//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar  (Read 10780 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY


Jum'at, 22 Maret 2013

MEIKHTILA - Kekerasan komunal di Kota Meikhtila, Myanmar, semakin memanas. Bentrokan antara warga Buddha dan Muslim itu telah menelan korban jiwa sebanyak 20 orang.

Anggota Parlemen Myanmar yang mewakili kota tersebut, Win Htein, melaporkan bahwa situasi di Meikhtila masih sangat rawan. Saat ini, perumahan warga Muslim dibakari dan para warga Buddha beserta biksu-biksu melarang aparat keamanan memadamkan api.

Lima masjid di Kota Meikhtila juga terbakar oleh sekelompok warga. Konflik antar-warga itu terjadi tepat setelah munculnya perseteruan di salah satu toko emas milik warga Muslim. Seorang penjaga toko berargumen dengan pelanggannya yang merupakan warga Buddha, argumen antara kedua belah pihak itupun berujung pada baku hantam.

Kota Meikhtila yang terletak sekira 550 kilometer dari Kota Yangon dihuni oleh kurang lebih 100 ribu warga. Banyak warga Muslim yang tinggal di kota itu. Terdapat pula 17 masjid di Meikhtila. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Jumat (22/3/2013).

Bentrokan yang melibatkan 200 warga itu terjadi pada Kamis lalu. Pada awalnya, peristiwa itu menewaskan dua orang warga, namun jumlah korban jiwa dikabarkan terus bertambah hingga kini.

Kekerasan itu merupakan kekerasan komunal terakhir yang terjadi di Myanmar setelah konflik di Negara Bagian Arakan. Konflik komunal Meikhtila turut menjadi salah satu tantangan bagi Pemerintah Myanmar yang baru saja melakukan reformasi.

http://international.okezone.com/read/2013/03/22/411/779922/kekerasan-memanas-20-orang-tewas-5-rumah-ibadah-dibakar

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #1 on: 22 March 2013, 06:45:40 PM »
itu murni perselisihan pribadi, antara si A (pembeli) dengan si B (penjual), biasa krn manusia suka nya berjemaah, lebih seru klo ribut bawa tetangga kiri kanan se RT, maka berkembang menjadi perselisihan kelompok yg membawa-bawa agama...

karena kebetulan perselisihan yg melibatkan si A dan B berasal dari agama yg berbeda, maka keributan berkembang ke arah agama. tp ini murni perselisihan pribadi antara si A dan si B

jd tidak ada cerita yg menarik, krn hal ini jg terjadi dinegara mana pun, di belahan bumi mana pun, dimana kadang di sangkut pautkan ke agama, sehingga perselisihan yg timbul semakin melebar...

jd jgn lah terbebani oleh berita2 keributan antar agama seperti itu...

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #2 on: 22 March 2013, 07:27:54 PM »
Cth kemerosotan moral

Bhkan perselingkuhan jg byk jaman skrg
Dan uda hal yg lumrah
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Dragon_Slayer

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Moralitas
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #3 on: 22 March 2013, 07:37:20 PM »
aneh kenapa pake ember ember agama, padahal itu kan bentrokan suku

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #4 on: 22 March 2013, 07:44:50 PM »
aneh kenapa pake ember ember agama, padahal itu kan bentrokan suku

Lalu harus na bentrokkan suku ya??

Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #5 on: 22 March 2013, 07:47:38 PM »
inilah contoh kemerosotan moral  :'(
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Dragon_Slayer

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Moralitas
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #6 on: 22 March 2013, 07:49:22 PM »
Lalu harus na bentrokkan suku ya??

Harusnya bentrokan warga aja dhe lebih tepat. hahaa

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #7 on: 22 March 2013, 07:51:46 PM »
aneh kenapa pake ember ember agama, padahal itu kan bentrokan suku

itu bkn bentrok suku, tp bentrok 2 pribadi, yg berkembang meluas menjadi bentrok antar agama dan suku di myanmar.

beberapa bln lalu, di salah satu kota kecil di kalimantan, terjadi keributan antar suku dayak dan suku bugis. sumber permasalahan adalah bentrok 2 pribadi yg kebetulan beda suku, krn merasa di lecehkan, maka keributan pribadi menjadi berjamaah... dari 2 orang yg ribut, berkembang menjadi 2 suku yg saling baku hantam...

kasus itu sama dengan kasus di myanmar, hanya saja keributan di myanmar merembet sampe ke agama.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #8 on: 22 March 2013, 07:53:35 PM »
Harusnya bentrokan warga aja dhe lebih tepat. hahaa

Cpddd

Itu bukan bentrokkan penjual dan pembeli
Tp bentrokkan antar manusia yg punya pandangan slah
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #9 on: 22 March 2013, 09:02:27 PM »
apakah batin anda ikut berontak?
Samma Vayama

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #10 on: 23 March 2013, 05:24:32 AM »
^^
dan disarankan jangan terbebani juga :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #11 on: 23 March 2013, 07:42:44 AM »
Bisa menjadi alasan bagi kaum ter0ris untuk mentarget umat Buddha / vihara lagi nih kayak si thoriq yang ditangkap dulu.  :(
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #12 on: 23 March 2013, 08:20:21 AM »
Myanmar sekarang menjadi negara yang seksi, sedikit ada gesekan, maka media massa akan menyorotnya.

