Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain => Topic started by: purnama on 11 March 2009, 01:50:53 PM

Title: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 11 March 2009, 01:50:53 PM
 [ Minggu, 08 Maret 2009 ]
Tiongkok Kuat Karena Tao
SEMARANG-Aliran atau agama Tao saat ini sudah berusia 5.000 tahun. Aliran yang lahir di Tiongkok sejak 2697 Sebelum Masehi ini, menurut banyak kalangan, membuat bangsa Tiongkok kini menjadi bangsa yang besar dan kuat. Salah satu sebab karena berkembangnya Tao.

Pernyataan ini diungkap guru besar ilmu filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta Prof Dr Damardjati Supadjar dalam acara bedah buku perkembangan Tao di Jalan Pandanaran 38 Semarang, Jumat (6/3) malam lalu.

Selain Damardjati, tampil sebagai pembicara Taoist Ardian Changianto yang juga pakar budaya Tionghoa serta Daniel Dharmawan, praktisi psikologi filsafat spiritual.

Peserta bedah buku berasal dari berbagai kalangan, termasuk Taoist dari beberapa negara. Acara yang merupakan salah satu rangkaian even Toist Day 2009 ini juga dihadiri oleh Master Lee Zhi Wang, guru dan tokoh Tao dari Singapura.

Damardjati mengatakan, besarnya bangsa Tiongkok ini juga diakui oleh Islam. "Nabi kami Nabi Muhammad SAW bahkan memberikan petunjuk yakni tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Ini menandakan bahwa Tiongkok adalah besar dan kuat, sehingga kita layak belajar segalanya dari sana," ujar Damardjati.

Setelah ditelaah, lanjut Damadjati, ternyata ada aliran yang berusia sangat tua dan berkembang pesat penyebarannya ke seluruh dunia-- termasuk di Indonesia. Yakni Tao. Diyakini Tao inilah yang sarat dengan pesan-pesan moral untuk mengajak kebaikan ini menjadi cikal bakal besarnya negeri Tiongkok.

Pembicara lain Taoist Ardian Changianto memaparkan, selama 5.000 tahun, Tao mengalami perkembangan luar biasa. Sehingga timbul berbagai aliran. "Uniknya, meski ada berbagai aliran namun tidak ada perpecahan. Yang ada justru aliran demi aliran Tao ini saling mengisi. Ini yang membuat Tao terus berkembang pesat sekarang ini," katanya.

Sementara Daniel Dharmawan mengatakan, dalam Taoisme ada lima unsur penting. Kelimanya unsur kultural (sejarah, budaya dsb), religius (ritual, doktrin, dan kepercayaan), serta filosofi dan motivasi. "Namun intinya Tao sangat mengedepankan saling menghormati dan menghargai sesama," jelasnya.

Terpisah, Ketua Panitia Taoist Day 2009 Tjeng Santoso mengatakan, dalam bedah buku tersebut dikupas sejarah dan perkembangan Tao selama 5.000 tahun. Buku yang dibedah adalah buku Tao yang kali pertama ditulis dalam bahasa Indonesia. Buku yang ditulis oleh Master Wang Xing Yang ini aslinya adalah 1.600 halaman. Namun dapat dirangkum menjadi 400 halaman dan diterbitkan dalam 3 bahasa (Tionghoa, Inggris dan Indonesia) dan disebarkan di Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Ini buku rangkuman dari 4 buku tentang pengenalan Tao yang sudah berusia 5.000 tahun. Jadi masih banyak kekurangan dari buku ini dan mesti diperbaiki," kata Santoso.

Tadi malam, adalah acara puncak Taoist Day 2009, yakni upacara Li Dou atau tolak balak di Jalan Pandanaran 38. Acara ini diikuti ratusan orang berbagai kalangan, dipimpin oleh Master Lee Zhi Wang.

Sementara hari ini pukul 10.00 akan berlangsung upacara minta rezeki (Qi Fu), serta pameran yang menampilkan cerita-cerita Dewa Tao, seluk beluk agama Tao dan perayaan-perayaan dalam agama Tao. Setelah Semarang, Taoist Day 2009 akan berlanjut di Singapura 9-12 Maret 2009. (smu/isk)
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Kelana on 12 March 2009, 12:25:46 AM
Quote
Damardjati mengatakan, besarnya bangsa Tiongkok ini juga diakui oleh Islam. "Nabi kami Nabi Muhammad SAW bahkan memberikan petunjuk yakni tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Ini menandakan bahwa Tiongkok adalah besar dan kuat, sehingga kita layak belajar segalanya dari sana," ujar Damardjati.

Pertanyaannya: Lalu apa hubungannya dengan Taoisme ?? Apakah premis bahwa Tiongkok adalah besar dan kuat karena Taoism dan kemudian Muhammad mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, sehingga apakah ini berarti ada pengakuan Islam akan kebesaran Taoisme?? Mungkin saja ya jika kita mengidentikan Tiongkok sama dengan Taoisme. Tapi sebenarnya tidaklah sedangkal itu.

Ketika Islam lahir sekitar abad ke-6 Masehi, Buddhisme berada dalam masa keemasan di Tiongkok pada masa awal dinasi Tang dimana kebudayaan Tiongkok berkembang pesat(begitu menurut om Wiki). Jadi dengan demikian kita mungkin bisa saja berpikir bahwa petunjuk Muhammad tersebut berarti ada pengakuan Islam akan kebesaran Buddhisme bukanlah Taoisme. Tapi sebenarnya juga tidak sesederhana itu.

Kekuatan suatu bangsa (dalam hal ini Tiongkok) terletak pada seluruh komponen yang ada dalam bangsa tersebut. Ketika kita berbicara mengenai agama, maka bukan hanya Taoisme yang berperan dalam kebesaran Tiongkok, tetapi juga Buddhisme dan Kong Hu Chu serta agama lainnya yang minoritas.

(cmiiw)
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: ENCARTA on 12 March 2009, 01:33:57 PM
bukan karena teknologi & budaya nya yg sudah lebih maju dari jamanya yah ???
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 12 March 2009, 02:01:15 PM
Falsafah Negeri tiongkok lebih duluan taoisme dan dan Konfucius. Barulah Buddhism. Buddhism masuk tiongkok tuh tahun 0 Ad sekitar Dinasti han. So jadi pembentuk pertama Budaya tionghoa yah dari 2 agama ini terlebih dahulu sebelum buddhism. Pada dinasti tang emang betul Buddhism itu dijadikan dasar falsafa negeri, sampai struktur sosialnya. Tapi pondasi tiga agama ini masih berjalan.

Prof Darmajati mengatakan seperti itu karena Tao juga salah satu pembentuk akar dan budaya Tiongkok.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 12 March 2009, 02:04:27 PM
oh iya saya lupa. Masalah Nabi Muhammad bisa mengatakan pepatah yang terkenal itu, Sebenarnya Dia tidak pernah ke tiongkok. Tapi Orang tionghoa khususnya orang suku hui yang melakukan kontak dagang dari beliau. dari situlah Komunikasi terjalin. Makanya mengapa orang suku hui itu membawa agama islam ke Tiongkok.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Gunawan on 12 March 2009, 02:07:06 PM
 [at] Bro Purnama = Promosi Taoism nich...... ;D

Semoga Berhasil Yach..... ;D

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 12 March 2009, 02:18:58 PM
[at] Bro Purnama = Promosi Taoism nich...... ;D

Semoga Berhasil Yach..... ;D

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Kagak lar emangnya g agama tao :P. Itu kebetulan ada kegiatan pelestarian budaya Di semarang, Kebetulan topik pembahasannya tentang Taoisme. Dan kebetulan salah satu moderator dan juga pengamat budaya jadi pembicara disana. So jadi Sebenarnya kegiatan ini diperuntukan untuk umum supaya bisa belajar lebih banyak lar.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 12 March 2009, 05:14:48 PM
Tao sekarang yang dijadikan sebagai AGAMA adalah TAO versi Zhang Dao Ling... yang "kata"-nya ngambil KITAB SUCI TAO (THAI SANG LAO CEN CING) dari langit dari Nabi Lao-Tze... dan Zhang Dao Ling itu merupakan cucu dari Zhang Jiao (pemberontak sorban kuning) pada era akhir Dinasti Han (jaman Perang Tiga Negara). Zhang Dao Ling menggunakan falsafah TAO versi dia sendiri untuk memobilisasi kekuatan, dengan slogan slogan agama.

Kalau kita lihat kembali Kitab TAO TE CHING yang diyakini sebagai satu-satu-nya karya LAO ZI yang asli, sangat-lah jauh dari persoalan-persoalan yang berkaitan dengan semboyan agama seperti ritual, upacara, dewa-dewa maupun mantra-mantra. Tidak ada satu-pun kata-kata di dalam TAO TE CHING yang menyatakan tentang hal hal tersebut di atas.

Kalau dikatakan TAO itu ada sejak 5000 tahun yang lalu, TAO yang mana, soalnya istilah TAO itu mulai beken dari buku yang ditulis oleh LAO ZI sebelum meninggalkan benteng BARAT. LAO ZI menuliskan 2 buku yang dirangkum dalam TAO (Jalan) dan TE (aturan) kepada jendral penjaga benteng. 2 buku inilah yang kemudian dirangkum menjadi TAO TE CHING... Umat TAO kemudian mensinkretisasi TAO TE CHING menjadi suatu ajaran agama dengan menelusuri kembali semua kebijaksanaan dari era sebelum LAO ZI sampai kepada KAISAR KUNING pada era jaman 2500-an SM. Sehingga dikatakan bahwa TAO itu sudah ada 5000 tahun yang lalu.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 09:00:12 AM
Emang betul Thay siang lo cin adalah salah satunya pendiri TAO. Dalam Buku Wang Xing Yang. Tertulis 5000 Thn usia sebenarnya Taoisme, Diperhitungkan dari Kaisar Kuning saya rasa buku beliau tidak salah. Karena beliau ada praktisi tao dan juga beliau adalah Pengamat taoisme. Jadi Bro dilbert mau tau banyak silakan baca buku karangan dia dahulu. Dan kebetulan dia itu kemarin di Semarang di undang oleh Pihak panitia
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 13 March 2009, 10:46:07 AM
Emang betul Thay siang lo cin adalah salah satunya pendiri TAO. Dalam Buku Wang Xing Yang. Tertulis 5000 Thn usia sebenarnya Taoisme, Diperhitungkan dari Kaisar Kuning saya rasa buku beliau tidak salah. Karena beliau ada praktisi tao dan juga beliau adalah Pengamat taoisme. Jadi Bro dilbert mau tau banyak silakan baca buku karangan dia dahulu. Dan kebetulan dia itu kemarin di Semarang di undang oleh Pihak panitia

Hehe... Thay Sang Lau Cin sendiri juga kontroversial "keberadaannya", kecuali klaim klaim terakhir tentang Thay Sang Lau Cin sendiri telah "menitis" beberapa kali dan sampai terakhir menitis menjadi LAO ZI. Sedangkan artikel yang dapat dipercaya sebagai karya dari LAO ZI (TAO TE CHING) sendiri tidak ada menyatakan tentang bahwa LAO ZI (Li Er) adalah titisan dari siapa siapa. Demikian juga karya karya awal Kong Hu Chu pada jamannya (Kong Hu Chu hidup sejaman dengan LAO ZI) juga tidak ada yang menyatakan tentang Thay Sang Lau Cin.

Istilah Thay Sang Lau Cin kan muncul/dipopulerkan oleh Zhang Dao Ling (sekitar abad 2 M, akhir dinasti Han) dgn kitab yang utama Thay Sang Lau Cen Cing, yang mengaitkan "TAO" dengan TAO TE CHING, kemudian dengan kebijaksanaan para raja-raja kuno Tiongkok seperti Kaisar Kuning dstnya.
Sebenarnya bahkan kalau ditelusuri lebih jauh lagi dari kepercayaan Tiongkok kuno, sebenarnya Thay Sang Lau sendiri masih merupakan 1 pilar dari Sam Kaw Co Su (terdiri dari Thay Sang Lau Cin, Yuan She Thian Cun dan Ling Bao Thian Cun). Dan Guru dari Sam KaW Co Su itu malah dikenal lagi Ang Kun Lau Co yang "konon" dipercaya (menurut legenda) berumur lebih tua lagi.

Sejarah tentang Kaisar Kuning memang telah berusia lebih kurang 5000 tahun (dinasti pada saat kaisar kuning sekitar abad 26 SM), tetapi kalau mengaitkan bahwa Thay Sang Lau Cin itu menitis menjadi Kaisar Kuning, Kaisar Sun dstnya, saya kira itu adalah praduga yang dimunculkan pada 2500-an tahun setelah jaman Kaisar Kuning (yaitu oleh Zhang Dao Ling pada abad 2 Masehi) dan menurut saya adalah opini pribadi.

Note : Tidak ada catatan langsung dari jaman Kaisar Kuning dstnya sampai LAO ZI yang menyatakan bahwa mereka adalah titisan dari Thay Sang Lau Cin.

Kalau Buku Wang Xing Yang menyatakan bahwa TAO itu sudah berumur 5000 tahun, yang saya tanyakan malah TAO yang 5000 tahun itu yang apa ? Apakah TAO sebagai JALAN (kebijaksanaan) atau TAO sebagai agama ? Kalau TAO sebagai JALAN (Kebijaksanaan) saya kira TAO itu sudah ada bahkan sejak manusia itu ada di bumi ini... Karena memang TAO/JALAN/KEBIJAKSANAAN itu adalah universal dan absolut (berlaku di mana-mana). Tidak ada salah mengaitkan bahwa Kaisar Kuning, Kaisar Sun dan Kaisar Kaisar Purba Tiongkok yang bijaksana dalam satu deretan silsilah, karena memang Kebijaksanaan itu walaupun tidak dapat diwariskan tetapi dapat ditemukan dalam lintas generasi. Setiap generasi pasti akan memunculkan orang-orang bijaksana. Orang-orang bijaksana sendiri tidak hanya muncul di Tiongkok, orang bijaksana muncul di Yunani, Mesopotamia, babylonia dsb-nya. Karena memang bahasa orang bijaksana dimana-pun adalah sama. sehingga kalau generalisasi bahwa seorang yang bijaksana di suatu jaman adalah titisan dari orang bijaksana jaman dahulu yang terus menitis adalah suatu kesimpulan yang terburu-buru.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 11:21:46 AM
Quote
Tao sekarang yang dijadikan sebagai AGAMA adalah TAO versi Zhang Dao Ling... yang "kata"-nya ngambil KITAB SUCI TAO (THAI SANG LAO CEN CING) dari langit dari Nabi Lao-Tze... dan Zhang Dao Ling itu merupakan cucu dari Zhang Jiao (pemberontak sorban kuning) pada era akhir Dinasti Han (jaman Perang Tiga Negara). Zhang Dao Ling menggunakan falsafah TAO versi dia sendiri untuk memobilisasi kekuatan, dengan slogan slogan agama.
====> sebenernya salah

Zhao de ling terdiri dari 2 bagian :

1.TAIPING QINGLING SHU
2. taiping dongji jing

dan satu lagi Zhao Deling bukan cucu Dari Pemberontak sungai kuning Zhang Jiao hidupnya sejaman dengan zhang Jiao.

zhang jiao maupun zhang daoling ngadopsi dari kitab TAIPING JING
kitab Taiping jing diperkiarin dikarang oleh Gan Zhong
dan satunya dikarang oleh Yuji


[qoute]Kalau dikatakan TAO itu ada sejak 5000 tahun yang lalu, TAO yang mana, soalnya istilah TAO itu mulai beken dari buku yang ditulis oleh LAO ZI sebelum meninggalkan benteng BARAT. LAO ZI menuliskan 2 buku yang dirangkum dalam TAO (Jalan) dan TE (aturan) kepada jendral penjaga benteng. 2 buku inilah yang kemudian dirangkum menjadi TAO TE CHING... Umat TAO kemudian mensinkretisasi TAO TE CHING menjadi suatu ajaran agama dengan menelusuri kembali semua kebijaksanaan dari era sebelum LAO ZI sampai kepada KAISAR KUNING pada era jaman 2500-an SM. Sehingga dikatakan bahwa TAO itu sudah ada 5000 tahun yang lalu.[/quote]

saya koreksi agama Tao pra Zhang Daoling udah ada yg disebut HuangLao Dao 黄老道
agama Tao pra Zhang Daoling udah ada yg disebut HuangLao Dao 黄老道'
dalam kenyataan sehari2 istilah DAO sudah ada sejak dinasti Zhou
tapi Laozi lah yg mengembangkan konsep DAO menjadi unik
DAO yg artinya jalan berkembang menjadi konsep MISTIS
dao menjadi suatu istilah utk menjelaskan sesuatu GAYA MISTERIUS yg ada di alam semesta ini
itu adalah hasil karya LAOZI.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 11:22:56 AM
boleh saya bro dilbet ada bertanya agama tao apa anda taunya dari buku/orang aliran Tai Shang Men ?
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: sobat-dharma on 13 March 2009, 12:50:07 PM
Bagaimana dengan Legalisme (Fa Chia), yang merupakan dasar pemikiran bagi bangunnya Kekaisaran Chin yang merupakan pertama kali negara Tiongkok disatukan dalam satu sistem? Bagaimana dengan Konfusianisme (Ju Chia) yang menjadi ajaran yang melandasi model birokrasi dan hubungan sosial di Tiongkok hingga kini? Bagaimana dengan Marxisme Maoisme yang merupakan cikal dari pemerintah Tiongkok masa kini?

Rasanya koq peran Agama Tao (Tao Ciao) tidaklah sebesar seperti ketiga aliran di atas?
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 13 March 2009, 12:59:05 PM
Quote
Tao sekarang yang dijadikan sebagai AGAMA adalah TAO versi Zhang Dao Ling... yang "kata"-nya ngambil KITAB SUCI TAO (THAI SANG LAO CEN CING) dari langit dari Nabi Lao-Tze... dan Zhang Dao Ling itu merupakan cucu dari Zhang Jiao (pemberontak sorban kuning) pada era akhir Dinasti Han (jaman Perang Tiga Negara). Zhang Dao Ling menggunakan falsafah TAO versi dia sendiri untuk memobilisasi kekuatan, dengan slogan slogan agama.
====> sebenernya salah

Zhao de ling terdiri dari 2 bagian :

1.TAIPING QINGLING SHU
2. taiping dongji jing

dan satu lagi Zhao Deling bukan cucu Dari Pemberontak sungai kuning Zhang Jiao hidupnya sejaman dengan zhang Jiao.

zhang jiao maupun zhang daoling ngadopsi dari kitab TAIPING JING
kitab Taiping jing diperkiarin dikarang oleh Gan Zhong
dan satunya dikarang oleh Yuji

saya koreksi agama Tao pra Zhang Daoling udah ada yg disebut HuangLao Dao 黄老道
agama Tao pra Zhang Daoling udah ada yg disebut HuangLao Dao 黄老道'
dalam kenyataan sehari2 istilah DAO sudah ada sejak dinasti Zhou
tapi Laozi lah yg mengembangkan konsep DAO menjadi unik
DAO yg artinya jalan berkembang menjadi konsep MISTIS
dao menjadi suatu istilah utk menjelaskan sesuatu GAYA MISTERIUS yg ada di alam semesta ini
itu adalah hasil karya LAOZI.


