//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas  (Read 7078 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« on: 07 April 2010, 10:05:47 PM »
Kenapa bakar dupa dibenarkan?
Kenapa bakar kertas tidak dianjurkan?
knapa persembahan buah dibenarkan?
Knapa persembahan "3 Se" (ikan, ayam dan babi) tidak dianjurkan
Knapa di altar Buddha ada persembahan permen huat kue dan roti?
Knapa nasi dan lauk bisa dimakan makhluk penenggu di pohon/rumah?

Knapa? why? apa bedanya?  ::) ::) ::) ::) ::) ::) ::) ::)
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« Reply #1 on: 07 April 2010, 10:36:02 PM »
Kenapa bakar dupa dibenarkan?
Kenapa bakar kertas tidak dianjurkan?
knapa persembahan buah dibenarkan?
Knapa persembahan "3 Se" (ikan, ayam dan babi) tidak dianjurkan
Knapa di altar Buddha ada persembahan permen huat kue dan roti?
Knapa nasi dan lauk bisa dimakan makhluk penenggu di pohon/rumah?

Knapa? why? apa bedanya?  ::) ::) ::) ::) ::) ::) ::) ::)


dupa merupakan wangi"an... hal baik lebih identik dengan bau yg wangi/harum... bisa juga digunakan tuk mengundang para dewa tuk mendekat, sehingga hal" buruk menjauh...

bakar kertas tidak dianjurkan, karena menyebabkan polusi udara... hehehe... selain itu tidak ada manfaat nya, asap pembakaran jg bs mengganggu pernafasan...

persembahan buah di benarkan, agar selesai ritual, buahnya bisa dimakan... mayan tuk nambah serat dalam tubuh... hahaha... buah lebih ke arah persembahan tuk penghormatan bukan tuk menyogok dalam penghormatan...

ikan, ayam dan babi tidak di anjurkan karena harus melenyapkan nyawa mahluk hidup dulu... lagian, klo pake babi kan haram tuk mahluk halus yg bukan buddhist... hahaha...

di altar buddha ada permen, kue dan roti karena pengaruh budaya chinese yg beranggapan hal" yg manis memberikan rejeki/berkah yg besar, seperti rasa manis yg enak dimakan...

nasi dan lauk bisa dimakan oleh mahluk halus di pohon/rumah ? mang pernah liat ? nasi dan lauk biar di taruh 24 jam, ga akan berkurang... karena ga ada yg makan, klo ada mahluk halus yg makan, pasti itu mahluk halus jadi"an... hahaha... yg pernah sy ketahui, mahluk halus hanya mengambil sari pati dari nasi/lauk yg di berikan pada nya, kenapa mereka bisa mengkonsumsi ? karena mereka punya lobang mulut tuk memasukan makanan ke dalam perutnya... hahaha...


Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« Reply #2 on: 07 April 2010, 10:52:55 PM »
emang nya kawan2 si dukun gak usah makan? yah harus makan lah brow..
sejujurnya saia kurang setuju. sebab terlihatnya jadi seperti pasar. segala macam ada.
yg penting kan makna dibalik itu semua...
Samma Vayama

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« Reply #3 on: 07 April 2010, 10:56:47 PM »
=)) =)) =)) =)) =))
Apa benar itu alasannya? =))
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« Reply #4 on: 08 April 2010, 10:17:38 AM »
bakar kertas tidak dianjurkan, karena menyebabkan polusi udara... hehehe... selain itu tidak ada manfaat nya, asap pembakaran jg bs mengganggu pernafasan...
Elin tidak setuju nih dengan pernyataan diatas...
itu tergantung dari kepercayaan masing2 deh bro...
misalnya :
Elin gak pernah liat umat Theravada melakukan ritual membakar kertas di dpn vihara, dimana pembakaran kertas tsb merupakan bagian dari persembahyangan nya..
TAPIII...
jika melihat orang yg sembahyang di kelenteng, maka kita bisa melihat bahwa umat membakar kertas di akhir sembahyang nya..

so, jika ada yang bertanya karena tdk tahu, kita jangan memberikan jawaban yg bukan semesti nya..
kalo pakai jawaban polusi udara, bukan kah bakar dupa juga menimbulkan asap yang menambah polusi udara??

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« Reply #5 on: 08 April 2010, 11:07:12 AM »
Kenapa bakar dupa dibenarkan?
Kenapa bakar kertas tidak dianjurkan?
knapa persembahan buah dibenarkan?
Knapa persembahan "3 Se" (ikan, ayam dan babi) tidak dianjurkan
Knapa di altar Buddha ada persembahan permen huat kue dan roti?
Knapa nasi dan lauk bisa dimakan makhluk penenggu di pohon/rumah?

Knapa? why? apa bedanya?  ::) ::) ::) ::) ::) ::) ::) ::)


Semua hal tersebut di atas adalah bagian dari upacara/ritual/tradisi. Saya rasa upacara/ritual/tradisi tidak perlu dijadikan sesuatu yang sakral (harus begini/begitu, tidak boleh begini/begitu, tanpa alasan yang jelas). IMO, dengan pengertian benar, setelah tau manfaat/tujuan dari upacara/ritual/tradisi tersebut, kita bisa menjalaninya. Kalau tidak bermanfaat yah tidak perlu dijalani (kalo gak mau).

Misalnya, pertanyaan pertama: Mengapa bakar dupa dibenarkan?
Siapa yang membenarkan ? Memangnya ada yang menyalahkan ?
Semua tergantung alasan pribadi masing-masing.
Kalo saya, saya membakar dupa atau bersujud adalah salah satu bentuk penghormatan karena saya mengagumi kualitas seorang Buddha. Tidak ada maksud lain.

Tentang pertanyaan yang lain, silahkan dipertimbangkan sendiri. Apakah bermanfaat atau tidak :)

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apa Manfaat dan Perbedaan Bakar Dupa dan Kertas
« Reply #6 on: 08 April 2010, 11:20:18 AM »
pembakaran uang kertas tidak dianjurkan karena di nilai tidak memberikan pengaruh apa pun ke kita, pembakaran uang merupakan tradisi chinese dari jaman kerajaan dulu... yg berarti pemberian uang kepada para dewa-dewi dan kepada orang yg telah meninggal agar tetap memperoleh uang di alam sana...

tp hal tersebut hanya lah tradisi yg jg tidak merugikan secara langsung, selain cm mengeluarkan uang lebih banyak tuk membeli uang kertas sembayangan (bagi orang yg tidak mampu, tentu nya blom bs membeli uang kertas sebayangan tersebut), buddhism sendiri tidak pernah melarang secara khusus, hanya menawarkan kebijaksanaan untuk menilai nya secara pribadi

budaya tersebut jg masih boleh dilakukan selama itu tidak merugikan kita secara materi dan menjerumuskan kita ke pandangan yg salah, jg tidak perlu di pertentangkan dengan orang tua yg masih memegang teguh... yg ada muncul konflik baru...

efek lain ya... polusi udara aja... n memberikan rejeki kepada penjual uang kertas sembayangan...

salam aa'tono