waduh, sorry kalau membuat samaneri tersinggung. Saya sebenarnya bukan bermaksud menujukan ini ke samaneri, tapi utk umum. Hal itu berlaku juga koq utk umat awam, termasuk saya sendiri yg masih jadi perumah tangga, masih bekerja, masih belum fokus ke praktek full.
Memang terkadang manusia sudah tahu tapi memilih dari yg seharusnya dia pilih *termasuk saya juga loh*
ok thanks Tuhan....tapi kuliah bagi anggota sangha menurut saya perlu, karena utk menjaga kelestarian dhamma dari ajaran sang Buddha secara murni, jangan sampai dibelokkan sesuai persepsi masing2 atau sesuai mana yg menguntungkan pribadi masing2...
kita akhiri saja diskusi ttg "anggota sangha sebaiknya tidak usah kuliah" ini ya...saya tidak ingin memancing debat yg hanya akan mengantarkan saya ke akusalavipaka.
semoga kita semua makin maju dlm dhamma.
mettacittena,
iya sih kuliah juga nda salah namun dhamma kan ditemukan bukan di bangku kuliah, dulu Buddha juga tidak kuliah dulu untuk menemukan dan mengajarkan dhamma...dhamma kan ditemukan dari meditasi yang dilakukan dengan mencoba berulang2 sampai menemukan cara yang berguna dan membebaskan.
Bhante Vimalaramsi juga bilang, sutta2 dan kitab2 komentar, harus kita uji sendiri saat kita meditasi, bener cocok ga, jangan cuma percaya aja. tanpa meditasi, sutta dan kitab komentar juga percuma saja
ttg khawatir kalau tidak kuliah jurusan budhhisme nanti persepsi bhikkhu nya jadi keliru dan tersesat, saya rasa tidak juga, asal si bhikkhu mau meditasi dengan benar dan membuktikan sendiri kebenaran sutta dan kitab komentar maka tidak akan jadi salah persepsi akan dhamma.....yang kuliah dan salah persepsi pun ada...yang meditasi dan salah persepsi banyak juga....Ajahn Brahm malah kuliah fisika bukan buddhisme
ttg kuatir berdebat lalu kuatir ntar akusala kamma, tidak berdebatpun akusala kamma bisa juga dilakukan.
kalau debat itu membawa mampu mengurangi ketamakan, kebencian dan kegelapan batin, nda masalah...itung2 latian sabar.
Buddha juga pesan sama Bhante Ananda, jangan nunda meditasi ntar nyesel, hidup kan serba tak pasti...
yang umur 80 tahun meditasi juga ga banyak2 amat karena lebih banyak halangannya, badan pegel semua, sakit macem2, lutut sakit, keropos, daya tahan tubuh berkurang, pikun kadang...
Ok Samaneri Pannadevi semoga akhir tahun ini lulus dengan nilai yang memuaskan...