//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kumpulan arti PARITTA  (Read 173912 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #45 on: 24 January 2010, 09:46:05 AM »
1. Kalau yang dimaksud adalah tiga belenggu yang dihancurkan seorang sotapanna, maka adalah (1) Sakkāyadiṭṭhī - pandangan salah tentang diri, (2) vicikiccha - keragu-raguan (3) sīlabbataparamasa - kemelekatan terhadap ritual.

2.  20 cara yang dimaksud berhubungan dengan sakkāyadiṭṭhī (pandangan salah mengenai diri) terhadap lima kelompok (pañcakkhandha= rūpa / materi, vedanā / perasaan2, saññā / persepsi2, saṅkharā / bentuk2 pikiran dan viññāna / kesadaran) di mana masing2 kelompok sering mengarahkan seseorang kepada pandangan salah tentang adanya diri yang kekal melalui empat cara. Sebagai contoh dalam hal rūpa, empat cara tersebut adalah  (1) rūpaṃ  attato  samanupassati - melihat materi sebagai diri,  (2) rūpavantaṃ  vā  attānaṃ - diri sebagai pemilik materi (3) attani  vā  rūpaṃ - materi di dalam diri,  (4) rūpasmiṃ  vā  attānaṃ - diri di dalam materi.

3. Delapan jenis keraguan yang dimaksud adalh keragu2an (vicikicchā) yang dihancurkan oleh seorang sotapanna, yakni (1) Satthari kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap Sang Guru (Buddha), (2) dhamme kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap Ajaran, (3) saṅghe kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap Sangha, (4) sikkhāya kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap latihan, (5) pubbante kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap masa lampau, (6) aparante kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan bimbang terhadap masa datang, (7) pubbantāparante kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap masa lampau dan datang, (delapan) idappaccayatā paṭiccasamuppannesu dhammesu kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap hukum kondisi dan sebab musabab yang saling bergantungan di dalam fenomena.

4. Enam belas ketidak-pastian ini juga telah lenyap pada seorang sotapanna, yaitu, (1) ahosiṃ nu kho ahaṃ atītamaddhānaṃ? - Adakah saya di masa lampau? (2) Na nu kho ahosiṃ atītamaddhānaṃ? - Tidak adakah saya di masa lampau? (3) Kiṃ nu kho ahosiṃ atītamaddhānaṃ? - Apa yang saya di masa lampau? (4) Kathaṃ nu kho ahosiṃ atītamaddhānaṃ? - Bagaimana saya di masa lampau? (5) Kiṃ hutvā kiṃ ahosiṃ nu kho ahaṃ atītamaddhānaṃ? - Setelah menjadi apa, saya ada di masa lampau? (6) Bhavissāmi nu kho ahaṃ anāgatamaddhānaṃ? Akankah saya ada di masa datang? (7) Na nu kho bhavissāmi anāgatamaddhānaṃ? - Akankah saya tidak ada di masa datang (delapan) Kiṃ nu kho bhavissāmi anāgatamaddhānaṃ? - Akan menjadi apa saya di masa datang? (9) Kathaṃ nu kho bhavissāmi anāgatamaddhānaṃ? Akan bagaimana saya di masa datang? (10) Kiṃ hutvā kiṃ bhavissāmi nu kho ahaṃ anāgatamaddhāna’nti? - Setelah menjadi apa, saya akan menjadi di masa datang? (11) ahaṃ nu khosmi? - adakah saya? (12)  No nu khosmi? - tidak adakah saya (13) Kiṃ nu khosmi? - Apakah saya? (14) Kathaṃ nu khosmi? - Bagaimana saya?  (15) Ayaṃ nu kho satto kuto āgato? - Darimana makhluk ini (saya) telah datang? (16) So kuhiṃ gāmī bhavissatī? - Kemana makhluk ini akan pergi?.  Perlu dicatat di sini bahwa dari nomor 11 sampai 16 berhubungan dengan keragu-raguan masa sekarang.

Be happy.

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #46 on: 24 January 2010, 11:39:09 AM »
1. Kalau yang dimaksud adalah tiga belenggu yang dihancurkan seorang sotapanna, maka adalah (1) Sakkāyadiṭṭhī - pandangan salah tentang diri, (2) vicikiccha - keragu-raguan (3) sīlabbataparamasa - kemelekatan terhadap ritual.

2.  20 cara yang dimaksud berhubungan dengan sakkāyadiṭṭhī (pandangan salah mengenai diri) terhadap lima kelompok (pañcakkhandha= rūpa / materi, vedanā / perasaan2, saññā / persepsi2, saṅkharā / bentuk2 pikiran dan viññāna / kesadaran) di mana masing2 kelompok sering mengarahkan seseorang kepada pandangan salah tentang adanya diri yang kekal melalui empat cara. Sebagai contoh dalam hal rūpa, empat cara tersebut adalah  (1) rūpaṃ  attato  samanupassati - melihat materi sebagai diri,  (2) rūpavantaṃ  vā  attānaṃ - diri sebagai pemilik materi (3) attani  vā  rūpaṃ - materi di dalam diri,  (4) rūpasmiṃ  vā  attānaṃ - diri di dalam materi.

3. Delapan jenis keraguan yang dimaksud adalh keragu2an (vicikicchā) yang dihancurkan oleh seorang sotapanna, yakni (1) Satthari kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap Sang Guru (Buddha), (2) dhamme kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap Ajaran, (3) saṅghe kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap Sangha, (4) sikkhāya kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap latihan, (5) pubbante kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap masa lampau, (6) aparante kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan bimbang terhadap masa datang, (7) pubbantāparante kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap masa lampau dan datang, (delapan) idappaccayatā paṭiccasamuppannesu dhammesu kaṅkhati vicikicchati - Sangsi dan ragu terhadap hukum kondisi dan sebab musabab yang saling bergantungan di dalam fenomena.

4. Enam belas ketidak-pastian ini juga telah lenyap pada seorang sotapanna, yaitu, (1) ahosiṃ nu kho ahaṃ atītamaddhānaṃ? - Adakah saya di masa lampau? (2) Na nu kho ahosiṃ atītamaddhānaṃ? - Tidak adakah saya di masa lampau? (3) Kiṃ nu kho ahosiṃ atītamaddhānaṃ? - Apa yang saya di masa lampau? (4) Kathaṃ nu kho ahosiṃ atītamaddhānaṃ? - Bagaimana saya di masa lampau? (5) Kiṃ hutvā kiṃ ahosiṃ nu kho ahaṃ atītamaddhānaṃ? - Setelah menjadi apa, saya ada di masa lampau? (6) Bhavissāmi nu kho ahaṃ anāgatamaddhānaṃ? Akankah saya ada di masa datang? (7) Na nu kho bhavissāmi anāgatamaddhānaṃ? - Akankah saya tidak ada di masa datang (delapan) Kiṃ nu kho bhavissāmi anāgatamaddhānaṃ? - Akan menjadi apa saya di masa datang? (9) Kathaṃ nu kho bhavissāmi anāgatamaddhānaṃ? Akan bagaimana saya di masa datang? (10) Kiṃ hutvā kiṃ bhavissāmi nu kho ahaṃ anāgatamaddhāna’nti? - Setelah menjadi apa, saya akan menjadi di masa datang? (11) ahaṃ nu khosmi? - adakah saya? (12)  No nu khosmi? - tidak adakah saya (13) Kiṃ nu khosmi? - Apakah saya? (14) Kathaṃ nu khosmi? - Bagaimana saya?  (15) Ayaṃ nu kho satto kuto āgato? - Darimana makhluk ini (saya) telah datang? (16) So kuhiṃ gāmī bhavissatī? - Kemana makhluk ini akan pergi?.  Perlu dicatat di sini bahwa dari nomor 11 sampai 16 berhubungan dengan keragu-raguan masa sekarang.

Be happy.
tq bro peacimind. SenD GRP 100 x.

Offline Crescent

  • Sebelumnya: Deviol
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 227
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #47 on: 25 April 2010, 11:26:46 PM »
wah, kok ngak dilanjut lagi thread nya ? maaf saya masih sangat awam, mau tanya kalau untuk kebahagiaan dan keselamatan baiknya baca paritta apa ya ? (saya benar2 ngak tau karena saya cuma tau sembayang dupa)...

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #48 on: 27 April 2010, 02:47:54 AM »
wah, kok ngak dilanjut lagi thread nya ? maaf saya masih sangat awam, mau tanya kalau untuk kebahagiaan dan keselamatan baiknya baca paritta apa ya ? (saya benar2 ngak tau karena saya cuma tau sembayang dupa)...
Paritta utk kebahagiaan :
Aradhana Devata
elin w bantu Aradhana devata yaa \;D/\;D/\;D/

Aradhana Devata


Samantacakkavalesu atragacchantu devata, Saddhamam munirajassa sunantu saggamokkhadam.
Sagge kame ca rupe girisikharatate cantalikke vimane, dipe ratthe ca game taruvanagahane gehavatthumhi khette. Bhumma cayantu deva jalathala visame yakkhagandhabbanaga, titthanta santike yam munivaravacanam sadhavo me sunantu.
         Dhammassavanakalo ayam bhadanta
         Dhammassavanakalo ayam bhadanta
         Dhammassavanakalo ayam bhadanta


Semoga semua dewa di alam semesta hadir di sini, mendengarkan Dhamma nan agung dari Sang Bijaksana, yang membimbing (umat) ke Surga dan ke Kebebasan. Di alam surga dan di alam brahma; di puncak-puncak gunung, di hutan belukar, di sekeliling rumah dan ladang. Semoga dewa bumi mendekat (datang) melalui air, daratan ataupun angkasa, bersama-sama dengan yakkha, gandhaba dan naga. Dan semoga di mana pun mereka berada, mereka dapat mendengarkan sabda Sang Bijaksana, seperti berikut.
         Sekarang tiba saatnya mendengarkan Dhamma
         Sekarang tiba saatnya mendengarkan Dhamma
         Sekarang tiba saatnya mendengarkan Dhamma

CATATAN :
Bila membaca paritta di vihara, maka baris terakhir(tiga kali) diganti dengan :
         Buddhadassanakalo ayam bhadanta
            Dhammassavanakalo ayam bhadanta
            Sanghapayirupasanakalo ayam bhadanta


            Sekarang tiba saatnya melihat Sang Buddha
            Sekarang tiba saatnya mendengar Sang Dhamma
            Sekarang tiba saatnya menghormat Sang Sangha


Pubbabhaganamakara
Quote
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa     3X


Terpujilah Sang Bhagava Yang Maha suci, Yang telah mencapai penerangan sempurna   3X
Tisarana

TISARANA

Buddham Saranam Gacchami
Dhammam Saranam Gacchami
Sangham Saranam Gacchami

Dutiyampi Buddham Saranam Gacchami
Dutiyampi Dhammam Saranam Gacchami
Dutiyampi Sangham Saranam Gacchami

Tatiyampi Buddham Saranam Gacchami
Tatiyampi Dhammam Saranam Gacchami
Tatiyampi Sangham Saranam Gacchami


Aku berlindung kepada Buddha
Aku berlindung kepada Dhamma
Aku berlindung kepada Sangha.

Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Buddha
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Dhamma
Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Sangha.

Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Buddha
Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Dhamma
Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Sangha
Namakarasiddhi Gatha
NAMAKARASIDDHI GATHA

Yo cakkhuma mohamalapakaddho
Samam va buddho sugato vimutto
Marassa pasa vinimocayanto
Papesi khemam janatam vineyyam
Buddham varantam sirasa namami
Lokassa nathanca vinayakanca
Tantejasa te jayasiddhi hotu
Sabbantaraya ca vinasamentu.


Penglihat yang telah melenyapkan kebodohan
Dialah Sang Buddha, Sang Sugata, yang telah bebas
Ia telah terbebas dari jeratan Mara si jahat
Ia membimbing orang banyak ke Keselamatan
Saya bersujud kepada Buddha nan Mulia
Pelindung dan pemimpin dunia.
Berkat kekuatan ini semoga anda mendapat kejayaan
Dan semua bahaya lenyap adanya.

Dhammo dhajo yo viya tassa satthu
Dassesi lokassa visuddhimaggam
Niyyaniko dhammadharassa dhari
Satavaho santikaro sucinno
Dhammam varantam sirasa namami
Mohappadalam upasantadaham
Tantejasa te jayasiddhi hotu
Sabbantaraya ca vinasamentu

Dhamma bagaikan bendera Sang Guru
Menunjukkan jalan kesucian pada dunia
menyelamatkan para pelaksana Dhamma
Bila dilaksanakan dengan baik mengarah ke Kebahagiaan dan kedamaian
Aku bersujud kepada Dhamma nan Mulia
Pelenyap kebodohan, penakluk kobaran api nafsu.
Berkat kekuatan ini semoga anda mendapat kejayaan
Dan semua bahaya lenyap adanya.

Saddhammasena sugatanugo yo
Lokassa papupakilesajeta
Santo sayam santiniyojako ca
Svakkhatadhammam viditam karoti
Sangham varantam sirasa namami
Buddhanubuddham samasiladitthim
Tantejasa te jayasiddhi hotu
Sabbantaraya ca vinasamentu

Dhamma Duta pengikut Sang Sugata
Penakluk kejahatan dan noda dalam dunia ini
Mereka sendiri dapat ketenangan, kedamaian, dan tanpa ikatan
Setelah mereka mengetahui Dhamma yang sempurna dibabarkan
Aku bersujud kepada Sangha nan Mulia
Yang mencapai kesempurnaan dengan Sila dan ajaran Sang Buddha
Berkat kekuatan ini semoga anda mendapat kejayaan
Dan semua bahaya lenyap adanya.


Saccakiriya Gatha
SACCAKIRIYA GATHA

N’atthi me saranam  annam
Buddho me saranam varam
Etena saccavajjena
Hotu me jaya mangalam   

N’atthi me saranam  annam
Dhammo me saranam varam
Etena saccavajjena
Hotu me jaya mangalam   

N’atthi me saranam  annam
Sangho me saranam varam
Etena saccavajjena
Hotu me jaya mangalam
   

Tiada perlindungan lain bagiku
Hyang Budha sesungguhnya adalah pelindungku
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga saya mendapat kejayaan   

Tiada perlindungan lain bagiku
Dhamma sesungguhnya adalah pelindungku
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga saya mendapat kejayaan   

Tiada perlindungan lain bagiku
Sanghalah sesungguhnya adalah pelindungku
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga saya mendapat kejayaan
Mahakarunikonathotiadigatha
MAHAKARUNIKONATHOTIADIGATHA

Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva parami sabba
Patto sambodhimuttamam
Etena saccavajjena
Ma hontu sabbupaddava


Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya sendiri
Berkat kebenaran ucapan ini
semoga semua musibah lenyap adanya.

Mahakaruniko natho
Hitaya sabbapaninam
Puretva parami sabba
Patto sambodhimuttamam
Etena saccavajjena
Ma hontu sabbupaddava


Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kesejahteraan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya sendiri
Berkat kebenaran ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap adanya.

Mahakaruniko natho
Sukhaya sabbapaninam
Puretva parami sabba
Patto sambodhimuttamam
Etena saccavajjena
Ma hontu sabbupaddava


Sang pelindung maha welas asih
Untuk kebahagiaan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya sendiri
Berkat kebenaran ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap adanya.

Catatan : Paramita=kesempurnaan
              Paramita yang telah disempurnakan Sang Buddha ada 10 (Dasa Paramita/parami), yakni:

Spoiler: ShowHide
          1. Dana Paramita (kesempurnaan dalam berdana)
          2. Sila Paramita (kesempurnaan dalam melaksanakan sila)
          3. Nekkhama Paramita (kesempurnaan dalam pelepasan)
          4. Panna Paramita (kesempurnaan dalam Kebijaksanaan)
          5. Viriya Paramita (kesempurnaan dalam semangat)
          6. Khanti paramita (kesempurnaan dalam kesabaran)
          7. Sacca Paramita (kesempurnaan dalam kejujuran)
          8. Adhitthana Paramita (kesempurnaan dalam keteguhan)
          9. Metta Paramita (Kesempurnaan dalam Cinta kasih)
         10. Upekkha Paramita (kesempurnaan dalam Keseimbangan batin)

bagi yang ingin mengetahui lebih jelas tentang parami, dapat dibaca RAPB buku kesatu ;D _/\_

Namokaratthaka Gatha
NAMOKARATTHAKA GATHA

Namo arahato sammasambuddhassa mahesino

Sujudku pada Maha Pertapa, Buddha nan suci tanpa noda

Namo uttamadhammassa svakkhatasseva tenidha

Sujudku pada Dhamma nan Mulia, yang telah dibabarkan dengan sempurna

Namo mahasanghassapi visuddhasiladitthino

Sujudku pada Sangha nan Agung yang ber-Sila dan berpandangan sempurna

Namo omatyaraddhassa ratanattayassa sadhukam

Sujudku pada Sang Tiratana, yang Mulia berkahnya dengan "Aum"*

Namo omakatitassa tassa vatthuttayassapi

Sujudku pada Tiratana yang telah bebas dari kekejaman

Namo karappabhavena vigacchantu upaddava

Dengan kekutana sujudku ini, semoga semua gangguan lenyap

Namo karanubhavena suvatthi hotu sabbada

Dengan kekuatan sujudku ini, semoga semuanya sejahtera

Namo karassa tejena vidhimhi homi tejava

Dengan sujudku yang lengkap ini, semoga saya sukses adanya

mo tau ttg aum=>>
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #49 on: 27 April 2010, 02:49:39 AM »
Mangala Sutta
MAHA MANGALA SUTTA

Evamme suttam
Ekam samayam bhagava
Savatthiyam viharati
Jetavane anathapindikassa Arame.
Atha kho annatara devata
abhikkantaya rattiya abhikkantavanna
kevalakappam jetavanam obhasetva.
Yena bhagava tenupasankami, upasankamitva
Bhagavantam abhivadetva ekamantam atthasi,
ekamantam thita kho sa devata bhagavantam gathaya ajjhabhasi :   

Bahu Deva manussa ca
Mangalani acintayum
Akankhamana sotthanam
Bruhi mangalamuttamam

Asevana ca balanam
Panditanan ca sevana
Puja ca pujaneyyanam
Etam mangalamuttamam

Patirupadesavaso ca
Pubbe ca katapunnata
Attasammapadihi ca
Etam mangalamuttamam   

Bahusaccan ca sippan ca
Vinayo ca susikkhito
Subhasita ca ya vaca
Etam mangalamuttamam   

Matapitu-upatthanam
Puttadarassa sangaho
Anakula ca kammanta
Etam mangalamuttamam   

Danan ca dhammacariya ca
Natakanan ca sangaho
Anavajjani kammani
Etam mangalamuttamam 

Arati virati papa
Majjapana ca sannamo
Appamado ca dhammesu
Etam mangalamuttamam   

Garavo ca nivato ca
Santutthi ca katannuta
Kalena Dhammasavanam
Etam mangalamuttamam   

Khanti ca sovacassata
Samananan ca dassanam
Kalena Dhammasakaccha
Etam mangalamuttamam   

Tap ca Brahmacariyan ca
Ariyasaccana dassanam
Nibbanasacchikiriya ca
Etam mangalamuttamam   

Phutthassa lokadhammehi
Cittam yassa na kampati
Asokam virajam khemam
Etam mangalamuttamam   

Etadisani katvana
Sabbatthamaparajita
Sabbattha sotthim gacchanti
Tam tesam mangalamuttamam ti.


Demikianlah telah kudengar :
Pada suatu ketika Hyang Bhagava menetap didekat Savatthi,
dihutan Jeta di Vihara Anatthapindika.
Maka datanglah Dewa ketika hari menjelang pagi
dengan cahaya yang cemerlang menerangi seluruh hutan Jeta.
Menghampiri Hyang Bhagava menghormat Beliau lalu berdiri di satu sisi
Sambil berdiri disatu sisi, Dewa itu berkata kepada Hyang Bhagava dalam syair ini. 
Banyak Dewa dan manusia
Berselisih paham tentang berkah
Yang diharapkan membawa keselamatan
Terangkanlah, apa Berkah Utama itu ?   

