//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran  (Read 119814 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #30 on: 01 July 2010, 07:49:57 AM »
yup.. sebenarnya wa jg sama ama bro Forte jika dikatakan itu adalah opini pribadi. jika opini pribadi, silahkan menghubung2kan sendiri sesukanya. namun yg dikatakan bukanlah opini pribadi, melainkan atas nama sebauh "bendera".
aneh jika dikatakan atas nama sebuah "bendera", sebab sejak dulu hingga sekarang dikatakan sesat, penyembah berhala,... dll, namun sekrang malah diangkat dipuja2 malah diangkat menjadi seorang nabi.
sama halnya seperti Borobudur. ini hanyalah opini segelintir orang dan bukanlah pernyataan atas sebuah "bendera".
terserah suka2nya orang tersebut menghubungkan Borobudur dengan apa.. kl perlu dihubungkan dengan alien :))
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #31 on: 01 July 2010, 07:59:56 AM »
masalahnya, kalian tidak memperhatikan bahwa kelompok muslim mana yang mengatakan agama budha sesat, penyembah berhala dan lain-lain, dan kelompok muslim mana yang menganggap Budha sebagai salah satu dari nabi Allah.

kalian tak ubahnya seperti kelompok muslim yang berkata, "umat Budha itu menyembah patung Sidharta". sedangkan umat budha mentertawakan pernyataan itu, karena pernyataan itu muncul dari kebodohan atau ketidak tahuan mereka terhadap ajaran Budha. Demikian pula, bila anda mengatakan "dulu mencaci, sekarang memuji". itu karena ketidak tahuan kalian tentang Islam.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #32 on: 01 July 2010, 08:02:20 AM »
kl begitu, kelompok muslim mana yg mengatakan Siddharta adalah seorang nabi?
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #33 on: 01 July 2010, 08:10:32 AM »
apa itu nabi?

nabi adalah orang yang menyampaikan ajaran kepada umat manusia untuk makrifat kepada Tuhan yang esa.

itu bahasa planet, bro. umat budha tidak akan mengerti artinya. agar bisa dimengerti oleh umat budha, maka bahasa tersebut harus dikonversi ke bahasa budhis.

nabi adalah orang yang mengajarkan manusia untuk mengenali dirinya sendiri.

(muslim: man arofa nafsahu, fakod arofa robahu = siapa yang kenal dirinya, maka kenal tuhannya)

sedangkan ajaran sang Budha perpusat pada "pengenalan diri hingga mencapai nibbana", sebagaimana yang anda pelajari melalui vippasana. oleh karena itu, sang Budha dikelompokan kepada nabi-nabi Allah.

bukan hanya sang Budha, Aristoteles dan Platopun termasuk kepada nabi-nabi Allah.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #34 on: 01 July 2010, 08:11:19 AM »
kl begitu, kelompok muslim mana yg mengatakan Siddharta adalah seorang nabi?

syiah, bro. syiah Imamiyah.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #35 on: 01 July 2010, 08:32:54 AM »
Kalo  bro deva19 , di forum islam membela agama buddha, hukum karma, hukum kelahiran kembali...kalo di forum buddha, bro membela ajaran Islam dan mencocokkan dngan ajaran Buddha, jangan2 bro pengikut I Kwan Tao yah? :d p
CMIIW.FMIIW.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #36 on: 01 July 2010, 08:34:01 AM »
apa itu nabi?

nabi adalah orang yang menyampaikan ajaran kepada umat manusia untuk makrifat kepada Tuhan yang esa.

itu bahasa planet, bro. umat budha tidak akan mengerti artinya. agar bisa dimengerti oleh umat budha, maka bahasa tersebut harus dikonversi ke bahasa budhis.

nabi adalah orang yang mengajarkan manusia untuk mengenali dirinya sendiri.