Berita awalnya:
____
21 March 2013 17:1


Authorities imposed a curfew in Mandalay Region’s Meikhtila town last night after a fight over a hair clip at a gold shop threatened to escalate into a religious riot, officials told Eleven Media.

The incident began at a gold shop near the town’s market at about 10am yesterday and the curfew was imposed at about 9pm under section 144 of the Constitution after a mosque was set aflame in late afternoon. The fire at Thirimingalar Mosque was quickly extinguished by neighbours, town residents said.

As of noon today five people were killed and another 22 injured in the fighting, staff at the town hospital said, adding that most of the injuries were head wounds.

Myanmar’s national police force said at 3.40am today that one monk and another man had been killed and four other injured by flames. 

Stones were thrown at police and reporters taking photos yesterday afternoon when a crowd of about 200 stormed three buildings near the gold shop.

The clashes erupted following an argument over the price of a gold hair clip at a shop owned by a Muslim vendor.

Town resident Khin Maung Win and his wife tried to sell the hair clip to New Waitsein Gold Shop for 140,000 kyats (about US$160) at about 9am. The son-in-law of the shop’s owner offered them 105,000 kyats for the hair clip, and then took it to the market to assess the gold. When he returned he said he could only pay them 50,000 kyats because the hair clip was broken, according to a police complaint from Khin Maung Win’s wife.

Following a quarrel over the hair clip – which Khin Maung Win and his wife said was broken while it was being assessed – the shop owner threw the clip at Khin Maung Win and his son-in-law and a shop assistant began assaulting him, the man’s wife said.

She filed a lawsuit at Meikhtila Police Station after her husband was injured.

By 2.15pm about 200 people had gathered near the gold shop and then destroyed six shops in three nearby buildings.

Police, fire fighters, monks and town elders tried to disperse the crowd, but at about 3 pm an angry mob stormed the buildings again.

Meikhtila district police began imposing security in the area soon after, the Myanmar Police Force said.

Thirimingalar Mosque was set afire at about 5.30pm but the flames were quickly extinguished by neighbours, police said.

Town residents said some people tried to use the violence to instigate a religious clash, but authorities implemented a curfew in time to control them.

The curfew bans public gatherings and any interference with public officials’ work, including police.

Besides the mosque, other buildings were also set aflame and more than 10 motorbikes were destroyed, but all fires were put out by 8pm, police said.

Police are preventing anyone from entering the town through its front and back gates. 

Police said that order had been restored by midnight. “Only a few people are left at the site now. We are trying to solve the problem,” an officer said.

Officers from two other townships in Yamethin district are providing assistance, another officer said, adding that “senior divisional officials are overseeing the situation”.

“The town is also being patrolled. Although the crowds have been dispersed there are still some groups here and there,” he said early this morning.

By noon today the situation was calm, police told Eleven Media’s reporter in the town.

sumber:
http://www.elevenmyanmar.com/national/2863-curfew-imposed-to-prevent-religious-riot-mandalay-region-town
berita lain
http://www.elevenmyanmar.com/national/2867-police-colonel-says-bbc-s-alleged-report-totally-wrong
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #13 on: 23 March 2013, 07:38:44 PM »
Klo berita gini gw cenderung tidak percaya berita yang muncul di Indonesia, contoh aja dulu banyak banget hoax rohingya beredar di dunia maya..

Sama halny berita ini yang di indonesia sama berita yang dipost kelana aja kan dah beda versi..

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: [Myanmar] Kekerasan Memanas, 20 Orang Tewas & 5 Rumah Ibadah Dibakar
« Reply #14 on: 23 March 2013, 08:51:23 PM »
Klo berita gini gw cenderung tidak percaya berita yang muncul di Indonesia, contoh aja dulu banyak banget hoax rohingya beredar di dunia maya..

Sama halny berita ini yang di indonesia sama berita yang dipost kelana aja kan dah beda versi..

Kita boleh saja bisa menyaring kebenaran yang sesunggguhnya dari berita2 yang beredar, namun mainstream masyarakat mudah sekali termakan berita2 tendensius dan sepihak macam begini.  Dengan mudah dipercaya mayoritas sehingga mudah memancing rencanan tindakan2 kekerasan menyasar minoritas yang diangap sekelompok dengan orang Luar Negeri yang dianggap menzalimi 'saudara' (seagama) mereka.

Jangan lupa bahwa tersangka teroris Thoriq sudah mengakui mentarget komunitas Buddhis dan vihara di Indonesia untuk membalas 'muslim yang dizolimi di Rohingya'.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »