//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis  (Read 41507 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?

8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??

===============================================================================

Saya ingin mengetahui pendapat rekan2 mengenai pertanyaan dan pernyataan2 dari umat Kristiani di atas.

Benernya saya sih sudah ada jawabannya, tetapi sy ingin tahu dari temen2 spy bisa dibuat perbandingan.

Dan saya juga ingin memunculkan pertanyaan2 ini agar umat Buddhis semakin kebal thd Evangelis yg tak kenal lelah....  ;D  ;D.... bisa tau cara menjawab mereka semua.

Sekali kedelapan pertanyaan di atas mampu dijawab baik oleh umat Buddhis, maka saya yakin apapun usaha Evangelis akan sia-sia saja.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #1 on: 03 January 2010, 06:44:35 PM »
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.


Saya lebih suka menterjemahkan An-atta sebagai Not Self (bukan No-Self)... Jadi terminologi An-atta bukan mengenai adanya "diri"/"aku"/"personal" dan sebagainya....


2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.


Karena An-atta = Not Self, artiannya adalah bahwa Semua fenomena di dunia samsara ini adalah karena kondisi-kondisi yang mana kondisi penentu-nya tidak hanya satu. So, apakah suatu perbuatan akan menghasilkan vipaka (akibat) / phala (hasil) juga harus memenuhi kondisi-kondisi tersebut.

Saya setuju dengan apa yang di katakan di dalam MILINDA PANHA, bahwa menyebutkan semua hal yang terjadi adalah hanyalah akibat dari perbuatan lampau kita sendiri juga SALAH. Berusaha melihat sejauh mana rentang Kamma bekerja adalah pekerjaan sia sia.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #2 on: 03 January 2010, 06:48:48 PM »
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal. -> robot??? bukannya agama K yang lebih kayak robot? Mesti ikutin kata bos nya, kalau gak tar 'dimatiin' dengan air bah de el el.
impersonal??? mank kenapa harus menjadi personal?


2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma. Buah kamma buruk yang muncul sebenarnya bisa 'diperingan' kalau kita berpikir positif. Dengan berpikir positif, akibat dari kamma buruk itu bisa kita pandang dari sudut yang lain sehingga terasa lebih ringan.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE. Gigi loe!!! Ada juga agama loe yang lebih gak punya HOPE!!! Neraka selamanya??? Hukuman selamanya??? Itu ajarannya siapa ya???

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K. -> kalau penderitaan bukan untuk dihindari, lantas untuk diapain? Disyukuri? Coba aja loe menderita terus, mau gak???

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG". -> Selami dulu baru ngomong nak *secara gw juga gak tahu dah rasanya nirvana kayak gimana*

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa? -> gw pukul balik dengan doktrin K yang mengatakan bahwa manusia adalah ciptaan Mr. T dan dituani/dimajikani oleh Mr. T, dan hidup mati manusia di tangan Mr. T. Kalau si A mati terbunuh oleh si B, sebenarnya yang membunuh itu siapa, si B atau Mr. T?

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"? -> pukul balik dengan doktrin K lainnya, kalau Mr. T benar sesosok yang maha kasih dan maha agung, kenapa masih bisa cemburu? Bukannya manusia ciptaan dia yang bisa dia kendalikan? Kenapa harus marah saat manusianya menjauhi dia? Toh dia kan bisa mengendalikan manusia...

8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh?? -> Uda baca kisah Avalokitesvara dan Ksitigarbha??? *walaupun di ajaran Theravada gak ada tapi lumayan juga memakai kalimat itu kalau uda terdesak*

===============================================================================

Gimana nih??? jawaban gw ngelantur atau gimana??? Gak jago ngejawab ginian juga sih...

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #3 on: 03 January 2010, 06:50:30 PM »
NB: semua jawaban itu gw gak ngutip dari ajaran Buddha, gw cuma pake logika buat ngecounter :P

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #4 on: 03 January 2010, 07:13:04 PM »
emm kenapa ya sekarang saya jd tidak suka ikt campur urusan beginiannn,,, termasuk membahas hal hal demikiannn,,, anyone who can help me to find out,,,,,,,, kenapaaaa???  :))

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #5 on: 03 January 2010, 07:22:56 PM »
Sebenarnya juga gak semua umat K se'rese' yang dicontohkan Mr. Gandalf koq, ada juga yang baik dan bertoleransi. Di atas pun juga ditulis yang biasa ngajuin ginian tuh para evangelist yang pengen narik2 umat... kita memang gak perlu terlalu mempermasalahkan hal-hal demikian, tapi setidaknya kita punya jawaban lah biar gak bungkam 1000 bahasa :))

