//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis  (Read 41504 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #15 on: 04 January 2010, 02:14:01 AM »
bro Kelana, jawaban dari ente mnrt gw yg paling baik yg pernah gw baca selama ini...
Tidak perlu memojokkan secara langsung pertanyaan, tp berusahan menjelaskan dgn menunjukkan kesalahan yg ada... :jempol:
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #16 on: 04 January 2010, 05:44:55 AM »
Thx atas responnya temen2....

Iya, bro. Wei agak ofensif...haha...... saya sih ketika menjawab pertanyaan teman2 K sebisa mungkin lebih ke arah defensif daripada ofensif, apabila mereka tidak menggigit, maka saya tidak akan mengintervensi kepercayaan mereka. Bagi saya menghormati agama yang lain adalah etika yang harus dijunjung tinggi.

Maksud saya menulis 8 pernyataan / pertanyaan utama di atas karena kedelapannya itu menurut saya seringkali dijawab kurang memuaskan oleh pihak Buddhis. Bahkan umat Buddhis cenderung mengkritik konsep2 agama K dengan hebatnya, tetapi sedikit yang berusaha untuk mengetahui bagaimana menjawab secara defensif pertanyaan2 umat K yang berusaha memojokkan agama Buddha.

Bagi kbnykn umat Buddhis, dalam pikiran mereka itu "ah pendeta K mana bisa menang debat dari agama Buddha" dan ketika mereka cerita pengalaman mereka bagaimana pendeta K berdebat ngomong begini begitu dan berhasil disangkal begini begitu dengan ajaran Buddhis,
saya jadi berpikir "wah, pendeta K nya sendiri memang tergolong pendeta K yang cukup tolol dan sedikit pengetahuannya, pantes ya kalah dari umat Buddhis yg biasa2 aja."

Namun sebenarnya ada juga pendeta K yang cukup getol, banyak akal, banyak ilmu dan banyak logika. Biasanya yang beginian ini berani mengkritik agama Buddha secara logika mereka sendiri. Dan biasanya kedelapan pertanyaan2 ini bukan pertanyaan yang diajukan oleh para evangelis yang biasa2 atau awam yang kaya jualan kecap itu, tetapi evangelis yang benar2 "qualified" dalam konteks agama mereka.

So mnrt saya, ada tantangan tersendiri untuk menjawab mereka.

Dan secara pribadi pula, setelah saya membaca pertanyaan2 umat K itu, saya malah jadi makin mantap dengan agama Buddha dan saya makin yakin bahwa jalan Mahayana yang saya pilih adalah yang terbaik. Bagi saya pribadi, hanya Mahayana yang mampu menjawab kedelapan pertanyaan tersebut dengan memuaskan, kalau dengan Theravada saja hanya 70%. Tapi ini adalah menurut pribadi saya sendiri, apabila anda dapat menjawab kedelapan pertanyaan tersebut 100% tuntas dengan konsep Theravada, maka itu adalah hal yang sangat bagus sekali, saya hargai sekali dan saya juga turut senang.  :)  :)... itung2 nambah pengetahuan juga buat saya..hehe...

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #17 on: 04 January 2010, 06:18:22 AM »
^
^ weleh..kok malah bawa2 mahayana&theravada?? :hammer:
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #18 on: 04 January 2010, 06:28:55 AM »
 [at]  atas:

Perhatikan yang saya tulis: Dan secara pribadi pula, setelah saya membaca pertanyaan2 umat K itu, saya malah jadi makin mantap dengan agama Buddha dan saya makin yakin bahwa jalan Mahayana yang saya pilih adalah yang terbaik. Bagi saya pribadi, hanya Mahayana yang mampu menjawab kedelapan pertanyaan tersebut dengan memuaskan, kalau dengan Theravada saja hanya 70%. Tapi ini adalah menurut pribadi saya sendiri, apabila anda dapat menjawab kedelapan pertanyaan tersebut 100% tuntas dengan konsep Theravada, maka itu adalah hal yang sangat bagus sekali, saya hargai sekali dan saya juga turut senang.  Smiley  Smiley... itung2 nambah pengetahuan juga buat saya..hehe...

Harap jangan salah memaknai, saya tidak sedang mempertentangkan sekte atau aliran mana yang lebih unggul. Saya hanya membicarakan sebuah testimoni pribadi.

