Karena hal ini Beliau merubah jasmaninya menjadi gemuk.
Klo di Mahayana, berarti upaya kausalya dunkzz.... "tindakan terampil".
So maka dari itu memang bisa saja ada maksud lain dari "tubuh yang gemuk" kan?
Jd nggak selalu serakah.
Tugas berat seorang Buddha yang begerak kesana-kesini menempuh perjalanan jauh, masuk keluar hutan , naik pegunungan, dibutuhkan fisik yang prima dan lincah. Apakah jasmani segemuk patung Budai memenuhi syarat untuk tugas seberat itu?
Di Mahayana, wujud Maitreya sebagai Buddha adalah seperti Pangeran, tubuhnya ideal, tidak gemuk.
Contohnya dapat dilihat di rupang Miroku (Maitreya) Jepang, Mireuk Bosal di Korea.
Kalau yg Chinese bisa dilihat di Buddha Tooth Relic Singapore.
Kalau yang gemuk, itu hanya pada waktu wujud emanasi Maitreya sebagai Budai.
Waktu jadi Samyaksambuddha ya nggak gemuk.........
The Siddha Wanderer