(muslim: man arofa nafsahu, fakod arofa robahu = siapa yang kenal dirinya, maka kenal tuhannya)

sedangkan ajaran sang Budha perpusat pada "pengenalan diri hingga mencapai nibbana", sebagaimana yang anda pelajari melalui vippasana. oleh karena itu, sang Budha dikelompokan kepada nabi-nabi Allah.

bukan hanya sang Budha, Aristoteles dan Platopun termasuk kepada nabi-nabi Allah.
jika dari awal anda mengatakan aliran Ma'rifat, saya juga tidak panjang lebar bertanya.
walaupun ada beberapa point yg saya tidak setuju dengan anda meskipun saya tidak begitu mendalami Ma'rifat cukup dalam, rasanya jawaban anda sudah menjawab pertanyaan saya secara keseluruhan. thx  :)
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #37 on: 01 July 2010, 09:13:44 AM »
 [at] Deva19

Sangat menarik anda mencoba mengatakan bahwa  ajaran Buddha merupakan bagian dari Islam dan Sang BUddha merupakan salah satu nabi dinyatakan dalam islam. Sebagai Buddhist, kami pun tidak seharusnya menolak atau pun mempercayai hal tersebut. Kita harus menyelidiki hal tersebut, mencocokkan ajarannya dan baru kemudian memberikan kesimpulan. Sekarang jika Sang Buddha merupakan salah satu nabi dan ajaran Buddha merupakan bagian dari Islam, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya lontarkan terutama perbedaan2 antara Islam dan BUddha. Harap anda menjawabnya sehingga opini anda bisa diterima. Pertanyaaan adalah jika Buddha merupakan bagian dari Islam:
1. Mengapa ajaran Buddha berbasis pada ajaran anatta, sedangkan Islam roh?
2. Mengapa ajaran Buddha mengenal kelahiran lampau sedangkan Islam tidak?
3. Mengapa ajaran Buddha mengenal 31 alam kehidupan sedangkan Islam tidak?
4. Mengapa ajaran Buddha tidak mengenal judgment day and resurrection day sedangkan Islam mengenal?
5. Mengapa ajaran Buddha tidak mengenal Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan makhluknya sedangkan Islam mengenal?
6. Mengapa ajaran Buddha muncul dari usaha sendiri Sang Buddha sedangkan Islam dari wahyu Tuhan?
7. Mengapa ajaran Buddha mengajarkan kebahagiaan tertinggi adalah lenyapnya semua kekotoran batin, sedangkan Islam adalah sorga?
8. Mengapa ajaran Buddha menentang peperangan, sedangkan dalam sejarah Islam perang terkadang dibenarkan?
9. Mengapa ajaran Buddha memuji manfaat kehidupan selibat benar, sedangkan Islam menolak kehidupan selibat?
10. Mengapa ajaran Buddha mengajarkan hukum kamma, Tilakkhana, paticcasamuppada, sedangkan Islam tidak?

Di atas hanya sekelumit pertanyaaan. Jika mau ditanyakan, masih ada banyak hal lain lagi. Mohon dijawab sehingga tidak ada kebingungan lagi bagi umat Buddha. Thanks.


Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #38 on: 01 July 2010, 02:25:20 PM »
Kalo  bro deva19 , di forum islam membela agama buddha, hukum karma, hukum kelahiran kembali...kalo di forum buddha, bro membela ajaran Islam dan mencocokkan dngan ajaran Buddha, jangan2 bro pengikut I Kwan Tao yah? :d p

jangan salah faham, bro Johsun. saya tidak bermasud membela agama Budha atau Islam. saya membela ajaran yang benar menurut saya.

orang-orang Islam yang saya hadapi di forum muslim itu bukan dari kelompok saya, mereka dari kelompk wahabi, kelompok yang selama ini karakternya di kenal dan jadi propaganda terhadap Islam.