Tak bergaul dengan orang yang tak bijaksana
Bergaul dengan mereka yang bijaksana
Menghormat mereka yang patut dihormat
Itulah Berkah Utama   

Hidup ditempat yang sesuai
Berkat jasa-jasa dalam hidup yang lampau
Menuntun diri kearah yang benar
Itulah Berkah Utama   

Memiliki pengetahuan dan keterampilan
Terlatih baik dalam tata susila
Aramah tamah dalam ucapan
Itulah Berkah Utama   

Membantu ayah dan ibu
Menyokong anak dan isteri
Bekerja bebas dari pertentangan
Itulah Berkah Utama   

Berdana dan hidup sesuai dengan dhamma
Menolong sanak keluarga
Bekerja tanpa cela
Itulah Berkah Utama   

Menjauhi tak melakukan kejahatan
Menghindari minuman keras
Tekun melaksanakan Dhamma
Itulah Berkah Utama   

Selalu hormat dan rendah hati
Merasa puas dan berterima kasih
Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai
Itulah Berkah Utama

Sabar, rendah hati bila diperingatkan
Mengunjungi para pertapa
Membahas Dhamma pada saat yang sesuai
Itulah Berkah Utama   

Bersemangat dalam menjalankan hidup suci
Menembus Empat Kesunyataan Mulia
Serta mencapai Nibanna
Itulah Berkah Utama   

Meski disentuh oleh hal-hal duniawi
Namun batin tak tergoyahkan
Tiada susah, tanapa noda, penuh damai
Itulah Berkah Utama   

Karena dengan mengusahakan hal-hal itu
Manusia tak terkalahkan dimana pun juga
Serta berjalan aman kemana juga
Itulah Berkah Utama
Ratana Sutta
versi singkat
RATANA SUTTA

Yanidha bhutani samagathani
Bhummani va yani va  antalikkke
Tathagatam Devamanussa pujitam
Buddham namassama suvatthi hotu   

Yanidha bhutani samagathani
Bhummani va yani va antalikkke
Tathagatam gevamanussa pujitam
Dammam namassama suvatthi hotu 

Yanidha bhutani samagathani
Bhummani va yani va antalikkke
Tathagatam gevamanussa pujitam
Sanghamnamassama suvatthi hotu


Makluk apapun juga yang berada disini baik dari dunia ini atau dari angkasa
Marilah bersama-sama kita menghormat Hyang Buddha
Hyang Tathagatha yang dipuja oleh para Dewa dan Manusia
Semoga kita mendapat kebahagiaan

Makluk apapun juga yang berada disini, baik dari dunia ini atau dari angkasa
Marilah bersama-sama kita menghormat Dhamma
Hyang Tathagatha yang dipuja oleh para Dewa dan Manusia
Semoga kita mendapat kebahagiaan   

Makluk apapun juga yang berada disini, baik dari dunia ini atau dari angkasa
Marilah bersama-sama kita menghormat Sangha
Hyang Tathagatha yang dipuja oleh para Dewa dan Manusia
Semoga kita mendapat kebahagiaan
Quote
Yanidha bhutani samagatani
Bhummani va yaniva antalikkhe
Sabbe va bhuta sumana bhavantu
Athopi sakkacca sunantu bhasitam

Tasma hi bhuta nisametha sabbe
Mettam karotha manusiya pajaya
Diva ca ratto ca haranti ye balim
Tasma hi ne rakkhatha appamatta

Yankinci vittam idha va huram va
Saggesu va yam ratanam panitam
Na no samam atthi Tathagatena
Idampi Buddhe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Khayam viragam amatam panitam
Yadajjhaga Sakyamuni samahito
Na tena dhammena samatthi kinci
Idampi Dhamme ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Yambuddhasettho parivannayi suci
Samadhimanantarikannamahu
Samadhina tena samo na vijjati
Idampi Dhamme ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Ye puggala attha satam pasattha
Cattari etani yugani honti
Te dakkhineyya Sugatassa savaka
Etesu dinnani mahapphalani
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Ye suppayutta manasa dalhena
Nikkamino gotamasasanamhi
Te pattipata amatam vigayha
Laddha mudha nibbutim bhunjamana
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Yathindakhilo pathavim sito siya
Catubhi vatebhi asampakampiyo
Tathupamam sappurisam vadami
Yo ariyasaccani avecca passati
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Ye ariyasaccani vibhavayanti
Gambhirapannena sudesitani
Kincapi te honti bhusappamatta
Na te bhavam atthamamadiyanti
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Sahavassa dassanasampadaya
Tayassu dhamma jahita bhavanti
Sakkayaditthi vicikichitanca
Silabbatam vapi yadatthi kinci
Catuhapayehi ca vippamutto
Cha cabhithanani abhabbo katum
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Kincapi so kammam karoti papakam
Kayena vaca uda cetasa va
Abhabbo so tassa paticchandaya
Abhabbata ditthapadassa vutta
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Vanappagumbe yatha phussitagge
Gimhanamase pathamasmim gimhe
Tathu pamam dhammavaram adesayi
Nibbanagamim paramam hitaya
Idampi Buddhe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Varo varannu varado varaharo
Anuttaro dhammavaram adesayi
Idampi BUddhe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Khinam puranam navam natthi sambhavam
Virattacittayatike bhavasmim
Te khinabija avirulhichanda
Nibbanti dhira yathayampadipo
Idampi Sanghe ratanam panitam
Etena saccena suvatthi hotu

Yanidha bhutani samagathani
Bhummani va yani va  antalikkke
Tathagatam Devamanussa pujitam
Buddham namassama suvatthi hotu   

Yanidha bhutani samagathani
Bhummani va yani va antalikkke
Tathagatam gevamanussa pujitam
Dammam namassama suvatthi hotu 

Yanidha bhutani samagathani
Bhummani va yani va antalikkke
Tathagatam gevamanussa pujitam
Sanghamnamassama suvatthi hotu


1. Semoga semua dewa yang berada di bumi dan di alam surga yang berkumpul di sini berbahagia.
Selanjutnya, semoga mereka mendengarkan khotbah ini dengan penuh hormat.

2. O para Dewa! Kalian semua yang berkumpul di sini untuk mendengarkan khotbah,
perhatikanlah apa yang akan Kusampaikan.
Pancarkanlah cinta kasih kalian kepada semua makhluk.
Baik siang maupun malam, mereka memberikan persembahan kepada kalian.
Oleh karena itu, lindungilah mereka tanpa lengah.

3. Permata apa pun, yang ada di alam manusia atau di alam nàga atau garuda, atau alam surga,
tidak ada permata yang dapat menyamai Tathàgata.
Tidak ada kualitas yang sebanding dengan Buddha yang melampaui semua permata di dunia.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

4. Sang Bijaksana orang Sakya mulia dengan ketenangan yang bersumber dari Jalan Ariya,
yang telah menembus Nibbàna, unsur padamnya kotoran, akhir kemelekatan, keabadian.
Tidak ada kualitas yang sebanding dengan Buddha yang melampaui semua permata di dunia.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

5. Buddha Mulia, Yang telah mencapai Pencerahan Sempurna, memuji konsentrasi yang bersumber dari Jalan Ariya.
Konsentrasi ini telah dinyatakan oleh para Buddha sebagai bermanfaat langsung.
Tidak ada kualitas yang sebanding dengan konsentrasi yang berhubungan dengan Jalan Ariya, karena jauh lebih unggul daripada konsentrasi yang berhubungan dengan Jhàna materi halus atau Jhàna tanpa materi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

6. Terdapat delapan jenis individu yang dipuji oleh para Ariya.
Mereka adalah empat pasang Ariya dalam empat tahap pengetahuan Jalan, masing-masing dengan pengetahuan Magga dan Phala.
Para siswa mulia Buddha ini layak menerima persembahan yang baik dari mereka yang bercita-cita untuk mencapai Pencerahan Sempurna.
Persembahan demikian yang diberikan kepada mereka akan menghasilkan buah yang berlimpah.
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam Sangha yang terdiri dari delapan jenis Ariya yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

7. Para Ariya Arahanta itu yang berlatih dengan tekun di bawah ajaran Buddha Gotama telah bebas dari kotoran.
Mereka telah memantapkan batin mereka pada Nibbàna, unsur keabadian, telah mencapai Arahatta-Phala, mereka menikmati kebahagiaan Nibbàna tanpa harus bersusah-payah.
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri para Arahanta yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

8. Bagaikan tiang di pintu gerbang kota, yang berdiri kokoh di atas tanah,
tidak tergoyahkan oleh angin kencang yang bertiup dari empat penjuru,
demikian pula Aku menyatakan bahwa para Ariya tidak tergoncangkan oleh semua kondisi duniawi.
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri para Pemenang Arus yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

9. Para Pemenang Arus itu telah melihat Kebenaran Ariya dengan jelas,
setelah diajarkan dengan sempurna oleh Buddha yang memiliki pengetahuan terdalam.
Betapa pun lengahnya mereka, mereka tidak akan terlahir kembali untuk kedelapan kalinya.
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri para Pemenang Arus yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

10. dan 11. Pada saat munculnya pengetahuan memasuki Arus,
tiga kotoran dari pandangan salah sehubungan dengan tubuh ini yang terdiri dari lima kelompok kehidupan (yang muncul dalam dua puluh cara),
delapan jenis keraguan dan enam belas jenis ketidakpastian,
dan kepercayaan salah yang terdapat dalam praktik di luar Jalan Ariya, jika ada, pada akhirnya akan dilenyapkan.
Walaupun kotoran tertentu masih ada dalam dirinya, ia telah bebas dari empat alam sengsara.
Ia juga tidak lagi mampu melakukan enam perbuatan jahat berat, yaitu, lima kejahatan berat dan mengikuti guru lain (selain Buddha).
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri para Pemenang Arus yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

12. Jika, karena lalai, Pemenang Arus tersebut melakukan kejahatan melalui tindakan, ucapan atau pikiran, ia tidak akan mampu menyembunyikannya.
Kualitas tersebut yang tidak mampu menyembunyikan kejahatan yang dimiliki oleh Pemenang Arus yang telah melihat Nibbàna, telah dijelaskan oleh Buddha.
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri para Pemenang Arus yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

13. Bagaikan hutan di musim semi, bulan pertama di musim panas,
pucuk-pucuk pepohonannya dipenuhi dengan bunga-bunga yang bermekaran, suatu pemandangan yang mempesona,
demikian pula Dhamma, sungguh mempesona, dalam kata-kata dan maknanya, mengarah menuju Nibbàna, telah disampaikan oleh Buddha demi manfaat tertinggi (Nibbàna).
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam Dhamma yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

14. Yang Teragung, Yang mengetahui unsur mulia Nibbàna, pelimpah Lokuttara di tiga alam,
Yang menganut Jalan Mulia Berfaktor Delapan, Buddha yang tiada bandingnya,
telah menjelaskan Dhamma yang terdiri dari sepuluh (peristiwa).
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri Buddha yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

15. Para Arahanta memiliki kamma masa lampau yang telah padam (di luar kehidupan sekarang),
tidak ada kamma baru yang terbentuk.
Batin mereka tidak melekat pada kehidupan mendatang.
Mereka telah secara total menghancurkan benih kehidupan.
Mereka tidak menghendaki kehidupan yang terus berlanjut.
Bagaikan lampu yang dipadamkan, para bijaksana itu juga telah memadamkan kelompok-kelompok kehidupan mereka.
Terdapat kualitas yang tiada bandingnya dalam diri para Arahanta yang melampaui semua permata duniawi.
Berkat kebenaran ini, semoga semua makhluk sejahtera dan bahagia dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang.

16. Para dewa di bumi dan di alam surga yang berkumpul di sini.
Kita semua memberi hormat kepada Buddha yang kemunculan-Nya di dunia ini sangat menguntungkan.
Semoga kebajikan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi semua makhluk.

