//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Asal Mula Perayaan Tahun Baru Cina  (Read 23006 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Asal Mula Perayaan Tahun Baru Cina
« on: 02 February 2008, 08:43:26 PM »
Ada sebuah legenda kuno yang mengisahkan asal usul tradisi perayaan
Imlek di Tiongkok, begini ceritanya :

Dahulu kala ada seekor monster jahat yang memiliki kepala panjang dan
tanduk yang tajam. Monster yang bernama /nian/ ini sangat ganas, dia
berdiam didasar lautan, namun setiap tahun baru dia muncul kedarat untuk
menyerang penduduk desa dan menelan hewan ternak. Oleh karena itu setiap
menjelang tahun baru, seluruh penduduk desa selalu bersembunyi dibalik
pegunungan untuk menghindari serangan monster /nian/ ini.

Pada suatu hari saat menjelang pergantian tahun, semua penduduk desa
sedang sibuk mengemasi barang-barang mereka untuk mengungsi ke
pegunungan, datanglah seorang lelaki tua berambut abu-abu ke desa itu.
Dia memohon ijin menginap semalam pada seorang wanita tua dan
meyakinkannya bahwa dia dapat mengusir pergi monster /nian/ ini. Tak ada
satupun yang mempercayainya. Wanita tua ini memperingatkan dia untuk
ikut bersembunyi bersama penduduk desa lainnya, tetapi lelaki tua ini
bersikukuh menolaknya. Akhirnya penduduk desa meninggalkan dia sendirian
di desa itu.

Ketika monster nian mendatangi desa ini untuk membuat kekacauan,
tiba-tiba dia dikejutkan suara ledakan petasan. Nian menjadi sangat
ketakutan melihat warna merah, kobaran api dan mendengar suara petasan
itu. Pada saat bersamaan pintu rumah terbuka lebar lalu muncullah lelaki
tua itu dengan mengenakan baju berwarna merah sambil tertawa keras. Nian
terkejut dan menjadi pucat pasi, dan segera angkat kaki dari tempat itu.

Hari berikutnya, penduduk desa pulang dari tempat persembunyiannya,
mereka terkejut melihat seluruh desa utuh dan aman. Sesaat mereka baru
menyadari atas peristiwa yang terjadi. Lelaki tua itu sebenarnya adalah
Dewata yang datang untuk menolong penduduk desa mengusir monster nian
ini. Mereka juga menemukan 3 peralatan yang digunakan lelaki tua itu
untuk mengusir /nian/. Mulai dari itu, setiap perayaan Tahun Baru Imlek
mereka memasang kain merah, menyalakan petasan dan menyalakan lentera
sepanjang malam, menunggu datangnya Tahun Baru. Adat istiadat ini
akhirnya menyebar luar dan menjadi sebuah perayaan tradisional orang
Tionghoa yang megah dalam menyambut “berlalunya nian” (dalam bahasa
Tionghoa, nian berarti tahun).

Orang Tionghoa selalu mengkaitkan periode waktu dari hari ke 23 hingga
ke 30 dalam 12 belas bulan tahun lunar tepat sebelum Hari Raya Imlek
sebagai “nian kecil”.

Setiap keluarga Tionghoa diharuskan membersihkan lingkungan tempat
tinggal mereka untuk menyambut datangnya tahun baru. Disamping
membersihkan lingkungan sekitar, setiap keluarga Tionghoa membuat
berbagai hidangan menyambut Imlek yang terbuat dari daging ayam, bebek,
ikan dan sapi / babi, serta manisan dan buah-buahan. Tak ketinggalan
pula para orang tua membelikan baju baru untuk anak-anaknya dan
mempersiapkan bingkisan angpao saat mengunjungi kerabat dan keluarga.

Ketika malam Tahun Baru tiba, seluruh keluarga berkumpul bersama. Di
wilayah utara Tiongkok, setiap keluarga memiliki tradisi makan kue bola
apel, yang dalam bahasa Tionghoa-nya disebut /Jiao/, pelafalannya sama
dengan kata /bersama/ dalam bahasa Tionghoa, sehingga kue bola apel
sebagai symbol kebersamaan dan kebahagiaan keluarga. Selain itu /jiao/
juga bermakna datangnya tahun baru. Diwilayah selatan Tiongkok,
masyarakatnya suka sekali memakan kue manisan Tahun Baru (yang terbuat
dari tepung beras lengket), yang melambangkan manisnya kehidupan dan
membuat kemajuan dalam Tahun Baru ini (dalam bahasa Tionghoa kata “kue”
dan “membuat kemajuan” memiliki pelafalan yang sama dengan kata /gao/)
Menjelang jam 12 malam, setiap keluarga akan menyalakan petasan.

