//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha  (Read 11193 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« on: 26 September 2011, 06:48:21 PM »
saya mendapatkan link ini dari forum sebelah,katanya bulatan bulatan dan ushnisa pada kepala Rupang Buddha yang awalnya dikira rambut,ternyata adalah siput,katanya pas sang Buddha bermeditasi di bawah pohon,matahari berada di atas kepala,dengan demikian bayangan pohon pun tidak menaungi Sang Buddha,nah,datang deh siput-siput yang merayap ke kepala Sang Buddha trus dilindungin....

percaya apa tidak yaa??? :) _/\_ :-? :-? :-?

nih linknya

http://nandakumarr.blogspot.com/2006/12/hair-or-shells-buddhas-coiffure.html
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #1 on: 26 September 2011, 07:27:21 PM »
pendapat pribadi, kaga percaya ;D

tu siput klo pada pergi, brarti buddha botak sebenarnya :))
tu siput betah amat ya, ngikut buddha selama 45tahun kaga lepas2... =))

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #2 on: 26 September 2011, 07:34:05 PM »
pendapat pribadi, kaga percaya ;D

tu siput klo pada pergi, brarti buddha botak sebenarnya :))
tu siput betah amat ya, ngikut buddha selama 45tahun kaga lepas2... =))

iya,ente pribadi sih sebenarnya ga percyaya juga,apalagi siput kan hewan yang ngeluarin lendir,jadi yah.....(dilanjutin sendiri)

di sutta juga tidak ada pendapat kayak gitu,tapi yah,soale di tulisan tadi,seolah-olah memang begitu,sampe ada bukti sejarah
« Last Edit: 26 September 2011, 07:39:03 PM by Janindra d' Sihamuni »
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #3 on: 26 September 2011, 07:38:53 PM »
klo ga salah (CMIIW) ada referensi yg menyatakan bahwa rambut buddha adalah bergelombang tp rapi (buddha rupang dr yunani). namun banyak buddha rupang daerah asia menyatakan rambut buddha dengan bulatan2 melingker (mungkin susah untuk membentuk rambut gelombang), ya wajar jk ada berbagai tafsir, salah satu nya adalah dengan menafsir rambut buddha yg melingker itu adalah siput...

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #4 on: 26 September 2011, 08:09:21 PM »
kan katanya rambut sang buddha memang bergelombang dan mengarah ke kanan, jadi sepertinya tidak ada hubungannya dengan siput...
lagipula apakah ada rujukan suttanya??
atau dari buddhavamsa???

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #5 on: 27 September 2011, 05:57:29 AM »
promosi siput kali !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #6 on: 27 September 2011, 01:55:17 PM »
promosi siput kali !

:jempol:
untung bukan keong racun... ntar malah dihubungkan dgn lagu + video utube nya...

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #7 on: 29 September 2011, 09:38:57 AM »
Memprihatinkan banyak pandangan tahyul, teman-teman, teruskan perjuangan kita membasmi pandangan sesat, pandangan konyol macam itu memang patut dipermainkan , menggelikan, tidak menunjukkan kecerdasan umat Buddha.

Namanya juga patung, negara manapun bisa buat seperti apapun, coba skrg mau buat patung sesuai dengan ciri ciri dalam Sutta mengenai 32 tanda kesempurnaan, ayo dibuat seperti itu coba. Sekalipun ungkapan ungkapan dalam sutta juga tetap harus dipilah pilah , mana yang berguna mana yang tidak. Banyak juga pemakaian kalimat hiperbola, melukiskan sesuatu dengan berlebih lebihan, memang begitu gaya gatha di India jaman itu. Seperti kalau di Indo, mata bola ping pong, gigi biji mentimun dsb.

Toh kagak ada 0rang yang lihat Buddha seperti ada, kalaupun ada , itupun adalah tahyul yang patut kita cemooh dan ejek, karena tahyul itu kepercayaan tercela. Maka kita sama sama menyadari bahwa dengan mencemooh pandangan seperti itu, diharapkan mereka malu, setelah malu, mereka sadar bahwa keyakinan mereka menggelikan, setelah nyadar, mereka akan mulai mencoba memeluk keyakinan yang benar. Dengan demikian kita akan memperoleh pahala menuntun insan pada jalan yang benar, dan justru dengan cara inilah kita akan memperoleh ketenangan batin dan suka cita yang menghasilkan samadhi dan pencapaian tinggi. Hidup perjuangan Dhamma !
« Last Edit: 29 September 2011, 09:42:01 AM by lucky »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #8 on: 29 September 2011, 02:00:51 PM »
Memprihatinkan banyak pandangan tahyul, teman-teman, teruskan perjuangan kita membasmi pandangan sesat, pandangan konyol macam itu memang patut dipermainkan , menggelikan, tidak menunjukkan kecerdasan umat Buddha.