 _/\_
The Siddha Wanderer

« Last Edit: 04 January 2010, 06:30:38 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #19 on: 04 January 2010, 08:17:08 AM »
Saya rasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu tidak diperlukan konsep Theravada maupun Mahayana. Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang berasal dari kegagalan memahami ajaran Buddha yang paling dasar. Dari Paticcasamuppāda (Pratītyasamutpāda) sampai Cattari-ariya-saccani semua tradisi Buddhis mengajarkannya. Jadi tidak perlu ajaran khas dari tradisi tertentu yang justru membuat mereka bingung karena yang tradisi satu ada konsep A dan tradisi B beda lagi konsep.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #20 on: 04 January 2010, 08:41:21 AM »
 [at]  bro. Kelana:

Sistem Mahayana juga mencakup Theravada, maka dari itu juga mencakup Empat Kebenaran Mulia dan Pratityasamutpada.  Bagi saya semuanya bertahap dan ajaran Buddha memang belum lengkap kalau cuma ajaran Shravakayana. Mahayana adalah Ekayana, maka tradisi tidak menjadi soal lagi. Walaupun tradisi tidak menjadi soal lagi, namun bagi saya ada bbrp pertanyaan yang kurang memuaskan apabila hanya dijawab dari segi Shravakayana saja, perlu Mahayana untuk menyempurnakannya.

Ok lanjut bro Kelana.......  ;D ;D... saya jd dapet perspektif baru dr jwbn bro........ kalau sudah direspon semua nti gantian saya yang respon...hehe...  ;D

 _/\_
The Siddha wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #21 on: 04 January 2010, 09:31:48 AM »
[at]  bro. Kelana:

Sistem Mahayana juga mencakup Theravada, maka dari itu juga mencakup Empat Kebenaran Mulia dan Pratityasamutpada.  Bagi saya semuanya bertahap dan ajaran Buddha memang belum lengkap kalau cuma ajaran Shravakayana. Mahayana adalah Ekayana, maka tradisi tidak menjadi soal lagi. Walaupun tradisi tidak menjadi soal lagi, namun bagi saya ada bbrp pertanyaan yang kurang memuaskan apabila hanya dijawab dari segi Shravakayana saja, perlu Mahayana untuk menyempurnakannya.

Ok lanjut bro Kelana.......  ;D ;D... saya jd dapet perspektif baru dr jwbn bro........ kalau sudah direspon semua nti gantian saya yang respon...hehe...  ;D

 _/\_
The Siddha wanderer
bukannya mahayana juga mencakup ajaran kr****n? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #22 on: 04 January 2010, 09:49:16 AM »
Gak lah.  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #23 on: 04 January 2010, 09:50:26 AM »
8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??

untuk saya, ini sudah menjawab semua pertanyaan dari no 1-8.


1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?

pemahaman saya, pemahaman anatta sudah diluar beyond word yg sudah tidak bisa didefinisikan kedalam kata2. hanya bisa dipahami setelah benar2  mencapainya yaitu benar2 telah mengalaminya, bukan hanya sebuah kalimat yg terbentuk dari hasil sebuah pemikiran atau pemahaman.
pemahaman anatta harus didahului dengan pemahaman atta. pemahaman atta sendiri sangat kompleks. secara sederhana atta di pahami sebagai AKU yg adalah egoisme manusia yg segalanya untuk AKU dan yg tidak pernah puas. secara menyeluruh, menurut saya juga beyond word yg harus diri sendiri mengalaminya dan mencapainya.

2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

manusia pada dasarnya mencari sebuah sosok yg lebih kuat untuk dijadikan sebagai tempat berlindung/berpijak ketika diri sendiri jatuh/kehilangan kontrol terhadap diri sendiri. ketika sosok tsb terbentuk dalam pikiran, maka pikiran menjadi lebih tenang dan damai karena merasa ada sebuah sosok yg selalu melindunginya. sehingga ketika jatuh pun, semangat tidak pernah jatuh, karena merasa ada yg melindungi.

Buddhism mengajarkan segala tindakan ada konsekuensinya. brani bertindak, harus brani menanggung segala resikonya. sendiri yg bertindak, sendiri yg menanggungnya. tidak brani menanggungnya, jgn berbuat.

kembali lg pada point 8 yg sebenarnya mereka sendiri sudah menjawabnya.