Hari pertama Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa menggunakan baju baru dan
mengucapkan selamat kepada orang yang lebih tua. Anak-anak yang
mengucapkan tahun baru kepada yang lebih tua, akan mendapatkan /angpao/
uang. Sedangkan pada hari kedua dan ketiga, mereka saling mengunjungi
teman dan kerabat dekatnya.

Selama masa perayaan Tahun Baru Imlek, pada umumnya jalan-jalan diarea
perdagangan penuh sesak dengan keluarga Tionghoa yang berbelanja untuk
keperluan Imlek. Dibeberapa tempat diluar negeri biasanya diadakan
berbagai acara hiburan menyambut Imlek seperti pertunjukkan Barongsai
dan Naga, pasar bunga dan pameran klenteng.

Setelah hari ke 15 bulan pertama dalam kalender Lunar, adalah waktu
diadakannya Festival Lentera, yang menandakan berakhirnya perayaan Tahun
Baru Imlek.

"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Asal Mula Perayaan Tahun Baru Cina
« Reply #1 on: 02 February 2008, 08:45:21 PM »
Bunga

Berikut merupakan hiasan bunga yang paling biasa pada Tahun Baru dan sering dijual ketika pasaran tahun baru.

Hiasan Bunga
Bunga plum
Maksud melambangkan tuah

Kumkuat
Maksud melambangkan kemakmuran

Narcissus
Maksud melambangkan kemakmuran

Bunga kekwa
Maksud melambangkan panjang umur

Buluh tumbuhan
Maksud digunakan sepanjang tahun

Bunga matahari
Maksud bermaksud tahun yang elok
============================================================ =================================================
Ikon dan hiasan

ikan
Makna Ikan koi sering kelihatan dalam lukisan. Sajian berhias yang memaparkan ikan juga dapat dilihat. Ikan melambangkan lebihan atau simpanan tambahan supaya ada lebih untuk hidup pada baki tahun. Ikan berpadu dengan pepatah Cina 年年有餘 (niánnián yǒuyú)

Jongkong Yuanbao
Makna Yuanbao emas (金元宝; jīn yuánbǎo) melambangkan wang dan/atau kemewahan. Jongkong berbentuk Yuanbao ini merupakan perantara pertukaran piawaian di China zaman silam.

Tanglung
Tanglung kertas Cina tradisional ini biasanya berbeza daripada tanglung yang digunakan ketika Perayaan Kuih Bulan. Tanglung ini berwarna merah dan selalunya berbentuk bujur. Tanglung-tanglung yang digunakan pada hari ke-15 Tahun Baru Cina untuk Pesta Tanglung, dinyala terang-terang, berwarna-warni, dan berbagai-bagai saiz dan bentuknya.

Perhiasan
Hiasan secara amnya menyampaikan ucapan Tahun Baru. Poster kaligrafi Cina memaparkan peribahasa Cina. Hiasan-hiasan lain termasuk gambar Tahun Baru, simpul Cina, keratan kertas dan gurindam.

Tarian singa
Tarian singa sering diadakan pada Tahun Baru Cina. Adalah dipercayai bahawa pukulan gendang yang kuat dan bunyi simbal yang m***kakkan serta wajah singa yang menari dengan agresif sekali boleh mengusir puaka jahat. Tarian singa juga dipamerkan pada upacara pembukaan perniagaan orang Cina.

