//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 2012.02 Biksu Nangdrol membakar diri  (Read 1679 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
2012.02 Biksu Nangdrol membakar diri
« on: 03 March 2012, 09:34:09 AM »
Pada tanggal 19 Februari 2012, delapan belas tahun Nangdrol mengatur dirinya terbakar di depan biara Samdrupling Jonan di Barma desa, Zamthang kabupaten, Ngaba Prefektur Otonomi Tibet. Dia meninggal di tempat.

Polisi China berusaha untuk mengambil tubuhnya, tetapi dicegah dari oleh para biarawan dari biara Zamthang Jonan. Para bhikkhu kemudian dikremasi dia dan melakukan semua ritual yang diperlukan dan doa untuk almarhum.

 Menurut saksi mata, sementara membakar diri Nangdrol melipat tangannya sebagai tanda perdamaian, menyerukan kembalinya His Holiness Dalai Lama ke Tibet. Nangdrol adalah anak dari ayah dan Chensig Nyingmo ibu. Dari delapan bersaudara, ia adalah yang tertua keempat.

 Pada tanggal 26 Januari 2012, orang Tibet yang tinggal di Barma, Zamthang daerah berpartisipasi dalam demonstrasi yang meluas terhadap pemerintah China. Polisi Cina menanggapi dengan menembak tanpa pandang bulu pada para demonstran, menewaskan seorang Tibet bernama Ugen dan kritis melukai beberapa orang lainnya. Sejak itu wilayah tersebut telah disimpan di bawah pembatasan militer berat.

Berita juga muncul dari penangkapan penulis Tibet banyak dan intelektual dari seluruh Tibet. Tibet parlemen di pengasingan sangat prihatin dan khawatir tentang situasi kritis di tanah air kita. Kami sekali lagi sungguh-sungguh mendesak pemerintah Cina untuk memberikan pertimbangan serius tuntutan sah kami dan banding yang telah kita buat sejauh ini.

 Kami sangat mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab lebih dan para pemimpin dan negara-negara dunia bebas untuk mengambil langkah konkret dalam membantu mengakhiri krisis di Tibet.

Parlemen Tibet di pengasingan

20 Februari 2012

Contact Person:

Tenzin Norbu


Tibetan Parliament urges World to take concrete step on Tibet
English: ShowHide
 On 19 February 2012, eighteen-year-old Nangdrol set himself on fire in front of the Samdrupling Jonang monastery in Barma village, Zamthang county, Ngaba Tibetan Autonomous Prefecture.  He died on the spot.

 Chinese police officers attempted to take away his body, but were prevented from doing so by the monks of Zamthang Jonang monastery. The monks later cremated him and performed all the necessary rituals and prayers for the deceased.

 According to eyewitnesses, while setting himself on fire Nangdrol folded his hands in a gesture of peace, calling for the return of His Holiness the Dalai Lama to Tibet. Nangdrol was the son of father Chensig and mother Nyingmo. Of the eight siblings, he was the fourth oldest.

 On 26 January 2012, Tibetans living in Barma, Zamthang county participated in a widespread demonstration against the Chinese government. The Chinese police responded by firing indiscriminately on the protestors, killing a Tibetan named Ugen and critically wounding several others. Since then the county has been kept under severe military restrictions.

 News is also emerging of the arrest of many Tibetan writers and intellectuals from all across Tibet. Tibetan parliament in exile is deeply concerned and worried about the critical situation in our homeland. We once again fervently urge the Chinese government to give serious consideration to our legitimate demands and appeals we have made so far.

 We strongly urge the international community to take more responsibility and leaders and countries of the free world to take concrete steps in helping to end the crisis in Tibet.

Tibetan Parliament-in-Exile

20 February 2012

Contact Person:

Tenzin Norbu

 91-9418106112
« Last Edit: 03 March 2012, 09:40:03 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018