//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu  (Read 111743 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #120 on: 15 July 2007, 09:48:05 AM »
Walah... disini terjadi kemelut ya... ? *baru nyadar...*  :-[ :-[

pantesan... "hawa"-nya beda....

Gue keluarin jurus pamungkas juga ya...
Moga-moga bisa sama-sama damai,
bisa sama-sama jadi mengerti...

Quote
Sang Buddha menyatakan:
Suku Kalama, memang sudah sewajarnya kalian bimbang dan bingung.
Karena dengan kebimbangan dan kebingungan, tiada kebenaran, menjauhkan kita dari kebebasan (keselamatan).

Maka itulah, suku Kalama,
jangan semata-mata mempercayai meskipun hal itu tampak benar dan dianut oleh mayoritas,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal merupakan tradisi yang telah diwariskan turun temurun,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal tercantum dalam kitab-kitab suci,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal disampaikan oleh tokoh-tokoh agama ternama,

tetapi suku Kalama,
seandainya kalian sendiri telah menyadarinya, merenungkannya, berdasarkan akal sehat dan pengalaman sendiri,
bahwa sesuatu hal itu memang patut diterima atau dipercayai, mengandung kebenaran, menuju kebahagiaan,

maka sudah selayaknya, suku Kalama, untuk menerima, dan hidup berdasarkan hal-hal tersebut.

(Kalama Sutta; Anguttara Nikaya 3.65)

Okay... lanjut lage...
Berdasarkan Ungkapan "kalian sendiri" pada:
tetapi suku Kalama,
seandainya kalian sendiri


Maka sudah selayaknya untuk menerima, dan hidup berdasarkan hal-hal tersebut.

dan kalau ternyata gak cocok...
Ya sutra... rasanya gak perlu berbuat aneh-aneh dech... o_O
« Last Edit: 15 July 2007, 09:49:46 AM by Kemenyan »

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #121 on: 15 July 2007, 10:26:02 AM »
Walah... disini terjadi kemelut ya... ? *baru nyadar...*  :-[ :-[

pantesan... "hawa"-nya beda....

Gue keluarin jurus pamungkas juga ya...
Moga-moga bisa sama-sama damai,
bisa sama-sama jadi mengerti...

Quote
Sang Buddha menyatakan:
Suku Kalama, memang sudah sewajarnya kalian bimbang dan bingung.
Karena dengan kebimbangan dan kebingungan, tiada kebenaran, menjauhkan kita dari kebebasan (keselamatan).

Maka itulah, suku Kalama,
jangan semata-mata mempercayai meskipun hal itu tampak benar dan dianut oleh mayoritas,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal merupakan tradisi yang telah diwariskan turun temurun,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal tercantum dalam kitab-kitab suci,
jangan semata-mata mempercayai meskipun suatu hal disampaikan oleh tokoh-tokoh agama ternama,

tetapi suku Kalama,
seandainya kalian sendiri telah menyadarinya, merenungkannya, berdasarkan akal sehat dan pengalaman sendiri,
bahwa sesuatu hal itu memang patut diterima atau dipercayai, mengandung kebenaran, menuju kebahagiaan,

maka sudah selayaknya, suku Kalama, untuk menerima, dan hidup berdasarkan hal-hal tersebut.

(Kalama Sutta; Anguttara Nikaya 3.65)

Okay... lanjut lage...
Berdasarkan Ungkapan "kalian sendiri" pada:
tetapi suku Kalama,
seandainya kalian sendiri


Maka sudah selayaknya untuk menerima, dan hidup berdasarkan hal-hal tersebut.

dan kalau ternyata gak cocok...
Ya sutra... rasanya gak perlu berbuat aneh-aneh dech... o_O

TAN:

Hai Bro Kemenyan!

Kalau yang ini saya sangat setuju. Saya sebenarnya kurang sreg dengan sikap saling merendahkan antar sekte itu. Memang kalau di rasa cocok, lebih baik dijalankan untuk diri sendiri. Tidak perlu menghakimi aliran lain.
Semoga damai selalu.

Metta,

Tan

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #122 on: 15 July 2007, 10:37:12 AM »
Quote
Saya sebenarnya kurang sreg dengan sikap saling merendahkan antar sekte itu
Siapa yg merendahkan Sekte ?
Emang perlu gitu ada title "Sekte" ?

di KTP gue bukan Buddha logh...  :-[
Tapi gue menjalani hidup dengan berdasarkan Buddha Dhamma...