Cai Shen
Cai Shen (Cina Tradisional: 財神, Cina Ringkas: 财神) merupakan dewa kekayaan yang disembah orang agar memperoleh tuah dan berkat pada malam Tahun Baru dalam kepercayaan Cina. Kehadiran dewa ini sempena Tahun Baru Cina serupa dengan Santa Claus.
============================================================ =======================================================

Hidangan Tahun Baru
Jamuan pertemuan semula

Jamuan pertemuan semula diadakan pada malam sebelum Tahun Baru, ketika semua ahli keluarga, sama ada tinggal di rumah atau jauh dari kampung halaman, bertemu untuk perayaan. Jamuan ini biasanya diadakan di rumah yang didiami anggota keluarga paling tua. Jamuan ini amat kaya dengan makanan yang lazimnya merangkumi daging ayam dan ikan. Ikan (Cina Tradisional: 魚, Cina Ringkas: 鱼, pinyin: yú) sebagai makanan penting, tidak dimakan sampai habis (sebaliknya, bakinya disimpan semalaman), bak pepatah Cina nián nián yǒu yú (Cina Tradisional: 年年有餘, Cina Ringkas: 年年有余), yang bermakna "semoga ada lebihnya setiap tahun", yang sama bunyinya dengan "semoga ada ikan setiap tahun."
============================================================ ================================

Intisari makanan

Luohan zhai (羅漢齋 (罗汉斋))uóhàn zhāi
Luohan zhai ialah hidangan vegetarian yang biasanya merangkumi 18 bahan, sering disaji pada hari pertama Tahun Baru. Sejenis lumut berbentuk rambut manusia, disebut "fat choy" dalam bahasa Kantonis sering menjadi ciri-ciri utama hidangan Buddha dan sajian lain, kerana namanya sama bunyinya dengan "kemakmuran". Suku kaum Hakka biasanya menyaji kiu nyuk (扣肉) dan yong tau fu.

Ikan 魚 (鱼)yú
Ramuan yang penting sepanjang sambutan tahun baru. Sebutan perkataan Cina bagi ikan serupa dengan "lebihan" (bahasa Cina: 餘; pinyin: yú). Ramuan utama bagi yee sang.

Yee sang 魚生 (鱼生) yúshēng
Salad ikan yang dilambung cebisan ramuannya apabila disambung untuk menyambut tuah

Ladu jiaozi 餃子 (饺子) jiǎozi
Ladu ini dimakan di China utara kerana bentuknya serupa dengan tongkol emas Cina kuno, seolah-olah berisi tuah.

Limau mandarin 金橘 jīnjú; atau 柑 gān
Limau ini merupakan buah-buahan paling kerap ditemui semasa perayaan tahun baru.

Kuih bakul 年糕 niángāo
Kuih ini paling laris didapati di China timur (Jiangsu, Zhejiang dan Shanghai) kerana namanya serupa sebutan dengan "kian tahun kian tinggi"

Mi
Mi dihidangkan tanpa dipotong, melambangkan panjang hayat, namun amalan ini tidak terhad kepada sambutan tahun baru.

Gula-gula
Gula-gula dan buah-buahan kering disimpan dalam kotak gula-gula Cina berwarna merah atau hitam.

Tikoy
Puding yang diperbuat daripada tepung pulut, kanji gandum, garam, air, dan gula. Warna gula yang digunakan menentukan warna puding ini (putih atau perang).
============================================================ ===========================================================

Pantang-larang sewaktu perayaan
Menerima tuah

* Membuka pintu dan tingkap dianggap 'menjemput masuk' tuah pada tahun baru.
* Membiarkan lampu menyala semalaman dipercayai menhalau hantu dan puaka pembawa musibah yang mampu mempengaruhi nasib sekeluarga sepanjang tahun.
* Gula-gula dan manisan dimakan untuk "memaniskan" nasib sepanjang tahun bagi pemakannya.
* Pembersihan rumah di setiap sudut wajib dilangsungkan sebelum hari tahun baru agar mudah menerima tuah bagi tahun yang menjelang.
* Ada orang yang percaya bahawa apa yang berlaku pada hari pertama mencerminkan peristiwa yang akan berlangsung sepanjang tahun. Maka, orang Asia mengambil kesempatan untuk berjudi pada hari pertama ini bagi menaruh harapan untuk menambah kekayaan.
* Memakai selipar baru yang dibeli sebelum tahun baru bermaksud 'memijak' orang yang bergosip tentang pemakainya.
============================================================ ======================================================