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?

kembali lagi pada point 8.






segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #24 on: 04 January 2010, 09:52:55 AM »
biasa lah kecap ku nomor 1.

kalau sy di injil sama pelanggan gw....gw cuma bisa aye-aye captain...
dari pada defensif atau offensif sy ambil jalan tengah  ;D yakni dengar doank ga usah respon
dari pada duit melayang.... :'(  no customer no money.

tapi gw jujur saja, selama berdebat dengan teman gw yg K....semua nya pasti menjadi mudah, soalnya mereka tidak tahu apa-apa soal buddhism.  :)
kasihan mereka mempersalahkan yang mereka tidak ketahui....ampunilah dosa nya ya bapa, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat... ;D

masalah tulisan dalam buku K, rata-rata umat K itu ngasal oke waktu baca buku.....ga di teliti benar atau tidak nya...sudah ter doktrin mati sih.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #25 on: 04 January 2010, 09:54:50 AM »
Gak lah.  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
coba anda belajar atau diskusi dengan mereka, maka ajaran mahayana sangat mirip dengan kristian ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #26 on: 04 January 2010, 10:05:47 AM »
biasa lah kecap ku nomor 1.

kalau sy di injil sama pelanggan gw....gw cuma bisa aye-aye captain...
dari pada defensif atau offensif sy ambil jalan tengah  ;D yakni dengar doank ga usah respon
dari pada duit melayang.... :'(  no customer no money.

tapi gw jujur saja, selama berdebat dengan teman gw yg K....semua nya pasti menjadi mudah, soalnya mereka tidak tahu apa-apa soal buddhism.  :)
kasihan mereka mempersalahkan yang mereka tidak ketahui....ampunilah dosa nya ya bapa, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat... ;D

masalah tulisan dalam buku K, rata-rata umat K itu ngasal oke waktu baca buku.....ga di teliti benar atau tidak nya...sudah ter doktrin mati sih.

Kalo pelanggan sih iyaiin aja sepanjang belanja barang dagangan aye... ^-^

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #27 on: 04 January 2010, 10:08:47 AM »
Quote
coba anda belajar atau diskusi dengan mereka, maka ajaran mahayana sangat mirip dengan kristian Grin

Wkwkwkwk....... mmg ada yang mirip, tp maknanya berbeda, kalau nggak paham, nanti dikira sama.  :))  :))

Lgpl... mirip Kristiani kan bukan berarti mencakup kan?....wkwkwkwkwk....

Quote
dari pada defensif atau offensif sy ambil jalan tengah  Grin yakni dengar doank ga usah respon

Masak g respon itu jalan tengah sih??...hehe....

Kadang saya jg nggak ngerespon, krn sering yg ditanyakan itu yang nggak masuk di akal, termasuk kategori pertanyaan2 "evangelis jualan kecap" drpd "evangelis yg qualified"......

So percuma ngerespon thd yg begituan....  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #28 on: 04 January 2010, 10:13:03 AM »
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.
Pertama-tama, "pribadi unik" adalah kegagalan untuk menjelaskan penciptaan produk "gagal". Karena tidak mampu menjelaskan mengapa diciptakan manusia serba berkelebihan dan serba berkekurangan, maka dibuatlah suatu konsep "unik". Jadi kalau manusia diciptakan ganteng dan cantik semua, nanti tidak ada yang unik.

Ke dua, anatta itu sama sekali bukan mengajarkan semua makhluk sama, tidak unik. Justru perbedaan panca khanda itulah yang membuat tidak ada 2 mahluk yang sama, dengan kata lain, unik. Bedanya dengan ajaran "atta" adalah panca khanda berubah, sedangkan "atta" tidak berubah.


Quote
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma
Ini murni ketidaktahuan. Kalau kita disuruh "menunggu" kamma berbuah, maka tidak ada gunanya kita berusaha. Kamma masa lampau pun berinteraksi dengan kamma masa kini, sehingga "output" di masa depan bisa berubah.


Quote
3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.
Ini menilai agama lain dengan sudut pandang agama sendiri. Kalau Ajaran Buddha mengatakan manusia hidup mati hanya sekali, maka keselamatan bagi orang melakukan karma buruk berat adalah tidak mungkin. Nyatanya Devadatta yang melakukan 2 dari 5 kamma buruk berat akan mencapai Kebuddhaan pada waktunya.

Lalu apakah mereka yang bertanya tidak sadar bahwa agamanya mengajarkan orang baik bisa masuk neraka?


Quote
4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?
Ini sedikit membingungkan. Apakah definisi "humanbeingness"?
Dan apakah teori "anatta" menurut mereka?


Quote
7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?
Memangnya Umat K ada yang bisa menjawab kenapa Tuhan memutuskan semesta harus demikian?