Zhao De Ling siapa ya ?

kalau saya dapat sumber tentang Zhang Dao Ling sbb :
zhang daoling pada saat mencapai pencerahan menerima shenjian, yangpingzhi dugongyin, bilu, yuce, beidou yansheng jing dll dari berbagai sumber selain daishang laojun dan tianshi ershisi zhi setelah disetujuinya trakta bersama sizhen, taisui dll. selain membuat karya-karya seperti jiuding shendan dan jiuhua dayao, zhang daoling mendirikan sebuah perkumpulan untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat ulah ketua rt setempat yang dianggap membebani warganya dengan kenaikan iuran warga tanpa ada timbal balik apapun ke masyarakat yang mulai melumpuhkan perekonomian rakyat. perkumpulan tersebut bernama wudoumipai dan sebagai langkah awal mereka membuat mingji untuk mendata para pengikutnya yang sebelumnya telah terdata oleh ketua rt dengan huji. kemudian melakukan penawaran alternatif penarikan iuran berupa beras yang disebut xinmi atau mingmi kepada para anggotanya. beras tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan sosial yang lumpuh pada saat itu, seperti memberi makan para fakir miskin, menggerakkan roda perekonomian, menghindari bahaya kelaparan, menggalang dana untuk pembangunan prasarana seperti jalan dan jembatan.

pada saat wudoumipai mencapai kejayaannya, zhang daoling memutuskan untuk mengundurkan diri ke gunung heming. para anggota wudoumipai menyusul ke gunung heming untuk meminta zhang daoling kembali ke tengah-tengah mereka. permintaan itu dijawab oleh zhang daoling dengan pengunduran diri dari gunung heming ke gunung quting.

di gunung quting ini, zhang daoling mendapatkan wahyu dan menghadap ke daishang yuanshi tianjun di langit. daishang yuanshi tianjun kemudian mengajarkan kepada zhang daoling suatu ajaran baru yang disebut zhengyi mengwei zhifa yang merupakan rangkuman dari inti aliran yang selama ini dijalankan oleh zhang daoling.

zhang daoling kemudian menuliskan karya  yaitu santian zhengyi bifa, daiping jing, huangting jing dan menurunkannya kepada muridnya wang chang di gunung longhu untuk diajarkan kepada semua umat yang tidak dapat mencapai pencerahan / dengzhen agar dapat diselamatkan. kitab-kitab tersebut dipercaya masih tersimpan di hanzhong setelah dibawa oleh cucu zhang daoling, zhang lu, dari gunung longhu.

pesan terakhir zhang daoling sebelum beliau naik ke langit di gunung quting adalah bahwa sangat penting bagi seorang pria yang ingin naik ke langit untuk pertama-tama berbakti kepada negara dan berkeluarga.

wudoumipai setelah kehilangan tokoh sentralnya perlahan-lahan mengubah diri dari organisasi yang bersifat kemasyarakatan menjadi organisasi spiritual seperti layaknya setiap orang menjadikan zhang daoling sebagai tokoh idola mereka, sudah sepantasnya juga meneladani sikap yang dicontohkan oleh zhang daoling.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 13 March 2009, 01:03:10 PM
boleh saya bro dilbet ada bertanya agama tao apa anda taunya dari buku/orang aliran Tai Shang Men ?

maksud pertanyaan-nya apakah tentang TAO yang saya tahu dari buku/orang aliran Dhai Shang Men (DSM) ?... maka jawab-nya adalah IYA, karena memang banyak teman saya yang aktif di TAO YING SUK aliran DSM ini dan termasuk pentolan-pentolan-nya.

Ada point-point tertentu yang ingin sdr.purnama sampaikan ?
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 01:11:22 PM
boleh saya bro dilbet ada bertanya agama tao apa anda taunya dari buku/orang aliran Tai Shang Men ?

maksud pertanyaan-nya apakah tentang TAO yang saya tahu dari buku/orang aliran Dhai Shang Men (DSM) ?... maka jawab-nya adalah IYA, karena memang banyak teman saya yang aktif di TAO YING SUK aliran DSM ini dan termasuk pentolan-pentolan-nya.

Ada point-point tertentu yang ingin sdr.purnama sampaikan ?

Kalo dari aliran thai sang men betul lah anda dapat seperti itu. 
Karena aliran itu mengakui hanya thai sang lo cin Sebagai Pendiri Tao.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 01:23:09 PM
Bagaimana dengan Legalisme (Fa Chia), yang merupakan dasar pemikiran bagi bangunnya Kekaisaran Chin yang merupakan pertama kali negara Tiongkok disatukan dalam satu sistem? Bagaimana dengan Konfusianisme (Ju Chia) yang menjadi ajaran yang melandasi model birokrasi dan hubungan sosial di Tiongkok hingga kini? Bagaimana dengan Marxisme Maoisme yang merupakan cikal dari pemerintah Tiongkok masa kini?

Rasanya koq peran Agama Tao (Tao Ciao) tidaklah sebesar seperti ketiga aliran di atas?


yang anda katakan sudah benar adanya . memang tdk memberi peranan besar pada Fondasi
Marxisme Mao .

Tapi ada kondisi dimana pengaruhnya memasuki banyak sendi kehidupan masyrakat contohnya teknik pengobatan, pernafasan, ritual, dsbnya.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 01:43:31 PM
Oya saya lupa, Ada satu hal penting dalam hal ini. Agama Tao mengakui 3 pilar guru utama Bro Dilbet.

1. Huang Di
2. Thay siang Locin
3. Zhang Dao ling

Jadi dalam hal ini ada beberapa aliran tao itu mengambil Huang di sebagai Guru utama mereka karena Huang di adalah mengajarkan Budi pekerti dahulu. Wajarlah ada beberapa dari mereka mengatakan agama Tao berumur 5000 Thn. Perhitungan mereka berdasarkan Dari Huang Di.

Bukan Saya offense sama aliran DSM. Aliran DSM itu emang mengambil dari Kitab Thay Siang Lo Cin. Jadi Beranggapan guru utama mereka adalah Thay Siang locin. mengenai Zhang dao ling beliau adalah Praktisi Tao Zaman era musim semi dan musim gugur.

Saran saya coba anda Membaca buku wang xin yang dahulu. Atau bisa bertanya kepada para praktisi tao dan pengamat tao di  http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/messages. Disana mungkin bisa banyak membantu anda penjelasan yang lebih clear lagi. Karena dalam acara ini saya memang tidak banyak terlibat. Kebetulan saja memang acara ini diselengarakan oleh Klenteng Tao disemarang dengan kerjasama Universitas Gajah Mada, dan yang hadir disana juga tidak banyak dari organisasi kami, hanya yang bisa dan memang seorang pembicara disana.
Kebetulan organisasi kami dipanggil untuk sembagai pembicara disana.

Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 13 March 2009, 01:54:32 PM
boleh saya bro dilbet ada bertanya agama tao apa anda taunya dari buku/orang aliran Tai Shang Men ?

maksud pertanyaan-nya apakah tentang TAO yang saya tahu dari buku/orang aliran Dhai Shang Men (DSM) ?... maka jawab-nya adalah IYA, karena memang banyak teman saya yang aktif di TAO YING SUK aliran DSM ini dan termasuk pentolan-pentolan-nya.

Ada point-point tertentu yang ingin sdr.purnama sampaikan ?

Kalo dari aliran thai sang men betul lah anda dapat seperti itu. 
Karena aliran itu mengakui hanya thai sang lo cin Sebagai Pendiri Tao.


Teman saya banyak yang di TAO YING oleh aliran DSM, tetapi saya tidak tertarik... dan lucu-nya adalah bahwa di DSM, Kitab TAO TE CHING itu sendiri tidak dijadikan sebagai kitab utama yang perlu di pelajari, sehingga banyak umat DSM sendiri (bahkan yang sudah senior) belum pernah membaca TAO TE CHING (khusus-nya yang terjemahan bahasa Indonesia). Tetapi oleh salah seorang teman saya yang umat DSM, sudah diusahakan untuk memperbanyak TTC (kepunyaan saya) yang sudah saya berikan kepada teman saya itu...
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 13 March 2009, 02:01:47 PM
OOOO, wajar lah bro Kitab Tao di Indonesia tuh hampir kagak ada terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

Maaf saya koreksi buru buru Zhang Dao ling zaman era dinasti han ngak beda jauh sama Zhang jiao, Beliau adalah slh guru yang utama dan reformasi kitab kitab tao. Saran saya kepada teman anda ngak ada salahnya baca buku Wang Xin Yang. memang belum ada terjemahan Indo. Dia lebih terpercaya dalam hal ini, buku beliau  diterjemahakn dalam bahasa inggris, dan Beliau pembicara dalam seminar Tao di seluruh Asia dan Juga dunia barat.

Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 13 March 2009, 02:37:00 PM
OOOO, wajar lah bro Kitab Tao di Indonesia tuh hampir kagak ada terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

Maaf saya koreksi buru buru Zhang Dao ling zaman era dinasti han ngak beda jauh sama Zhang jiao, Beliau adalah slh guru yang utama dan reformasi kitab kitab tao. Saran saya kepada teman anda ngak ada salahnya baca buku Wang Xin Yang. memang belum ada terjemahan Indo. Dia lebih terpercaya dalam hal ini, buku beliau  diterjemahakn dalam bahasa inggris, dan Beliau pembicara dalam seminar Tao di seluruh Asia dan Juga dunia barat.


Saya lihat bukan di masalah kesulitan mendapatkan terjemahan kitab kitab TAO... soalnya banyak kitab kitab TAO yang sudah dalam terjemahan bahasa Indonesia seperti Thai Sang Lau Cen Cing dsb-nya... tetapi lebih kepada esensi kitab itu sendiri.

Kalau Tao Te Ching itu lebih kurang isi-nya adalah tentang kebijaksanaan dan filsafat kehidupan dan jauh dari aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh TAO YING SUK ala DSM yang menggunakan mantra-mantra untuk mengundang FFS (Fu Fak Sen), bisa berkomunikasi dengan FFS, sampai kepada ilmu pengobatan alternatif dan mediumisasi/trance.

Soalnya kalau saya lihat dari 82 bab TTC tidak ada satu-pun bab yang membahas ilmu ilmu / ritual / aktivitas yang seperti yang diajarkan oleh DSM.

