//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme  (Read 13558 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Pergilah kalian, demi kebaikan semua, demi kebahagiaan semua, atas dasar belas kasih kepada dunia, demi manfaat, kesejahteraan, dan kebahagiaan para dewa dan manusia. Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. Babarkanlah Dhamma ini, yang indah pada awalnya, indah pada tengahnya, dan indah pada akhirnya.
~ Buddha Gotama (Marakatha, Mahavagga Pali, Vinaya Pitaka I:Cool

AJARAN MISIONARI PERTAMA

Kutipan ayat di atas cukup menjelaskan bahwa ajaran Buddha adalah ajaran misionari pertama dalam sejarah dengan pesan universal bagi kebaikan (be good) dan kebahagiaan (be happy) segenap makhluk.

Setelah memeriksa alam semesta, Buddha mengetahui bahwa ada beberapa makhluk yang mampu memahami Dhamma yang pelik ini. Buddha memutuskan untuk mengajarkan Dhamma dengan mengatakan: "Pintu Nibbana kini telah terbuka. Aku akan membabarkan Dhamma kepada segenap makhluk agar mereka yang meyakini dan mau mendengarnya meraih manfaatnya." Setelah itu Buddha berkeliling India selama 45 tahun dengan hanya makan satu kali sehari dan tidur satu jam sehari, mengajarkan tentang kenyataan penderitaan dan jalan keluar dari penderitaan.

PRINSIP MISIONARI BUDDHIS

Demi kebaikan dan kebahagiaan semua makhluk.
Inilah motif dasar sekaligus akhir dari setiap misionari Buddhis; bukan sekadar demi kemuliaan Buddha atau keunggulan Dhamma semata.

Ehipassiko (Datang dan Lihatlah Sendiri).
Kebebasan berpikir dan bertanya itu sungguh penting; ajaran Buddha dijalankan secara "ehipassiko", yang artinya mengundang Anda untuk datang dan melihat sendiri, bukan datang dan percaya begitu saja.

Tidak Ada Fanatisme.
Ajaran Buddha dapat dikatakan bebas dari segala bentuk fanatisme. Ajaran Buddha bertujuan untuk menghasilkan perubahan internal dengan jalan penaklukan diri sendiri; bagaimana mungkin ajaran Buddha dikatakan mencari kekuasaan atau keuntungan sepihak? Buddha hanya menunjukkan jalan kebahagiaan, selanjutnya terserah setiap orang untuk memutuskan akan mengikutinya atau tidak.

Tidak Mengubah Agama Orang.
Umat Buddha tidak pernah menarik masuk dengan cara memaksakan pendapat dan keyakinan terhadap orang yang tidak berminat; juga tidak menggunakan berbagai rayuan atau tipuan untuk memenangkan pandangannya. Misionari Buddhis tidak pernah bersaing untuk mengubah agama orang.

Dalam Sutta Udumbara, Buddha berkata: "Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

Toleransi Luar Biasa.
Toleransi umat Buddha diteladankan oleh Kaisar Asoka dalam salah satu dekritnya yang terukir di batu karang dan masih ada sampai hari ini di India:

"Seseorang seharusnya tidak hanya menghormati agamanya sendiri dan mencela agama lain, tapi juga harus menghormati agama lain karena satu dan lain hal. Dengan bertindak demikian, seseorang membantu agamanya sendiri untuk tumbuh sekaligus memberikan pelayanan bagi agama lain. Dengan bertindak sebaliknya, seseorang menggali kubur bagi agamanya sendiri sekaligus merugikan agama lain."

"Barang siapa yang menghormati agamanya sendiri dan mengutuk agama lain, melakukannya demi pemujaan terhadap agamanya sendiri, berpikir, 'Saya akan memuliakan agama saya sendiri,' dengan berbuat demikian ia justru melukai agamanya sendiri. Kerukunan itu baik; biarlah semua mendengar dan berniat untuk mendengarkan ajaran yang dianut oleh orang lain."


Sumber: http://www.ehipassiko.net
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #1 on: 23 August 2007, 03:39:45 PM »
Apakah missionari yg lain mengikuti jejek Sang Buddha ini ya?  :-? Kalau iya, sangat disayangkan karena mereka cuma ikut2an menyebar missionaris tanpa mengikuti prinsip missionari Sang Buddha. Bagaimana pendapat rekan2 sekalian?  _/\_
« Last Edit: 23 August 2007, 03:42:14 PM by Metti »
your life simple or complex is depend on yourself

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #2 on: 23 August 2007, 06:59:41 PM »
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #3 on: 23 August 2007, 07:42:49 PM »
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi
bwahahaha... maksudnya biar lebih efisien. soalnya kalo dua orang arahat pergi ke tempat yg sama jadi mubazir dong. kalo tiap arahat pergi ke tempat yg berbeda, lebih banyak audience yg bisa dicapai... gitu kamsudnye...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #4 on: 23 August 2007, 07:48:25 PM »
^ Gw yakin bukan itu maksudnya

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #5 on: 23 August 2007, 07:55:41 PM »
 :??

