//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pindah agama jadi sakit, balik lagi jadi sehat, balik lagi jadi mati  (Read 8437 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline iwakbelido

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 251
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Teman2 se-Dharma,
Saya ingin mendengar komentar dan pendapat dari teman2. Dikisahkan di salah kota, ada seseorang lelaki, ia adalah penganut agama Buddha pada awalnya, setelah berjalannya waktu dan pengaruh teman2 dan keluarganya ia berpindah agama menjadi agama A. Setelah pindah agama A, ia sakit2an, dibawa ke dokter dan diperiksa, dokter mengatakan tidak ada mslh kesehatan. Karena sakitnya tidak kunjung sembuh, ia mengunjungi "orang pintar", "orang pintar" tersebut mengatakan sebaiknya kamu kembali ke agama Buddha agar sakit2an kamu sembuh tetapi apabila sudah sembuh jangan pindah agama lagi. Karena akan sangat sulit disembuhkan.

Lalu ia akhirnya menganut agama Buddha kembali, sakit2annya sembuh. Tetapi selang beberapa bulan, ia kembali menganut agama A, akhirnya ia sakit2an dan meninggal dunia.

Menurut teman2, apakah yang sebenernya terjadi? Mengapa ia bisa meninggal dunia karena pindah agama? Beberapa suara mengatakan kalau mungkin saja ia sudah berjanji sesuatu sehingga ia mengingkari jadi nyawanya melayang.

Semoga semua makhluk berbahagia _/\_
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
betul kadang kita nggak tau kehidupan karma lampau kita akan berjanji apa terhadap kehidupan sekarang kita,.entah kita berjani apa dulunya bertekad apa dulunya, tp itu blm bisa dipastikan dulu ;D
memang manusia kadang2 ada ciong dan lain sebagainya, mungkin saja pas dia di agama Buddha "ciongnya bisa diobati dg mendengar bimbingan Agama Buddha dia memupuk kebaikan dg fangshen dll" dan pas dia pindah ke agama A dia pas lagi ciong2nya dinasehati nggak percaya (logika kalau org sdh meninggalkan agamanya dia pendiriannya gak kuat atau mudah goyah) dia nggak mengikuti fangshen dll,.makanya sakit2an.
trus balik lagi mati ?? "Gini aja deh u jangan salahkan kematian itu akibat suatu agama : mending u survey kerumah sakit tanya,.yang mati ada yang agama Buddha nggak? ada yang beragama A nggak? beragama B berapa? beragama C ? beragama D ? kakao yakin didunia semua org beragama mengalami kematian.
kematian pasti kehidupan tak pasti  ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
wah lebai banget nih cerita nya, ntar klo nyebar ke orang2 agama K bs seru tuh, ntar dibilang agama buddha itu agama goib, sekali terjerat ke setan, tdk bs di tinggalkan, klo tinggalkan bs "matek"

jangan buat asumsi buruk sperti itu, periksa la kedokter, apa yg menyebabkan dia meninggal, blom ada kasus aneh gini dan jgn jg kaitkan ke buddhism hal2 sperti ini, murahan sekali.

kasus demikian ada bbrapa kemungkinan :

1. emang si bersangkutan ada penyakit yg uda diderita lama, ketika ia meninggalkan buddhism, penyakit nya semakin parah dan "matek".
2. bisa jd karena ada orang yg tidak senang dengan dia, bs berbagai masalah, bisnis/usaha/percintaan dan lainnya, intinya bs jd "dikerjai" orang lain misalkan menggunakan santet, byk kasus2 gini tp tidak ada kaitan nya dengan buddhism.
3. karena emang masa hidup nya cm sampe segitu dan terjadi bertepatan ketika ia memeluk agama lain, ya klo emang harus "matek" ya "matek" aja, jgn kaitkan dengan buddhism.
4. bisa kasus2 lain yg tidak bs dinalar oleh pemikiran manusia, sperti ada nya mahluk yg mengikuti kita, dia senang ketika kita yakin pada ajaran buddhism, tp ketika kita meninggalkan mahluk tersebut tidak suka/marah, sehingga mahluk tersebut melakukan hal buruk yg didsari rasa tidak suka/marah.

tp dato' tono jamin, tidak ada hal2 goib sperti ini di buddhism, byk umat buddhism KTP yg telah pindah ke agama K dan I, toh kaga "matek-matek" tuh, malah yg ada mereka (mantan buddhist) yg me-"matek"-kan buddhism dengan cara menjelek2kan buddhism, pd hal mereka (mantan buddhist) tidak paham ajaran buddha kecuali cm "tung tung cep"

jd dewasa dan bijaksana dikit dalam menyimpulkan suatu kejadian, sehingga tidak membuat "aib" baru yg sengaja diciptakan untuk merusak citra buddhism.