sejak zaman nabi muhammad juga, Islam itu mengakui kebenaran kelahiran kembali, nabi muhammad sendiri yang mengajarkan. konsep kelahiran kembali dalam Islam disebut Roj`ah. Roj'ah itu secara harfiah artinya "yang kembali", secara istilah artinya "yang terlahir kembali". nabi muhammad menjelaskan bahwa cucu kesayangannya kelak akan dibunuh oleh orang-orang yang mengaku pengikut beliau, tapi kelak akan terlahir kembali untuk menegakan keadilan terhdap musuh-musuhnya yang juga akan terlahir kembali. tetapi ajaran ini, kemudian disembunyikan dan didustakan oleh sekelompok aliran islam garis keras. mereka telah membuang banyak sekali ajaran islam dan menggantinya dengan ajaran-ajaran mereka sendiri.  oleh karena itu, perlu anda fahami, bahwa ketika saya membela ajaran reinkarnasi, bukan saja membela ajaran Budha, tetapi juga membela ajaran Islam itu sendiri.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #39 on: 01 July 2010, 02:26:36 PM »
sedangkan ajaran sang Budha perpusat pada "pengenalan diri hingga mencapai nibbana", sebagaimana yang anda pelajari melalui vippasana. oleh karena itu, sang Budha dikelompokan kepada nabi-nabi Allah.

bukan hanya sang Budha, Aristoteles dan Platopun termasuk kepada nabi-nabi Allah.

yg dibold itu sungguh keliru, Buddha mengajarkan ANATTA, tanpa diri, kok diplesetin jadi Buddha ngajarin PENGENALAN DIRI? diri yg mana? Buddha yg mana yg ngajarin?

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #40 on: 01 July 2010, 03:00:25 PM »
[at] Deva19

Sangat menarik anda mencoba mengatakan bahwa  ajaran Buddha merupakan bagian dari Islam dan Sang BUddha merupakan salah satu nabi dinyatakan dalam islam. Sebagai Buddhist, kami pun tidak seharusnya menolak atau pun mempercayai hal tersebut. Kita harus menyelidiki hal tersebut, mencocokkan ajarannya dan baru kemudian memberikan kesimpulan. Sekarang jika Sang Buddha merupakan salah satu nabi dan ajaran Buddha merupakan bagian dari Islam, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya lontarkan terutama perbedaan2 antara Islam dan BUddha. Harap anda menjawabnya sehingga opini anda bisa diterima. Pertanyaaan adalah jika Buddha merupakan bagian dari Islam:
1. Mengapa ajaran Buddha berbasis pada ajaran anatta, sedangkan Islam roh?

tetapi di dalam Islam, roh tidak pernah dinyatakan sebagai atta

Quote
2. Mengapa ajaran Buddha mengenal kelahiran lampau sedangkan Islam tidak?

Islam mengenal ajaran kelahiran kembali, tetapi dengan istilah yang berbeda, yaitu Roja`ah. roja`ah artinya secara bahasa "yang kembali"

Quote
3. Mengapa ajaran Buddha mengenal 31 alam kehidupan sedangkan Islam tidak?

Islam mengenal banyak alam, selain alam dunia. tetapi jumlahnya tidak terkenal seperti di agama Budha. disebutkan ada 7 lapis langit, 7 lapis bumi, 7 surga dan 7 neraka. Jumlahnya 28. ditambah dengan alam barzakh, alam mahsyar, serta alam malakut. yang terakhir 3 alam. jadi, jumlah seluruhnya 31 alam. saya tidak tahu, apakah ada lagi jenis alam lain yang dikenal di dalam Islam selain yang itu.

Quote
4. Mengapa ajaran Buddha tidak mengenal judgment day and resurrection day sedangkan Islam mengenal?

apa itu artinya, saya tidak tahu.

Quote
5. Mengapa ajaran Buddha tidak mengenal Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan makhluknya sedangkan Islam mengenal?

saya pernah menyaksikan ceramah bikhu utomo. dia berkata, yang kira-kira artinya begini "jika yang ada itu, teruuus ditelusuri, maka menjadi tiada. dan jika "tiada" itu ditelusuri teruuus, maka menjadi "ada". oleh karena itu, siapa yang masih mempertanyakan apakah tuhan itu ada atau tiada, berarti pengetahuannya masih dangkal."

tuhan itu sama saja, mau dikatakan ada atau tidak, yang terpenting dinyatakan dengan benar. bila dinyatakan tiada, maka harus dinyatakan tiadanya secara benar. dan bila dinyatakan ada, maka harus dinyatakan ada secara sebenar.
Quote
6. Mengapa ajaran Buddha muncul dari usaha sendiri Sang Buddha sedangkan Islam dari wahyu Tuhan?

keduanya sama. bahwa wahyu yang dimaksud oleh Islam adalah naluri yang dimiliki oleh manusia.

dengan apa lebah bisa membuat sarangnya? dengan nalurinya. tetapi dalam istilah Islam, naluri tersebut disebut wahyu.