So... back-to-topic,
Pentingkah pengelompokan dalam "kotak sekte"

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #123 on: 15 July 2007, 10:48:43 AM »
Quote
Saya sebenarnya kurang sreg dengan sikap saling merendahkan antar sekte itu
Siapa yg merendahkan Sekte ?
Emang perlu gitu ada title "Sekte" ?

di KTP gue bukan Buddha logh...  :-[
Tapi gue menjalani hidup dengan berdasarkan Buddha Dhamma...

So... back-to-topic,
Pentingkah pengelompokan dalam "kotak sekte"

TAN:

Maksud saya dalam diskusi yang baru saja terjadi; dimana Mahayana dikatakan mengajarkan membunuh, memperkosa, dll.
Pengelompokan dalam kotak sekte jelas tidak perlu. Kalau tidak ada pengkotak2an sekte tentu dunia Buddhis akan damai dan tenang. Setiap orang bebas memilih metoda apa yang sekiranya cocok untuk dirinya.

Metta,

Tam

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #124 on: 15 July 2007, 10:51:34 AM »
Dalem Mahayana juga diajarin tentang Hukum Kamma khan... ?
Dalem Mahayana juga diberitahu tentang Kalama Sutta khan... ?

Tindakan beropini "menentang" bagi saya juga kelihatannya rada salah kaprah...

Ya biarlah mereka menilai mana yg bisa diikutin, dan mana yg tidak...
Toh mreka juga menyadari kalau mereka sedang menanam "Sebab2x" baru yang bisa berakibat (berbuah)
geto aja koQ repot...
« Last Edit: 15 July 2007, 10:53:14 AM by Kemenyan »

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #125 on: 15 July 2007, 10:55:50 AM »
Dalem Mahayana juga diajarin tentang Hukum Kamma khan... ?
Dalem Mahayana juga diberitahu tentang Kalama Sutta khan... ?

Tindakan beropini "menentang" bagi saya juga kelihatannya rada salah kaprah...

Ya biarlah mereka menilai mana yg bisa diikutin, dan mana yg tidak...
Toh mreka juga menyadari kalau mereka sedang menanam "Sebab2x" baru yang bisa berakibat (berbuah)
geto aja koQ repot...

TAN:

Benar! Menilai yang bisa dan tidak bisa diikuti memang bagus sekali. Tetapi itu tidak identik dengan menyebarkan pandangan salah mengenai sekte lain. Apalagi yang dipahami hanya kulit2 yang sangat luar dan terkadang sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan sekte tersebut.

metta,

Tan

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #126 on: 16 July 2007, 01:08:36 PM »
Kalo Mahayana ikut Kalama Sutta..maka udah gk ada yg namane Mistis2 dan gaib...Boddhisatva dateng nolong orang...gw sempat rasa kalo Mahayana itu bukan philosophy yg dalem..tapi minta tolong ama Boddhisatvanya yg dalem mwahahaha :))

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #127 on: 16 July 2007, 01:32:25 PM »
Kalo Mahayana ikut Kalama Sutta..maka udah gk ada yg namane Mistis2 dan gaib...
Boddhisatva dateng nolong orang...
gw sempat rasa kalo Mahayana itu bukan philosophy yg dalem..
tapi minta tolong ama Boddhisatvanya yg dalem mwahahaha :))
Bagaimana jikalau hal tersebut sudah dibuktikan oleh mereka sendiri... ?
Mistis bukan berarti tidak "klop" dengan Kalama Sutta

kalao benar-benar mengunakan "Buktiin dulu",
maka cuma ada 2 alam [Manusia & Binatang] yg bisa dicerna dan bukan 31 Alam;

Inti daripada Kalama Sutta adalah:
bukan berupa "Pembuktian",
tapi berupa "Faedah en Manfaat"...
hal ini diambil berdasarkan:
Quote
...
tetapi suku Kalama,
seandainya kalian sendiri telah menyadarinya, merenungkannya, berdasarkan akal sehat dan pengalaman sendiri,
bahwa sesuatu hal itu memang patut diterima atau dipercayai, mengandung kebenaran, menuju kebahagiaan,

maka sudah selayaknya, suku Kalama, untuk menerima, dan hidup berdasarkan hal-hal tersebut.