17. Para dewa di bumi dan di alam surga yang berkumpul di sini.
Kita semua memberi hormat kepada Dhamma yang pembabarannya di dunia ini sangat menguntungkan.
Semoga kebajikan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi semua makhluk.

18. Para dewa di bumi dan di alam surga yang berkumpul di sini.
Kita semua memberi hormat kepada Sangha yang kehadirannya di dunia ini sangat menguntungkan.
Semoga kebajikan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi semua makhluk.

Bait penutup: sebuah tekad yang sungguh-sungguh.

Para umat dianjurkan untuk membacakan Ratana Sutta dimulai dari yànidha hingga bait syair tekad sungguh-sungguh ini, dan tiga bencana akan dapat dihindari seperti halnya Kota Vesàli pada masa lampau.
Tidak perlu mengikuti cara-cara baru seperti dalam membacakan naskah Pàli lainnya. Khotbah ini yang dibabarkan oleh Buddha sendiri akan terbukti efektif bagi mereka yang membacakannya dengan penuh keyakinan. Karena itu, bagi mereka yang ingin bebas dari segala kesulitan bacakanlah Ratana Sutta yang sangat mulia.
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #50 on: 27 April 2010, 02:50:05 AM »
Karaniyametta Sutta
Quote

KARANIYA METTA SUTTA


Karaniyamatthakusalena
Yan tam santam padam abhisamecca
Sakko uju ca suju ca
Suvaco c'assa mudu anatimani   

Santussako ca subharo ca
Appakicco ca sallahukavutti
Sant'idriyo ca nipako ca
Appagabbho kulesu ananugiddho

Na ca khuddam samacare kinci
Yena vinnu pare upavadeyyum
Sukhino va khemino hontu
Sabbe satta bhavantu sukhitatta   

Ye keci panabhut'atthi
Tasa va thavara va anavasesa
Digha va ye mahanta va
Majjhima rassaka anukathula   

Dittha va ye va addittha
Ye ca dure vasanti avidure
Bhuta va samhavesi va
Sabbe satta bhavantu sukhit'atta   

Na paro param nikubbetha
Natimannetha katthaci nam kanci
Vyarosana patighasanna
Nannamannassa dukkhamiccheyya   

Mata yatha niyam puttam
Ayusa ekaputtamanurakkhe
Evam pi sabbabhutesu
Manasam bhavaye aparimanam

Mettan'ca sabbalokasmim
Manasam bhavaye aparimanam
Uddham adho ca tiriyan ca
Asambadham averam asapattam   

Tittham caram nisinno va
Sayano va yavat'assa vigatamiddho
Etam satim adhittheyya
Brahmametam viharam idhamahu

Ditthin ca anupagamma
Silava dassanena sampanno
Kamesu vineyya gedham
Na hi jatu gabbhaseyyam punareti 'ti   


Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan
Untuk mencapai ketenangan
Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur
Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong   

Merasa puas, mudah dilayani
Tiada sibuk, sederhana hidupnya
Tenang inderanya, berhati-hati
Tahu malu, tidak melekat pada keluarga

Tak berbuat kesalahan walaupun kecil
Yang dapat dicela oleh para bijaksana
Hendaklah ia berpikir "semoga semua makhluk berbahagia dan tenteram"
Semoga semua makhluk berbahagia   

Makhluk hidup apa pun juga
Yang lemah dan kuat tanpa kecuali
Yang panjang atau besar
Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk   

Yang tampak atau tak tampak
Yang jauh atau pun yang dekat
Yang terlahir atau yang akan terlahir
Semoga semua makhluk berbahagia   

Jangan menipu orang lain
Atau menghina sipa saja
Jangan karena marah atu benci
Mengharap orang lain celaka   

Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran kasih sayang tanpa batas   

Kasih sayangnya kesegenap alam semesta
Dipancarkannya pikirannya itu tanpa batas
Keatas, kebawah dan kesekeliling
Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan   

Selagi berdiri, berjalan atau duduk
Atau berbaring, selagi tiada lelap
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini
Yang dikatakan berdiam dalam Brahma   

Tidak berpegang pada pandangan salah tentang aku yang kekal
Dengan sila dan penglihatan yang sempurna
Hingga bersih dari nafsu indera
Ia tak  akan lahir dalam rahim manapun juga


Khanda Paritta
Quote
Virupakkhehi me mettam
Mettam erapathehi me
Chabyaputtehi me mettam
Mettam kanhagotamakehi ca

Apadakehi me mettam
Mettam dipadakehi me
Catuppadehi me mettam
Mettam bahuppadehi me

Ma mam apadako himsi
Ma mam himsi dipadako
Ma mam catippado himsi
Ma mam himsi bahuppado

Sabbe satta sabbe pana
Sabbe bhuta ca kevala
Sabbe bhadrani passantu
Ma kinci papamagama

Appamano Buddho
Appamano Dhammo
Appamano Sangho

Pamanavantani sirimsapani
Ahi vicchika satapadi
Unnanabhi sarabu musika

Kata me rakkha kata me paritta
Patikkamantu bhutani
Soham namo Bhagavato
Namo sattanam Sammasambuddhanam


Cinta kasihku kepada suku ular-ular Virupakkha
Cinta kasihku kepada suku ular-ular Erapatha
Cinta kasihku kepada suku ular-ular Chabyaputta
Cinta kasihku kepada suku ular-ular Kanhagotamaka

Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk tanpa kaki
Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki dua
Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki empat
Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki banyak

Semoga kami tidak mendapat susah dari makhluk-makhluk tanpa kaki
Juga tidak dari makhluk-makhluk berkaki dua
Semoga makhluk-makhluk berkaki empat tidak menyusahkan kami
Semoga makhluk-makhluk berkaki banyak tidak menyusahkan kami.

Semoga semua makhluk hidup
Semua yang dilahirkan dan yang belum lahir
Semoga semua tanpa terkecuali mendapat kebahagiaan
Semoga mereka bebas dari penderitaan

Tak terhingga adalah kebijaksanaan Sang Buddha
Tak terhingga adalah kebijaksanaan Dhamma
Tak terhingga adalah kebijaksanaan Sangha
Terbebaslah makhluk-makhluk melata
Seperti ular-ular, ketongging-ketongging, lipan, labah-labah dan tikus

Telah kami panjatkan doa perlindungan
Telah kami panjatkan paritta-paritta yang suci
Silahkan makhluk-makhluk pergi dengan damai
Terpujilah Sang Bhagava
Terpujilah tujuh Samma Sambuddha.


Vattaka Paritta
Quote
Atthi loke silaguno
Saccam soceyyanuddaya
Tena saccena kahami
Saccakiriyamanuttaram
Avajjitva dhammabalam
Saritva pubbake jine
Saccabalamavassaya
Saccakiriyamakasaham

Santi pakkha apattana
Santi pada avancana
Mata pita ca nikkhanta
Jataveda patikkama
Saha sacce kate mayham
Mahapajjalito sikkhi
Vajjesi solasa karisani
Udakam patva yatha sikkhi
Saccena me samo natthi
Esa me saccaparami'ti


Dalam dunia ini terdapatlah berkah Sila
Kebenaran, kesucian, dan kasih sayang
Berdasarkan pada kebenaran ini saya akan
Berusaha sungguh-sungguh dengan tekad suci
Merenungkan kekuatan Dhamma
Dan mengingat "Para Penakluk" yang lampau
Berdasarkan pada kekuatan kebenaran ini
Saya melakukan tekad suci ini
Ini adalah sayap-sayap yang tidak dapat terbang
Ini adalah kaki-kaki yang tidak dapat berjalan
Dan ayah serta ibu telah pergi
Api Jataveda : Kembali!
Perbuatan ini saya lakukan berdasarkan kebenaran
Kobaran jilatan api yang ganas
Seluas enam belas kubik terhenti
Bagaikan api yang tersiram air
Karena kebenaran tiada yang dapat kubandingkan
Inilah Sacca Paramita-ku.


Buddhanussati
Quote
Iti Pi So Bhagava
Araham Sammasambuddho Vijjacaranasampanno
Sugato Lokavidu Anuttaro Purisadammasarathi
sattha Devamanussanam
Buddho Bhagava ‘Ti


Demikianlah Hyang Bhagava Yang Maha Suci
Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna
Sempurna Pengetahuan Serta Tindak Tanduk-Nya
Sempurna Menempuh Kehidupan Suci.
Pengenal Segenap Alam, Pembimbing Manusia Yang Tiada Taranya,
Guru Para Dewa dan Manusia Yang Sadar, Yang Patut Dimuliakan.
Dhammanussati

Quote
Svakkhato Bhagavata Dhammo
Sanditthiko Akaliko Ehipassiko
Opanayiko Paccattam Veditabbo Vinnuhi ‘Ti



Dhamma Hyang Bhagava Telah Sempurna Dibabarkan
Berada Sangat Dekat Tak Lapuk Oleh Waktu
Mengundang Untuk Dibuktikan, Menuntun Kedalam Batin
Dapat Diselami Oleh Para Bijaksana Dalam Batin Masing-Masing.

Sanghanussati

Quote
Supatipanno bhagavato Savakasangho
Ujupatipanno bhavago Savakasangho
Nayapatipanno bhagavato Savakasangho
Samicipatipanno bhagavato Savakasangho

Yadidam cattari purisayugani
attahapurisapuggala Esa Bhagavato Savakasangho
Ahuneyyo, Pahuneyyo, Dakkhineyyo, Anjalikaraneyyo
Anuttaram Punnakkhettam Lokassa ‘ti



Sangha Siswa Hyang Bhagava Telah Bertindak Baik
Sangha Siswa Hyang Bhagava Telah Bertindak Lurus
Sangha Siswa Hyang Bhagava Telah Bertindak Benar
Sangha Siswa Hyang Bhagava Telah Bertindak Patut

Mereka Merupakan 4 Pasang Makhluk Terdiri Dari 8 Jenis Makhluk Suci
Itulah Sangha Siswa Hyang Bhagava yang patut Menerima Pemberian
Tempat bernaung, Persembahan serta penghormatan
lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya dialam semesta.
Angulimala Paritta
Bojjhanga Paritta

Quote
Bhojjhango satisankhato dhammanam vicayo..
Tatha vi.riyam piti. passaddhi. bojjhanga ca..
Tatha pare samadhupekkha. bojjhanga. satte..
Te sabbadassina. munina sammadakkhata. bhavita bahulikata..
Samvattanti abhinnaya. nibbanaya. ca. bodhiya..
Etena saccavajjena. sotthi te hotu. sabbada..


