg jdi pertanyaan saya adalah:
Apa yg teman saya alami itu?
Kenapa bisa demikian?
Cahaya (emas/putih) yg dia lihat, chaya apakah itu?
Dan saat tertidur, saya pernah melhat sinar emas yg menyelimuti dia.
Sebelum dan sesudahnya terima kasih
ups ralat jawaban ku...
Saya mau tanya, memungkinkankah seseorang yg tanpa belajar (berguru) jg tanpa meditasi bisa mencapai kesucian diri? tidak..
Apa yg teman saya alami itu?Kenapa bisa demikian? ada kemungkinan...adalah hasil meditasinya pada kehidupan lampau
jika memang demikian..coba ajak ke vihara, dgr dhammadesana.. numpung lg kathina.. mungkin dia bisa berbincang dgn bhikkhu dan bhikkhu bisa membimbing dia.
-
Saya mau tanya, memungkinkankah seseorang yg tanpa belajar (berguru) jg tanpa meditasi bisa mencapai kesucian diri?
Saya mempunyai seorang teman yg memiliki kemampuan : menembus ruang dan waktu tanpa batas, melhat kematian/kelahiran , melhat cahaya emas / putih setiap dia akan mau tidur atau memejamkan mata. Dll
Yg jdi pertanyaan saya adalah:
Apa yg teman saya alami itu?
Kenapa bisa demikian?
Cahaya (emas/putih) yg dia lihat, chaya apakah itu?
Dan saat tertidur, saya pernah melhat sinar emas yg menyelimuti dia.
Sebelum dan sesudahnya terima kasih
kalau masalah kemampuan batin, itu bisa saja merupakan sisa dari kekuatan batin dari kehidupan sebelumnya...
karena saking kuatnya, hingga kemampuan batin itu terbawa sampai ke kehidupan sekarang...
tapi, tentu saja itu bukan kesucian namanya...
kesucian tidak bisa disamakan dengan kemampuan batin...
orang suci belum tentu merupakan orang sakti, begitu pula orang sakti belum tentu orang suci...
dan sebaiknya anda sarankan kepada teman anda agar hati2 dalam menggunakan kekuatannya...
bisa saja orang menyalahgunakan kemampuannya, dan akhirnya menjadi orang jahat...
sebaiknya teman anda sering2 di bawa ke vihara untuk melatih dirinya...
-
. Bagaimana dengan paccekabuddha ?apakah seOrang pacekkabuddha membutuhkan searing guru ?
Memang saat kelahiran saat itu seseorang kemudian menjadi Paccekabuddha tanpa guru tetapi bermeditasi . Dan Bahkan pada kelahiran lalu ketika seseorang sebelum menjadi Paccekabuddha, beliau memiliki guru yang bisa mengarahkan ke nibbana. Contoh Devadata di kelahiran-kelahiran berikutnya di akan datang akan menjadi Paccekabuddha tetapi sempat berguru juga kepada Sang Buddha. Bahkan kelahiran2 sebelumnya seseorang yang ingin menjadi arahat, Paccekabuddha atau Sammasambuddha selain parami yang dikumpulkan, mereka sebelumnya berulang kali pernah mencapai sankhara upekha-nana tentunya ada guru-guru dan sangat berpeluang besar pernah berguru kepada Sammasambuddha. Sehingga ketika buah itu matang maka magga-phala-nibbana tercapai. Sehingga ini juga mempengaruhi waktu seseorang untuk mencapai nibbana. Contoh Yang Mulia bhikkhu Bahiya sehingga terlihat yang tercepat. Bahkan Yang Mulia Bhikkhu Ajita adalah bodhisatta yang kelak menjadi Buddha Metteya, saat itu guru beliau adalah Sang Buddha sendiri. Jadi tidak ada yang kebetulan "tuing" jadi suci.
-
Saya mempunyai seorang teman yg memiliki kemampuan : menembus ruang dan waktu tanpa batas, melhat kematian/kelahiran , melhat cahaya emas / putih setiap dia akan mau tidur atau memejamkan mata. Dll
1. menembus ruang dan waktu tanpa batas
tau dari mana ? ???
2. melhat kematian/kelahiran
maksudnya melihat langsung makhluk yang mati / lahir ?
3. cahaya emas / putih waktu mau tidur ?
no pic = hoax ;D
-
Memang saat kelahiran saat itu seseorang kemudian menjadi Paccekabuddha tanpa guru tetapi bermeditasi . Dan Bahkan pada kelahiran lalu ketika seseorang sebelum menjadi Paccekabuddha, beliau memiliki guru yang bisa mengarahkan ke nibbana. Contoh Devadata di kelahiran-kelahiran berikutnya di akan datang akan menjadi Paccekabuddha tetapi sempat berguru juga kepada Sang Buddha. Bahkan kelahiran2 sebelumnya seseorang yang ingin menjadi arahat, Paccekabuddha atau Sammasambuddha selain parami yang dikumpulkan, mereka sebelumnya berulang kali pernah mencapai sankhara upekha-nana tentunya ada guru-guru dan sangat berpeluang besar pernah berguru kepada Sammasambuddha. Sehingga ketika buah itu matang maka magga-phala-nibbana tercapai. Sehingga ini juga mempengaruhi waktu seseorang untuk mencapai nibbana. Contoh Yang Mulia bhikkhu Bahiya sehingga terlihat yang tercepat. Bahkan Yang Mulia Bhikkhu Ajita adalah bodhisatta yang kelak menjadi Buddha Metteya, saat itu guru beliau adalah Sang Buddha sendiri. Jadi tidak ada yang kebetulan "tuing" jadi suci.
