Mau gimana lagi bro dilbert yang u dapat dari aliran Thay shang men, yah mereka pasti mentah -mentah menerima hal ini. sudah pasti Ditolak lah bro .
.
kebetulan dapat informasi lanjutan
Meskipun tidak dapat menentukan tanggal yang pasti dari
> kelahiran Taoisme, namun untuk mengetahui asal muasalnya kita
dapat
> kembali pada 5000 tahun yang lalu, tatkala sekelompok suku berdiam
di
> tepi Sungai Kuning (Huang He) di Tiongkok Utara. Suku bangsa ini
> masih belum memiliki identitas kebangsaan. Mata pencaharian sehari-
> hari mereka adalah berburu, memancing, memelihara ternak, serta
> bercocok tanam gandum dan padi-padian. Pada masa itu mereka masih
> harus menaklukkan kekuatan-kekuatan alam, seperti amukan Sungai
> Kuning atau hewan-hewan buas yang memangsa ternak mereka.
> Legenda menyebutkan mengenai pemimpin-pemimpin mereka
(kepala
> suku) yang memiliki kekuatan gaib luar biasa, di mana pemimpin-
> pemimpin tersebut mampu menaklukkan kekuatan gaib serta banjir
Sungai
> Kuning. Salah satu pemimpin tersebut adalah Yu.
> Legenda mengatakan bahwa Yu tidak memiliki ibu dan ia muncul
> secara langsung dari tubuh ayahnya yang bernama Kun. Saat itu Kun
> ditugaskan oleh pemimpin suku bernama Shun, untuk menanggulangi
> banjir Sungai Kuning. Ketika gagal Kun dihukum mati dan mayatnya
> dibiarkan tergeletak pada sisi gunung. Sementara itu selama tiga
> tahun, Yu berada dalam tubuh ayahnya yang sudah meninggal.
Ajaibnya,
> ternyata Kun dapat hidup kembali dan menjelma menjadi seekor
beruang
> coklat, ia membelah perutnya sendiri dan mengelurkan putranya, Yu.
> Dengan segera, Yu berubah menjadi beruang pula dan legenda
mengatakan
> bahwa selama hidupnya Yu berubah-ubah wujudnya antara manusia dan
> beruang. Pada masa Dinasti Zhou, kira-kira seribu tahun setelah
masa
> Yu yang legendaris, para pendeta masih berpakaian kulit beruang
dan
> menari-nari seperti beruang untuk menghormati Yu yang Agung.
kalau bicara beruang , ada hubungan dengan marga Huang Di yaitu
Xiong dan kerajaannya disebut Xiong juga alias beruang.
>
> 7.4 Proses perubahan Taoisme filsafat menuju pada suatu agama yang
> terorganisasi (20 SM – 600 M)
>
> Taoisme baru menjelma menjadi suatu agama yang terorganisasi
> pada masa Zhang Daoling yang hidup pada masa Dinasti Han Timur.
> Meskipun demikian proses transformasi ini tidak akan terjadi
apabila
> tidak ada faktor-faktor pendukungnya. Berikut ini kita akan
> mempelajari hal-hal apa saja yang menjadi pendorong bagi proses
> tersebut.
> Pada masa akhir Dinasti Zhou yang terpecah menjadi beberapa
> negara, banyak orang yang terpelajar yang berkeliling untuk
> menjajakan kemampuan mereka sebagai ahli ketata-negaraan maupun
> penasehat politik. Mereka berkeliling untuk mencari raja atau
> penguasa yang bersedia memanfaatkan jasa mereka. Profesi mereka
pada
> masa sekarang dapat disamakan dengan para konsultan dari berbagai
> bidang. Dengan penyatuan Tiongkok di bawah Dinasti Qin, maka
praktis
> jasa mereka tidak diperlukan lagi. Dinasti Han yang merupakan
> kelanjutan dari Dinasti Qin juga memerintah seluruh Tiongkok. Sama
> dengan Dinasti Qin, mereka menerapkan sistim pemerintahan yang
> terpusat serta membatasi kekuasaan para bangsawan. Dengan demikian
> persatuan negara menjadi kuat. Sistim pemerintahan terpusat
tersebut
> tetap menjadikan kaum terpelajar yang sebelumnya berkeliling
> menjajakan jasa tidak diperlukan lagi keberadaannya.