Kesadaran (Sati), Penyelidikan Dharma (Dharma Vicaya), Semangat (Viriya), Kegembiraan (Piti), Ketenangan (Passaddhi), Konsentrasi (Samadhi), Keseimbangan Batin (Upekkha) - ketujuh faktor dari kesempurnaan ini telah dibentangkan, dipelihara dan diperkembangakan oleh Hyang Guru Yang Maha-tahu (Buddha). Kesemuanya itu membimbing ke arah yang penuh keyakinan, penerangan dan Nirwana. Berdasarkan Kesunyataan ini semoga kamu senantiasa selamat

Ekasmim samaye natho. Moggalanan. ca. Kassapam..
Gilane dukkhite disva. bojjhange satta. desayi..
Te ca tam abhinanditva. roga muccinsu. tankhane..
Etena saccavajjena. sotthi te hotu. sabbada..


Pada suatu hari Hyang Buddha melihat Thera-thera Moggallana dan Kassapa menderita sakit parah, mengucapkan ketujuh faktor dari Penerangan ini. Dengan girang mereka menyambut ucapan itu dan pada waktu itu penyakit tersebut lenyap. Berdasarkan Kesunyataan ini semoga kamu senantiasa selamat.

Ekada dhammarajapi. gilannenadhipilito..
Cundattherena. tanneva. bhanapetvana. sadaram
Samoditva. ca. abadha. tamha vutthasi. thanaso..
Etena saccavajjena. sotthi te hotu. sabbada..


Pada suatu hari Hyang Buddha, Raja Dharma, sendiri terserang penyakit parah. Cunda Thera lalu berkotbah. Sang Buddha bergembira pada waktu itu penyakit tersebut lenyap. Dengan Kesunyataan ini semoga kamu senantiasa selamat.

[b/Pahina. te. ca. abadha. tinnannampi. mahesinam..
Maggahata. kilesava. pattanupatti. dhammatam..
Etena saccavajjena. sotthi te hotu. sabbada..[/b]

Dengan demikian lenyaplah penyakitnya ketiga Guru besar itu, yang telah memusnahkan noda-noda (Kilesa) dengan Dharma dan memperoleh Kesunyataan. Berdasarkan Kesunyataan ini semoga kamu senantiasa selamat.[/b]

Atanatiya Paritta
Jaya Paritta
Abhaya Paritta
Dhajaga Paritta
Dukkhappattadigatha
Jaya Mangala Gatha
Quote
Bahum. sahas.sa. ma.bhinim.mita sa.yudhantam..
Girime.khalam. udi.ta. ghora. sase.na. maram..
Dana.di. dhamma. vi.dhina. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Mara.tire.ka. ma.bhiyuj.jhita sab.barattim..
Gorampa.nala.vaka. makkhama.thaddha. yakkam..
Khanti. sudhan.ta. vi.dhina. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Nala.girim. gaja.varam. atimat.ta. bhutam..
Davaggi. cakka'.masa.niva su.daru.nantam..
Mettam.buse.ka. vi.dhina. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Ukkhi.ta. khagga. ma.tihat.tha. suda.runantam..
Dhavam. ti. yoja. napa. tham'.guli.mala. vantam..
Iddhi.bhisan.khata.mano. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Katva.na. kat.thamu.daram. iva gab.bhiniya..
Cincaya. duttha. vacanam. jana.kaya. majjhe..
Sante.na. so.mavi.dhina. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Saccam. viha.ya. ma.tisac.caka va.daketum..
Vadabhi.ropi.tamanam. ati.andha.bhutam..
Panna.padi.pa. ja.lito. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Nando.panan.da. bhu.jagam. vibudham. mahiddhim..
Puttena. thera. bhuja.gena. dama.payanto..
Iddhu.pade.sa. vi.dhina. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Dugga.hadit.thi. bhu.jage.na. sudat.tha. hattham..
Brahmam. vi.suddhi. juti.middhi ba.kabhi.dhanam..
Nana.gade.na vi.dhina. jitava. munindo..
Tam te.jasa. bhavatu. te.. jayaman.galani..

Eta'.pi. buddha. ja.yaman.gala at.thagatha..
Yo vacako di.nadine. sarate. ma.tandi..
Hitva.na. ne.kavi.vidha.ni. c'upad.davani..
Mokkham. sukham. adhi.gamey.ya. naro. sapanno..


Dengan bersenjatakan seribu tangan yang dicipta
Mara menunggang Girimekhala, gajah yang ganas dan meraung-raung,
Hyang Buddha telah menaklukkan ia dengan pasukannya,
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Lebih hebat dari Mara adalah yaksa Alavaka, bodoh dan berkepala batu,
Yang bertempur dengan Buddha sepanjang malam,
Hyang Buddha telah menaklukkannya dengan kesabaran (Khanti) dan Pengendalian Diri (Sudhanta),
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Nalagiri, gajah yang berpengaruh, mabuk hebat,
Tengah mengamuk bagaikan kilat disertai petir,
Dengan memercikan Metta-tirta, Hyang Buddha telah menaklukkan binatang ganas ini,
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Dengan pedang terhunus sejarak k.19 mil,
Angulimala yang jahat berlari-lari,
Hyang Buddha telah menaklukkan dengan Kekuatan Gaib (Iddhi),
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Dengan mengikat perutnya dengan kayu-kayu bakar dan berpura-pura mengandung,
Cinca menggunakan kata-kata kasar menuduh dengan keji di tengah-tengah satu pertemuan,
Hyang Buddha telah menaklukannya dengan Ketenangan (Santi) dan kemurahan hati (Soma),
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Saccaka yang congkak, buta akan kesunyataan, adapun sebagai satu panji dalam permusyawaratan,
Khayalnya telah dibutakan oleh perdebatannya sendiri,
Dengan memancarkan lampu Kebijaksanaan (Panna), ia, Hyang Buddha telah menaklukkannya,
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Nadopananda, ular yang bijaksana dan berpengaruh,
Hyang Buddha telah menaklukkannya dengan kekuatan gaib melalui siswaNya - Moggallana Thera,
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Sang Brahmana, Baka, yang suci murni, bercahaya dan agung,
Tangan mana telah dipagut oleh ular yang bertekun dan kukuh,
Hyang Buddha telah menaklukkannya dengan obat kebijaksanaanNya,
Dengan karuniaNya, semoga Kemenangan yang menggirangkan ada padamu.

Orang bijaksana yang setiap hari membacakan,
Mengingat dengan sungguh-sungguh delapan bait kemenangan yang menggirangkan dari Hyang Buddha.
Akan terhindar dari malapetaka bermacam-macam,
Dan akan memperoleh Berkah Nibbana.
So Atthaladdho
Sakkatva Tiratana Paritta
Maha Jaya Mangala Gatha
Quote
Yankinci ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Buddhasamam natthi
Tasma sotthi bahavantu te

Yankinci ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Dhammasamam natthi
Tasma sotthi bahavantu te

Yankinci ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Sanghasamam natthi
Tasma sotthi bahavantu te


Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya inio
Tiada satupun yang menyamai Buddha Ratana
Semoga anda sejahtera


Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya inio
Tiada satupun yang menyamai Dhamma Ratana
Semoga anda sejahtera

Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya inio
Tiada satupun yang menyamai Sangha Ratana
Semoga anda sejahtera
Sabbaroga
Quote
Sabbaroga vinimutto
Sabbasantapavajjito
Sabbaveramatikkanto
Nibbuto ca tuvam bhava


Semoga terbebas dari semua penyakit
Semoga semua duka-cita lenyap
Semoga terbebas dari permusuhan
Dan semoga anda mencapai pembebasan.
Sabbitiyo
Quote
Sabbitiyo vivajjantu
Sabbarogo vinassatu
Ma te bhavatvantarayo
Sukhi dighayuko bhava
Abhivadanasilissa
Niccam vuddhapacayino
Cattaro dhamma vaddhanti
Ayu vanno sukham balam


Semoga terhindar dari semua duka-cita
Semoga terbebas dari semua penyakit
Semoga terlepas dari semua mara bahaya
Semoga anda umur panjang dan bahagia
Ia yang saleh dan selalu menghormat kepada yang lebih tua.
Semoga empat keadaan ini berkembang, yakni :
Umur panjang, cantik/ganteng, bahagia, dan kuat.
Aggapasadasutta Gatha
Cula Mangala Cakkavala
Ratanattayanubhavadigatha
Sumangala Gatha I
Sumangala Gatha II
Pattidana

*Yang lain2nya kapan2 aja yaa... ;D ;D ^^" klo bsk bisa, bskk.... ;D ;D gak janji lhoo...
« Last Edit: 27 April 2010, 02:52:06 AM by Dhamma Sukkha »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #51 on: 27 April 2010, 08:22:28 PM »
Angulimala Paritta
Yatoham bhagini ariyaya
Jatiya jato
Nabhijanami sancicca
Panam jivita voropeta
Tena saccena sotthi te
Hotu sotthi gabbhassa


Saudari, sejak dilahirkan sebagai seorang Ariya
Aku tidak ingat dengan sengaja pernah membunuh suatu makhluk hidup apapun
Dengan pernyataan yang benar ini, semoga Anda selamat
Semoga bayi dalam kandungan Anda selamat.
   

Atanatiya Paritta
Vipassissa namatthu
Cakkhumantassa sirimato
Sikkhissapi namatthu
Sabbabhutanukampino

Vessabhussa namatthu
Nahatakassa tapassino
Namatthu kakusandhassa
Marasenappamaddino

Konagamanassa namatthu
Brahmanassa vusimato
Kassapassa namatthu
Vippamuttassa sabbadhi

Angirasassa namatthu
Sakyaputtassa sirimato
Yo imam dhammamadesesi
Sabbadukkhapanudanam

Ye capi nibbuta loke
Yatthabhutam vipassisum
Te jana apisuna
Mahanta vitasarada

Hitam devamanussanam
Yam namassanti gotamam
Vijjacaranasapannam
Buddham vandama gotaman'ti


Terpujilah Vipassi,
Yang memiliki penglihatan dan keagungan.
Terpujilah juga Sikkhi,
Yang bersimpati terhadap semua makhluk.

Terpujilah Vessabhu,
Pertapa pelenyap semua noda,
Terpujilah Kakusandha,
Penghancur Mara beserta bala tentaranya.

Terpujilah Konagamana,
Brahmana (sejati) yang mencapai kesempurnaan.
Terpujilah Kassapa,
Yang terbebas dari segala ketahayulan.

Terpujilah Angirasa,
Putra Sakya nan Agung,
Yang telah mengajarkan Dhamma ini
Untuk melenyapkan semua Dukkha.

Mereka semua mencapai Nibbana dalam dunia
Setelah melihat dengan jelas sebagaimana adanya.
Mereka, orang-orang yang ramah,
Manusia-manusia besar yang telah matang dalam kebijaksanaan
Demi manfaat para dewa dan manusia,

Terpujilah Sang Gotama
Yang sempurna pengetahuan dan tindak-tandukNya;
Seorang manusia besar yang telah matang dalam kebijaksanaan,
Sempurna pengetahuan dan tindak-tandukNya
Kita menghormat Sang Buddha Gotama.