Menghindari malang

* Membeli kasut baru dianggap pembawa malang bagi sesetengah orang Cina kerana perkataan bahasa Kantonis bagi "kasut" sama bunyinya dengan perkataan "kasar" atau "sukar".
* Membeli seluar baru juga dipandang sebagai pembawa maalng kerana perkataan Kantonis bagi "seluar" sama bunyinya dengan "pahit". (Namun ada yang menganggapnya sebagai positif, kerana perkataan bagi "seluar" dalam dialek itu juga sama bunyinya dengan "kaya".)
* Menggunting rambut juga ditegah kerana perkataan bagi "rambut" sama bunyinya dengan "hasil". Maka "menggunting rambut" juga dipandang sebagai "memotong hasil" dalam baahsa Kantonis.
* Mencuci rambut juga dianggap sebagai mencuci keluar kekayaan (namun perihal kebersihan sering telah mengatasi tradisi ini.)
* Menyapu lantai juga dilarang pada hari pertama kerana ini akan menyapu keluar tuah bagi tahun baru.
* Perbualan mengenai kematian juga kurang sesuai bagi beberapa hari terawal Tahun Baru Cina kerana ini turut dianggap tidak bagus.
* Membeli buku juga membawa malang kerana perkataan sesetengah dialek Cina bagi "buku" sebunyi dengan perkataan bagi "hilang".
 
 
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Asal Mula Perayaan Tahun Baru Cina
« Reply #2 on: 02 February 2008, 09:02:57 PM »
Bagi Teman -teman yang mau kirim kartu ucapan atau untuk mengucapkan imlek kepada orang kita hormati. ini beberepa kalimat yang sangat berguna bagi kalian.

Gong xi fa cai" (Tulisan Cina Tradisional: 恭喜發財; Tulisan Cina Ringkas: 恭喜发财; pinyin: gōngxǐ fācái; Bahasa Kantonis (Yale): gūnghéi faatchòih; bahasa Hokkien (POJ): Kiong-hí hoat-châi; bahasa Hakka: Kung hei fat choi), yang diterjemah sebagai "Tahniah dan semoga mendapat rezeki". Ungkapan ini yang sering tersalah angggap sebagai bersinonim dengan "Selamat tahun baru" mula digunakan berabad-abad lalu.

Ucapan lain sebgai tambahan kalimat dari Gong xi fa cai

Terdapat ucapan lain bagi Tahun Baru Cina, antaranya boleh dijerit dengan sekuatnya tanpa mengira penerima dalam situasi tertentu. Contohnya, memecah objek ketika tahun baru dianggap tidak bagus, dan jika berlakunya sedemikian "Suìsuì píng'ān" (Cina Tradisional: 歲歲平安, Cina Ringkas: 岁岁平安) diucapkan serta-merta, yang bermakna "semoga keamanan berkekalan tahun demi tahun". 歲 (Suì, bermaksud "usia") sama bunyi dengan 碎 ("pecah"), sebagai demonstrasi bagi kegemaran orang Cina "bermain-main" dengan perkataan dalam bahasa mereka.

Melalui cara yang sama, 年年有餘 (Niánnián yǒuyú), hajat penambahan hasil setiap tahun, memanipulasi suku kata yú yang juga ditulis 魚 (ikan), menjadikannya ungkapan utama bagi sajian tahun baru berikan dan juga lukisan dan grafik ikan yang digantung pada dinding atau dijadikan hadiah.

selain itu ada yang namanya "Shien di Chien Kang"; ini untuk mengucapkan semoga rejeki bertambah.

"Wan She Rui yi" semoga dapat terwujud.

" Ta Dji" Dan " Ta Li" besar rejeki dan besar keberuntungan.

Semoga ini bermanfaat

Bagi teman - teman yang memerlukan kartu ucapan melalui internet secara gratis dan dapat dibagi ke teman - teman kalian

ini alamat sitenya
www.123greetings.com
http://www.123greetings.com/events/chinese_new_year/?pos=HPT C_3
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Asal Mula Perayaan Tahun Baru Cina
« Reply #3 on: 03 February 2008, 09:53:11 AM »
Nice info jack.. :)
 _/\_
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Asal Mula Perayaan Tahun Baru Cina
« Reply #4 on: 03 February 2008, 11:39:59 AM »
thanks jack.... :)