salam,
dato' tono

Offline iwakbelido

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 251
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Justru itu yg buat bingung, knapa banyak yg pindah agama Buddha ke agama laen tp sehat2 aj. Tp kenapa org ini mengalami kematian. Kalo soal kesehatannya dah dijamin clear, Bos! Mungkin bener lah ya tekad ato janji apa yg tidak ia penuhi.
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Offline iwakbelido

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 251
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Saya tidak menyimpulkan apa2, kan saya hanya bertanya, mengajak diskusi. Yang saya tau itu kematian itu pasti, siapapun mengalaminya.
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
wah lebai banget nih cerita nya, ntar klo nyebar ke orang2 agama K bs seru tuh, ntar dibilang agama buddha itu agama goib, sekali terjerat ke setan, tdk bs di tinggalkan, klo tinggalkan bs "matek"

jangan buat asumsi buruk sperti itu, periksa la kedokter, apa yg menyebabkan dia meninggal, blom ada kasus aneh gini dan jgn jg kaitkan ke buddhism hal2 sperti ini, murahan sekali.

kasus demikian ada bbrapa kemungkinan :

1. emang si bersangkutan ada penyakit yg uda diderita lama, ketika ia meninggalkan buddhism, penyakit nya semakin parah dan "matek".
2. bisa jd karena ada orang yg tidak senang dengan dia, bs berbagai masalah, bisnis/usaha/percintaan dan lainnya, intinya bs jd "dikerjai" orang lain misalkan menggunakan santet, byk kasus2 gini tp tidak ada kaitan nya dengan buddhism.
3. karena emang masa hidup nya cm sampe segitu dan terjadi bertepatan ketika ia memeluk agama lain, ya klo emang harus "matek" ya "matek" aja, jgn kaitkan dengan buddhism.
4. bisa kasus2 lain yg tidak bs dinalar oleh pemikiran manusia, sperti ada nya mahluk yg mengikuti kita, dia senang ketika kita yakin pada ajaran buddhism, tp ketika kita meninggalkan mahluk tersebut tidak suka/marah, sehingga mahluk tersebut melakukan hal buruk yg didsari rasa tidak suka/marah.

tp dato' tono jamin, tidak ada hal2 goib sperti ini di buddhism, byk umat buddhism KTP yg telah pindah ke agama K dan I, toh kaga "matek-matek" tuh, malah yg ada mereka (mantan buddhist) yg me-"matek"-kan buddhism dengan cara menjelek2kan buddhism, pd hal mereka (mantan buddhist) tidak paham ajaran buddha kecuali cm "tung tung cep"

jd dewasa dan bijaksana dikit dalam menyimpulkan suatu kejadian, sehingga tidak membuat "aib" baru yg sengaja diciptakan untuk merusak citra buddhism.

salam,
dato' tono
datu aa tono yang baik  ;D,..cung cung cep masih lebih baik ,karena kakao orang tionghoa,.itumah warisan nenek moyang kakao,..kalao kakao orang jawa kakao nggak bakalan cung cung cep,.  ;D kadang jd buddhis jg sebagian org malah jd kepala batu Datu aa tono, nggak percaya ciong dan sebagainya,..kalau udah mati baru percaya (ciong atau hari sial sejak jaman dahulu sdh ada,.ada kisahnya toh hua li, seorang gadis yang berusaha melawanciong sampai akhir hayatnya.) ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
rasanya memang ga logis, klo meninggal dunia karena pindah agama, bisa jadi kebetulan saja, ato karena yang disebutkan tadi: karena dia ada janji tapi ingkar??

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
datu aa tono yang baik  ;D,..cung cung cep masih lebih baik ,karena kakao orang tionghoa,.itumah warisan nenek moyang kakao,..kalao kakao orang jawa kakao nggak bakalan cung cung cep,.  ;D kadang jd buddhis jg sebagian org malah jd kepala batu Datu aa tono, nggak percaya ciong dan sebagainya,..kalau udah mati baru percaya (ciong atau hari sial sejak jaman dahulu sdh ada,.ada kisahnya toh hua li, seorang gadis yang berusaha melawanciong sampai akhir hayatnya.) ;D

bro kakao yg baik,
ini apa urusan nya ma cung cung cep ? orang bilang apa, malah dijawab yg lain lg... ya klo ente percaya cung cung cep n ciong ciong-an, ya silaken, kaga ada yg larang, ente percaya bukan berarti itu lah kebenaran... tu agama kanesten, kaga percaya cung cung cep n ciong-ciongan, ada aja tuh yg lebih kaya dari pada orang buddhist n kaga sengsara mpe mati, kenapa tuh ?