> Sebelumnya banyak dari mereka yang juga menguasai kemampuan
> mistis, seperti misalnya meramal, penyembuhan, dan menambah umur
> panjang. Karena jasa mereka dalam bidang ketata-negaraan serta
> politik tidak diperlukan lagi, maka dilakukanlah alih profesi
dengan
> memanfaatkan kemampuan lain mereka tersebut. Pada masa Dinasti Qin
> dan Han awal, mereka membentuk suatu kelompok masyarakat
tersendiri
> yang disebut dengan "fangshi." Kata "fangshi" berarti "ahli ilmu
> gaib" (masters of formulae). Secara umum mereka terbagi menjadi
dua,
> yakni yang mengkhususkan diri pada ilmu gaib, peramalan serta
> penyembuhan dan mereka yang mengkhususkan diri pada ilmu pemanjang
> umur serta hidup abadi. Adanya dua golongan ini untuk memenuhi
> keinginan dua kelompok masyarakat yang berbeda. Kaum kaya lebih
> menginginkan umur panjang serta hidup abadi, sedangkan kaum miskin
> tidak memerlukannya. Hidup bagi mereka adalah penderitaan,
sehingga
> memperpanjang hidup bagi mereka sama saja dengan memperpanjang
> penderitaan. Sebaliknya kaum miskin yang antara lain terdiri dari
> petani, lebih menghendaki jaminan panen yang baik, serta kesehatan
> diri dan anggota keluarganya, sehingga mereka dapat bekerja di
ladang
> dengan lancar. Para fangshi yang menjawab keinginan mereka
> menggunakan jimat yang ditulisi simbol-simbol tertentu serta kata-
> kata yang dipercaya mengandung kekuatan gaib. Tujuannya adalah
untuk
> mengundang roh-roh agar menyembuhkan serta memberikan perlindungan.
jimat atau fu itu berasal dari kebiasaan jaman purba , dimana setiap
menjelang pergantian musim semi itu selalu dibuat ujar2 yang
bersifat baik dan mengundang hal2 yang baik ke dalam rumah.
Dalam perkembangannya , fu itu menjadi semacam jimat yg memiliki
kekuatan2 tertentu , misalnya dengan menaruh gambar2 rasi2 bintang.
Atau juga gambar2 dari elemen kekuatan alam.
> Zhang Daoling menciptakan suatu agama yang berpusat di
> sekeliling dirinya sendiri, ia memberikan gelar Laozi sebagai
> Taishang Laoqun (Penguasa Agung nan Tinggi). Zhang Daoling dan
> keturunannya kemudian menjadi pemimpin gerakan keagamaan tersebut.
> Gerakan keagamaan ini disebut dengan "Jalan Lima Gantang Beras,"
> karena orang yang ingin bergabung diharuskan membayar sumbangan
> sejumlah lima gantang beras.
> Oleh karena Zhang Daolinglah Taoisme menjadi suatu agama.
> Pujaan utamanya adalah Laozi yang dipandang sebagai pendiri
Taoisme.
Zhang DaoLing juga memasukkan HuangDi sebagai pendiri Taoism.
Dan konon TaiShang LaoJun menjelma menjadi Guang ChengZi dan
mengajarkan Taoism kepada HuangDi.
Yang mana ketika konsep San Qing lahir , maka YuanSe TianZun itu
menjelma menjadi Pan Gu.
> Kitab yang muncul pada masa itu adalah Taibingjing (Kitab
> Perdamaian dan Keseimbangan), yang membahas berbagai hal, seperti
> penciptaan dunia, pentingnya upacara ritual, aturan moralitas,
pahala-
> pahala, hukuman, serta ilmu menambah kesehatan dan umur panjang.
> Dinasti Han runtuh pada tahun 220 dan terpecah menjadi tiga
> negara, yakni Wei, Wu, dan Shu. Organisasi keagamaan yang kini
> dipimpin Zhang Lu, cucu dari Zhang Daoling menerima pengakuan dari
> Kerajaan Wei sebagai Zhengyi Mengwei (Aliran Ortodoks Utama) dari
> Taoisme. Pada masa selanjutnya aliran tersebut juga disebut dengan
> Dianshi Dao (Aliran Para Guru Kedewaan).
Kitab TaiPing Jing bukan Taibing.
