Lah kok kamma buruk sich?
Lah tindakan kita itu didasarkan pada keinginan kita untuk menciptakan suatu kamma atau sebaliknya melenyapkan suatu kamma?
Segala tindakan yang kita lakukan itu bukankah dimulai dari pikiran??? kalau pikiran kita itu untuk menciptakan suatu kamma atau tindakan kita itu untuk menghidupkan suatu siklus kamma, ya otomatis dong akan menimbulkan kamma, baik itu kusala kamma atau akusala kamma.
Kalau tindakan yang kita lakukan sebaliknya untuk melenyapkan suatu kamma, ya otomatis kita itu mengurangi suatu kamma yang akan berbuah nantinya.
Simplenya tuh, dasar dari perbuatan kita itu apa dulu??? sengaja fangshen kemudian tahu bakal dipancing lagi, atau kita cuma punya pikiran sederhana pengen fangshen, biarkan tuh ikan kembali ke alamnya lagi, lah itu perbedannya kalau menurut saya ya.