//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Mungkin waktu kita tak banyak".  (Read 4036 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Dhamma selalu dihati

  • Teman
  • **
  • Posts: 70
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Wujudkan kepedulian kita pd sesama, Mari kita menjadi Buddhist yg peduli dgn berbagi pd sesama.
"Mungkin waktu kita tak banyak".
« on: 15 September 2011, 05:03:36 PM »
Kita semua harus menyadari bahwa kelak pasti kita akan meninggal dan tubuh ini akan membeku dalam satu kotak kayu, lalu menyatu dengan tanah. atau mungkin juga tubuh ini akan hancur lebur di lalap api dalam satu persembayangan yang berurai air mata cinta.

Jangan pernah berpikir "ah saya masih muda dan waktu masih panjang". Kematian tak dapat di tebak dan di kira, seseorang yang sekarang bercanda lalu tersenyum bersama-sama kita mungkin saja besok atau lusa akab meninggal dunia bahkan kita sendiri yang akan meninggal dunia.

Dengan teknologi yang berkembang dalam bidang kedokteran, seorang dokter kandungan bisa memprediksi kapan kelahiran itu akan terjadi, juga sepasang suami istri bisa mengatur tanggal kelahiran putra-putrinya dengan melakukan cesar.

Tapi apakah ada teknologi yang bisa mengatur kematian? atau anda sendiri yang mengatur kematian?.

Seorang dokter bisa memvonis umur seseorang tapi semua adalah bergantung pada karma kita, bila memang sudah saatnya maka kita pasti akan meninggal dunia.

Atas dasar adanya kematian maka kita semua harus menyadari apa yang harus kita lakukan semasa masih di beri kesempatan untuk bernafas.

Kalau kita berandai-andai, "mungkin waktu saya tak lama lagi" maka apa yang kita lakukan sebelum waktu itu tiba? dan yang harus di garis bawahi adalah waktu itu pasti akan tiba.

Jangan pada saat kita sakit parah dan sudah di vonis dokter baru kita ingat akan kebajikan. itu salah besar...

saat ini kita semua di beri banyak kesempatan untuk berbuat kebajikan, banyak orang menilai kebajikan adalah berbuat sesuatu melalui harta / uang tentu saja itu salah.

Kebajikan bisa dilakukan dgn ucapan, pikiran dan tindakan. Memang benar berdana merupakan kebajikan tp itu tdk memaksakan.

Menolong sesama dgn apa yg bisa kita lakukan merupakan kebajikan, menyampaikan Dhamma, memberi nasehat, berkata baik, berpikir baik dan memaafkan kesalahan orang lain.

Jd berbuatlah skrg jgn tunggu sampai waktunya tiba krn bila waktunya tiba maka semua sudah berakhir.

DSdH...
Kebahagiaan dalam memberi dirasakan oleh hati nurani. Berapapun, kepada siapapun dan kapanpun semoga anda selalu hidup berbahagia.

 

anything