//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [NEWS] Jual Obat Mahal, Dokter Dapat Bonus Mobil dari Perusahaan Farmasi  (Read 14218 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: MRI
« Reply #30 on: 06 March 2013, 06:41:53 PM »
Sekarang ini paling menyebalkan kalau dokter minta MRI, sedikit sedikit MRI.

Ya ampun cuma keseleo ada ligamen yang terkoyak; jaman dulu bagaimana sebelum ada MRI, cuma x ray saja.

Wa lihat dokter dokter sekarang minta ampun semuanya tidak fisik kita sakit kantong kita juga jadi sakit.

Itu karena investasi pengadaaan alat MRI itu belum impas (break even) bro, makanya perlu sering2 digunakan untuk menghasilkan uang bayar cicilannya.  :whistle:

Jaman dulu bukan cuma belum ada MRI, USG yang lebih sederhana saja belum ada.  Tapi anehnya, dokter2 dulu bahkan mampu mendeteksi bayi sungsang di dalam perut pasiennya.  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline pengelana_abadi

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 653
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • walking on the path of Dhamma
Re: Jual Obat Mahal, Dokter Dapat Bonus Mobil dari Perusahaan Farmasi
« Reply #31 on: 07 March 2013, 12:39:31 PM »
ciyus neh dokternya sedikit2 suruh MRI ?
kalau benar parah banget !
mau merusak badan pasien ya dokter itu ?
^o^**May All living beings be always happy and kind**^o^

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: Jual Obat Mahal, Dokter Dapat Bonus Mobil dari Perusahaan Farmasi
« Reply #32 on: 07 March 2013, 12:43:03 PM »
ciyus neh dokternya sedikit2 suruh MRI ?
kalau benar parah banget !
mau merusak badan pasien ya dokter itu ?

Mau tanya apa bahaya-nya MRI?


Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Jual Obat Mahal, Dokter Dapat Bonus Mobil dari Perusahaan Farmasi
« Reply #34 on: 07 March 2013, 12:57:07 PM »
ciyus neh dokternya sedikit2 suruh MRI ?
kalau benar parah banget !
mau merusak badan pasien ya dokter itu ?

(Oknum) dokternya mana mau perduli, yang penting menghasilkan uang lebih banyak.  Sama halnya seperti dokter yang meresepkan obat yang sebenarnya tidak diperlukan oleh pasiennya karena ingin mengejar omzet dari perusahaan farmasi.  Tinggal si pasien yang menerima akibat dari efek samping obat2 itu.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
[ Ironi ] Dokter Dianggap Lebih Jahat Dibanding Polantas

Dokter Dianggap Lebih Jahat Dibanding Polantas


JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan dalam banyak hal dan kesempatan dokter itu lebih jahat dibanding polisi lalu lintas (Polantas). Seorang Polantas menurut Ribka Tjiptaning mengeluarkan surat bukti pelanggaran (Tilang) kepada pelanggar lalu lintas dalam keadaan sehat.

"Kalau dokter orang sakit yang dia "Tilang"," kata Ribka Tjiptaning, dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema "Rakyat Miskin Sakit, Siapa" Bertanggungjawab," di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (7/3).

Belum lagi dalam proses memastikan penyakit yang diderita oleh seseorang. Menurut Ribka, terlihat sekali seorang dokter tidak mempercayai ilmu yang dia peroleh selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi.

"Semua pendeteksian penyakit termasuk hanya masalah panas badan harus melalui hasil laboratorium. Setelah ditelusuri, ternyata siapa pun dokter yang mengeluarkan perintah pemeriksaan laboratorium terhadap pasien karena mendapat bagian sebesar 15 persen dari keseluruhan biaya laboratorium yang dibayar oleh pasien," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Ribka juga menceritakan temuannya di salah satu rumah sakit yang neoliberalisme dengan memberlakukan syarat khusus dalam merekrut tenaga dokter spesialis.

"Dokter spesialis bisa dia terima bekerja di sebuah rumah sakit kalau dalam satu bulan dia menyatakan sanggup mencari sedikitnya lima pasien yang pengobatannya harus melalui bedah atau operasi," tambahnya.

Selain itu, dia juga menceritakan sikapnya selaku pimpinan di Komisi IX DPR yang dari awal menolak keberadaan claster rumah sakit berlabel internasional yang dibangun dalam areal kawasan rumah sakit milik pemerintah seperti yang terjadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Satu ruang fasilitas bagi rumah sakit internasional yang dibangun dengan biaya APBN itu sesungguhnya bisa dimanfaatkan oleh lima orang pasien di kelas III. yang diperuntukkan bagi pasien tidak mampu. Tapi karena berlabel internasional maka fasilitas tersebut hanya dinikmati oleh satu pasien. Ini tindakan menzalimi orang namanya," tegas dokter Ribka Tjiptaning. (fas/jpnn)


sumber:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
[ Ironi ] Dokter Dianggap Lebih Jahat Dibanding Polantas

Dokter Dianggap Lebih Jahat Dibanding Polantas




Selain itu, dia juga menceritakan sikapnya selaku pimpinan di Komisi IX DPR yang dari awal menolak keberadaan claster rumah sakit berlabel internasional yang dibangun dalam areal kawasan rumah sakit milik pemerintah seperti yang terjadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Satu ruang fasilitas bagi rumah sakit internasional yang dibangun dengan biaya APBN itu sesungguhnya bisa dimanfaatkan oleh lima orang pasien di kelas III. yang diperuntukkan bagi pasien tidak mampu. Tapi karena berlabel internasional maka fasilitas tersebut hanya dinikmati oleh satu pasien. Ini tindakan menzalimi orang namanya," tegas dokter Ribka Tjiptaning. (fas/jpnn)


sumber:

Ironi juga kalau banyak yang berobat ke Luar Negeri, lalu dibilang menguras devisa, padahal karena keluarga pasien tidak puas dengan kondisi rumah sakit lokal.

Bikin kelas International supaya pasien mampu tidak berobat keluar negeri, disebut menzalimi.
Yang mampu pergi berobat keluar negeri, dibilang menguras devisa.

Semuanya disalahkan , cuma dia yang benar.  :-?

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Ironi juga kalau banyak yang berobat ke Luar Negeri, lalu dibilang menguras devisa, padahal karena keluarga pasien tidak puas dengan kondisi rumah sakit lokal.

Bikin kelas International supaya pasien mampu tidak berobat keluar negeri, disebut menzalimi.
Yang mampu pergi berobat keluar negeri, dibilang menguras devisa.

Semuanya disalahkan , cuma dia yang benar.  :-?

Lebih ironi lagi, walau berobat ke LN, biayanya bisa lebih rendah ketimbang berobat di RS Indonesia.  Belum lagi resiko di'macam2in' ga ada kalo berobat di luar.  Makanya banyak yang memilih untuk operasi di Penang ketimbang di Jakarta.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »