[at] bond
Bagaimana kalo umur kita 60 mati, itu takdir atau nasib?
itu nasibmu lah nak..
, jk jk.
menurut yang saya baca, kita tidak bisa meramalkan sesuatu dengan tepat 100%.
Seperti Sang Buddha dolo, sewaktu masih kecil, peramalnya meramal Siddharta akan menjadi pemimpin agama atau akan menjadi Raja Dunia..
nah, ada 2 pilihan secara garis besarnya, tp akhirnya Pangeran Siddharta menjadi pendiri Agama Buddha dengan 400jt umat bahkan lebih di waktu skrg..
Peramal bisa saja meramalkan anda akan kaya di umur 30tahun, misalnya, nah, apakah anda akan benar2 kaya? pada tanggal brp anda mulai kaya? cara apa yang anda tempuh untuk menjadi kaya?
apakah peramal tsb dapat menjelaskan secara detail dan benar2 terjadi?
Peramal tsb hanya bisa meramalkan kondisi anda di masa depan sesuai dengan karma yang telah anda timbun selama ini.
Apabila anda diramalkan nasib anda akan jelek? Lakukanlah lebih banyak hal baik..
Apabila anda diramalkan nasib anda akan bagus? Jangan senang dolo, keadaan bisa berubah berdasarkan apa yang anda lakukan di saat sekarang dan hari ke depannya., so lakukanlah hal yang baik..
( Intinya sih, timbun karma baik sebanyak-banyaknya.. == tp susah yah
)
Masa lalu = kenangan (belajarlah dari kesalahan dan temukan solusi atas kesalahan tsb)
Masa depan = tergantung dari apa yang anda lakukan sekarang.
So? ingin masa depan anda bagus? Lakukanlah yang terbaik di saat sekarang.
CMIIW