TianShi Dao bukan Dian
> Lu Xiujing, merupakan tokoh Aliran Dianshi Dao di Tiongkok
> Selatan. Jasa pentingnya adalah pengumpulan menjadi satu kitab-
kitab
> Taois, yang menjadi inti bagi kanon kitab suci Taoisme pada masa
> sekarang. Pada masanya jumlah kitab suci Taois telah semakin
banyak
> jumlahnya. Disamping Tao Te Cing, Zhuangzi, dan Liezi yang telah
> dibahas di atas, timbul pula kitab-kitab mengenai ramuan-ramuan
serta
> teknik untuk mencapai keabadian yang diwariskan oleh para fangshi.
> Selain itu masih terdapat pula kitab-kitab Lingbao, yang pada
jaman
> Lu telah berjumlah 50 jilid. Sebagai tambahan timbul pula jenis
kitab-
> kitab baru yang disebut Kitab-kitab Shangqing. Kitab-kitab ini
> merupakan dasar bagi timbulnya Taoisme mistis.
Lu itu adalah pengikut aliran ShangQing.
> 7.5 Berkembangnya Taoisme Mistik (Aliran Shangqing) (300 – 600)
>
> Mistisisme berupaya menciptakan suatu pengalaman religius
> yang lebih mendalam, dengan berusaha untuk mencapai pengalaman
> mistis. Ada banyak definisi mengenai pengalaman mistis tersebut,
> namun secara umum adalah dengan berusaha mencapai ekstase, atau
> pengalaman keagamaan yang melampaui segenap kesadaran indrawi dan
> logika. Perasaan bahagia luar biasa yang tidak dapat diterangkan
> dengan akal juga merupakan sesuatu yang sering menyertai
pengalaman-
> pengalaman mistis. Ajaran penting lainnya adalah konsep mengenai
apa
> yang disebut dengan "Yang Tunggal." Ia tidak dapat dipahami oleh
> orang biasa dan merupakan dasar bagi segala sesuatu. Meskipun
tidak
> dapat dipahami, namun ia hadir dalam diri kita, dan dengan
> menyadarinya secara internal kita dapat mencapai kemanunggalan
dengan
> segala sesuatu di sekeliling kita. Tujuan tertinggi umat manusia
> adalah menyatu dengan "Yang Tunggal" tersebut.
> Aliran Shangqing mengatakan bahwa tujuan tertinggi dalam
> hidup adalah menyatu dengan Tao dalam rasa bahagia yang luar biasa
> serta ekstase. Jadi Tao diidentikkan dengan "Yang Tunggal"
tersebut.
> Mereka juga mengajarkan bahwa di dalam tubuh manusia (pada tiap-
tiap
> organnya) terdapat roh-roh penjaga, menyerap energi bulan dan
> matahari untuk mencapai keabadian. Sebelum melanjutkan pembahasan
> kita, perlu diingat bahwa sesuatu yang disebut "Yang Tunggal"
> tersebut menurut Aliran Taoisme Shangqing sekalipun, juga
merupakan
> kekuatan yang tidak berpribadi (impersonal), sehingga tidak dapat
> disamakan dengan Tuhan kr****n. Ajaran Aliran Shangqing ini lebih
> mirip dengan Brahmanisme, dimana tujuan akhirnya adalah penyatuan
> dengan suatu esensi tertinggi impersonal bernama Brahman. Aliran
> Shangqing meyakini bahwa "Yang Tunggal" tersebut adalah Tao yang
> berada dalam diri setiap orang. Ini juga mirip dengan ajaran
> Brahmanisme yang mengatakan bahwa tiap makhluk merupakan pancaran
> dari Brahman, jadi dari dalam tiap makhluk terdapat Brahman.
> Aliran Shangqing ini didirikan oleh seorang wanita bernama
> Wei Huacun pada masa Dinasti Jin. Nyonya Wei dikatakan telah
menerima
> pewahyuan dari para dewa dan mencatat ajaran mereka pada sebuah
kitab
> yang berjudul Shangqing Huangding Neiqing Yujing (Kitab Klasik
Batu
> Giok Istana Kuning Mengenai Gambaran-gambaran Internal atas Alam
> Murni nan Tinggi) pada tahun 288 M. Meskipun demikian gagasan
> mengenai adanya roh-roh penjaga pada tiap-tiap organ tubuh manusia
> serta penyatuan dengan "Yang Tunggal" telah dikenal sebelumnya.
Kitab
> Taibingjing yang telah ada sebelumnya menyebutkan:
>
> "Jika tubuh berada dalam ketenangan dan roh dijaga di dalamnya,
maka
> penyakit tidak akan bertambah banyak. Anda akan berumur panjang,
oleh
> karena roh-roh yang baik melindungi Anda."