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #6 on: 03 January 2010, 07:25:03 PM »
emm kenapa ya sekarang saya jd tidak suka ikt campur urusan beginiannn,,, termasuk membahas hal hal demikiannn,,, anyone who can help me to find out,,,,,,,, kenapaaaa???  :))

sama.. :yes:
aye pilih ngga berdebat ngurusin beginian..
masalah hidup aye uda banyak.. ngga mau nambah masalah.. ^-^
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #7 on: 03 January 2010, 08:51:11 PM »
*Sambil nunggu jawaban formalnya(*tanpa meng-diskreditkan pihak lain) dari mod2 Dc ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #8 on: 03 January 2010, 10:09:40 PM »
*sama kayak di atas*

dan...
 
*merasa jawaban gw gak bagus* :P :P

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #9 on: 03 January 2010, 10:26:59 PM »
*sama kayak di atas*

dan...
 
*merasa jawaban gw gak bagus* :P :P
jangan tersinggung bro..
Jawaban bro wei cuma rada offensive duank..

Aye cuma pengen jawaban yg murni defensive

*benar ga istilah yg gw pake?:))

 [at] mr.wei
tenang,kita masi punya senjata rahasia; beyon* belie* :)) *joke
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #10 on: 03 January 2010, 10:30:35 PM »
Uda terlanjur sakit hati... air kelapa uda terlanjur menjadi nata de coco...

Wow, itu sih belum seberapa, karena yang bikin emank dari kalangan non K, ada lagi buku Misquoting J***s yang ditulis dari kalangan K sendiri, lebih nancep tuh :hammer:
« Last Edit: 03 January 2010, 10:46:36 PM by Mr. Wei »

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #11 on: 03 January 2010, 10:37:36 PM »
cape deh...
mksd TS apa yak?
Samma Vayama

Offline waliagung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 417
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • SEMOGA SEMUA MAHLUK HIDUP BERBAHAGIA
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #12 on: 03 January 2010, 11:33:12 PM »
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

unik kata mereka yg terlalu mengagungkan tubuh jiwa dan roh,sampai TUHAN pun di buat bingung oleh mereka,
sampai pernah berpikir begitu berharga sampai harus di pertahankan sampai kapanpun yg akhirnya terjadi kemelekatan yg sudah pasti sumber dari PENDERITAAN,sungguh kasihan mereka yg tak mengenal ANATTH :'(

Offline waliagung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 417
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • SEMOGA SEMUA MAHLUK HIDUP BERBAHAGIA
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #13 on: 03 January 2010, 11:42:47 PM »
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

sebab mereka tidak mengakui khamma karena akan menurunkan keyakinan mereka tentang sebuah harapan semu yg dibuat oleh orang yg tak mau mencari kebenaran hanya,dengan alasan mereka tidak menjadi sombong di hadapan TUHAN,lahir,sakit mati,buruk rupa,miskin dll yg membebanin manusia dianggap mereka rencana TUHAN,jadi mereka yg berpasrah pada TUHAN yg jelas2 DIA ingin manusia mendapatkan yg terbaik,baru itu namanya TUHAN MAHA PENGASIH 8) 8) 8)

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #14 on: 04 January 2010, 12:53:38 AM »
CMIIW

Quote
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

Ini adalah bentuk kegagalan dari umat K dalam memahami apa itu Anatta. Anatta bukanlah “Tidak Ada Aku” tetapi “Bukan Aku”, jika pun dipaksakan “Tidak Ada Aku” maka perlu penjelasan tambahan menjadi “Tidak Ada Aku Yang Kekal”    
Yang termasuk Panca Khanda adalah jasmani, kesadaran, perasaan, bentuk pikiran, dan pencerapan. Dari pengertian ini kesadaran bukanlah dibentuk dari Panca Khanda, tetapi bagian dari Panca Khanda.

Dalam Paticcasamuppāda dirumuskan: dengan munculnya viññāṇa (kesadaran) maka muncullah namarupa (batin –jasmani). Jadi pernyataan bahwa kesadaran kita dibentuk oleh Panca Khanda adalah alasan yang SALAH. Dengan alasan yang salah maka pernyataan bahwa manusia seperti robot juga SALAH.