Sehingga menurut saya (CMIIW), kitab TTC itu tidak di"anjurkan" untuk dibaca oleh umat DSM sendiri supaya apa yang diajarkan di TAO YING SUK (DSM) itu relevan dan tidak kontradiktif.

Membaca TTC, saya mendapati bahwa individu yang bisa menghasilkan karya sekelas TTC tidak saya ragukan lagi adalah orang yang sangat bijaksana dan mungkin saja sudah mencapai pencerahan/tingakt kesucian tertentu.

Note : Saya pinjamkan TTC saya dan buku tentang ZEN (berisi koan-koan ZEN), dan apa kata-nya ? ? ? Setelah dibaca, kok rasa-nya TTC dengan Koan-Koan Zen tidak jauh berbeda !!!!! Lho... memang kebenaran dan kebijaksanaan itu mah sama di mana-mana, hanya saja mungkin label/cover-nya berbeda-beda. (kalau yang tidak benar, mah kalau diusahakan cover-nya sama, toh nanti ketahuan isi-nya berbeda)
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 14 March 2009, 09:49:47 AM
Masalah kitab kitab Tao dengan koan zen itu ada kemiripan. sebenarnya bro duluan TTC, ZEn atau Chan itu pengabungan antara Budhism, TTC dan KHC. Untuk aliran Thay siang Men emang seperti itu lar. Jadi bagi saya wajar, Bro dilbet Sekte dalam Tao tuh banyak, Bahkan terbanyak didunia. So jadi kalau ada beda pandangan, wajar, karena lain ajaran.

Seperti saya katakan ada yang ambil Huang di sebagai guru utama, ada yang ambil Zhang Dao ling sebgai guru utama, selain Tay Siang lo cin wajar. Saya beritahu sebelum jaman Thay siang locin disenut neo Tao, Atau tao purba, kemudian dengan hadirnya Thay siang lo cin disebut Tao. Setelah hadirnya Zhang Dao ling sebagai tokoh pembaharuan Tao disebut Tao modern. Zhang Dao ling masih dipakai di Tiongkok karena beliau lebih relevan dari segi sejarah daripada Thay siang lo cin. Thay siang Locin bagi beberapa kalanagan praktisi dan pengamat tao itu diangap masih ada nuansa Mistis, Karena sumber sejarahnya tidak diketahui dibanding Zhang Dao ling.

Itu saja tambahan dari saya
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 14 March 2009, 09:26:17 PM
Masalah kitab kitab Tao dengan koan zen itu ada kemiripan. sebenarnya bro duluan TTC, ZEn atau Chan itu pengabungan antara Budhism, TTC dan KHC. Untuk aliran Thay siang Men emang seperti itu lar. Jadi bagi saya wajar, Bro dilbet Sekte dalam Tao tuh banyak, Bahkan terbanyak didunia. So jadi kalau ada beda pandangan, wajar, karena lain ajaran.

Seperti saya katakan ada yang ambil Huang di sebagai guru utama, ada yang ambil Zhang Dao ling sebgai guru utama, selain Tay Siang lo cin wajar. Saya beritahu sebelum jaman Thay siang locin disenut neo Tao, Atau tao purba, kemudian dengan hadirnya Thay siang lo cin disebut Tao. Setelah hadirnya Zhang Dao ling sebagai tokoh pembaharuan Tao disebut Tao modern. Zhang Dao ling masih dipakai di Tiongkok karena beliau lebih relevan dari segi sejarah daripada Thay siang lo cin. Thay siang Locin bagi beberapa kalanagan praktisi dan pengamat tao itu diangap masih ada nuansa Mistis, Karena sumber sejarahnya tidak diketahui dibanding Zhang Dao ling.

Itu saja tambahan dari saya


walaupun Thay Sang Lau Cin itu tokoh yang dalam sejarah/historis sulit dibuktikan keberadaannya dibandingkan dengan Zhang Dao Ling, tetapi cerita-cerita tentang bagaimana Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu juga tidak kalah mistis-nya, seperti cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit... Karena bisa saja sosok Thay Sang Lau Cin adalah sosok/tokoh yang diciptakan sendiri untuk menunjang aliran tersebut yang nyata-nyata-nya secara historis tidak dapat dibuktikan keberadaannya.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 16 March 2009, 11:03:34 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: ENCARTA on 17 March 2009, 09:01:35 AM
kenapa tidak tanya saja ke sumber yg lebih kompeteten, kalau ingin tanggung jawab
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 17 March 2009, 09:11:32 AM
Mau gimana lagi bro dilbert yang u dapat dari aliran Thay shang men, yah mereka pasti mentah -mentah menerima hal ini. sudah pasti Ditolak lah bro . :).

kebetulan dapat informasi lanjutan

Meskipun tidak dapat menentukan tanggal yang pasti dari
> kelahiran Taoisme, namun untuk mengetahui asal muasalnya kita
dapat
> kembali pada 5000 tahun yang lalu, tatkala sekelompok suku berdiam
di
> tepi Sungai Kuning (Huang He) di Tiongkok Utara. Suku bangsa ini
> masih belum memiliki identitas kebangsaan. Mata pencaharian sehari-
> hari mereka adalah berburu, memancing, memelihara ternak, serta
> bercocok tanam gandum dan padi-padian. Pada masa itu mereka masih
> harus menaklukkan kekuatan-kekuatan alam, seperti amukan Sungai
> Kuning atau hewan-hewan buas yang memangsa ternak mereka.
> Legenda menyebutkan mengenai pemimpin-pemimpin mereka
(kepala
> suku) yang memiliki kekuatan gaib luar biasa, di mana pemimpin-
> pemimpin tersebut mampu menaklukkan kekuatan gaib serta banjir
Sungai
> Kuning. Salah satu pemimpin tersebut adalah Yu.
> Legenda mengatakan bahwa Yu tidak memiliki ibu dan ia muncul
> secara langsung dari tubuh ayahnya yang bernama Kun. Saat itu Kun
> ditugaskan oleh pemimpin suku bernama Shun, untuk menanggulangi
> banjir Sungai Kuning. Ketika gagal Kun dihukum mati dan mayatnya
> dibiarkan tergeletak pada sisi gunung. Sementara itu selama tiga
> tahun, Yu berada dalam tubuh ayahnya yang sudah meninggal.
Ajaibnya,
> ternyata Kun dapat hidup kembali dan menjelma menjadi seekor
beruang
> coklat, ia membelah perutnya sendiri dan mengelurkan putranya, Yu.
> Dengan segera, Yu berubah menjadi beruang pula dan legenda
mengatakan
> bahwa selama hidupnya Yu berubah-ubah wujudnya antara manusia dan
> beruang. Pada masa Dinasti Zhou, kira-kira seribu tahun setelah
masa
> Yu yang legendaris, para pendeta masih berpakaian kulit beruang
dan
> menari-nari seperti beruang untuk menghormati Yu yang Agung.

kalau bicara beruang , ada hubungan dengan marga Huang Di yaitu
Xiong dan kerajaannya disebut Xiong juga alias beruang.



>
> 7.4 Proses perubahan Taoisme filsafat menuju pada suatu agama yang
> terorganisasi (20 SM – 600 M)
>
> Taoisme baru menjelma menjadi suatu agama yang terorganisasi
> pada masa Zhang Daoling yang hidup pada masa Dinasti Han Timur.
> Meskipun demikian proses transformasi ini tidak akan terjadi
apabila
> tidak ada faktor-faktor pendukungnya. Berikut ini kita akan
> mempelajari hal-hal apa saja yang menjadi pendorong bagi proses
> tersebut.
> Pada masa akhir Dinasti Zhou yang terpecah menjadi beberapa
> negara, banyak orang yang terpelajar yang berkeliling untuk
> menjajakan kemampuan mereka sebagai ahli ketata-negaraan maupun
> penasehat politik. Mereka berkeliling untuk mencari raja atau
> penguasa yang bersedia memanfaatkan jasa mereka. Profesi mereka
pada
> masa sekarang dapat disamakan dengan para konsultan dari berbagai
> bidang. Dengan penyatuan Tiongkok di bawah Dinasti Qin, maka
praktis
> jasa mereka tidak diperlukan lagi. Dinasti Han yang merupakan
> kelanjutan dari Dinasti Qin juga memerintah seluruh Tiongkok. Sama
> dengan Dinasti Qin, mereka menerapkan sistim pemerintahan yang
> terpusat serta membatasi kekuasaan para bangsawan. Dengan demikian
> persatuan negara menjadi kuat. Sistim pemerintahan terpusat
tersebut
> tetap menjadikan kaum terpelajar yang sebelumnya berkeliling
> menjajakan jasa tidak diperlukan lagi keberadaannya.
> Sebelumnya banyak dari mereka yang juga menguasai kemampuan
> mistis, seperti misalnya meramal, penyembuhan, dan menambah umur
> panjang. Karena jasa mereka dalam bidang ketata-negaraan serta
> politik tidak diperlukan lagi, maka dilakukanlah alih profesi
dengan
> memanfaatkan kemampuan lain mereka tersebut. Pada masa Dinasti Qin
> dan Han awal, mereka membentuk suatu kelompok masyarakat
tersendiri
> yang disebut dengan "fangshi." Kata "fangshi" berarti "ahli ilmu
> gaib" (masters of formulae). Secara umum mereka terbagi menjadi
dua,
> yakni yang mengkhususkan diri pada ilmu gaib, peramalan serta
> penyembuhan dan mereka yang mengkhususkan diri pada ilmu pemanjang
> umur serta hidup abadi. Adanya dua golongan ini untuk memenuhi
> keinginan dua kelompok masyarakat yang berbeda. Kaum kaya lebih
> menginginkan umur panjang serta hidup abadi, sedangkan kaum miskin
> tidak memerlukannya. Hidup bagi mereka adalah penderitaan,
sehingga
> memperpanjang hidup bagi mereka sama saja dengan memperpanjang
> penderitaan. Sebaliknya kaum miskin yang antara lain terdiri dari
> petani, lebih menghendaki jaminan panen yang baik, serta kesehatan
> diri dan anggota keluarganya, sehingga mereka dapat bekerja di
ladang
> dengan lancar. Para fangshi yang menjawab keinginan mereka
> menggunakan jimat yang ditulisi simbol-simbol tertentu serta kata-
> kata yang dipercaya mengandung kekuatan gaib. Tujuannya adalah
untuk
> mengundang roh-roh agar menyembuhkan serta memberikan perlindungan.

jimat atau fu itu berasal dari kebiasaan jaman purba , dimana setiap
menjelang pergantian musim semi itu selalu dibuat ujar2 yang
bersifat baik dan mengundang hal2 yang baik ke dalam rumah.
Dalam perkembangannya , fu itu menjadi semacam jimat yg memiliki
kekuatan2 tertentu , misalnya dengan menaruh gambar2 rasi2 bintang.
Atau juga gambar2 dari elemen kekuatan alam.

> Zhang Daoling menciptakan suatu agama yang berpusat di
> sekeliling dirinya sendiri, ia memberikan gelar Laozi sebagai
> Taishang Laoqun (Penguasa Agung nan Tinggi). Zhang Daoling dan
> keturunannya kemudian menjadi pemimpin gerakan keagamaan tersebut.
> Gerakan keagamaan ini disebut dengan "Jalan Lima Gantang Beras,"
> karena orang yang ingin bergabung diharuskan membayar sumbangan
> sejumlah lima gantang beras.
> Oleh karena Zhang Daolinglah Taoisme menjadi suatu agama.
> Pujaan utamanya adalah Laozi yang dipandang sebagai pendiri
Taoisme.

Zhang DaoLing juga memasukkan HuangDi sebagai pendiri Taoism.
Dan konon TaiShang LaoJun menjelma menjadi Guang ChengZi dan
mengajarkan Taoism kepada HuangDi.
Yang mana ketika konsep San Qing lahir , maka YuanSe TianZun itu
menjelma menjadi Pan Gu.


> Kitab yang muncul pada masa itu adalah Taibingjing (Kitab
> Perdamaian dan Keseimbangan), yang membahas berbagai hal, seperti
> penciptaan dunia, pentingnya upacara ritual, aturan moralitas,
pahala-
> pahala, hukuman, serta ilmu menambah kesehatan dan umur panjang.
> Dinasti Han runtuh pada tahun 220 dan terpecah menjadi tiga
> negara, yakni Wei, Wu, dan Shu. Organisasi keagamaan yang kini
> dipimpin Zhang Lu, cucu dari Zhang Daoling menerima pengakuan dari
> Kerajaan Wei sebagai Zhengyi Mengwei (Aliran Ortodoks Utama) dari
> Taoisme. Pada masa selanjutnya aliran tersebut juga disebut dengan
> Dianshi Dao (Aliran Para Guru Kedewaan).

Kitab TaiPing Jing bukan Taibing.
TianShi Dao bukan Dian

> Lu Xiujing, merupakan tokoh Aliran Dianshi Dao di Tiongkok
> Selatan. Jasa pentingnya adalah pengumpulan menjadi satu kitab-
kitab
> Taois, yang menjadi inti bagi kanon kitab suci Taoisme pada masa
> sekarang. Pada masanya jumlah kitab suci Taois telah semakin
banyak
> jumlahnya. Disamping Tao Te Cing, Zhuangzi, dan Liezi yang telah
> dibahas di atas, timbul pula kitab-kitab mengenai ramuan-ramuan
serta
> teknik untuk mencapai keabadian yang diwariskan oleh para fangshi.
> Selain itu masih terdapat pula kitab-kitab Lingbao, yang pada
jaman
> Lu telah berjumlah 50 jilid. Sebagai tambahan timbul pula jenis
kitab-
> kitab baru yang disebut Kitab-kitab Shangqing. Kitab-kitab ini
> merupakan dasar bagi timbulnya Taoisme mistis.

Lu itu adalah pengikut aliran ShangQing.

> 7.5 Berkembangnya Taoisme Mistik (Aliran Shangqing) (300 – 600)
>
> Mistisisme berupaya menciptakan suatu pengalaman religius
> yang lebih mendalam, dengan berusaha untuk mencapai pengalaman
> mistis. Ada banyak definisi mengenai pengalaman mistis tersebut,
> namun secara umum adalah dengan berusaha mencapai ekstase, atau
> pengalaman keagamaan yang melampaui segenap kesadaran indrawi dan
> logika. Perasaan bahagia luar biasa yang tidak dapat diterangkan
> dengan akal juga merupakan sesuatu yang sering menyertai
pengalaman-
> pengalaman mistis. Ajaran penting lainnya adalah konsep mengenai
apa
> yang disebut dengan "Yang Tunggal." Ia tidak dapat dipahami oleh
> orang biasa dan merupakan dasar bagi segala sesuatu. Meskipun
tidak
> dapat dipahami, namun ia hadir dalam diri kita, dan dengan
> menyadarinya secara internal kita dapat mencapai kemanunggalan
dengan
> segala sesuatu di sekeliling kita. Tujuan tertinggi umat manusia
> adalah menyatu dengan "Yang Tunggal" tersebut.
> Aliran Shangqing mengatakan bahwa tujuan tertinggi dalam
> hidup adalah menyatu dengan Tao dalam rasa bahagia yang luar biasa
> serta ekstase. Jadi Tao diidentikkan dengan "Yang Tunggal"
tersebut.
> Mereka juga mengajarkan bahwa di dalam tubuh manusia (pada tiap-
tiap
> organnya) terdapat roh-roh penjaga, menyerap energi bulan dan
> matahari untuk mencapai keabadian. Sebelum melanjutkan pembahasan
> kita, perlu diingat bahwa sesuatu yang disebut "Yang Tunggal"
> tersebut menurut Aliran Taoisme Shangqing sekalipun, juga
merupakan
> kekuatan yang tidak berpribadi (impersonal), sehingga tidak dapat
> disamakan dengan Tuhan kr****n. Ajaran Aliran Shangqing ini lebih
> mirip dengan Brahmanisme, dimana tujuan akhirnya adalah penyatuan
> dengan suatu esensi tertinggi impersonal bernama Brahman. Aliran
> Shangqing meyakini bahwa "Yang Tunggal" tersebut adalah Tao yang
> berada dalam diri setiap orang. Ini juga mirip dengan ajaran
> Brahmanisme yang mengatakan bahwa tiap makhluk merupakan pancaran
> dari Brahman, jadi dari dalam tiap makhluk terdapat Brahman.
> Aliran Shangqing ini didirikan oleh seorang wanita bernama
> Wei Huacun pada masa Dinasti Jin. Nyonya Wei dikatakan telah
menerima
> pewahyuan dari para dewa dan mencatat ajaran mereka pada sebuah
kitab
> yang berjudul Shangqing Huangding Neiqing Yujing (Kitab Klasik
Batu
> Giok Istana Kuning Mengenai Gambaran-gambaran Internal atas Alam
> Murni nan Tinggi) pada tahun 288 M. Meskipun demikian gagasan
> mengenai adanya roh-roh penjaga pada tiap-tiap organ tubuh manusia
> serta penyatuan dengan "Yang Tunggal" telah dikenal sebelumnya.
Kitab
> Taibingjing yang telah ada sebelumnya menyebutkan:
>
> "Jika tubuh berada dalam ketenangan dan roh dijaga di dalamnya,
maka
> penyakit tidak akan bertambah banyak. Anda akan berumur panjang,
oleh
> karena roh-roh yang baik melindungi Anda."
>
> Pada kitab komentar atas Tao Te Cing yang ditulis oleh He
Shanggong,
> disebutkan apabila seseorang dapat membina roh-roh penjaga yang
> terdapat dalam tubuhnya, maka ia dapat mencapai keabadian. Kelima
roh-
> roh penjaga yang berdiam dalam organ manusia itu adalah sebagai
> berikut:
>
> 1. Hati tempat berdiam roh manusia
> 2. Paru-paru tempat berdiam jiwa manusia
> 3. Jantung tempat benih roh abadi
> 4. Limpa tempat berdiam keinginan-keinginan manusia
> 5. Empedu tempat berdiam energi pembangun
>
dalam perkembangannya , sistem ini berubah menjadi pemikiran bhw ke
5 organ itu adalah 5 setan(wu gui) dimana melatih diri sehingga 5
setan itu berubah menjadi 5 dewa( wu shen).

> Apabila kelima organ tersebut mengalami gangguan, maka kelima roh
> tersebut akan meninggalkannya.
> Orang yang berjasa menyebarkan Aliran Shangqing ini adalah
> Yang Xi. Dikatakan bahwa ia telah menerima penampakan dari Nyonya
Wei
> yang saat itu telan menjadi dewi. Ia kemudian mencatat ajaran-
ajaran
> dari Nyonya Wei tersebut dan selanjutnya diwariskan kembali pada
Xu
> Hui dan Xu Mi (ayah dan anak). Kitab-kitab Aliran Shangqing
lainnya
> adalah Taishang Baowen (Tulisan Suci dari Yang Tertinggi), Dadong
> Zhenjing (Kitab Sejati dari Gua Agung), dan Basu Yinshu (Kitab
> Tersembunyi mengenai Delapan Kesederhanaan).

Wei HuaCun YuanJun lengkapnya.

> Para penganut Aliran Shangqing ini berhubungan satu sama
lain
> melalui ikatan keluarga atau perkawinan. Xu Hui dan Xu Mi ini
> berkerabat dengan Ge Hong, yang menulis kitab Paopuzi (suatu
> ensiklopedia Taois). Anggota lain keluarga Ge yang ikut berjasa
dalam
> Aliran Shangqing adalah Ge Xuan. Ia mengumpulkan menjadi satu
Kitab-
> Kitab Lingbao dari Taoisme.