>
> Pada kitab komentar atas Tao Te Cing yang ditulis oleh He
Shanggong,
> disebutkan apabila seseorang dapat membina roh-roh penjaga yang
> terdapat dalam tubuhnya, maka ia dapat mencapai keabadian. Kelima
roh-
> roh penjaga yang berdiam dalam organ manusia itu adalah sebagai
> berikut:
>
> 1. Hati tempat berdiam roh manusia
> 2. Paru-paru tempat berdiam jiwa manusia
> 3. Jantung tempat benih roh abadi
> 4. Limpa tempat berdiam keinginan-keinginan manusia
> 5. Empedu tempat berdiam energi pembangun
>
dalam perkembangannya , sistem ini berubah menjadi pemikiran bhw ke
5 organ itu adalah 5 setan(wu gui) dimana melatih diri sehingga 5
setan itu berubah menjadi 5 dewa( wu shen).
> Apabila kelima organ tersebut mengalami gangguan, maka kelima roh
> tersebut akan meninggalkannya.
> Orang yang berjasa menyebarkan Aliran Shangqing ini adalah
> Yang Xi. Dikatakan bahwa ia telah menerima penampakan dari Nyonya
Wei
> yang saat itu telan menjadi dewi. Ia kemudian mencatat ajaran-
ajaran
> dari Nyonya Wei tersebut dan selanjutnya diwariskan kembali pada
Xu
> Hui dan Xu Mi (ayah dan anak). Kitab-kitab Aliran Shangqing
lainnya
> adalah Taishang Baowen (Tulisan Suci dari Yang Tertinggi), Dadong
> Zhenjing (Kitab Sejati dari Gua Agung), dan Basu Yinshu (Kitab
> Tersembunyi mengenai Delapan Kesederhanaan).
Wei HuaCun YuanJun lengkapnya.
> Para penganut Aliran Shangqing ini berhubungan satu sama
lain
> melalui ikatan keluarga atau perkawinan. Xu Hui dan Xu Mi ini
> berkerabat dengan Ge Hong, yang menulis kitab Paopuzi (suatu
> ensiklopedia Taois). Anggota lain keluarga Ge yang ikut berjasa
dalam
> Aliran Shangqing adalah Ge Xuan. Ia mengumpulkan menjadi satu
Kitab-
> Kitab Lingbao dari Taoisme.
Kitab Bao PuZi
> Bentuk awal dari Aliran Shangqing menggabungkan banyak aspek
> dari Aliran Dianshi Dao. Mereka menggunakan jimat-jimat dan
> menjadikan Yuanshi Tianqun (nama lain dari Laozi), sebagai dewa
> tertinggi mereka. Mereka juga memakai kitab-kitab Taipingjing,
> Zhengyi Fawen (Aturan-aturan dan Kitab-kitab dari aliran Dianshi
> Dao), Taishang Lingbao Wufujing, dan kitab-kitab Lingbao lainnya
> sebagai kitab utama mereka.
> Hal-hal yang membedakan Aliran Shangqing dengan Dianshi Dao
> adalah:
>
> 1. Aliran Shangqing mengajarkan penyatuan dengan "Yang Tunggal"
dan
> memelihara roh-roh penjaga dalam tubuh, demi tercapainya kesehatan
> tubuh umur panjang. Aliran Dianshi Dao tidak mengenal paham
penyatuan
> dengan "Yang Tunggal," mereka berpendapat bahwa penggunaan jimat
dan
> ramuanlah yang bertujuan menyembuhkan penyakit.
>
> 2. Aliran Dianshi Dao menggunakan jimat untuk menyembuhkan
penyakit,
> mengusir setan, dan melindungi diri terhadap roh jahat, sedangkan
> Aliran Shangqing menggunakan jimat untuk memanggil dan
> memvisualisasikan roh-roh penjaga di dalam tubuh serta mengadakan
> perjalanan menuju alam realita yang lainnya.
>
> Meskipun terdapat perbedaan, hal ini tidaklah mengundang
permusuhan
> dari Aliran Dianshi Dao yang lebih tua. Memang, toleransi beragama
> telah dijunjung tinggi di Tiongkok semenjak jaman dahulu.