Jaya Paritta
Jayanto bodhiya mule
Sakyanam nandivaddhano
Evam tvam vijayo hohi
Jayassu jayamangale
Aparajitapallanke
Sise pathavipokkhare
Abhiseke sabbabuddhanam
Aggappatto pamodati
Sunakkhattam sumangalam
Supabhatam suhutthitam
Sukhano sumuhutto ca
Suyittham brahmacarisu

Padakkhinam kayakammam
Vacakammam padakkhinam
Padakkhinam manokamam
Panidhi te padakkhina
Padakkhinani katvana
Labhantatthe padakkhine


Kemenangan di bawah pohon Bodhi
Menambah kegembiraan (bangsa) Sakya
Maka semoga kemenangan menjadi milikmu
Dan semoga engkau memperoleh kejayaan.

Dalam kedudukan yang tak terkalahkan
Di atas tempat suci nan mulia
Telah disucikan oleh para Buddha
Ia bergembira dengan pencapaian termulia.

Bintang kebahagiaan, berkah keuntungan
Kebahagiaan, pengorbanan yang menguntungkan
Saat yang baik, detik-detik yang membahagiakan,
Manakala berdana dengan rela kepada brahmacari.

Bila perbuatan benar
Bila perkataan benar dan
Bila pikiran benar
Maka benar pula cita-citanya
Setelah melaksanakan kebenaran ini
Maka ia mencapai tujuan dengan kebenaran.


Abhaya Paritta
Yandunnimittam avamangalanca
Yo camanapo sakunassa saddo
Papaggaho dussupinam akantam
Buddhanubbhavena vinasamentu

Yandunnimittam avamangalanca
Yo camanapo sakunassa saddo
Papaggaho dussupinam akantam
Dhammanubhavena vinasamentu

Yandunnimittam avamangalanca
Yo camanapo sakunassa saddo
Papaggaho dussupinam akantam
Sanghanubhavena vinasamentu


Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga
Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan
Mimpli buruk yang tidak dikehendaki
Berkat kekuatan Sang Buddha, semoga lenyap adanya.

Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apapun juga
Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan
Mimpi buruk yang tidak dikehendaki
Berkat kekuatan Sang Dhamma, semoga lenyap adanya.

Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga
Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan   
Mimpi buruk yang tidak dikehendaki
Berkat kekuatan Sang Sangha, semoga lenyap adanya.


Dhajaga Paritta
Aranne rukkhamule va
Sunnagare va bhikkhavo
Anussaretha sambudham
Bhayam tumhaka no siya

No ce Buddham sareyyatha
Lokajettham narasabham
Atha dhammam sareyyatha
Niyyanikam sudesitam

No ce dhammam sareyyatha
Niyyanikam sudesitam
Atha sangham sareyyatha
Punnakettham anuttaram

Evam Buddham sarantanam
Dhammam sanghanca bhikkhavo
Bhayam va chambhitattam va
Lomahamso na hessati'ti


Sewaktu dalam hutan, atau di bawah pohon
Atau di tempat yang sunyi, O para siswa
Ingatlah pada Sang Buddha
Segala ketakutan tak akan ada

Jika tak ingat pada Sang Buddha, Guru Jagad
Pembimbing dewa dan manusia, ingatlah pada Dhamma
Yang menuntun kita ke pembebasan
Yang telah diajarkan dengan jelas.

Jika tak ingat pada Dhamma
Yang menuntun kita ke pembebasan
Yang telah diajarkan dengan jelas, ingatlah pada Sangha
Lapangan pembuat jasa yang tak ada bandingnya.

Jika engkau mengingat pada Sang Buddha, Dhamma dan Sangha
O para siswa, ketakutan atau kekuatiran 
Mengkirik atau bulu badan berdiri
Tak akan ada lagi


 
Dukkhappattadigatha
Dukkhappatta ca niddukkha
Bhayappatta ca nibbhaya
Sokappatta ca nissoka
Hontu sabbepi panino

Ettavata ca amhehi
Sambhatam punnasampadam
Sabbe devanumodantu
Sabbasampattisiddhiya

Danam dadantu saddhaya
Silam rakkhantu sabbada
Bhavanabhirata hontu
Gacchantu devatagata

Sabbe Buddha balappatta
Paccekananca yam balam
Arahantananca tejena
Rakkham bandhami sabbaso


Bila mengalami penderitaan, semoga penderitaan lenyap
Bila mengalami ketakutan, semoga ketakutan lenyap
Bila mengalami pahit getir, semoga pahit getir lenyap
Semoga semua makhluk demikian adanya.

Semoga simpanan jasa-jasa kebajikan
Yang telah kita timbun
Membawa kegembiraan bagi para dewa
Untuk tercapainya segala kebahagiaan dan kesejahteraan.

Dengan keyakinan hendaknya dana diberikan
Hendaknya Sila selalu dilaksanakan
Rajin melatih Samadhi
Agar terlahir di alam dewa (surga)

Dengan kekuatan para Buddha
Beserta para Pacceka Buddha
Dan para Arahat seluruhnya
Semoga memperoleh perlindungan.
   





So Atthaladdho
So atthaladdho sukhito
Virulho Buddhasasane
Arogo sukhito hohi
Saha sabbehi natibhi

Sa atthaladdha sukhita
Virulha Buddhasasane
Aroga sukhita hotha
Saha sabbehi natibhi

Te atthaladdha sukhita
Virulha Buddhasasane
Aroga sukhita hontu
Saha sabbehi natibhi


Semoga dia (pria) memperoleh rejeki dan kebahagiaan
Serta mendapat kemajuan dalam Buddha Sasana
Semoga dia beserta sanak keluarganya
Sehat dan berbahagia hendaknya

Semoga dia (wanita) memperoleh rejeki dan kebahagiaan
Serta mendapat kemajuan dalam Buddha Sasana
Semoga dia beserta sanak keluarganya
Sehat dan berbahagia hendaknya.

Semoga mereka memperoleh rejeki dan kebahagiaan
Serta mendapat kemajuan dalam Buddha Sasana
Semoga mereka beserta sanak keluarganya
Sehat dan berbahagia hendaknya.



Sakkatva Tiratana Paritta
Sakkatva Buddharatanam
Osatham uttamam varam
Hitam devamanussanam
Buddhatejena sotthina
Nassantupaddava sabbe
Dukkha vupasamentu te

Sakkatva dhammaratanam
Osatham uttamam varam
Parilahupasamanam
Dhammatejena sotthina
Nassantupaddava sabbe
Bhava vupasamentu te

Sakkatva sangharatanam
Osatham uttamam varam
Ahuneyyam pahuneyyam
Sanghatejena sotthina
Nassantupaddava sabbe
Roga vupasamentu te


Bersujud pada Buddha Ratana
Sesungguhnya jalan yang terbaik
Membawa kesejahteraan bagi para dewa dan manusia
Berkat kekuatan Sang Buddha
Semoga semua terlindung
Dan lenyaplah semua dukkha.

Bersujud pada Dhamma Ratana
Sesungguhnya jalan yang terbaik
Memadamkan nafsu indera
Berkat kekuatan Sang Dhamma
Semoga semua terlindung
Dan lenyaplah semua bahaya

Bersujud pada Sangha Ratana
Sesungguhnya jalan yang terbaik
Patut menerima pemberian dan pelayanan
Berkat kekuatan Sang Sangha
Semoga semua terlindung
Dan lenyaplah semua penyakit.

« Last Edit: 27 April 2010, 08:25:15 PM by Dhamma Sukkha »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline siaocing29

  • Teman
  • **
  • Posts: 99
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • Buddha Mahayana (Kwan Im)
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #52 on: 11 June 2010, 09:52:12 PM »
bisa donlot ga?
Buddha Mahayana 100%

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #53 on: 12 June 2010, 09:39:21 AM »

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #54 on: 26 July 2010, 11:54:19 PM »
ini saya kasih yang ada diacritical mark nya..

Mahāmaṅgala Suttaṃ 

[Evam-me sutaṃ,]
Ekaṃ samayaṃ Bhagavā, Sāvatthiyaṃ viharati,
Jetavane Anāthapiṇḍikassa, ārāme.

Atha kho aññatarā devatā,
abhikkantāya rattiyā abhikkanta-vaṇṇā
kevala-kappaṃ Jetavanaṃ obhāsetvā,
yena Bhagavā ten'upasaṅkami.

Upasaṅkamitvā Bhagavantaṃ abhivādetvā
ekamantaṃ aṭṭhāsi.
Ekam-antaṃ ṭhitā kho sā devatā
Bhagavantaṃ gāthāya ajjhabhāsi:

Bahū devā manussā ca
maṅgalāni acintayuṃ
Ākaṅkhamānā sotthānaṃ
brūhi maṅgalam-uttamaṃ.

Asevanā ca bālānaṃ
paṇḍitānañca sevanā
Pūjā ca pūjanīyānaṃ
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Paṭirūpa-desa-vāso ca
pubbe ca kata-puññatā
Atta-sammā-paṇidhi ca
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Bāhu-saccañca sippañca
vinayo ca susikkhito
Subhāsitā ca yā vācā
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Mātā-pitu-upaṭṭhānaṃ
putta-dārassa saṅgaho
Anākulā ca kammantā
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Dānañca dhamma-cariyā ca
ñātakānañca saṅgaho
Anavajjāni kammāni
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Āratī viratī pāpā
majja-pānā ca saññamo
Appamādo ca dhammesu
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Gāravo ca nivāto ca
santuṭṭhī ca kataññutā
Kālena dhammassavanaṃ
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Khantī ca sovacassatā
samaṇānañca dassanaṃ
Kālena dhamma-sākacchā
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Tapo ca brahma-cariyañca
ariya-saccāna-dassanaṃ
Nibbāna-sacchi-kiriyā ca
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Phuṭṭhassa loka-dhammehi
cittaṃ yassa na kampati
Asokaṃ virajaṃ khemaṃ
etam-maṅgalam-uttamaṃ.

Etādisāni katvāna
sabbattham-aparājitā
Sabbattha sotthiṃ gacchanti
tan-tesaṃ maṅgalam-uttamanti.

arti:

Sutta Tentang Berkah Utama

[Demikianlah telah kudengar,]
Pada suatu ketika Bhagavā bersemayam di dekat kota Sāvatthi
Di hutan Jeta, di vihāra milik hartawan Anāthapiṇḍika.

Tatkala malam telah larut,
Seorang dewa dengan cahaya yang cemerlang,
Yang menerangi seluruh hutan Jeta,
Dia datang menghampiri Bhagavā.

Setelah datang dan memberi hormat pada Bhagavā,
Lalu dia berdiri pada satu sisi.
Sambil berdiri, Dewa itu berkata kepada Bhagavā
dalam bentuk sanjak:

Banyak Dewa dan manusia
Berpikir tentang berkah
Yang diharapkan membawa keselamatan
Jelaskanlah tentang Berkah Utama itu.