(Kalama Sutta; Anguttara Nikaya 3.65)
dan Bodhisatva dalam context Mahayana bukan sebagai Penolong,
tapi yg di Ikuti Sifatnya...
Contoh: avalokitesvara dengan welas-asihnya

dan Jika menurut El Sol (atau Theravadians lain) hal tersebut tidak berfaedah,
Yah sah-sah aja untuk tidak mengikuti,

Tapi menertawakan yg mereka percayai (ikutin/panutin) bener-bener keterlaluan mnurut gue

Hal ini juga sama untuk Agama lain (diluar context Buddhism)
Semoga Buddhist bisa menghargai non-buddhist dalam hal hubungan antara manusia
« Last Edit: 16 July 2007, 01:36:37 PM by Kemenyan »

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #128 on: 16 July 2007, 01:35:25 PM »
lah buktine ape?...apakah ente percaya Boddhisatva terbang nolongin orang ato Kamma orang berbuah menurut tindakan masing2?

jelas2 Paramita kuan im itu nolonging orang..bah...
« Last Edit: 16 July 2007, 01:37:09 PM by El Sol »

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #129 on: 16 July 2007, 01:36:57 PM »
lah buktine ape?...apakah ente percaya Boddhisatva terbang nolongin orang ato Kamma orang berbuah menurut tindakan masing2?
ehem... ?
koq masih brisik di "pembuktian" ?

dan ssshhh....
Berbuahnya Karma bisa di percepat...

contoh: a) Menang Judi; b) Kena Santet
Untuk yg b) jgn dibilang nonsense yach...
Masih terlalu banyak yg aneh-aneh yg bisa kita rasakan namun tidak bisa di terima akal sehat,
Namun benar adanya hal tersebut bisa terjadi
« Last Edit: 16 July 2007, 01:40:26 PM by Kemenyan »

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #130 on: 16 July 2007, 01:38:37 PM »
oh sorry..tade baca skilas..

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #131 on: 16 July 2007, 01:58:15 PM »
Kalo Mahayana ikut Kalama Sutta..maka udah gk ada yg namane Mistis2 dan gaib...Boddhisatva dateng nolong orang...gw sempat rasa kalo Mahayana itu bukan philosophy yg dalem..tapi minta tolong ama Boddhisatvanya yg dalem mwahahaha :))

TAN:

Pernyataan yang sangat lucu  :))

Di Udana 8.6 saja Buddha mengajarkan umatnya untuk nyembah dewa supaya dapat berkah:

Kepada para dewata di sana
Dia HARUS membuat persembahan
Bila dihormat, mereka akan menghormatinya
Bila dihargai, mereka akan menghargainya.

Mereka akan menunjukkan kasih sayang kepadanya
Seperti seorang ibu kepada anaknya sendiri,
Seorang yang dikasihi oleh para dewata,
Selalu mempunyai keberuntungan yang baik.

Lha di kanon Pali juga diajarkan untuk memuja dewa gitu lho. Malah muja dewa katanya bisa datengin keberuntungan en berkah. Anehnya orang Theravada banyak yang menghina orang yang sembahyang di kuil2, atau mengharapkan pertolongan bodhisattva.  Padahal di kanonnya sendiri bilang gitu hahahahahaha =)) Makanya saya sarankan Anda untuk segera menyembah dewa hahahahahaha ^:)^

Di Mahayana memang dikatakan bahwa bodhisattva dapat menolong, tetapi sebelumnya Anda harus menjadi bodhisattva terlebih dahulu dalam artian menerapkan kualitas2 kebodhisattvaan dalam hidup sehari-hari. Bagaimana mungkin Avalokitesvara dapat "menolong" Anda kalau Anda tidak pernah menjadi Avalokitesvara bagi orang lain? Inilah dalamnya filsafat Mahayana.

Ini nih di Udana ada omong kosong (nonsense) lagi. Udana 2.8:

Pada saat itu, Suppavasa putri Koliya telah mengandung selama 7 tahun 7 hari sedang mengalami kesulitan melahirkan.