Keunikan manusia justru diperlihatkan dalam agama Buddha dalam ajaran mengenai karma (perbuatan), yaitu setiap manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, terlahir oleh karmanya sendiri. Setiap orang memiliki perbuatan yang berbeda-beda, maka masing-masing menjadi pribadi yang unik.

Quote
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

Ini adalah bentuk kegagalan pertama dari umat K dalam memahami Hukum Karma. Mayoritas pandangan salah khsususnya pada umat K terhadap Hukum Karma adalah mengangap bahwa Karma adalah hasil perbuatan yang buruk-buruk saja dan yang telah terjadi.

Mereka tidak memahami bahwa Karma berarti perbuatan yang bisa meliputi perbuatan baik (karma Baik) dan perbuatan buruk (Karma Buruk), dan juga yang terjadi pada masa lampau dan sekarang.

Ketika kita melakukan perbuatan baik (Karma Baik) tentu akan membuahkan Kebaikan, dan jelas ini adalah harapan, sebuah harapan yang ditentukan oleh diri sendiri bukan bergantung pada orang lain. Setiap orang memiliki harapan dan menjadi sebuah harapan bagi orang lain ketika ia melakukan Karma Baik (Perbuatan Baik).

Quote
3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantariya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

Ini adalah bentuk kegagalan kedua dari umat K dalam memahami Hukum Karma. Dan juga kegagalan dalam memahami Anicca (Ketidakkekalan) dan Kelahiran Kembali. Mereka berpandangan salah bahwa manusia hanya dilahirkan sekali dan ketika mati masuk ke alam abadi (entah surga atau neraka). Mereka berpandangan salah bahwa Niraya (neraka) adalah alam yang kekal abadi sehingga jika masuk ke dalamnya tidak akan bisa keluar lagi dan tidak dilahirkan lagi selamanya. Mereka berpandangan salah bahwa kekuatan Karma tidak pernah habis.

Padahal dalam agama Buddha, Niraya (neraka) bukanlah alam yang abadi dan memiliki kehidupan yang abadi. Jadi ketika suatu makhluk mati dan masuk ke alam neraka, maka ia akan menjalani kehidupannya di alam neraka sampai masa usianya habis. Setelah itu ia akan mati dan kemudian memiliki kesempatan (HOPE) di lahirkan kembali sesuai dengan karma-karmanya yang ia miliki.

Jadi meskipun telah melakukan Pancanantariya Karma dan masuk ke dalam neraka, tetapi ia memiliki kesempatan (HOPE) untuk dilahirkan kembali setelah usai menjalani kehidupan di neraka. Jadi agama Buddha penuh dengan harapan.


Quote
4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

Ini adalah bentuk kegagalan dari umat K dalam memahami Jalan Mengakhiri Penderitaan dalam agama Buddha, dan juga sedikit kemunafikan dari umat K.

Dalam Cattari-ariya-saccani (Empat Kebenaran Ariya), pada Kebenaran Tentang Jalan Menuju Akhir Dukkha tidak ada jalan untuk menghindari ataupun mengakhiri penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness". Dari Pandangan Benar sampai Konsentrasi Benar adalah cara-cara untuk mengatasi penderitaan yang telah terjadi dan menghentikan penderitaan yang akan datang sehingga tidak muncul atau berulang, dan ini diperlukan eksistensi suatu individu yang melakukannya. Agama Buddha tidak pernah mengajarkan untuk menghindari penderitaan yang telah terjadi tapi mengajarkan untuk bagaimana mengatasinya. Di sinilah ada harapan (HOPE)

Jika menurut umat K bahwa penderitaan bukanlah sesuatu untuk dihindari, maka ini adalah suatu bentuk pesimistis. Tanpa upaya menghindarinya dengan mengatasinya berarti menghilangkan harapan (HOPE) untuk munculnya kebahagiaan.

Kemunafikan umat K muncul ketika dikatakan bahwa penderitaan bukanlah sesuatu untuk dihindari. Bukankah umat K berdoa siang malam untuk pengampunan dosa adalah demi menghindari penderitaan api neraka? Bukankah dalam doa Pater Noster (Doa Bapa Kami) umat K memohon rezeki agar tidak menderita kelaparan? Bukankah juga memohon untuk jangan memasukan/membawa mereka ke dalam percobaan agar tidak menderita? Mengapa mereka tidak pasrah saja jika mereka seorang pendosa?
How pathetic..


Bersambung.....CMIIW
« Last Edit: 04 January 2010, 12:56:09 AM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

 

anything