> Tokoh selanjutnya yang ikut mengembangkan Aliran Shangqing
> adalah Tao Hungqing. Beliau dilahirkan pada tahun 456 dan wafat
pada
> tahun 536 saat berkuasanya Dinasti Liang. Tatkala berdiam di
Maoshan,
> sebuah gunung di Propinsi Jiangsu, ia menulis kembali silsilah
Aliran
> Shangqing, mencatat otoritas pewariskan ajarannya, mencatat
susunan
> penghuni alam kedewaan beserta jabatan-jabatan dan wewenang di
> dalamnya. Oleh karena itu Tao Hungqinglah yang berjasa menetapkan
> kosmologi kedewaan Taois. Tingkatan para dewa tersebut dibagi-bagi
> seturut tingkat pencapain kesucian mereka. Tao Hungqing juga
tertarik
> dengan ilmu alkimia (nenek moyang ilmu kimia) dan ia mempunyai
sebuah
> laboratorium di Maoshan yang dibiayai oleh kerajaan. Dengan
> laboratorium itu ia berusaha menciptakan pil panjang umur dan
> memperkenalkan penggunaan mineral serta rempah-rempah untuk
menjaga
> kesehatan dan memperpanjang usia ke dalam Aliran Shangqing. Aliran
> Shangqing yang didirikan oleh Tao ini dikenal sebagai Cabang
Maoshan
> atau lengkapnya Aliran Maoshan Shangqing (Aliran Maoshan Shangqing
> ini berbeda dengan Aliran Maoshan yang menekankan ilmu gaib pada
masa
> Dinasti Ming).
Tao HongJing.
> Kini kita akan sedikit membahas ajaran Aliran Shangqing.
> Ajaran aliran ini dibagi menjadi tiga hal: "alam semesta bagian
> dalam", "alam semesta bagian luar", dan perpaduan keduanya.
> Alam semesta bagian dalam meliputi tubuh manusia sendiri,
> yang dipenuhi oleh makhluk suci, roh, dan monster. Sehingga dengan
> demikian Aliran Shangqing meyakini bahwa terdapat makhluk suci dan
> roh-roh yang menjaga tubuh dari penyakit. Hal ini menarik sekali,
> mengingat ilmu kedokteran modern, juga menemukan keberadaan darah
> putih, yang juga menjaga tubuh manusia dari penyakit (fungsi
> kekebalan tubuh). Apabila para roh-roh penjaga ini telah
meninggalkan
> tubuh, maka hal tersebut dapat menyebabkan tubuh melemah dan mati.
> Oleh sebab itu, Aliran Shangqing sebagian besar menitik beratkan
pada
> usaha untuk menjaga agar roh-roh penjaga tersebut tidak lemah atau
> pergi. Selain adanya makhluk-makhluk suci tersebut, mereka juga
> meyakini keberadaan tiga monster yang menjaga tiga titik pada
tulang
> punggung. Monster-monster tersebut memiliki kemampuan untuk
> menghambat jalan energi kita, namun mereka menjadi kuat
dikarenakan
> oleh makanan yang kita makan. Oleh karena itu untuk menjaga agar
> monster tersebut tidak terlalu kuat, para praktisi melakukan puasa
> atau diet tertentu.
dalam perkembangannya , pemahaman ini masih ada tapi 3 iblis itu
menjelma menjadi fenomena2 pengganggu para praktisi meditasi.
Karena itu ada yang menggunakan sistem vegetarian agar po2 binatang
tidak mempengaruhi tubuh.
> Tokoh terkenal aliran ini adalah Wei Boyang yang hidup pada
> masa Dinasti Han Timur. Ia bereksperimen menciptakan pil hidup
abadi.
> Ketika yakin telah berhasil, ia memberikan pil tersebut pada
> anjingnya. Anjing tersebut terjatuh dan nampaknya telah mati. Wei
> Boyang sendiri kemudian menelan pil tersebut dan juga terjatuh tak
> sadarkan diri. Wei Boyang mempunyai dua orang murid, yang seorang
> setelah melihat kejadian tersebut menjadi kehilangan kepercayaan
dan
> meninggalkan tempat tersebut. Sementara itu murid lainnya yang
> memiliki keyakinan kuat, menelan pil terakhir dan juga jatuh
bagaikan
> mati. Tak lama kemudian mereka bertiga hidup kembali, merasakan
> tubuhnya ringan dan selanjutnya terbang ke langit menjadi dewa.
Wei
> meninggalkan sebuah kitab yang berjudul Candongqi (Kesatuan
Rangkap
> Tiga).