PERNYATAAN UMAT BUDDHA INDONESIA
Menyesalkan Pernyataan Walubi dan FKUB DKI
Ditujukan Kepada:
- Sekjen Departemen Agama Republik Indonesia
- Indonesian Committee Religion for Peace (ICRP)
- DPP Walubi: dpp [at] ...
- FKUB DKI: b26tan [at] ...
Ditembuskan Kepada:
- Metro TV: webmetro [at] ...
- Media Indonesia: redaksi [at] ...
- Liputan 6: lip6 [at] ...
- Kompas: kompas [at] ...
- Tempo: koran [at] ...
- Harian Indonesia: redaksi [at] ...
- Harian Republika: redaksi [at] ...
- Seputar Indonesia: redaksi [at] ...
- The Jakarta Pos: opinion [at] ...
- Jawa Pos: editor [at] ...
- Sinar Harapan: redaksi [at] ...
- Pikiran Rakyat: redaksi [at] ...
- Surabaya Post: redaksi [at] ...
- Surya: surya1 [at] ...
- Bali Post: balipost [at] ...
- Pontianak Post: redaksi [at] ...
- Intisari: intisari [at] ...
- Detik.Com: redaksi [at] ...
- Okzone.com: redaksi [at] ...
Salam Pembebasan!
Dukung Perjuangan Kemanusiaan Rakyat Burma!
Ketika kejahatan kemanusiaan oleh junta militer Myanmar menjadi
keprihatinan dunia internasional, sangat disesalkan bahwa Walubi
(Perwakilan Umat Buddha Indonesia) melalui Bhiksu Tadisha Paramita
dan FKUB (Forum Komunikasi Umat Buddha) DKI melalui Budiman Sudharma
telah dengan gegabah mengeluarkan pernyataan yang sesungguhnya tidak
perlu, yang menunjukkan betapa rendahnya kepekaan sosial kemanusiaan
dari kedua organisasi berlabel Buddhis tersebut.
Pernyataan Walubi yang menyayangkan turunnya bhikkhu-bhikkhu Burma
melakukan aksi merupakan sebuah pengingkaran Walubi bahwa aksi damai
bhikkhu-bhikku Burma tersebut merupakan perwujudan ikrar Bodhisattva
yang rela mengorbankan nyawa bagi kepentingan orang banyak.
Seharusnya Walubi melihat bahwa ketika peluru tajam telah ditembakkan
ke arah para bhikkhu yang sangat dihormati oleh seluruh umat Buddha,
sesungguhnya seruan moral sudah tidak mungkin digubris oleh junta
militer Myanmar.
Pernyataan FKUB DKI yang diketuai oleh Budiman Sudharma (yang juga
merupakan ketua salah satu majelis di dalam tubuh Walubi) adalah
pernyataan yang sesungguhnya tidak berdasar. Aksi oleh bhikkhu-
bhikkhu anggota Sangha di Indonesia merupakan bentuk solidaritas bagi
perjuangan rakyat Burma yang tertindas di bawah penguasa junta
militer yang tidak manusiawi. Aksi solidaritas bhikku-bhikkhu anggota
Sangha di Indonesia sesungguhnya merupakan aksi kemanusiaan dan
sekali-kali bukan aksi politik.
Umat Buddha Indonesia merasa gerah dengan pernyataan kedua organisasi
tersebut (Walubi dan FKUB DKI), dan karenanya merasa perlu
menyampaikan dan menjelaskan:
1. Pernyataan Walubi dan FKUB DKI merupakan pernyataan yang patut
dikecam karena sebagai organisasi sosial keagamaan, pernyataan kedua
organsiasi tersebut tidak mencerminkan welas asih yang menjadi
landasan ajaran Buddha.
2. Pernyataan Walubi dan FKUB DKI tidak mencerminkan sikap umat
Buddha Indonesia yang bersimpati pada perjuangan rakyat Burma dan
berempati pada penderitaan rakyat Burma di bawah penindasan junta
militer Myanmar.
3. Umat Buddha Indonesia menolak segala bentuk pembodohan terselubung
dengan mengatasnamakan ajaran Buddha, seakan-akan bahwa solidaritas
dan kepedulian terhadap penderitaan sesama manusia merupakan hal yang
tidak layak diekspresikan oleh bhikkhu-bhikkhu anggota Sangha.
4. Umat Buddha Indonesia meminta kepada Walubi dan FKUB DKI, jika
tidak dapat bersimpati pada penderitaan rakyat Burma, agar tidak
menyampaikan pernyataan yang akan memberi kesan mewakili umat Buddha
Indonesia.
5. Umat Buddha Indonesia meminta kepada media massa agar tidak
menjadikan pernyataan dari kedua organisasi sebagai gambaran luas
yang mewakili sikap umat Buddha Indonesia terkait tindak kejahatan
kemanusiaan oleh junta militer Myanmar di Burma.
6. Umat Buddha Indonesia bersolidaritas atas perjuangan kemanusiaan
di Burma dan mendukung segala bentuk solidaritas untuk Burma di mana
saja oleh siapa saja.
Demikian petisi ini disampaikan untuk menjelaskan sikap umat Buddha
di Indonesia terkait krisis kemanusiaan di Burma.
Indonesia, 4 Oktober 2007
Solidaritas Umat Buddha Indonesia Untuk Perjuangan Rakyat Burma
***
arsip:
http://groups.yahoo.com/group/dukung-burma/