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".(Q.S 16:68)

langitpun diberi wahyu

wahyu juga berarti hukum yang berlaku pada alam semesta :

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.(Q.S 41:12)

demikian sang Budha, memperoleh pencerahan dengan nalurinya. adapun usaha itu, merupakan realisasi dari naluri beliau.

Quote
7. Mengapa ajaran Buddha mengajarkan kebahagiaan tertinggi adalah lenyapnya semua kekotoran batin, sedangkan Islam adalah sorga?

tidak. kebahagiaan tertinggi dalam Islam adalah Allah. yang di dalam ajaran Budha disebut Nibbana.

Imam Ja`far Shadiq menjelaskan tentang lafadz bismilah yang setiap muslim wajib membacanya setiap kali hendak berbuat sesuatu. beliau berkata, "kenapa dalam basmalah terhadap 3 nama Tuhan, yaitu Allah, yang maha pengasih (Ar-Rahman,) dan maha penyayang(Ar-Rahim)? hal itu disebabkan di dunia ini ada 3 golongan manusia. pertama manusia yang menghendaki rahman, yakini yang mengejar-ngejar kenikmatan dunia saja. kedua, adalah golongan yang mencari kenikmatan di dunia dan diakhirat (yakni yang mendamba surga), dan ketiga adalah golongan orang yang sudah menginginkan (tidak terinspirasi oleh) kenikmatan dunia maupun akhirat, yakni mereka yang hanya menghendaki Allah (baca:Nibbana).
Quote
8. Mengapa ajaran Buddha menentang peperangan, sedangkan dalam sejarah Islam perang terkadang dibenarkan?

Islam tidak mengajarkan peperangan, tetapi mengajarkan untuk membela diri.

pada saat pasukan khawarij (kelompok Islam radikal) menyerang kelompok Ali bin Abi Thalib (sahabat nabi), maka ali bin Abi Thalib mengacungkan alQuran dan berkata, "jika kita sama-sama berpegang kepada alQuran, maka marilah berdamai." tetapi alQuran tersebut dipanah oleh kaum khawarij. lalu Imam Ali mengutus salah satu pengikutnya untuk melakukan perundingan damai dengan kaum khawarij. tetapi, kaum khawarij malah memotong kedua tangan dari utusan tersebut. walaupun demikian, Imam Ali tidak serta merta menyerang. beliau memberi peluang kepada kaum khawarij untuk insyaf. tetapi kaum khawarij terus merangsek, menyerang dan membunuhi kaum muslimin dari pihak Ali. akhirnya, beliau menyerukan perlawanan. Demikian ajaran beladiri yang diajarkan dalam Islam. dalam hal ini, bila menurut budhisme, dalam keadaan bgaimanapun, menurut ajaran Budha, tidak diperkenankan melakukan perlawanan. maka memang saya akui, yang satu ini sungguh bertentangan dengan islam. dalm Islam, membiarkan diri dibunuh orang lain tanpa perlawanan itu sama dengan bunuh diri. dan bunuh diri itu adalh dosa besar.
 
Quote
9. Mengapa ajaran Buddha memuji manfaat kehidupan selibat benar, sedangkan Islam menolak kehidupan selibat?

rasulullah selalu memuji-muji orang yang menjalani hidup selibat. orang yang mensucikan diri dengan jalan hidup selibat adalah orang yang hebat. tetapi ada yang lebih hebat dari itu, yakni orang yang mampu mencapai kesucian dalam rumah tangga.

dalam salah satu ramalan sang Budha, tentang munculnya Maitreya, beliau mengatakan bahwa salah satu tanda manusia agung, yakni bila ia hidup selibat, beliau akan menjadi seorang pertapa. bila ia menjadi perumah tangga, maka ia akan menjadi raja. mohon maaf, bila salah. tapi jika itu benar, berarti sang Budha tidak menafikan adanya manusia suci yang hidup berumah tangga.

dan sang Budha pernah berkata bahwa sang Tahtagatha batinya tidak tersentuh oleh hal-hal yang bersifat duniawi, walaupun tubuhnya berhubungan dengan hal-hal yang bersifat duniawi.