Kitab Bao PuZi

> Bentuk awal dari Aliran Shangqing menggabungkan banyak aspek
> dari Aliran Dianshi Dao. Mereka menggunakan jimat-jimat dan
> menjadikan Yuanshi Tianqun (nama lain dari Laozi), sebagai dewa
> tertinggi mereka. Mereka juga memakai kitab-kitab Taipingjing,
> Zhengyi Fawen (Aturan-aturan dan Kitab-kitab dari aliran Dianshi
> Dao), Taishang Lingbao Wufujing, dan kitab-kitab Lingbao lainnya
> sebagai kitab utama mereka.
> Hal-hal yang membedakan Aliran Shangqing dengan Dianshi Dao
> adalah:
>
> 1. Aliran Shangqing mengajarkan penyatuan dengan "Yang Tunggal"
dan
> memelihara roh-roh penjaga dalam tubuh, demi tercapainya kesehatan
> tubuh umur panjang. Aliran Dianshi Dao tidak mengenal paham
penyatuan
> dengan "Yang Tunggal," mereka berpendapat bahwa penggunaan jimat
dan
> ramuanlah yang bertujuan menyembuhkan penyakit.
>
> 2. Aliran Dianshi Dao menggunakan jimat untuk menyembuhkan
penyakit,
> mengusir setan, dan melindungi diri terhadap roh jahat, sedangkan
> Aliran Shangqing menggunakan jimat untuk memanggil dan
> memvisualisasikan roh-roh penjaga di dalam tubuh serta mengadakan
> perjalanan menuju alam realita yang lainnya.
>
> Meskipun terdapat perbedaan, hal ini tidaklah mengundang
permusuhan
> dari Aliran Dianshi Dao yang lebih tua. Memang, toleransi beragama
> telah dijunjung tinggi di Tiongkok semenjak jaman dahulu.
> Tokoh selanjutnya yang ikut mengembangkan Aliran Shangqing
> adalah Tao Hungqing. Beliau dilahirkan pada tahun 456 dan wafat
pada
> tahun 536 saat berkuasanya Dinasti Liang. Tatkala berdiam di
Maoshan,
> sebuah gunung di Propinsi Jiangsu, ia menulis kembali silsilah
Aliran
> Shangqing, mencatat otoritas pewariskan ajarannya, mencatat
susunan
> penghuni alam kedewaan beserta jabatan-jabatan dan wewenang di
> dalamnya. Oleh karena itu Tao Hungqinglah yang berjasa menetapkan
> kosmologi kedewaan Taois. Tingkatan para dewa tersebut dibagi-bagi
> seturut tingkat pencapain kesucian mereka. Tao Hungqing juga
tertarik
> dengan ilmu alkimia (nenek moyang ilmu kimia) dan ia mempunyai
sebuah
> laboratorium di Maoshan yang dibiayai oleh kerajaan. Dengan
> laboratorium itu ia berusaha menciptakan pil panjang umur dan
> memperkenalkan penggunaan mineral serta rempah-rempah untuk
menjaga
> kesehatan dan memperpanjang usia ke dalam Aliran Shangqing. Aliran
> Shangqing yang didirikan oleh Tao ini dikenal sebagai Cabang
Maoshan
> atau lengkapnya Aliran Maoshan Shangqing (Aliran Maoshan Shangqing
> ini berbeda dengan Aliran Maoshan yang menekankan ilmu gaib pada
masa
> Dinasti Ming).

Tao HongJing.

> Kini kita akan sedikit membahas ajaran Aliran Shangqing.
> Ajaran aliran ini dibagi menjadi tiga hal: "alam semesta bagian
> dalam", "alam semesta bagian luar", dan perpaduan keduanya.
> Alam semesta bagian dalam meliputi tubuh manusia sendiri,
> yang dipenuhi oleh makhluk suci, roh, dan monster. Sehingga dengan
> demikian Aliran Shangqing meyakini bahwa terdapat makhluk suci dan
> roh-roh yang menjaga tubuh dari penyakit. Hal ini menarik sekali,
> mengingat ilmu kedokteran modern, juga menemukan keberadaan darah
> putih, yang juga menjaga tubuh manusia dari penyakit (fungsi
> kekebalan tubuh). Apabila para roh-roh penjaga ini telah
meninggalkan
> tubuh, maka hal tersebut dapat menyebabkan tubuh melemah dan mati.
> Oleh sebab itu, Aliran Shangqing sebagian besar menitik beratkan
pada
> usaha untuk menjaga agar roh-roh penjaga tersebut tidak lemah atau
> pergi. Selain adanya makhluk-makhluk suci tersebut, mereka juga
> meyakini keberadaan tiga monster yang menjaga tiga titik pada
tulang
> punggung. Monster-monster tersebut memiliki kemampuan untuk
> menghambat jalan energi kita, namun mereka menjadi kuat
dikarenakan
> oleh makanan yang kita makan. Oleh karena itu untuk menjaga agar
> monster tersebut tidak terlalu kuat, para praktisi melakukan puasa
> atau diet tertentu.

dalam perkembangannya , pemahaman ini masih ada tapi 3 iblis itu
menjelma menjadi fenomena2 pengganggu para praktisi meditasi.
Karena itu ada yang menggunakan sistem vegetarian agar po2 binatang
tidak mempengaruhi tubuh.


> Tokoh terkenal aliran ini adalah Wei Boyang yang hidup pada
> masa Dinasti Han Timur. Ia bereksperimen menciptakan pil hidup
abadi.
> Ketika yakin telah berhasil, ia memberikan pil tersebut pada
> anjingnya. Anjing tersebut terjatuh dan nampaknya telah mati. Wei
> Boyang sendiri kemudian menelan pil tersebut dan juga terjatuh tak
> sadarkan diri. Wei Boyang mempunyai dua orang murid, yang seorang
> setelah melihat kejadian tersebut menjadi kehilangan kepercayaan
dan
> meninggalkan tempat tersebut. Sementara itu murid lainnya yang
> memiliki keyakinan kuat, menelan pil terakhir dan juga jatuh
bagaikan
> mati. Tak lama kemudian mereka bertiga hidup kembali, merasakan
> tubuhnya ringan dan selanjutnya terbang ke langit menjadi dewa.
Wei
> meninggalkan sebuah kitab yang berjudul Candongqi (Kesatuan
Rangkap
> Tiga).

Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 17 March 2009, 09:11:54 AM
can tong qi

> Sama dengan ajaran yang terdapat pada Aliran Taoisme
> sebelumnya, Candongqi menyebutkan bahwa Tao adalah sumber segala
> sesuatu, termasuk kehidupan. Ketika alam terus menerus
memperbaharui
> dirinya sesuai dengan Tao, begitu pula manusia dapat memperbaharui
> dirinya terus menerus dan mencapai keabadian dengan cara
> menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip ini.
> Tokoh lainnya adalah Ge Hong, yang juga merupakan tokoh
> Aliran Shangqing. Sebagaimana yang telah diungkapkan di atas,
ialah
> yang memperkenalkan penggunaan mineral dan rempah-rempah ke dalam
> Aliran Shangqing.
> Pada perkembangan selanjutnya para kaisar dari Dinasti Tang
> (618-906) benar-benar tergila-gila pada pil yang dapat membuat
hidup
> abadi. Jumlah kaisar Dinasti Tang yang mati keracunan obat-obatan
> pembuat hidup abadi melebihi dinasti-dinasti lainnya. Obat pembuat
> hidup abadi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial
> kemasyarakatan dan kerajaan menunjang eksperimen untuk menciptakan
> obat semacam itu.
> Pada masa akhir Dinasti Tang, orang mulai bertanya-tanya
> apakan pembuatan pil semacam itu merupakan hal yang masuk akal.
Hal
> ini menyebabkan orang untuk memikirkan kembali mengenai makna
> keabadiaan. Salah satu makna keabadian ini disumbangkan oleh Agama
> Buddha: keabadian merupakan hasil dari lingkaran kelahiran dan
> kematian yang tanpa akhir. Definisi lainnya adalah umur panjang
dan
> kesehatan yang baik. Pandangan-pandangan baru tersebut di atas
yang
> menyebabkan para penganut Aliran Taijing berpaling pada yoga dan
> meditasi. Setelah runtuhnya Dinasti Tang, usaha manusia untuk
mencari
> keabadian dengan jalan mengkonsumsi dan mengolah berbagai rempah-
> rempah dan mineral berakhir sudah, dan dengan demikian alkimia
> eksternal turut pula berakhir.

tapi mereka memberikan suatu sumbangan besar bagi manusia pula.
Salah satunya adalah mesiu yang dibuat oleh dao shi dari sekte
QingCheng.
Nama lengkapnya menyusul.

> Keruntuhan Dinasti Tang diikuti masa kacau selama 50 tahun,
> dan sesudahnya Dinasti Sung (960 – 1279) berhasil mempersatukan
> Tiongkok kembali. Masa pemerintahan Dinasti Sung ini merupakan
jaman
> keemasan ilmu alkimia internal. Tokoh terkenal alkimia internal
pada
> masa ini adalah Lu Dongbin yang merupakan murid Zhongli Quan. Lu
> Dongbin mewariskan ajarannya pada berbagai muridnya. Salah satu
dari
> mereka adalah Chen Xiyi yang terkenal dengan pelatihan Qigongnya,
di
> mana teknik ini merupakan penggabungan Yijing serta usaha untuk
> melanjarkan aliran energi. Murid lainnya adalah Wang Chongyang
yang
> mendirikan Aliran Realitas Sempurna. Wanglah yang menggabungkan
> Ajaran Tao, Buddha, dan Konfusianisme (sebagaimana yang akan
dibahas
> pada bagian 7.7). Tokoh-tokoh alkimia internal berikutnya adalah
> Zhang Boduan, Qiu Changchun, Wang Zhe, Qiu Chuji, dan Zhang
Sanfeng.
> Zhang Sanfeng inilah yang menggabungkan antara alkimia internal
dan
> ilmu bela diri, di mana ia merupakan pencipta Taiqichuan.