koreksi bro, bukan kelahiran-kelahiran, tetapi hanya kelahiran saja...
devadatta akan menjadi seorang pacceka buddha segera setelah ia keluar dari neraka avici... CMIIW
ternyata bodhisatta metteya juga hidup pada masa pengajaran sang buddha ya??
saya kok tidak pernah dengar?? :( :(
-
dalam hal meditasi kita tdk bisa berpatokan pada latihan dalam kehidupan i i saja, seorang paccekabuddha berlatih selama 1assankheyya kappa + 100,000 kappa
Saya pernah mendengar versi bahwa calon paccekabuddha mengumpulkan parami selama 2asankheya + 100ribu kappa.. sedangkan aggamahasavaka memerlukan 1asankhaya + 100ribu kappa sedangkan mahasavaka 100ribu kappa.
-
Saya pernah mendengar versi bahwa calon paccekabuddha mengumpulkan parami selama 2asankheya + 100ribu kappa.. sedangkan aggamahasavaka memerlukan 1asankhaya + 100ribu kappa sedangkan mahasavaka 100ribu kappa.
sepertinya memang 2 asankheya + 100.000 kappa... CMIIW
-
Saya pernah mendengar versi bahwa calon paccekabuddha mengumpulkan parami selama 2asankheya + 100ribu kappa.. sedangkan aggamahasavaka memerlukan 1asankhaya + 100ribu kappa sedangkan mahasavaka 100ribu kappa.
ya anda benar, thanks atas koreksinya
-
koreksi bro, bukan kelahiran-kelahiran, tetapi hanya kelahiran saja...
devadatta akan menjadi seorang pacceka buddha segera setelah ia keluar dari neraka avici... CMIIW
ternyata bodhisatta metteya juga hidup pada masa pengajaran sang buddha ya??
saya kok tidak pernah dengar?? :( :(
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20863.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20863.0)
-
. Bagaimana dengan paccekabuddha ?apakah seOrang pacekkabuddha membutuhkan searing guru ?
paccekabuddha hanya tinggal dihutan atau goa
Apakah teman Anda tinggal dihutan atau goa ?
-
Pacceka Buddha banyak juga yang tinggal di gunung. Biasanya gunung Himalaya.. hehehe
Soalnya pacceka buddha ini lebih senang berdiam dalam nirodha samapatti.. jadi pasti jauh dari keramaian.. dan yang jelas, pacceka buddha tidak muncul ketika buddha sasana (dhamma) masi exist
[at] Bro Kendri :
tapi saya kira, teman ada mungkin ada bakat meditasi.. coba aja daftar ke retreat2 yang ada.. dan kelihatannya cocok utk memulai dari samatha bhavana.. asal jangan terlalu obsesi, karena dapat memicu halusinasi ;) ayooo latihan tapa (meditasi) :D
-
Pertanyaan seperti ini hanya bs dijwb oleh' Orang tertentu'.tdk peduli ada guru atau tdk,selama kt menjaga HARTA VINAYA.MAKA DHARMA JG TERJAGA,KT JG TERJAGA.Berlatih itu seperti sekolah,semakin naik tingkat,semakin susah,kemampuan yg hrs dikerahkan jg meningkat.Orang yg menjalankan latihan,satu-satunya perlindungan diri adlh SILA.Pengetahuan Budhist hrs kt gali sebanyak mungkin,terutama buku-buku biografi dr GURU-GURU BUDHIST yg telah mencapai BUAH.SILA dan WATAK BUDHIST yg telah kt jalankan pelan-pelan akan menunjukkan hasil.Disinilah kt HARUS HATI-HATI,jangan terjebak utk SHOW.Dimana pun kt berada,banyak MATA yg MENGAWASI,dr mulai PARA BUDHA,BODHISATVA,DEWA sampai mara berserta makhluk2 tingkat rendah.Disinilah kt bs TERJEBAK jd SESAT kalau TDK PEGANG SILA DGN KUAT.SILA adlh pondasi dr KEBIJAKSANAAN. sekali salah jalan,sangat susah utk bangkit lg.berakhir dgn jd paranormal,penyembuh,bersaksi dll.Kemampuan batin "YANG BENAR"akan datang seiring perjalanan latihan "YANG BENAR",yth SILA BUDHIST dan PEMAHAMAN DHARMA YG BENAR".Walau kt tdk menemukan GURU MANUSIA,tp mungkin akan bertemu GURU YG TDK TERLIHAT,yg tentunya sesuai JALAN DHARMA KT.INGATLAH"PEGANGLAH SILA BUDHIST DGN TEGUH".