Quote
10. Mengapa ajaran Buddha mengajarkan hukum kamma, Tilakkhana, paticcasamuppada, sedangkan Islam tidak?

Islam juga mengajarkan hukum karma. kaum muslimin pada malam-malam tertentu memanjatkan doa khusus yang disebut dengan doa kumail, yaitu suatu doa yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib. salah satu bunyi doa itu adalah "ya Tuhanku, ampunilah aku dari beratnya karma buruk ku" itu bila dierjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. mereka berdoa dengan bahasa arab, dimana karma atau akibat dari karma disebut An-Niqom.

Quote
Di atas hanya sekelumit pertanyaaan. Jika mau ditanyakan, masih ada banyak hal lain lagi. Mohon dijawab sehingga tidak ada kebingungan lagi bagi umat Buddha. Thanks.

saya bukanlah seorang Imam di dalam Islam. tetapi para Imam kami berkata, "kami dijadikan Imam untuk manusia bukan untuk menjawab tidak tahu." kami memiliki imam yang selalu dapat menjawab semua pertanyaan umat. tetapi saya, belumlah tentu dapat menjawab semua pertanyaan anda.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #41 on: 01 July 2010, 03:06:11 PM »
sedangkan ajaran sang Budha perpusat pada "pengenalan diri hingga mencapai nibbana", sebagaimana yang anda pelajari melalui vippasana. oleh karena itu, sang Budha dikelompokan kepada nabi-nabi Allah.

bukan hanya sang Budha, Aristoteles dan Platopun termasuk kepada nabi-nabi Allah.

yg dibold itu sungguh keliru, Buddha mengajarkan ANATTA, tanpa diri, kok diplesetin jadi Buddha ngajarin PENGENALAN DIRI? diri yg mana? Buddha yg mana yg ngajarin?

sabar bro... itu persoalan bahasa saja.

perselisihan para cendekiawan seringkali disebabkan oleh persoalan bahasa saja.

kalau anda diskusi menggunakan bahasa Inggris, dan saya menggunakan bahasa Arab, pastilah gak nyambung. saya gak ngerti bahasa Inggris. mungkin juga anda tidak bisa bahasa Arab.

demikian pula, untuk bisa berdialog dengan umat Budha di sini, saya harus berusaha keras untuk mengkonversi bahasa Islam ke dalam bahasa Budhis. berungtunglah saya, selama ini telah mempelajari budhisme, sehingga tidak kelewat repot untuk mengkonversi bahasa-bahasa.

sebelumnya saya tanya dulu, sebenarnya Atta = Aku ataukah Atta = Diri ? apa bedanya "aku ku" dengan "diri ku" ? :)

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #42 on: 01 July 2010, 03:21:24 PM »
nah sebagai contoh, saya lupa mengkonversi bahasa Islam ke bahasa Budhis

Quote from: deva19
dan bunuh diri itu adalh dosa besar.

saya bisa membikin umat Budha bingung dengan istilah "dosa besar", bisa-bisa diterjemahkan "kebencian besar" he..he..

seharusnya saya bilang :

Quote from: deva19
dan bunuh diri itu adalh karma buruk yang berat

:)

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #43 on: 01 July 2010, 05:56:26 PM »
bos... penjelasannya jgn DIUSAHAKAN sama...

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #44 on: 01 July 2010, 06:12:21 PM »
hahaha kocak juga ya kalo gitu kita bandingkan dengna peta Buddhism dan kita klaim tanah Arab juga dulunya byk yang buddhist spt afghan,pakistan,dll.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.