Wang Zhe itu sama dengan Wang ChongYang.

> Wang Zhe (1123 – 1170) merupakan pendiri Aliran Quanzhen,
> meskipun aliran tersebut baru dinamakan dinamakan demikian setelah
> kematiannya. Salah seroang penerusnya adalah Qiu Chuji (1148 –
1237)
> yang diundang oleh Genghis Khan, karena tertarik oleh obat
keabadian.
> Ia mengatakan pada sang Khan, bahwa obat semacam tersebut
sebenarnya
> tidak ada dan kebenaran terunggul adalah penyatuan Tao dengan
dunia
> ini.
>
> 7.7 Penggabungan antara Tao, Buddhisme, dan Konfusianisme (1000 –
> sekarang)
>
> Pada masa akhir Dinasti Tang, impian untuk menciptakan pil
> keabadian berakhir sudah. Masa kacau yang mengakhiri Dinasti Tang
> (907 – 960) menyebabkan banyak sarjana melarikan diri untuk
menjadi
> pertapa. Mereka meresapi filsafat Tao serta mengagumi Ajaran
> Buddhisme Zen, namun tidak mau meninggalkan ajaran Konfusianis
> mereka. Untuk itulah mereka menciptakan sintesa antara ketiga
ajaran
> tersebut.
>
> 7.8 Kosmologi Tao
>
> Setelah membahas sejarah perkembangan Taoisme, kini tibalah
> saatnya kita membahas mengenai kosmologi Tao. Taoisme membagi alam
> kedewaan menjadi 36 tingkatan sebagai berikut:
>
> Surga tingkat 1 s/d 6 sering disebut surga Yu , yang mana surga
> tersebut masih memiliki keinginan , bentuk, jenis kelamin.
> Surga tingkat 7 s/d 24 disebut surga she , masih memiliki bentuk
tapi
> keinginan sudah mulai padam. Surga tingkat 25 s/d 28 , disebut
juga
> surga wu she,tidak berbentuk dan tidak berkeinginan.
> Surga tingkat 29 s/d 32 disebut surga fan tian.
> Surga tingkat 33 s/d 35 disebut surga san ching.
> surga 36 disebut surga ta luo.
> Surga ta luo dan san ching disebut 4 surga suci

Ardian Chagianto

http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/41547

Moga moga Jawaban ini bisa memuaskan Bro dilbert atas pengetahuannya tentang Tao.
Maaf Bro, g sendiri terpaksa nyari info, soalnya g bukan agama TAO. So jadi yang g bisa mampu bantu menjawab saja
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 09:28:56 AM
Quote
Zhang DaoLing juga memasukkan HuangDi sebagai pendiri Taoism.
Dan konon TaiShang LaoJun menjelma menjadi Guang ChengZi dan
mengajarkan Taoism kepada HuangDi.

Yang mana ketika konsep San Qing lahir , maka YuanSe TianZun itu
menjelma menjadi Pan Gu.

Ini adalah pandangan keimanan bagi semua aliran Tao baik Zhengyi maupun Quanzhen.

Tetapi dalam kitab Thay Shang Lao Cin Cen Cing milik orang aliran TSM dikatakan bahwa Thai Shang Lao Jun menjelma menjadi Huang Di.

Manakah yang benar?

Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: purnama on 17 March 2009, 09:48:52 AM
Quote
Zhang DaoLing juga memasukkan HuangDi sebagai pendiri Taoism.
Dan konon TaiShang LaoJun menjelma menjadi Guang ChengZi dan
mengajarkan Taoism kepada HuangDi.

Yang mana ketika konsep San Qing lahir , maka YuanSe TianZun itu
menjelma menjadi Pan Gu.

Ini adalah pandangan keimanan bagi semua aliran Tao baik Zhengyi maupun Quanzhen.

Tetapi dalam kitab Thay Shang Lao Cin Cen Cing milik orang aliran TSM dikatakan bahwa Thai Shang Lao Jun menjelma menjadi Huang Di.

Manakah yang benar?



Terserah anda . Anda percaya aliran TSM silakan, Percaya Dari Pengamat Tao juga ngak masalah. Karena Dalam Aliran TSM, Hanya menganggap guru utama mereka adalah Thay shang Lo cin, jadi versi mereka yah berdasarkan Thay siang lo cin, diluar itu tidak dianggap. seperti saya jelaskan kepada Bro dilbert sebelumnya
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 11:16:18 AM

Quote
Terserah anda . Anda percaya aliran TSM silakan, Percaya Dari Pengamat Tao juga ngak masalah. Karena Dalam Aliran TSM, Hanya menganggap guru utama mereka adalah Thay shang Lo cin, jadi versi mereka yah berdasarkan Thay siang lo cin, diluar itu tidak dianggap. seperti saya jelaskan kepada Bro dilbert sebelumnya

Kalau begitu, apakah boleh dalam Taoisme membuat versi ajaran seenak wudelnya sendiri seperti itu?
Kalau begitu, dikemudian hari, sah-sah saja bila orang bikin aliran Taoisme ini itu yang guru utamanya, ajarannya, dll terserah semau-mau pemimpinnya?
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: bond on 17 March 2009, 11:35:51 AM

Quote
Terserah anda . Anda percaya aliran TSM silakan, Percaya Dari Pengamat Tao juga ngak masalah. Karena Dalam Aliran TSM, Hanya menganggap guru utama mereka adalah Thay shang Lo cin, jadi versi mereka yah berdasarkan Thay siang lo cin, diluar itu tidak dianggap. seperti saya jelaskan kepada Bro dilbert sebelumnya

Kalau begitu, apakah boleh dalam Taoisme membuat versi ajaran seenak wudelnya sendiri seperti itu?
Kalau begitu, dikemudian hari, sah-sah saja bila orang bikin aliran Taoisme ini itu yang guru utamanya, ajarannya, dll terserah semau-mau pemimpinnya?



Berapa banyak ya aliran Tao didunia? Apakah Anda sendiri bisa menyebutkan mana yg seenak udelnya dan cirinya? Dan mana aliran Tao yg paling murni?

 _/\_
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 11:46:00 AM
Quote
Berapa banyak ya aliran Tao didunia? Apakah Anda sendiri bisa menyebutkan mana yg seenak udelnya dan cirinya? Dan mana aliran Tao yg paling murni?

Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Jawab saja, boleh atau tidak?
Saya tidak paham dengan arah pertanyaan anda,
ataukah dengan pertanyaan retorika anda, tersirat anda ingin mengatakan pandangan anda bahwa aliran tao boleh didirikan seenak wudelnya sendiri? Cukup dijawab : Ya / Tidak.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 17 March 2009, 03:02:51 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?

Ada referensi yang menyatakan bahwa Zhang Dao Ling mendapatkan Wahyu dari Thay Sang Lau Cin (Maha Dewa Taoisme). Dalam hal mendapat wahyu seharusnya cerita-nya adalah Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing.

Ada pula cerita yang lebih "spektakuler" tentang bagaimana Zhang Dao Ling "naik" ke langit dan mendapatkan wahyu untuk menuliskan Thay Sang Lau Cen Cing.

Dan dua dua versi cerita ini ada yang mempercayai-nya...
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: bond on 17 March 2009, 03:15:31 PM
Quote
Berapa banyak ya aliran Tao didunia? Apakah Anda sendiri bisa menyebutkan mana yg seenak udelnya dan cirinya? Dan mana aliran Tao yg paling murni?

Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Jawab saja, boleh atau tidak?
Saya tidak paham dengan arah pertanyaan anda,
ataukah dengan pertanyaan retorika anda, tersirat anda ingin mengatakan pandangan anda bahwa aliran tao boleh didirikan seenak wudelnya sendiri? Cukup dijawab : Ya / Tidak.



Tentu tidak.

Jika Anda tidak paham arah pertanyaan saya, maka saya paham betul arah pertanyaan Anda  :)) Sudahlah bro lupakan masa lalu. Dan berdamailah dalam hatimu. Ini saja pesan saya.  Jangan sampai dari pertanyaan Anda menjadi debat yg berbau SARA. _/\_





Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 05:22:34 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?

Ada referensi yang menyatakan bahwa Zhang Dao Ling mendapatkan Wahyu dari Thay Sang Lau Cin (Maha Dewa Taoisme). Dalam hal mendapat wahyu seharusnya cerita-nya adalah Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing.

Ada pula cerita yang lebih "spektakuler" tentang bagaimana Zhang Dao Ling "naik" ke langit dan mendapatkan wahyu untuk menuliskan Thay Sang Lau Cen Cing.

Dan dua dua versi cerita ini ada yang mempercayai-nya...

Tolong tuliskan nama referensinya.
Terima kasih.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 17 March 2009, 05:28:04 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?

Ada referensi yang menyatakan bahwa Zhang Dao Ling mendapatkan Wahyu dari Thay Sang Lau Cin (Maha Dewa Taoisme). Dalam hal mendapat wahyu seharusnya cerita-nya adalah Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing.

Ada pula cerita yang lebih "spektakuler" tentang bagaimana Zhang Dao Ling "naik" ke langit dan mendapatkan wahyu untuk menuliskan Thay Sang Lau Cen Cing.

Dan dua dua versi cerita ini ada yang mempercayai-nya...

Tolong tuliskan nama referensinya.
Terima kasih.

Thay Sang Lau Cen Cing (Kitab Suci Thay Sang Lau Cin / Kitab Maha Dewa Tao)...

http://indonesia.siutao.com/kitabsuci/taishanglaojunzhenjing/taishanglaojunzhenjing_3.php

di link di-atas dikatakan bahwa Thay Sang Lau Cin menempati Langit ke tiga-puluh-tiga (apakah ini sama dengan alam dewa Tavatimsa/alam 33 dewa) ?