-
Tanpa guru dan tanpa meditasi, 100% tidak bisa mencapai kesucian tertinggi.
saya pribadi setuju dengan ini...
Sang Buddha selalu menekankan pentingnya perenungan akan tiadanya ‘aku’ sebagai entitas yang ajek. “ Baik dari apa yang dirasakan, dilihat, dikecap, disadari, dicerap, ketahuilah oh para bikkhu, bahwa tiada aku ( I) , diriku (me), dan kepunyaanku (mine) disana.”
rupa (bentuk jasmani)
- vedana (perasaan),
- samjna (pencerapan),
- samskara (bentuk-bentuk mental), dan
- vijnana (kesadaran akan kedirian).
-
semuanya tergantung kamma baik yang dipupuk dan latihan latihan yang di lakukan mahluk tersebut pada kelahiran yang lalu.
Bila kamma baik nya sudah sampai maka segala sesuatu nya bisa saja mungkin terjadi
-
saya pernah kenal orang yang berhasil mencapai tingkat kesucian sangat tinggi karena usahanya sendiri
(kalo usaha sendiri ga ada guru kan ya......)
dia pernah berguru, tapi cara yang ditempuhnya untuk mencapai kesucian ditemukannya sendiri.
jalan yang ditempuhnya yang akhirnya membuat dia tercerahkan berbeda sekali dengan yang dijalankan guru2nya.
tapi toh akhirnya dia mencapai pencerahan lebih dulu daripada guru2nya
(bahkan dia mencapai pencerahan paling sempurna)
percayakah anda kalau saya mengenal orang seperti itu?
jangan bilang siapa2 ya.......
orang itu saya kenal dengan nama Sidharta Gotama
-
tapi tetap saja ada meditasinya
saya pernah kenal orang yang berhasil mencapai tingkat kesucian sangat tinggi karena usahanya sendiri
(kalo usaha sendiri ga ada guru kan ya......)
dia pernah berguru, tapi cara yang ditempuhnya untuk mencapai kesucian ditemukannya sendiri.
jalan yang ditempuhnya yang akhirnya membuat dia tercerahkan berbeda sekali dengan yang dijalankan guru2nya.
tapi toh akhirnya dia mencapai pencerahan lebih dulu daripada guru2nya
(bahkan dia mencapai pencerahan paling sempurna)
percayakah anda kalau saya mengenal orang seperti itu?
jangan bilang siapa2 ya.......
orang itu saya kenal dengan nama Sidharta Gotama
-
Apa yang telah dilakukan juga merupakan buah parami dari kehidupan 4 asenkeya & 100.000 kalpa (setelah mendapatkan ramalan dr Buddha Dipankara)
pertanyaannya, apakah parami sebelum bertemu dengan Buddha Dipankara tidak berbuah ?
mohon Analisa-nya
salam,
saya pernah kenal orang yang berhasil mencapai tingkat kesucian sangat tinggi karena usahanya sendiri
(kalo usaha sendiri ga ada guru kan ya......)
dia pernah berguru, tapi cara yang ditempuhnya untuk mencapai kesucian ditemukannya sendiri.
jalan yang ditempuhnya yang akhirnya membuat dia tercerahkan berbeda sekali dengan yang dijalankan guru2nya.
tapi toh akhirnya dia mencapai pencerahan lebih dulu daripada guru2nya
(bahkan dia mencapai pencerahan paling sempurna)
percayakah anda kalau saya mengenal orang seperti itu?
jangan bilang siapa2 ya.......
orang itu saya kenal dengan nama Sidharta Gotama
-
Apa yang telah dilakukan juga merupakan buah parami dari kehidupan 4 asenkeya & 100.000 kalpa (setelah mendapatkan ramalan dr Buddha Dipankara)
pertanyaannya, apakah parami sebelum bertemu dengan Buddha Dipankara tidak berbuah ?
mohon Analisa-nya
salam,
masa 4 asankheya kappa + 100.000 adalah masa untuk melengkapi parami-nya sebagai bodhisatta (calon buddha) pannadhika.
-
Apa yang telah dilakukan juga merupakan buah parami dari kehidupan 4 asenkeya & 100.000 kalpa (setelah mendapatkan ramalan dr Buddha Dipankara)
pertanyaannya, apakah parami sebelum bertemu dengan Buddha Dipankara tidak berbuah ?
mohon Analisa-nya
salam,
mungkin berbuah, tapi tidak sebagai "pencapaian samma sambodhi", tapi hanya berbuah secara duniawi.. CMIIW
-
mungkin saja
mungkin masih tersisa kemapuan batinnya dimasa lalu, klo di asah bisa hebat..coba sering2 bawa ke vihara
HUUwwwWahhh.... Boleh donk kenalin Beliau tersebut > Kepada Saya Nih Mohon Add My PIN BB nih : ( 30708AC5 )