intinya ente percaya, monggo, ane ga terlalu percaya, ya urusan ane... tp buktinya, orang yg ngaku agama = buddha di KTP n tau nya cuman cung cung cep n ciong-ciongan, keyakinan nya rapuh karena pengetahuan akan buddhist nya sendiri kurang, kita ga bicara teori, tp kenyataannya yg terjadi...

terimakasih atas pembahasan cung cung cep, jk mau di ulas lebih lanjut silaken buka thread baru...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
sakit dan mati adalah kebenaran mutlak, yaitu kebenaran mulia pertama tentang dukkha, kebenaran ini bersifat universal tidak bergantung pada agama, bahkan binatang yg tidak beragama pun mengalami sakit dan mati.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Teman2 se-Dharma,
Saya ingin mendengar komentar dan pendapat dari teman2. Dikisahkan di salah kota, ada seseorang lelaki, ia adalah penganut agama Buddha pada awalnya, setelah berjalannya waktu dan pengaruh teman2 dan keluarganya ia berpindah agama menjadi agama A. Setelah pindah agama A, ia sakit2an, dibawa ke dokter dan diperiksa, dokter mengatakan tidak ada mslh kesehatan. Karena sakitnya tidak kunjung sembuh, ia mengunjungi "orang pintar", "orang pintar" tersebut mengatakan sebaiknya kamu kembali ke agama Buddha agar sakit2an kamu sembuh tetapi apabila sudah sembuh jangan pindah agama lagi. Karena akan sangat sulit disembuhkan.

Lalu ia akhirnya menganut agama Buddha kembali, sakit2annya sembuh. Tetapi selang beberapa bulan, ia kembali menganut agama A, akhirnya ia sakit2an dan meninggal dunia.

Menurut teman2, apakah yang sebenernya terjadi? Mengapa ia bisa meninggal dunia karena pindah agama? Beberapa suara mengatakan kalau mungkin saja ia sudah berjanji sesuatu sehingga ia mengingkari jadi nyawanya melayang.

Semoga semua makhluk berbahagia _/\_

bisa share referensinya, dari mana cerita ini ada.
IMHO, hanya sugesti dan terlalu membesar2kan cerita, kematian tidak diatur gara2 cuma pindah agama. saya pindah agama sampai berkali2 buktinya tetap sehat dan tidak mati.
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Verisky

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pindah agama jadi sakit, balik lagi jadi sehat, balik lagi jadi mati
« Reply #10 on: 10 June 2011, 10:29:00 AM »
Mungkin cerita hoax...
Mungkin gara2 cerita2 kesaksian dalam buddhis sedikit, akhirnya ada orang yg buat cerita seperti itu untuk memberi kesaksian bohong bahwa kalau menjadi buddhis akan selamat hidupnya....

Offline iwakbelido

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 251
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Pindah agama jadi sakit, balik lagi jadi sehat, balik lagi jadi mati
« Reply #11 on: 10 June 2011, 01:58:24 PM »
Kelemahan dr cerita ini adalah tidak ada sumber yg bisa dipercaya. Ini sudah menjadi urban legends dibbrp kalangan. Sudahlah tidak usah ributkan lagi, lebih baik kita lebih perbanyak kamma baik daripada diskusi yang tidak ada ujung ini :) _/\_
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Pindah agama jadi sakit, balik lagi jadi sehat, balik lagi jadi mati
« Reply #12 on: 10 June 2011, 02:10:34 PM »
Lahir, sakit, tua dan mati itu sudah pasti... jgn kaitkan dengan pindah agama...tidak ada hubungannya kalo emang pikirannya baik.... tetapi kalo udah pindah ke agama lain dan menjelek2kan ajaran Buddha mgkn saja dia sudah melakukan kamma buruk sehingga memperpendek kamma produktif yg mendukung kehiduoan dia didunia ini... krn pindah ke agama tetangga biasa disuruh kesaksian..hehehe..

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pindah agama jadi sakit, balik lagi jadi sehat, balik lagi jadi mati
« Reply #13 on: 10 June 2011, 05:43:03 PM »
kepercayaan dan keyakinan apapun pasti akan mati
emank sudah waktunya terlahir kembali  :)
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline iwakbelido

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 251
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Pindah agama jadi sakit, balik lagi jadi sehat, balik lagi jadi mati
« Reply #14 on: 11 June 2011, 09:26:03 AM »
Mati itu pasti :)
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

 

anything