NB : Di dalam kitab ini memang tidak disebutkan perihal darimana asal kitab ini, tetapi referensi dari aliran Dhay Sang Men (DSM) memang menyatakan demikian. Jika ada teman yang umat DSM, boleh ditanyakan sendiri, legenda/cerita tentang asal mula KITAB TSLCC ini.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 05:38:24 PM
Quote
Berapa banyak ya aliran Tao didunia? Apakah Anda sendiri bisa menyebutkan mana yg seenak udelnya dan cirinya? Dan mana aliran Tao yg paling murni?

Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Jawab saja, boleh atau tidak?
Saya tidak paham dengan arah pertanyaan anda,
ataukah dengan pertanyaan retorika anda, tersirat anda ingin mengatakan pandangan anda bahwa aliran tao boleh didirikan seenak wudelnya sendiri? Cukup dijawab : Ya / Tidak.



Tentu tidak.

Jika Anda tidak paham arah pertanyaan saya, maka saya paham betul arah pertanyaan Anda  :)) Sudahlah bro lupakan masa lalu. Dan berdamailah dalam hatimu. Ini saja pesan saya.  Jangan sampai dari pertanyaan Anda menjadi debat yg berbau SARA. _/\_


Apakah anda benar2 bisa membaca pikiran orang lain? Menurut saya apa yg anda katakan, jauh dari apa yg saya maksudkan.  Komentar anda hanyalah persepsi  anda belaka yang bias.

Pertanyaan saya ya cuman sampai disitu saja : apakah boleh membuat aliran semau-maunya sendiri.
Kalau anda setuju jawabannya : tidak, marilah kita berdiskusi berdasarkan referensi yang jelas, dari tradisi Taoisme yang jelas. Dan janganlah menyesatkan masyarakat tentang Taoisme dengan opini-opini pribadi yang tidak jelas juntrungannya. Kalau anda mengaku sebagai Buddhis di forum ini (saya tahu bahwa anda sebenarnya adalah orang TSM yg menyusup sbg Buddhist utk mengadu domba), saya sarankan anda untuk tidak berkomentar banyak tentang Taoisme, karena komentar anda itu nanti bisa mengarah menjadi SARA.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 05:40:38 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?

Ada referensi yang menyatakan bahwa Zhang Dao Ling mendapatkan Wahyu dari Thay Sang Lau Cin (Maha Dewa Taoisme). Dalam hal mendapat wahyu seharusnya cerita-nya adalah Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing.

Ada pula cerita yang lebih "spektakuler" tentang bagaimana Zhang Dao Ling "naik" ke langit dan mendapatkan wahyu untuk menuliskan Thay Sang Lau Cen Cing.

Dan dua dua versi cerita ini ada yang mempercayai-nya...

Tolong tuliskan nama referensinya.
Terima kasih.

Thay Sang Lau Cen Cing (Kitab Suci Thay Sang Lau Cin / Kitab Maha Dewa Tao)...

http://indonesia.siutao.com/kitabsuci/taishanglaojunzhenjing/taishanglaojunzhenjing_3.php

di link di-atas dikatakan bahwa Thay Sang Lau Cin menempati Langit ke tiga-puluh-tiga (apakah ini sama dengan alam dewa Tavatimsa/alam 33 dewa) ?

NB : Di dalam kitab ini memang tidak disebutkan perihal darimana asal kitab ini, tetapi referensi dari aliran Dhay Sang Men (DSM) memang menyatakan demikian. Jika ada teman yang umat DSM, boleh ditanyakan sendiri, legenda/cerita tentang asal mula KITAB TSLCC ini.

Dengan kata lain, pernyataan anda awal mengatakan adanya referensi adalah bohong belaka. Ternyata tidak ada referensinya. Semua pernyataan di awal itu ("Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing") ternyata hanya berasal dari karangan umat2 TSM sendiri.

Bukankah ini nantinya bisa diindikasikan sebagai upaya penipuan kepada masyarakat?
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: dilbert on 17 March 2009, 05:54:14 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?

Ada referensi yang menyatakan bahwa Zhang Dao Ling mendapatkan Wahyu dari Thay Sang Lau Cin (Maha Dewa Taoisme). Dalam hal mendapat wahyu seharusnya cerita-nya adalah Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing.

Ada pula cerita yang lebih "spektakuler" tentang bagaimana Zhang Dao Ling "naik" ke langit dan mendapatkan wahyu untuk menuliskan Thay Sang Lau Cen Cing.

Dan dua dua versi cerita ini ada yang mempercayai-nya...

Tolong tuliskan nama referensinya.
Terima kasih.

Thay Sang Lau Cen Cing (Kitab Suci Thay Sang Lau Cin / Kitab Maha Dewa Tao)...

http://indonesia.siutao.com/kitabsuci/taishanglaojunzhenjing/taishanglaojunzhenjing_3.php

di link di-atas dikatakan bahwa Thay Sang Lau Cin menempati Langit ke tiga-puluh-tiga (apakah ini sama dengan alam dewa Tavatimsa/alam 33 dewa) ?

NB : Di dalam kitab ini memang tidak disebutkan perihal darimana asal kitab ini, tetapi referensi dari aliran Dhay Sang Men (DSM) memang menyatakan demikian. Jika ada teman yang umat DSM, boleh ditanyakan sendiri, legenda/cerita tentang asal mula KITAB TSLCC ini.

Dengan kata lain, pernyataan anda awal mengatakan adanya referensi adalah bohong belaka. Ternyata tidak ada referensinya. Semua pernyataan di awal itu ("Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing") ternyata hanya berasal dari karangan umat2 TSM sendiri.

Bukankah ini nantinya bisa diindikasikan sebagai upaya penipuan kepada masyarakat?

Membuktikan hal itu bohong atau tidak akan susah, karena banyak hal yang susah dipercaya tetapi banyak di-imani oleh banyak orang... Dan hal hal seperti ini kan susah dibuktikan... (kan ada 2 versi, ada yang katanya dapat wahyu dan ada cerita yang katanya Zhang Dao Ling naik ke langit)...

Jangankan Zhang Dao Ling naik ke langit untuk nerima wahyu... Dengar-dengar kalau di DSM yang tingkatan 3 kancing, pengangkatannya itu di Thien Thang (Langit), dan kembali lagi ini saya dapatkan dari umat DSM sendiri cerita ke saya... Gak percaya cerita ini, coba tanya ke umat DSM jika ada umat DSM yang sdr.Suchamda kenal...

Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Suchamda on 17 March 2009, 06:01:42 PM
Quote
cerita Zhang Dao Ling mendapatkan Thay Sang Lau Cen Cing (TSLCC) di Langit

Pernyataan tersebut dasarnya apa? Kata siapa atau dari referensi kitab apa?
Apakah bisa dipertanggung-jawabkan?

Ada referensi yang menyatakan bahwa Zhang Dao Ling mendapatkan Wahyu dari Thay Sang Lau Cin (Maha Dewa Taoisme). Dalam hal mendapat wahyu seharusnya cerita-nya adalah Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing.

Ada pula cerita yang lebih "spektakuler" tentang bagaimana Zhang Dao Ling "naik" ke langit dan mendapatkan wahyu untuk menuliskan Thay Sang Lau Cen Cing.

Dan dua dua versi cerita ini ada yang mempercayai-nya...

Tolong tuliskan nama referensinya.
Terima kasih.

Thay Sang Lau Cen Cing (Kitab Suci Thay Sang Lau Cin / Kitab Maha Dewa Tao)...

http://indonesia.siutao.com/kitabsuci/taishanglaojunzhenjing/taishanglaojunzhenjing_3.php

di link di-atas dikatakan bahwa Thay Sang Lau Cin menempati Langit ke tiga-puluh-tiga (apakah ini sama dengan alam dewa Tavatimsa/alam 33 dewa) ?

NB : Di dalam kitab ini memang tidak disebutkan perihal darimana asal kitab ini, tetapi referensi dari aliran Dhay Sang Men (DSM) memang menyatakan demikian. Jika ada teman yang umat DSM, boleh ditanyakan sendiri, legenda/cerita tentang asal mula KITAB TSLCC ini.

Dengan kata lain, pernyataan anda awal mengatakan adanya referensi adalah bohong belaka. Ternyata tidak ada referensinya. Semua pernyataan di awal itu ("Zhang Dao Ling mendapatkan wahyu di dunia ini (di bumi ini), sehingga muncullah kitab Thay Sang Lau Cen Cing") ternyata hanya berasal dari karangan umat2 TSM sendiri.

Bukankah ini nantinya bisa diindikasikan sebagai upaya penipuan kepada masyarakat?

Membuktikan hal itu bohong atau tidak akan susah, karena banyak hal yang susah dipercaya tetapi banyak di-imani oleh banyak orang... Dan hal hal seperti ini kan susah dibuktikan... (kan ada 2 versi, ada yang katanya dapat wahyu dan ada cerita yang katanya Zhang Dao Ling naik ke langit)...

Jangankan Zhang Dao Ling naik ke langit untuk nerima wahyu... Dengar-dengar kalau di DSM yang tingkatan 3 kancing, pengangkatannya itu di Thien Thang (Langit), dan kembali lagi ini saya dapatkan dari umat DSM sendiri cerita ke saya... Gak percaya cerita ini, coba tanya ke umat DSM jika ada umat DSM yang sdr.Suchamda kenal...



Kebohongan itu bukan menuduh masalah imani ybs.
Tetapi pada suatu tindakan yg mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan suatu hal yang didasarkan referensi tertentu padahal tidak ada referensi itu dan menyebarkan kebohongan itu kepada masyarakat dan tentunya umat sendiri.

Btw,
Saya mempertanyakan motif anda sebagai Buddhis utk menempatkan diri dalam membela kepentingan suatu kelompok aliran cult tertentu (yang menurut pengakuan anda, bukan agama anda) yg berlawanan dengan ajaran2 mainstreamnya.
Title: Re: Tiongkok Kuat Karena Tao [JawaPos:Radar Semarang]
Post by: Hendra Susanto on 17 March 2009, 09:04:05 PM
untuk menghindari timbulnya keributan yang berbau SARA maka topik ini saya lock...