Pertanyaan saya: Mana ada orang mengandung sampai 7 tahun 7 hari. Jelas nonsense. Bisa-bisa busuk janinnya hehehehehe  =)) Bikin ketawa sampai keguling-guling aja.

Nah jelaskan sekarang yang nonsense siapa. Anda cuma ngomong tanpa bukti kitab. Sampai saat ini, dalam berargumentasi saya pakai bukti kitab. Jadi tambah bangga nih jadi Mahayana. Omong2 PR Anda masih belum kejawab semua. Hopo tumon?

Masih percaya kalau gerhana itu karena dimakan Rahu? Masih percaya kalau kepret air paritta bisa hilangin penyakit? Masih percaya kalau penyakit disebabkan makhluk halus? Masih percaya kalau perlindungan tertinggi adalah Tiratana, tetapi perlindungan pada para yakkha masih diperlukan? Masih ga mau nyembah dewa? Masih percaya kalau orang bisa hamil 7 tahun 7 bulan?.... Hmmm daftar selanjutnya masih puanjangggg!!! Amunisinya masih banyak yang belum ditembakkan nih.

AKU BANGGA JADI MAHAYANA

Metta,

Tan


Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #132 on: 16 July 2007, 02:07:14 PM »
lah buktine ape?...apakah ente percaya Boddhisatva terbang nolongin orang ato Kamma orang berbuah menurut tindakan masing2?
ehem... ?
koq masih brisik di "pembuktian" ?

dan ssshhh....
Berbuahnya Karma bisa di percepat...

contoh: a) Menang Judi; b) Kena Santet
Untuk yg b) jgn dibilang nonsense yach...
Masih terlalu banyak yg aneh-aneh yg bisa kita rasakan namun tidak bisa di terima akal sehat,
Namun benar adanya hal tersebut bisa terjadi


TAN:

Hahahahaha... Ini nih bukti berbuahnya karma. Makanya kaum Theravada fanatik jangan suka menghina Mahayana. Orang Mahayana itu tidak semuanya bodoh. Kalau ketemunya orang yang "gila" dan "auw ban" kayak saya ya begini ini jadinya. Salahnya orang Mahayana itu ga suka baca sih.. ga pernah baca kanon Pali. Akibatnya kalau didebat sama oknum Theravada bisanya cuman diem kayak kucing dibawain sapu lidi [jadi jengkel nih hehehehehe]  >:(.
Ini semua sebab akibat lah. Kalau loe orang ga selalu ofensif ya ga gini jadinya. Makanya saya bilang apa, yang Theravada belajar ajarannya sendiri; yang Mahayana belajar ajarannya sendiri. Kok senengnya cari gara-gara sih?
Giliran dibuktiin kelemahan kanon-nya sendiri ga ada yang bisa jawab dengan memuaskan. Hopo tumon???

Dah ah... belajar ajaran sektenya sendiri napa gitu lho.

Mahayana mau percaya bodhisattva terbang, bodhisattva jungkir balik, ya biarin dong. Emang Anda ruginya apa sih?

Tan

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #133 on: 16 July 2007, 02:11:16 PM »
 [at] Tan: Maksud baik seseorang lebih bagus lagi kalao di tanggap Positif dari pada negatif,

Theravadians hanya bermaksud memberikan pandangan dari cara mereka,
dan terkadang emank menjadi rada "nyentil",
bukankah sebaiknya ditanggapi positif ?

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #134 on: 16 July 2007, 02:20:47 PM »
ah! eh, Mahayanast muja dewa itu cuma adanya di Mahayana..gk ada di Theravada suruh muja dewa..adanya itu..kita pelimpahan jasa ke dewa dan makhluk2 laen agar mereka bahagia dan bisa melindungi kita semua..mana ada kita minta2 ama Dewa...kalo di Mahayana khan beda...sakit pegel linu..dikira kemasukan setan..baca deh mantra Medicine Buddha...blur blur blur...kayak ikan kelelep..eng ing eng...datanglah Tara ijo(atas perintah Buddha obat) dengan tangan yg indah gemulai sembuhin pegel linu dengan ilmu pijatan khas tibet..uihhh...^^

lah dia 7 taon 7 hari..kenapa tidak? loe pernah denger orang yg gk makan gk minum dari umur 12 ampe umur 80 gk? kalo orang dulu mah normal laghe...

neh sourcenya

klik sini

 

anything