Saya juga 'newbie', jadi gak bisa bilang betul atau salah atas apa yang Bro El Sol katakan diatas, hanya saya punya pandangan, alangkah baiknya kita jangan ekstrim dan mudah men'judge' sesuatu hal kalau kita sendiri belum benar2 mengerti atau mendalami apa yang kita katakan tersebut.
Jangan karena berbeda aliran / paham terus lantas kita merasa kita paling benar sendiri, kalau iya kita benar sih masih tidak masalah, tapi jika ternyata kita salah? kita yang akan rugi sendiri.
Saya melihat adanya kecenderungan bahwa kita ini lama2 kok menjadi seperti para umat agama tetangga yg sering kita cap sebagai evangelis, missionaries dan lain2, kalo sudah begini apa bedanya kita dengan mereka?
Saya melihat fakta bahwa untuk menjadi seorang manusia yang baik saja susah setengah mati, kok sudah berdebat sengit tentang mau jadi ini dan itu? memang sih gak salah ya, ini semua adalah diskusi dan setiap orang punya tujuan hidupnya masing2, hanya saja kalau kita diskusi, ya harus diperhatikan beberapa hal misalnya, fakta yang mendukung, etika dan sopan santun dalam berdiskusi, jika tetap berlainan pandangannya kita tetap harus respect satu sama lainnya, dan lain2.
Bagi saya belajar Buddha Dharma itu bukan hanya teori, tapi paktrek dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan pembelajaran dari Buddha Dharma itu sendiri, untuk itu perlu waktu yang panjang agar kita bisa belajar dari pengalaman demi pengalaman, barulah mungkin kita akan benar2 paham apa itu Buddha Dharma. Jadi perlu dirasakan sendiri lebih dahulu, kalau hanya teori tanpa kita rasakan sendiri, pengertiannya pun nanti hanya sebatas 'kulit' saja.
Demikianlah pendapat saya, mungkin benar mungkin juga salah, untuk itulah saya ada disini, untuk mencari pencerahan. Sebab sering saya lihat orang yang teorinya hebat, tapi dalam prakteknya ternyata tidak sehebat teorinya, maka itu saya ada disini untuk belajar dan belajar....sampai ajal menjemput nanti.
NB: Maaf kalau OOT.
Salam Sejahtera dan bahagia selalu,