Setiap manusia yang dilahirkan pasti akan mengalami tua, sakit kemudian meninggal dunia. Pernahkah anda membayangkan di usia anda yang telah senja, tidak ada seorangpun yang menemanı anda dan anda tidak mampu lagi untuk berusaha.
Demikianlah yang dialami seorang tua bernama Akong “Lim Cheng Tek”. Akong Lim Cheng Tek usia 81 tahun bertempat tinggal di Tomang No. 5/7 Medan, tidak berkeluarga, yang memiliki sanak saudara, tetapi tidak ada dari pihak sanak saudara yang mau memperhatikan nasib akong Lim. Sebelumnya Akong Lim selalu berjualan rokok di Pasar Rame. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, kesehatannya semakin memburuk dan semakin tua. Sekarang sudah tidak dapat berjualan rokok lagi, dan kondisi sekarang sudah kurus sekali tinggal kulit membungkus tulang, untuk berjalan sudah sulit dan sering terjatuh saat berjalan, sekarang hanya terbaring lemah diranjang.
Begitu malang nasib Akong Lim, tetapi Akong Lim masih memiliki hati welas asih untuk berbagi kepada orang yang ia kasihani. Melihat kondisi Akong Lim, timbul niat kami untuk membawanya ke pantı jompo agar mendapat perawatan yang lebih bagus dan mendapatkan teman sehingga menghilangkan rasa sepinya. Tetapi kondisi Akong Lim tidak mendukung, Akong Lim menderita infeksi paru-paru yang cukup parah sehingga tidak memenuhi persyaratan. Setiap kali kami mengunjungi akong Lim, Akong yang sudah sulit berbicara itu hanya dapat meneteskan air mata haru.
Terakhir kali kita mengunjungi Akong Lim yaitu pada tanggal 09 November 2008 Hari Minggu, keadaannya sudah sangat lemah dan sulit berbicara, info dari tetangga yang membantu menjaga Akong Lim, keadaannya sudah mulai pikun, penuh penyakit, untuk mandipun harus dibantu oleh Tetangga Akong Lim. Mungkin Akong Lim sendiripun tidak terpikir banyak keinginan. Hanya kita ingin memberikan moment yang indah disaat-saat terakhırnya.
Di foto dapat dilihat tempat tinggal Akong Lim, yang reot, atap bocor sana sini, saat hujan sering kebanjiran sampai kedalam kamar tempat tidur.
Di Foto dapat dilihat keadaan Akong Lim yang sudah kurus kering dan sudah tidak bisa berjalan lagi, hari demi hari keadaan kesehatannya semakin parah.
Kami dari DhammaCitta Peduli ingin melakukan Pengalangan Dana untuk memberikan sedikit penghidupan yang lebih baek, memperbaiki keadaan di rumah Akong tersebut biar pada saat hujan air tidak akan masuk ke dalam Ruang Tidur Akong Lim tersebut, karena ditakutkan jika saat banjir, Akong Lim ingin berjalan sangat susah dan takut akan terjatuh.
Transfer dana dapat dilakukan ke rekening DhammaCitta, yaitu :
Bank : Bank Central Asia cabang Kebon Jeruk Raya, Jakarta
No Rek : 6560 70 80 91 (IDR)
Atas Nama : BENNYSwift Code : CENAIDJA
Alamat : KCP Kebon Jeruk Raya
Rukan Business Park Blok B 1-2
Jl. Meruya Ilir No. 88 Jakarta - Indonesia
setelah transfer, mohon informasikan bukti transfer ke :
hendra_susanto [at] dhammacitta.org atau
dana [at] dhammacitta.org atau
kirim private message (PM) ke
Hendra Susanto sms ke
0816.87.7882 atau
kirim private message (PM) ke
ElinUntuk mencegah kesalahpahaman dari dana bantuan tersebut, saya akan memberikan laporan Penggunaan Dana yang dapat anda baca di Board DhammaCitta Peduli dan ke Milis.
Semoga dengan adanya program bantuan ini dapat membantu Akong Lim dapat hidup lebih layak dan semoga Akong Lim bisa lebih sehat kembali dan dapat berjalan kembali.
Salam Metta.
Me. Felix Ang / LotharGuard
[mod]Pembaruan nomor rekening DhammaCitta[/mod]