Quote
8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??
Sama juga kok. Yesus bisa menghapus dosa, tetapi tidak bisa membuat orang yang tidak percaya kepada-Nya menjadi percaya. Jadi intinya tidak bisa menyelamatkan orang yang tidak percaya kepada-Nya. Seems better? Think twice.



Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #29 on: 04 January 2010, 10:34:39 AM »

Pertama, kita harus menegaskan: "Jika U mau berdebat, U harus konsisten". Contoh:

~ soal Hukum Kamma yg menurut mereka adalah Fatalisme (no. 2).
Mereka tau hukum kamma adalah: apa yg kita perbuat akan kita terima hasilnya. Namun pengertiannya dibelokkan (entah sengaja atau benar2 bodoh) menjadi: kita hanya menerima kamma lampau sedangkan kamma hari ini dan kamma barusan seakan2 tidak berpengaruh. Padahal jika mereka konsisten: kamma yg 'barusan' kita buat juga berperan, sehingga setiap detik perbuatan kita menjadi penting. Karena perbuatan 'saat ini' berpengaruh, sehingga efek kamma bisa diubah, artinya: hukum kamma bukanlah fatalisme karena senantiasa berubah dipengaruhi perbuatan kita saat ini.

~ Harus ada sebabnya (no. 7)
Disini jelas sekali inkonsistensi mereka. Jika mereka konsisten bahawa harus ada sebabnya, maka teori Tuhan Pencipta yg mereka percayai juga otomatis runtuh.


Sebab lainnya, terdapat sedikit perbedaan pola pikir antara Buddhisme dan Agama Samawi.
Agama Samawi lebih menekankan pada faktor diluar diri, lihat saja keseluruhan pertanyaan mereka:
- Hukum Kamma HO HOPE = hope adalah harapan, artinya bergantung pada pihak lain.
- Hidup ini harus penuh makna = artinya karya2 yg dihasilkan, sosialiasi luaran,tolak ukurnya faktor2 diluar.
- Cintakasih ditujukan Pada apa? = sasaran / melihat objek suatu perbuatan... harus ada objeknya
- Yesus Penyelamat = lagi2 berharap pada figur diluaran
- Siapa / apa yg menciptakan?

Sedangkan pada Buddhisme, tolak ukurnya adalah 'diri sendiri', atau 'respon2 batin kita'.

Dan pertanyaan2 mereka tsb mencampurkan antara 2 perspektif yg berbeda ini, sehingga menjadi sulit didebatkan.
Contoh:
Buddha hanya menunjukkan Jalan, sedangkan Yesus Menyelamatkan (no. 8 )
~ Ini jelas 'campur aduk', memakai patokan suatu Ajaran untuk menanyakan Ajaran lain. Ya jelas nggak klop. Ajaran Buddha memang 'diri sendiri' sehingga memang pantas Buddha hanya menunjukkan sehingga diri sendiri juga yg harus menjalani, sedangkan Ajaran K adalah Keselamatan sehingga pantas juga jika butuh figur Yesus.

Penderitaan (tidak harus dipadamkan) (no. 4)
~ Ini juga contoh pertanyaan 'campur aduk'. Jika mereka mau konsisten, Ajaran Buddha memang mengajarkan dukkha, sehingga sebab2 dukkha harus dikikis. Sedangkan Agama K mengajarkan 'ada sosok penebus' yg menebus dengan darah dosa2 yg kita perbuat, dan menjamin keselamatan jika percaya pada 'Nya'. Jika memang percaya sudah ada yg akan menyelamatkan, tentu saja tidak perlu memusingkan penderitaan dan penyebabnya. Pertanyaan ini tidak dalam koridor yg sama.

Kesimpulannya, untuk berdebat dengan mereka kita harus terlebih dahulu mengajak duduk bersama, dan kemudian menetapkan syarat2 yg harus dipatuhi oleh ke 2 belah pihak, yakni:
1. Harus KONSISTEN
2. Hanya membahas suatu Ajaran dari PERSPEKTIF AJARAN ITU SENDIRI
3. Referensi yg digunakan harus disepakati, biasanya TIPITAKA untuk membahas BUDDHISME dan ALKITAB untuk membahas Ajaran K.

Jika mereka tidak mau menyepakati syarat2 itu, mendingan tidak usah didebatkan karena pasti akan sulit dan menjadi debat kusir yg tidak bermanfaat.

::





Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

 

anything