Tak bergaul dengan orang yang dungu
Tapi Bergaullah dengan orang yang bijaksana
Menghormati yang patut dihormati
Itulah Berkah Utama.   

Bertempat tinggal yang tepat
Dan telah menimbun pahala kehidupan yang lampau
Dan mengarahkan diri secara benar
Itulah Berkah Utama.

Berpengetahuan luas dan terampil
Serta terlatih baik dalam tatasusila
Ucapan nan ramah tamah
Itulah Berkah Utama.   

Merawat ayah bunda
Melindungi anak istri
Dan pekerjaan tidak terbengkalai
Itulah Berkah Utama.   

Berdana dan berprilaku sesuai Dhamma
Serta melindungi sanak keluarga
Perbuatan yang tanpa cela
Itulah Berkah Utama.   

Berpantang dan meninggalkan perbuatan yang buruk
Serta menghindari minum minuman keras
Waspada terhadap segala sesuatu
Itulah Berkah Utama.   

Hormat dan rendah hati
Serta merasa puas dan berterima-kasih
Mendengarkan Dhamma pada waktu yang tepat
Itulah Berkah Utama.

Sabar dan lemah lembut
Serta mengunjungi petapa
Berdiskusi tentang Dhamma pada saat yang tepat
Itulah Berkah Utama.   

Mawas diri dan hidup suci
Melihat Kebenaran Ariya
Dan pencapaian Nibbāna
Itulah Berkah Utama.   

Ketika berhubungan dengan hal-hal duniawi
Pikiran tidak tergoncangkan
Tanpa kesedihan, tanpa noda, dan damai
Itulah Berkah Utama.   

Setelah melakukan hal seperti itu
Di mana saja mereka tidak akan terkalahkan
Kemanapun mereka pergi akan selalu selamat
Itulah Berkah Utama.




No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #55 on: 26 July 2010, 11:59:08 PM »
Ratana Suttaṃ


Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni antalikkhe
Sabbe va bhūtā sumanā bhavantu,
Atho'pi sakkacca suṇantu bhāsitaṃ.

Tasmā hi bhūtā nisāmetha sabbe,
Mettaṃ karotha mānusiyā pajāya
Divā ca ratto ca haranti ye baliṃ,
Tasmā hi ne rakkhatha appamattā.

Yaṅkiñci vittaṃ idha vā huraṃ vā,
Saggesu vā yaṃ ratanaṃ paṇītaṃ
Na no samaṃ atthi Tathāgatena,
Idam'pi Buddhe ratanaṃ paṇītaṃ
Etena saccena suvatthi hotu.

Khayaṃ virāgaṃ amataṃ paṇītaṃ,
Yad'ajjhagā Sakyamunī samāhito
Na tena Dhammena sam'atthi kiñci,
Idam'pi Dhamme ratanaṃ paṇītaṃ
Etena saccena suvatthi hotu.

Yam Buddha-seṭṭho parivaṇṇayī suciṃ,
Samādhim-ānantarikaññamāhu
Samādhinā tena samo na vijjati,
Idam'pi Dhamme ratanaṃ paṇītaṃ
Etena saccena suvatthi hotu.

Ye puggalā aṭṭha sataṃpasatthā,
Cattāri etāni yugāni honti
Te dakkhiṇeyyā sugatassa sāvakā,
Etesu dinnāni mahapphalāni
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Ye suppayuttā manasā daḷhena,
Nikkāmino Gotama-sāsanamhi
Te pattipattā amataṃ vigayha,
Laddhā mudhā nibbutiṃ bhuñjamānā
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Yath'indakhīlo paṭhavi sito siyā,
Catubbhi vāthehi asampakampiyo
Tath'ūpamaṃ sappurisaṃ vadāmi,
Yo ariyasaccāni avecca passati
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Ye ariyasaccāni vibhāvayanti,
Gambhīrapaññena sudesitāni
Kiñcā'pi te honti bhusappamattā,
Na te bhavaṃ aṭṭhamam-ādiyanti
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Sahā v'assa dassanasampadāya,
Tayassu dhammā jahitā bhavanti
Sakkāyadiṭṭhi vicikicchitañ-ca,
Sīlabbataṃ vā pi yad-atthi kiñci.
Catūh'apāyehi ca vippamutto,
Cha c'ābhiṭhānāni abhabbo kātuṃ
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Kiñca'pi so kammaṃ karoti pāpakaṃ,
Kāyena vācāy'uda cetasā vā
Abhabbo so tassa paṭicchādāya,
Ababbatā diṭṭhapadassa vuttā
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Vanappagumbe yathā phussitagge,
Gimhānamāse paṭhamasmiṃ gimhe
Tath'ūpamaṃ dhammavaraṃ adesayī,
Nibbānagāmiṃ paramaṃ hitāya
Idam'pi Buddhe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Varo varaññū
varado varāharo,
Anuttaro dhammavaraṃ adesayī
Idam'pi Buddhe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Khīnaṃ purāṇaṃ navaṃ n'atthi sambhavaṃ,
Virattacittā āyatike bhavasmiṃ
Te khīṇabījā aviruḷhicchandā,
Nibbanti dhīrā yath'āyaṃ padīpo
Idam'pi Saṅghe ratanaṃ paṇītaṃ,
Etena saccena suvatthi hotu.

Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni va antalikkhe
Tathāgataṃ devamanussapūjitaṃ,
Buddhaṃ namassāma suvatthi hotu.

Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni va antalikkhe
Tathāgataṃ devamanussapūjitaṃ,
Dhammaṃ namassāma suvatthi hotu.

Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni va antalikkhe
Tathāgataṃ devamanussapūjitaṃ,
Saṅghaṃ namassāma suvatthi hotu.


arti:

Sutta Permata

Makhluk apapun yang berkumpul di sini
Baik makhluk bumi maupun dari luar angkasa
Semoga semua makhluk berbahagia
Kemudian dengarkanlah dengan sungguh-sungguh ucapan ini.

Oleh karena itu, oh semua makhluk
Perhatikanlah, kasihilah umat manusia
Siang dan malam mereka memberikan persembahan
Oleh karena itu, lindungilah mereka dengan tekun.

Harta apapun yang ada di sini atau di alam lain
Atau permata mulia yang ada di surga
Tiada yang menyamai Tathāgata.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Buddha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Pemusnahan nafsu, dan terbebas dari nafsu, yang menimbulkan
‘Yang Tanpa Kematian’ telah dicapai oleh Sakyamunī yang penuh perhatian. Apapun tiada yang menyamai Dhamma.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Dhamma.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Buddha Yang Agung memuji konsentrasi yang suci, mereka
Menyebutnya sebagai samādhi yang langsung berbuah dengan
sendirinya. Tidak diketemukan sesuatu yang menyamai
samādhi itu.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Dhamma.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Delapan perorangan yang dipuji oleh Orang Bijaksana adalah
Empat Pasang Suciwan. Mereka adalah siswa Sugata yang patut
mendapat persembahan. Segala yang dipersembahkan pada
mereka akan menghasilkan pahala berlimpah.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Mereka yang terbebas dari nafsu telah melaksanakan Ajaran
Gotama denga pikiran yang teguh. Mereka telah mencapai yang
seharusnya dicapai, telah memasuki Yang Tanpa Kematian
Mereka menikmati ketentraman (Nibbāna) yang diperoleh dengan bebas. Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Bagaikan tonggak batu pada gerbang kota yang terpancang
sangat dalam ke tanah, yang tak tergoncangkan oleh angin dari empat penjuru. Aku menyebut dia yang seperti itu sebagai Orang Bijaksana, yang melihat Kebenaran Ariya dengan sempurna.Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Mereka (Sotāpanna) yang telah menembus Kebenaran Ariya yang
telah diajarkan oleh Yang Maha Bijaksana, walaupun sangat
sembrono, mereka tidak akan meraih kelahiran yang kedelapan. Sesungguhnya permata mulia ini ada ada pada Saṅgha.Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Tiga hal telah ditinggalkan oleh Dia yang telah mencapai
Pandangan Benar, yaitu pandangan keliru tentang adanya diri
yang utuh dan kekal, keraguan akan kebenaran, dan kepercayaan bahwa hanya dengan upacara sembahyang saja dapat membebaskan manusia dari dukkha.
Dia telah terbebas dari Empat alam yang menyedihkan (Apāya)
Serta tidak mungkin melakukan Enam Kejahatan berat.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Perbuatan jahat apapun yang dilakukan melalui badan, ucapan, maupun pikiran, baginya tidak dapat disembunyikan
Telah dikatakan bahwa dia yang telah melihat Jalan (ke Nibānna) tidak mungkin melakukan hal tersebut.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Bagaikan bunga-bunga mekar di hutan yang bertaburan di puncak pohon pada hangatnya bulan pertama musim panas,
Demikianlah Beliau telah membabarkan Dhamma Agung
Yang menuju ke Nibānna demi kepentingan tertinggi.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Yang Terbaik, Yang Mengetahui Terbaik
Pemberi Terbaik, Pembawa Berkah Terbaik
Yang telah mengajarkan Dhamma Terbaik tanpa banding.
Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Buddha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Yang lampau telah musnah, tiada penjelmaan baru
Yang pikirannya telah terbebas dari penjelmaan masa mendatang. Benih karmanya telah musnah, nafsunya telah padam.Orang Bijaksana memadamkan nafsu bagaikan memadamkan
lampu ini. Sesungguhnya permata mulia ini ada pada Saṅgha.
Berkat kebenaran ini, semoga terdapat kesejahteraan.

Makhluk apapun yang berkumpul di sini
Baik makhluk bumi maupun dari luar angkasa
Marilah kita bersujud kepada Buddha.
Tathāgata yang dimuliakan dewa dan manusia. Semoga sejahtera.

Makhluk apapun yang berkumpul di sini
Baik makhluk bumi maupun dari luar angkasa
Marilah kita bersujud kepada Dhamma.
Tathāgata yang dimuliakan dewa dan manusia. Semoga sejahtera.

Makhluk apapun yang berkumpul di sini
Baik makhluk bumi maupun dari luar angkasa
Marilah kita bersujud kepada Saṅgha.
Tathāgata yang dimuliakan dewa dan manusia. Semoga sejahtera.