mungkin perlu diliat aja konteksnya ucapan buddha di atas adalah dalam semangat menyebarkan dhamma seluas mungkin. dari konteks di atas lalu dipikirin maksud buddha "jangan pegi ke tempat yg sama". ini juga mengundang kecurigaan anda karena diterjemahkan ke bahasa indonesia. dalam bahasa lain kedengeran lebih wajar...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #6 on: 23 August 2007, 08:03:35 PM »
wah.. keren abis nih..  ^:)^ ^:)^ ^:)^
Quote
Dalam Sutta Udumbara, Buddha berkata: "Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

Toleransi Luar Biasa.
Toleransi umat Buddha diteladankan oleh Kaisar Asoka dalam salah satu dekritnya yang terukir di batu karang dan masih ada sampai hari ini di India:

"Seseorang seharusnya tidak hanya menghormati agamanya sendiri dan mencela agama lain, tapi juga harus menghormati agama lain karena satu dan lain hal. Dengan bertindak demikian, seseorang membantu agamanya sendiri untuk tumbuh sekaligus memberikan pelayanan bagi agama lain. Dengan bertindak sebaliknya, seseorang menggali kubur bagi agamanya sendiri sekaligus merugikan agama lain."

"Barang siapa yang menghormati agamanya sendiri dan mengutuk agama lain, melakukannya demi pemujaan terhadap agamanya sendiri, berpikir, 'Saya akan memuliakan agama saya sendiri,' dengan berbuat demikian ia justru melukai agamanya sendiri. Kerukunan itu baik; biarlah semua mendengar dan berniat untuk mendengarkan ajaran yang dianut oleh orang lain."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #7 on: 23 August 2007, 08:30:11 PM »
Missionaries Buddhist = Dhammaduta

Missionaries Karesten = menyebalkan,pemaksa,dibenci orang2(kecuali orang Karesten sendiri)

liat ajah perbandinganne..><"

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #8 on: 23 August 2007, 09:02:33 PM »
Missionaries Buddhist = Dhammaduta

Missionaries Karesten = menyebalkan,pemaksa,dibenci orang2(kecuali orang Karesten sendiri)

liat ajah perbandinganne..><"

 :))  =)) elsol, bisa aja, nti ada domba ngamuk loh...   ;D itu kabar gembira ga boleh di tolak loh... ^-^

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #9 on: 23 August 2007, 09:53:42 PM »
kabar gembira...lah..gw gk pernah gembira waktu baca Bebel...malah bosen ampe ketiduran...mending Harry Potret...

gw bingung gembiranya dimana gitu loh? ada juga nyusahin orang2 ajah...

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #10 on: 23 August 2007, 11:10:37 PM »
Quote
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi

aduh Mbah, sepele gini... ya iyalah jalannya cuma 1 tapi yang jalan 2 orang, yang belakang ga berguna tuh, macet  ^-^

ato biar lebih gentle gitu dateng sendirian, daripada kaya preman bawa gerombolan... serem ah, boro" niat belajar Dhammanya... mental udah keder duluan...  :P

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #11 on: 23 August 2007, 11:53:20 PM »
Sebagai referensi mungkin ini pesan misionaris juga dlm buddhisme : anggutara nikaya II:51, anggutara nikaya III:184.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #12 on: 06 June 2010, 06:03:25 PM »
kabar gembira...lah..gw gk pernah gembira waktu baca Bebel...malah bosen ampe ketiduran...mending Harry Potret...

gw bingung gembiranya dimana gitu loh? ada juga nyusahin orang2 ajah...

ada bro gembiranya:
1.ada makanan gratis kalo pas ngumpul,bahkan dapet souvenir(amulet,dsb)  ;D ;D
2.diajak jalan2 gratis kalo pas ada pertemuan2 akbar(tiket PP)  :D :D
3.diskon khusus untuk pemeriksaan kesehatan dirumah sakit berlambang salib  =)) =))
4.lamar kerja gampang kalo TOKE nya kebetulan seorang pendeta dan sejenisnya   ;) ;)
5.sangat OKE dan lancar kalo mau ajakin pacar kita tunangan/merid kalo pas kebetulan bapak/ibunya seorang rohaniawan berlambang salib tersebut   :)) :))
« Last Edit: 06 June 2010, 06:06:14 PM by L1M »

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #13 on: 06 June 2010, 10:37:20 PM »
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospel
Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan
bangsanya.

Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan
wilayah jajahannya.

Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan


Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #14 on: 07 June 2010, 10:56:11 PM »
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospel
Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan
bangsanya.

Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan
wilayah jajahannya.

Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan

 :o :o gile tuh semboyan...penuh dengan keEGOan yang tingggi  :o :o baru sadar sekarang dinegara gw sendiri ternyata masih sangat berMORAL banget(semboyannya) dibandingin negara2 barat terserbut yang menjunjung tinggi predikat "3G" kaya gt   ^:)^ ^:)^
POKOKNYA gw sangat  BERSYUKUR BANGET terserah mau diucapin  [-o< PUJI  [-o< kepada siapa dan apapun juga dah  :lotus:, karena ;D mungkin ;D ga terkontaminasi dengan pengaruh semboyan tersebut  8) 8)