//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengkaji Sutra Satya Buddha Pelenyap Malapetaka oleh Guru Lian Sheng  (Read 18295 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Mengkaji Sutra Satya Buddha Pelenyap Malapetaka oleh Guru Lian Sheng
« Reply #30 on: 16 April 2011, 02:57:23 PM »
Dharma dengan nuansa mulia mendalam tiada tara. kesempatan langka sepanjang berjuta-juta kalpa. kini kudapatkan dan dengarkan serta panjatkannya. Semoga mengerti hakikat Tathagata.

Sabda Lian Sheng Huo Fo atas “Sutra Satya Buddha Dharma Pelenyap Malapetaka. Pemberkatan Keberuntungan yang otentik”.

Demikianlah yang aku dengar: Pada suatu saat sang Maha Padmakumara Putih berada di dwikolam padma, duduk diatas Dharmasana Maha teratai Putih dikelilingi oleh tujuh belas kuntum bunga teratai maha besar. Dimana memancarkan Cahaya menurut masing-masing warnanya. Antara lain, hijau,kuning,merah,ungu,…..dan seterusnya. Bunga-bunga teratai tersebut, dengan nuansa harum wangi nan anggun dan suci yang sangat mulia. Sang Padmakumara Putih membangkitan Kesaktian dengan kekuatan BatinNYA, merubah sebuah Maha dwikolam Padma, sehingga menjadi alangkah gemerlapnya dimana memancarkan sinar keemasan yang liar biasa.seluruh bunga-bunga yang harum semerbak pun mekar sempurna. Rumput kemujuran menebarkan keharuman nan wangi.bangau Putih. Burung Merak, Burung nuri, Burung sari, burung Kalavinka, burung jivajivaka, seluruhnya berubah menjadi berwarna keemasan, berbunyinya iram surgawi nan merdu dan lemah lembut.
Terlihat sinar keemasan diatas kahyangan, terdengar alunan irama surgawi nan suci mulia berkumandang dari angkasa raya,seluruh alam-alam di perbagai dunia menerbarkan keharuman nan wangi semerbak sejumlah istana kencana terdapat diatas angkasa raya,seluruhnya memancarkan sinar gemilang,bunga teratai emaspun tersebar dimana-mana.dan terlihat bunga-bunga surgawi berterbangan melayang-layang diatas kahyangan.

Pada saat itu Maha Dwikolam padma berguncang dengan amat dahsyat,sehingga di setiap alam-alam dewa nan tak terbilang banyaknya itu semua merasakannya.Para Buddha Bodhisattva,Sravaka pun merasakannya , mereka berdatangan semua ke Maha dwikolam Padma, para penguasa dari tigapuluh tiga alam dewapun berdatangan ke Maha dwikolam Padma. Maka dikumpulkannya para dewa dari 28 alam, beserta sang sakra devanam indra, Maha Brahma, delapan direksi dewa,serta empat massa,untuk membabarkan b utir-butir intisari Dharma.
Saat itu Padmakumra Emas mewujudkan sinar Maha kebijkasanaan.Padmakumara Putih wujudkan sinar dharmadhatu, Padmakumara Hijau wujudkan beribu-ribu sinar ratna, Padmakumara Hitam wujudkan sinar penundukan, Padmakumara merah wujudkan sinarKonkrit prasetya luhur. Padmakumara Ungu wujudkan sinar khidmat kewibawaan, Padmakumara biru wujudkan sinar bidi pahala, Padmakumarakuning wujudkan sinar keberuntungan, Padmakumara jingga wujudkan sinar kesucian tulus dan murni.

Setelah pada dewa menyaksikan semua ini, merasa amat sangat menakjubkan, kemudian sang sakra devanam indra beranjak bangun dari tempat duduknya.ia tampil kedepan bersujud kepada maha Padmakumara Putih dan berkata:”sri bhagavan yang langka dan mulia! Dengan jalinan penyebab apakah maha dwikolam padma dapat wujudkan maha cahaya sedemikian rupa?”