No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #56 on: 27 July 2010, 12:01:32 AM »
Karaṇīya Mettā Suttaṃ 

Karaṇīyam-attha-kusalena
Yantaṃ santaṃ padaṃ abhisamecca
Sakko ujū ca suhujū ca
Suvaco cassa mudu anatimānī

Santussako ca subharo ca
Appakicco ca sallahuka-vutti
Santindriyo ca nipako ca
Appagabbho kulesu ananugiddho

Na ca khuddaṃ samācare kiñci
Yena viññū pare upavadeyyuṃ
Sukhino vā khemino hontu
Sabbe sattā bhavantu sukhitattā

Ye keci pāṇa-bhūtatthi
Tasā vā thāvarā vā anavasesā
Dīghā vā ye mahantā vā
Majjhimā rassakā aṇuka-thūlā

Diṭṭhā vā ye ca adiṭṭhā
Ye ca dūre vasanti avidūre
Bhūtā vā sambhavesī vā
Sabbe sattā bhavantu sukhitattā

Na paro paraṃ nikubbetha
Nātimaññetha katthaci naṃ kiñci
Byārosanā paṭīgha-saññā
Nāññam-aññassa dukkham-iccheyya

Mātā yathā niyaṃ puttaṃ
Āyusā eka-puttam-anurakkhe
Evam-pi sabba-bhūtesu
Māna-sambhāvaye aparimāṇaṃ

Mettañca sabba-lokasmiṃ
Māna-sambhāvaye aparimāṇaṃ
Uddhaṃ adho ca tiriyañca
Asambādhaṃ averaṃ asapattaṃ

Tiṭṭhañ'caraṃ nisinno vā
Sayāno vā yāvatassa vigatam-iddho
Etaṃ satiṃ adhiṭṭheyya
Brahmam-etaṃ vihāraṃ idham-āhu

Diṭṭhiñca anupagamma
Sīlavā dassanena sampanno
Kāmesu vineyya gedhaṃ
Na hi jātu gabbha-seyyaṃ punaretī'ti.

arti:

Sutta Pengembangan Cinta Kasih 

Inilah yang harus dikerjakan oleh dia yang pandai dalam kebaikan
Yang ingin mencapai ketenangan batin
Ia harus mampu jujur sungguh jujur
Ucapan nan menyenangkan, lemah lembut, dan tiada sombong.   

Merasa puas dan mudah dilayani
Sedikit yang harus dikerjakan dan sederhana hidupnya
Tenang inderanya dan bijaksana
Rendah hati dan tak melekat pada keluarga.

Tidak berbuat kesalahan sekecil apapun
Yang dapat ditegur oleh para Orang bijaksana lainnya
Semoga mereka menjadi orang yang berbahagia dan damai
Semoga semua makhluk berbahagia.   

Makhluk hidup apa pun juga
Yang bergerak ataupun yang tidak bergerak tanpa kecuali
Yang panjang atau yang besar
Yang sedang, pendek, ataupun yang kuat.   

Yang terlihat ataupun yang tak terlihat
Yang jauh maupun yang dekat
Yang telah lahir maupun yang akan terlahir
Semoga semua makhluk berbahagia.   

Tidak saling menipu
Tidak memandang rendah siapapun dan di manapun juga
Satu sama lain tidak saling mengharapkan kemalangan siapapun
juga karena kemarahan dan benci.   

Bagaikan seorang ibu yang melindungi anak tunggalnya
Dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri
Demikianlah hendaknya pikiran yang penuh cinta kasih
Terpancar kepada semua makhluk tanpa batas.   

Pikiran cinta kasih terpancar
Tanpa batas di seluruh alam
Di atas, di bawah, dan sekitarnya
Tanpa rintangan kebencian dan permusuhan.   

Sewaktu berdiri, berjalan, duduk
Ataupun berbaring, selam tidak lengah
Biarlah dia memusatkan pikiran pada kesadaran ini
Inilah yang disebut Kediaman Luhur.   

Tidak tergelincir pada pandangan salah
Bajik dengan pandangan sempurna
Setelah melepaskan kemelekatan nafsu indera
Tidak akan pernah kembali lagi ke dalam rahim.


No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #57 on: 27 July 2010, 12:02:34 AM »
Khandha Parittā 

Virūpakkhehi me mettaṃ
Mettaṃ Erāpathehi me
Chabyā-puttehi me mettaṃ
Mettaṃ Kaṇhā-Gotamakehi ca
Apādakehi me mettaṃ
Mettaṃ di-pādakehi me
Catuppadehi me mettaṃ
Mettaṃ bahuppadehi me

Mā maṃ apādako hiṃsi
Mā maṃ hiṃsi di-pādako
Mā maṃ catuppado hiṃsi
Mā maṃ hiṃsi bahuppado

Sabbe sattā sabbe pāṇā
Sabbe bhūtā ca kevalā
Sabbe bhadrāni passantu
Mā kiñci pāpam'āgamā

Appamāṇo Buddho,
Appamāṇo Dhammo,
Appamāṇo Saṅgho,

Pamāṇa-vantāni siriṃ-sapāni,
Ahi vicchikā sata-padī
Uṇṇānābhī sarabū mūsikā,

Katā me rakkhā, Katā me parittā,
Paṭikkamantu bhūtāni.
So'haṃ namo Bhagavato,
Namo sattannaṃ Sammā-sambuddhānaṃ.

arti:

Khandha Parittā 

Cinta kasihku bagi Virūpakkha (Kobra)
Cinta kasihku bagi Erāpatha (Python)
Cinta kasihku bagi Chabyāputta (Ular Berbisa)
Cinta kasihku bagi Kaṇhāgotamaka (Ular Hitam)
Cinta kasihku bagi yang tak berkaki
Cinta kasihku bagi yang berkaki dua
Cinta kasihku bagi yang berkaki empat
Cinta kasihku bagi yang berkaki banyak

Yang tak berkaki janganlah menyakiti saya
Yang berkaki dua janganlah menyakiti saya
Yang berkaki empat janganlah menyakiti saya
Yang berkaki banyak janganlah menyakiti saya

Semua makhluk, semua yang bernafas
Semua yang telah lahir dan seluruhnya
Semoga mereka melihat semua kebahagiaan
Kejahatan apapun janganlah menghampiriku

Buddha adalah tak terbatas
Dhamma adalah tak terbatas
Sangha adalah tak terbatas

Terbataslah makhluk melata
Ular, Kalajengking, Lipan,
Laba-laba, Kadal, dan Tikus

Perlindungan telah kulakukan, Parittā telah kupanjatkan
Semua makhluk mundurlah.
Aku menghormati Sang Bhagavā. Terpujilah tujuh Samma Sambuddha.
Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna.
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #58 on: 27 July 2010, 12:04:19 AM »
Mora Parittā 

Matahari terbit:

Udet'ayaṃ cakkhumā ekarājā
Harissavaṇṇo paṭhavippabhāso
Taṃ taṃ namassāmi
Harissavaṇṇaṃ paṭhavippabhāsaṃ
Tay'ajja guttā viharemu divasaṃ.

Ye brāhmaṇā vedagū sabbadhamme
Te me namo te ca maṃ pālayantu
Nam'atthu Buddhānaṃ
Nam'atthu bodhiyā
Namo vimuttānaṃ namo vimuttiyā
Imaṃ so parittaṃ katvā
Moro carati esanā.

Matahari terbenam:

Apet'ayaṃ cakkhumā ekarājā
Harissavaṇṇo paṭhavippabhāso
Taṃ taṃ namassāmi
Harissavaṇṇaṃ paṭhavippabhāsaṃ
Tay'ajja guttā viharemu rattiṃ

Ye brāhmaṇā vedagū sabbadhamme
Te me namo te ca maṃ pālayantu
Nam'atthu Buddhānaṃ
Nam'atthu bodhiyā
Namo vimuttānaṃ namo vimuttiyā
Imaṃ so parittaṃ katvā
Moro vāsam-akappayī'ti.

arti:

Perlindungan Burung Merak

Matahari terbit:

Raja Semesta, Yang Berpandangan Benar, Yang Berwarna
Keemasan, Yang Menyinari Bumi telah terbit
Aku menghormat pada Yang Berwarna Keemasan
Yang Menyinari Bumi.
Sekarang kami hidup sepanjang hari terlindung olehmu.

Mereka adalah para Brāhmana Yang Mengetahui segala sesuatu.
Hormatku pada Mereka dan semoga Mereka melindungi aku.
Semoga para Buddha dihormati.
Dan semoga penerangan Sempurna dihormati.
Hormat pada mereka yang telah bebas dan pada Kebebasan.
Setelah melakukan perlindungan ini,
Burung Merak pergi mencari makanan.

Matahari terbenam:

Raja Semesta, Yang Berpandangan Benar, Yang Berwarna
Keemasan, Yang Menyinari Bumi telah terbenam
Aku menghormat pada Yang Berwarna Keemasan
Yang Menyinari Bumi.
Sekarang kami hidup sepanjang hari terlindung olehmu.

Mereka adalah para Brāhmana Yang Mengetahui segala sesuatu.
Hormatku pada Mereka dan semoga Mereka melindungi aku.
Semoga para Buddha dihormati.
Dan semoga Penerangan Sempurna dihormati.
Hormat pada mereka yang telah bebas dan pada Kebebasan.
Setelah melakukan perlindungan ini,
Burung Merak kembali ke rumahnya.
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Kumpulan arti PARITTA
« Reply #59 on: 27 July 2010, 12:05:33 AM »
Vaṭṭaka Parittā 

Atthi loke sīla-guṇo
Saccaṃ soceyy'anuddayā
Tena saccena kāhāmi
Sacca-kiriyam-anuttaraṃ

Āvajjitvā dhamma-balaṃ
Saritvā pubbake jine
Sacca-balam-avassāya
Sacca-kiriyam-akāsa'haṃ

Santi pakkhā apattanā
Santi pādā avañcanā
Mātā pitā ca nikkhantā
Jāta-veda paṭikkama

Saha sacce kate mayhaṃ
Mahāpajjalito sikhī
Vajjesi soḷasa karīsāni
Udakaṃ patvā yathā sikhī
Saccena me samo n'atthi
Esā me sacca-pāramī'ti.

arti:

Perlindungan Burung Puyuh

Dalam dunia ini terdapatlah berkah Sīla
Kebenaran, kesucian, dan kasih sayang
Berdasarkan pada kebenaran ini saya akan
Berusaha sungguh-sungguh dengan tekad suci

Merenungkan kekuatan Dhamma
Dan mengingat "Para Penakluk" yang lampau
Berdasarkan pada kekuatan Kebenaran ini
Saya melakukan tekad suci ini

Ini adalah sayap-sayap yang tidak dapat terbang
Ini adalah kaki-kaki yang tidak dapat berjalan
Dan ayah serta ibu telah pergi
Api Jataveda : Kembali!

Perbuatan ini saya lakukan berdasarkan Kebenaran
Kobaran jilatan api yang ganas
Seluas enam belas kubik terhenti
Bagaikan api yang tersiram air
Karena Kebenaran tiada yang dapat kubandingkan
Inilah Sacca Paramita-ku.
No matter how dirty my past is,my future is still spotless