Namanya juga patung, negara manapun bisa buat seperti apapun, coba skrg mau buat patung sesuai dengan ciri ciri dalam Sutta mengenai 32 tanda kesempurnaan, ayo dibuat seperti itu coba. Sekalipun ungkapan ungkapan dalam sutta juga tetap harus dipilah pilah , mana yang berguna mana yang tidak. Banyak juga pemakaian kalimat hiperbola, melukiskan sesuatu dengan berlebih lebihan, memang begitu gaya gatha di India jaman itu. Seperti kalau di Indo, mata bola ping pong, gigi biji mentimun dsb.

Toh kagak ada 0rang yang lihat Buddha seperti ada, kalaupun ada , itupun adalah tahyul yang patut kita cemooh dan ejek, karena tahyul itu kepercayaan tercela. Maka kita sama sama menyadari bahwa dengan mencemooh pandangan seperti itu, diharapkan mereka malu, setelah malu, mereka sadar bahwa keyakinan mereka menggelikan, setelah nyadar, mereka akan mulai mencoba memeluk keyakinan yang benar. Dengan demikian kita akan memperoleh pahala menuntun insan pada jalan yang benar, dan justru dengan cara inilah kita akan memperoleh ketenangan batin dan suka cita yang menghasilkan samadhi dan pencapaian tinggi. Hidup perjuangan Dhamma !

anda berbicara layaknya orang yang hidup pada tahun 60-an, bukan pada tahun 2011...
=)) =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #9 on: 29 September 2011, 06:18:12 PM »
Memprihatinkan banyak pandangan tahyul, teman-teman, teruskan perjuangan kita membasmi pandangan sesat, pandangan konyol macam itu memang patut dipermainkan , menggelikan, tidak menunjukkan kecerdasan umat Buddha.

Namanya juga patung, negara manapun bisa buat seperti apapun, coba skrg mau buat patung sesuai dengan ciri ciri dalam Sutta mengenai 32 tanda kesempurnaan, ayo dibuat seperti itu coba. Sekalipun ungkapan ungkapan dalam sutta juga tetap harus dipilah pilah , mana yang berguna mana yang tidak. Banyak juga pemakaian kalimat hiperbola, melukiskan sesuatu dengan berlebih lebihan, memang begitu gaya gatha di India jaman itu. Seperti kalau di Indo, mata bola ping pong, gigi biji mentimun dsb.

Toh kagak ada 0rang yang lihat Buddha seperti ada, kalaupun ada , itupun adalah tahyul yang patut kita cemooh dan ejek, karena tahyul itu kepercayaan tercela. Maka kita sama sama menyadari bahwa dengan mencemooh pandangan seperti itu, diharapkan mereka malu, setelah malu, mereka sadar bahwa keyakinan mereka menggelikan, setelah nyadar, mereka akan mulai mencoba memeluk keyakinan yang benar. Dengan demikian kita akan memperoleh pahala menuntun insan pada jalan yang benar, dan justru dengan cara inilah kita akan memperoleh ketenangan batin dan suka cita yang menghasilkan samadhi dan pencapaian tinggi. Hidup perjuangan Dhamma !

halo bro lucky yg baik... sy sungguh senang membaca tulisan anda tentang tahayul, sungguh indah.. bole tau apa makna dr kata2 anda yg sy tebali tersebut, ga perlu basa basi, to the point aja... sy tunggu penjelasan anda...

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #10 on: 30 September 2011, 02:11:41 PM »
Toh kagak ada 0rang yang lihat Buddha seperti ada (Kata "ada" disini seharusnya "apa" saya salah ketik), kalaupun ada , itupun adalah tahyul yang patut kita cemooh dan ejek, karena tahyul itu kepercayaan tercela. Maka kita sama sama menyadari bahwa dengan mencemooh pandangan seperti itu, diharapkan mereka malu, setelah malu, mereka sadar bahwa keyakinan mereka menggelikan, setelah nyadar, mereka akan mulai mencoba memeluk keyakinan yang benar.

Maksudnya jelas, jadi kalau ada orang jaman sekarang yang mengaku lihat Buddha itu pasti tahyul. Buddha itu sudah Parinirvana, sudah non sens, nothing, padam, tidak ada. Siapapun yang percaya keberadaan Buddha Sakyamuni berarti percaya tahyul.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #11 on: 30 September 2011, 06:34:25 PM »
atas :
Maksudnya jelas, jadi kalau ada orang jaman sekarang yang mengaku lihat  Buddha itu pasti tahyul. Buddha itu sudah Parinirvana, sudah non sens,   nothing, padam, tidak ada.

bawah :
Siapapun yang percaya keberadaan Buddha Sakyamuni berarti percaya tahyul.
 

penjelasan anda diatas dengan dibawah mempunyai makna yg berbeda... jgn pernah bermain-main kata jika anda tidak pandai untuk menggunakan nya... belajar lah pada pengikut gusti brewok yg lebih pandai dr pd anda, mereka sangat pandai bermain kata-kata dalam berdusta untuk menjadi seorang pendosa sejati didunia...