Maka Padmakumara Putih berkata”Pasti akan jelaskan kepada anda sekalian”.Sand Sakra devanam berkata:”Sri Bhagavan berwibawa yang termulia, mohon Sri baghavan babarkannya kepada massa umat, agar umat manusia dan dewa semuanya tahu harus kemanakah untuk berlindungnya”.Saat itu Maha Padmakumara Putih beritahukan kepada sacra devanam indra serta para umat semua:

“ Gagasan itu sangatlah baik.kiniKU babarkannya kepada kalian serta massa umat di zaman terakhir dan kepada mereka yang memiliki kondisi jalinan karma dimasa kelak.agar semuanya dapat mengetahui makna dan hikmat Satya Buddha Dharma Pelenyap Malapetaka Pemberkat Keberuntungan ini”.

Maha Padmakumara putih berkata: “Para Buddha Bodhisattva dalam misi penyelamatan umat terdapat antar lainunia vijaya tiada tertara, dunia Ratna Mulia, dunia manik sempurna, dunia tanpa risau, Dunia suci abadi, Dunia pikirn dharma, dunia bulan purnama, dunia sukacita mulia, dunia mulia sempurna, dunia khazanah gemilang, dunia satya jatidiri, dunia penembusan sempurna, dan kini ada dunia satya Buddha.

Lalu para Buddha,Bodhisattva,Sravaka dan dewa mendengarkan Sribaghavan menjelaskan dunia satya Buddha. Dimana mengetahui karma vipaka masa lalu,sekarang dan akan datang atas diri sang sugata nan termujur dan maha welas asih, adalah suatu penampakan diri demi massa umat melalui Titisan sri baghavan itu.para hadirin semua bersuka cita atas wejangan nan belom pernah di peroleh sebelumnya itu,merek bersujud memujinya serta memanjatkan gatha:

Mah welas asih Sri baghavan. Guru ilmu Esoterik nan tiada tertara.telah mencapai dimasa dahulu kala.jauh dari nafsu duniawi transenden dirinya.kini mendirikan dunia satya Buddha mengiba massa umat manusia.Titisan sebagai pemimpin agama.turun kedunia fana sangatlah baik Lian Sheng julukannya.babarkan demi massa umat khayalak semua.kita segenap yang telah mendengarkannya.bersiap sebagai maha pendukungnya.

Pada saat itu Sri baghavan Maha Padmakumara putih memberitahukan kepada khalayak ramai:Tanpa pikiran itu sebagai buddha ratna pencapaian kesadaran agung dalam pekenunan kesucian batin diri. Kesucian badan, kesucian mulut, kesucian pikiran itu sebagai ratna dharma. Berlindung pada MulaAcharya satya Buddha itu sebagai sangha ratna.

Sri baghavan beritahu kepada khalayak semua:Bila ada anak laki-laki atau perempuan yang bijak, pada setiap tahun tanggal 18 bulan ke-5 imlek,setelh mandi,emnjalankan sila,serta menyucikan makanan mengenakan pakaian baru dan bersih atau pada tanggal 18 setiap bulan,atau pada hari lahirnya sendiri,di depan mandala tantra, mengundangdwi Buddha beserta delapan Bodhisattva, memanjatkan sutra satya Buddha Dharma pelenyap malapetaka pemberkat keberuntungan, memohon apa yang diharapkan,pasti terdapat kemukjizatan,apalagi jika bisa memujakan dupa,bunga,lampu, air teh, serta buah-buahan.berdoa khusyuk pasti akan mendapatkan kemujuran.

Sri Baghavan beritahu kepada khalayak semuanya:di dunia ini baik itu pejabat tinggi,bangsawan,sramanera,sadhaka,pertapa ataupun umat awan, apabila mendengarkan sutra ini, memanjatkan sutra ini,orang tersebut akan mendapatkan kedudukan yang terhormat,usia tambah panjang,minta putra dapat putra, minta putri dapat putrid. Memperoleh keberuntungan nan tiada terbilang merupakan sutra Ratna maha rejeki yang menambah keberuntungan.

Apabila terdapat arwah leluhur,roh musuh bebuyutan dan piutang dimana belom dapat diseberangkan,terhambat dialam baka,bilamana bisa memanjatkan sutra ini, mnyetak dan membagikan sutra ini maka arwah akan terlahir di alam dewa,roh musuh bebuyutan menjadi buyar, keluarga yang hidup memperoleh keberuntungan .apabila terdapat anak laki-laki atau perempuan, dimanakesurupan roh setan,diganggu roh jahat,bermimpi buruk tiada waras, memnajtkan sutra ini berdanakan cetakan sutra ini,roh setan akan sirna segara selmat dan tenteram.

