^
Bro diamond. apa hubungannya neh
?
wewwww. baru buat topic baru kena minus reputasi.
Bro deviol, kalo saya sich biasanyaaa jika hal buruk muncul atao muncul pikiran yg tdk baik, saya akan merasa takut, karena saya mengetahui hal ini maka secara cepat saya mengalihkan perhatian saya ke hal lain.... maka dengan demikian hal ini akan menyebabkan saya kembali jd tenang dan damai.
Jika hal buruk muncul dalam pikiran, menyebabkan timbulnya berbagai macam gejolak, maka dgn cepat saya menyadari hal ini, dgn demikian, pikiran buruk ini tdk berkembang lagi, dan saya mencoba memperhatikan gejolak batin yg muncul dgn penuh keseimbangan, kalo tdk seimbang, maka gejolak batin yg lain akan muncul, terus multiple gt, so butuh keseimbangan batin, dgn memperhatikan hal ini, maka ketenangan dan kedamaian akan muncul....
Jika hal buruk muncul dalam pikiran, dan kemudian saya merasa tdk senang, maka terkadang saya membiarkan hal itu, artinya tdk perlu saya pikirkan, tdk perlu saya perdulikan hal yg tdk menyenangkan itu, biarkan saja diaaaa, maka terkadang akan lupa sendiri hal yg tdk menyenangkan itu.
Jika hal yg tdk menyenangkan muncul, dan kemudian menimbulkan gejolak batin, maka terkadang kita bisa curhat sama teman, karena dgn melakukan interaksi dgn teman teman kita, hal ini akan lebih terasa ringan dan akhirnya jd lebih nyamann gt.
terus jk marah, dan kita menyadarinya, walaupun kemarahan itu belum redah, maka segera mungkin kita merenungkan dampak buruk atau akibat dari kemarahan kita, dgn demikian kita akan berpikir, bego bgt aku marah marah
, dgn demikian kita akan menjadi senang kembali,,,,
sebenarnya byk lagi sich,,, ntar kalo ingat ditambahkan.