Toh kagak ada 0rang yang lihat Buddha seperti ada, kalaupun ada , itupun adalah tahyul yang patut kita cemooh dan ejek, karena tahyul itu kepercayaan tercela.

Maka kita sama sama menyadari bahwa dengan mencemooh pandangan seperti itu, diharapkan mereka malu, setelah malu, mereka sadar bahwa keyakinan mereka menggelikan, setelah nyadar, mereka akan mulai mencoba memeluk keyakinan yang benar.

penjelasan sebelumnya, anda jg menguraikan bahwa tidak ada orang yg melihat buddha seperti ada, ntah anda sengaja ato tidak paham akan tulisan anda sendiri ato berbelit2.

kemudian apa hubungan nya dengan melihat keberadaan (eksistensi) buddha dan memeluk keyakinan (agama) yg benar ?

mohon penjelasan lebih lanjut...
« Last Edit: 30 September 2011, 06:35:57 PM by dato' tono »

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #12 on: 01 October 2011, 08:32:51 AM »
penjelasan anda diatas dengan dibawah mempunyai makna yg berbeda... jgn pernah bermain-main kata jika anda tidak pandai untuk menggunakan nya... belajar lah pada pengikut gusti brewok yg lebih pandai dr pd anda, mereka sangat pandai bermain kata-kata dalam berdusta untuk menjadi seorang pendosa sejati didunia...



penjelasan sebelumnya, anda jg menguraikan bahwa tidak ada orang yg melihat buddha seperti ada, ntah anda sengaja ato tidak paham akan tulisan anda sendiri ato berbelit2.

kemudian apa hubungan nya dengan melihat keberadaan (eksistensi) buddha dan memeluk keyakinan (agama) yg benar ?

mohon penjelasan lebih lanjut...

Gimana sih kak, justru saya jadi makin kurang paham dengan maksud kakak.

Bukankah kalimat tsb dalam konteks membicarakan bahwa Buddha telah Parinibanna.

Mengenai ajaran gusti brewok, so pasti itu emang cocok dengan yang kakak tuturkan. Kalau ajaran aja gak bener, maka seperti yang kakak katakan bahwa mereka semua sebenarnya pendosa !
Sebab yang paling memalukan dan tercela adalah pandangan salah.

Salam perjuangan laskar Dhamma kak ! salut

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #13 on: 01 October 2011, 03:31:47 PM »
Gimana sih kak, justru saya jadi makin kurang paham dengan maksud kakak.

Bukankah kalimat tsb dalam konteks membicarakan bahwa Buddha telah Parinibanna.

Mengenai ajaran gusti brewok, so pasti itu emang cocok dengan yang kakak tuturkan. Kalau ajaran aja gak bener, maka seperti yang kakak katakan bahwa mereka semua sebenarnya pendosa !
Sebab yang paling memalukan dan tercela adalah pandangan salah.

Salam perjuangan laskar Dhamma kak ! salut
apakah anda telah terbebas dari pandangan salah???
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« Reply #14 on: 02 October 2011, 03:28:20 PM »
Jelas sudah, sebab kita adalah pengikut Dhamma sejati. Sebab pikiran benar akan menghasilkan tindakan benar. Bukankah tindakan kita mengambil Tisarana adalah benar. Kenapa kita perlu menajiskan pandangan salah ? Sebab pandangan salah akan mengikat pudgala dalam derita tak berkesudahan, jaman skrg manusia harus dicaci dimaki baru bisa lebih cepat sadar. Atas dasar belas kasih dan kepedulian kita, maka kita praktekkan ajaran Buddha, Dhamma nan agung untuk mengentaskan mereka semua dari pandangan salah. Caci maki saya dan kak dato kalau sudah diketikkan semua akan menghsilkan ketenteraman, dan biasanya sehabis mengetik cacian pada pandangan salah, saya akan lebih mudah masuk meditasi mendalam. Namun kenyataannya kalau kita menahan diri dan membiarkan pandangan salah merejaalela maka batin kita tdk tenang, karena manusia manusia yang kasihan karena avijja nya sehingga mengotori Dhamma kebenaran nan agung. Kak william seharusnya bisa lebih bersikap keras dan berani mencAci agama agama sesat.

 

anything