Apabila dilandai penyakit gawat,hukuman buah karma dimasa lampau,atau penyakiat roh setan dan lain sebagainya, memanjatkan sutra ini berdanakan cetakan sutra ini, marabahaya segera sirna.penyakit langsung sembuh. Apabila nasib sedang buruk,terlibat perkara pengadilan,terpuruk dalam penjara, bilamana bisa memanjatkan sutra ini berdanakan cetakan sutra ini, seger dapat dibebaskan, segala malapetaka sirna berbuah menjadi kemujuran.

Bilamana terjadi perang antar negara, apabila bisa memanjatkan sutra ini, dan mendirikan rupang serta mempersembahan dengan pujana,kekuatan segera menambah,takkan terkalahkan dalam perang, bagi siapa yang memanjatkannya yang mencetakannya, yang berdanakan bisa mendapatkan segala kemujuran sekehendak nan sempurna. Melenyapkan segala gangguan dan marabahaya,bisa melenyapkan penderitaan atas kelahiran dan kematian.

Dalam Pasamuan samudera Satya Buddha alam barat di Maha Dwikolam padma.dimana Maha Padmakumara Putih segera menjapa mantra:”OM GURU LIAN SHENG SIDDHI HUM”.sesuai sri baghavan bersabdakan sutra ini sang sacra devanam indra beserta khalayak ramai, berikut para dewa naga. Kedelapan direksi dewa dan keempat massa umat, bernamaskara dengan penuh hormat,menjalankan ajaran ini sepenuh kebulatan iman.Sutra satya Buddha dharma Pelenyap malapetaka pemberkat keberutnugan selesai sampai disini.


ternyata emang sdh sedari lama si-oknum ini kontroversial banget . . .
cenderung sperti orang gila yang sedang meramal

« Last Edit: 16 April 2011, 03:02:17 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Lu Dongbin

  • Sebelumnya: lu tong pin
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -1
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengkaji Sutra Satya Buddha Pelenyap Malapetaka oleh Guru Lian Sheng
« Reply #31 on: 16 April 2011, 07:11:04 PM »

Cepatlah bertobat hai umat manusia
Quote
betul, terutama kau
...
kiamat sudah dekat...
Quote
ajaran sesat
Segeralah sadar hai umat manusia, dhamma yg palsu telah tersebarluas...
Quote
termasuk apapun yg kau ucapkan
Selesaikanlah apa yg sdng km kerjakan segera, tuntaskanlah apa yg blm tuntas segera... janganlah buat keturunan, agar keturunan kita tak terkena imbas nya..  ^-^
Quote
suka2 orang dong, apa urusan u
tangan bukan tangan u,. kaki bukan kaki u
kepo banget u jadi orang

 

kwwkw
dari kata2 u sepertinya u pinter dan bijak ya ?
emang u pikir u tuh siapa hah ?
kenapa bikin wejangan macam2
atas dasar apa orang harus percaya

cih , pandai membual

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mengkaji Sutra Satya Buddha Pelenyap Malapetaka oleh Guru Lian Sheng
« Reply #32 on: 16 April 2011, 10:44:46 PM »

Dalam Pasamuan samudera Satya Buddha alam barat di Maha Dwikolam padma.dimana Maha Padmakumara Putih segera menjapa mantra:”OM GURU LIAN SHENG SIDDHI HUM”.sesuai sri baghavan bersabdakan sutra ini sang sacra devanam indra beserta khalayak ramai, berikut para dewa naga. Kedelapan direksi dewa dan keempat massa umat, bernamaskara dengan penuh hormat,menjalankan ajaran ini sepenuh kebulatan iman.Sutra satya Buddha dharma Pelenyap malapetaka pemberkat keberutnugan selesai sampai disini.

Wuih Dewa Indra sudah benamaskara pada Master. :o :o :o :)) =)) =))

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Wuih Dewa Indra sudah benamaskara pada Master. :o :o :o :)) =)) =))


wew :o

 

anything