saya gay,mohon petunjuknya.

[sanjiva]

Cuma mau komen dikit.....

Avatarnya bro Colemio 'sesuatu' banget   

Sebaiknya fokus ke tujuan awal thread ini bro   

[colemilo]

bukannya tidak  mau punya keturunan langsung,saya sangat pingin punya keturunan langsung kalau bisa.
saya masih sehat,nggak mandul dan masih bisa ereksi tapi terangsang terhadap cowok.
saya merasa nyaman dengan pilihan yang di-bold hijau (adopsi anak dan hidup sendiri).
yang di-bold merah itu pilihan kedua,saya belum yakin bisa menjalaninya,saya takut menyesal nanti setelah mengalaminya.


terimakasih atas sarannya,
sepertinya tidak harapan untuk saya merubah perasaan saya,
mungkin karena ada yang berbeda di otak saya.

[colemilo]

Cuma mau komen dikit.....

Avatarnya bro Colemio 'sesuatu' banget   

Sebaiknya fokus ke tujuan awal thread ini bro   

ok,sudah dirubah.

[colemilo]

terimakasih saya ucapkan kepada teman2 di Dhamma Citta,
atas saran2 dan perhatian yang telah diberikan,
saya menyerah,saya tidak akan bertanya lagi.
saya mohon kepada admin untuk menghapus trit saya atau dikunci saja.
saya mengundurkan diri dari trit ini.
terimakasih.
 

[williamhalim]

Seksualitas memang sesuatu yg sangat kompleks, apalagi jika dikaitkan dengan yg sering kita sebut 'cinta'... jadilah.. 'making love' istilah si bule: hawa nafsu bercampur aduk dengan cinta... tapi ini mungkin case yg akan kita bahas dilain waktu.

Dari sisi Buddhisme, apakah yg membedakan antara Gay dan Heteroseksual?

Buddhisme lebih menekankan kita untuk mengamati motivasi batin kita, apakah kita seorang Homoseksual ataukah Heteroseksual, semuanya kembali kepada hawa-nafsu kita saat berhadapan dengan objek. Semakin berkobar hawa nafsu kita, semakin sering keinginan rendah tsb dilakukan, semakin mudah kita terpicu saat landasan indera bersentuhan dengan objek, maka semakin kotorlah batin kita... ini berlaku terhadap heteroseksual maupun homoseksual. podoae.. sama saja.

Ada yg timbul tanha (hawa nafsunya) saat melihat cewek berbikini, ada yg muncul tanha nya saat melihat gambar2 porno di internet: baik gambar cewek, gambar cowok, gambar binatang, gambar anak2, dan segala macamnya... artinya, objek yg memicu munculnya lobha-tanha setiap insan sangat berbeda2...

Ada yg heteroseksual sangat lobha, dan sebaliknya ada homoseksual yg tidak terlalu menuruti hawa nafsunya...  Homoseksual dan heteroseksual  hanyalah sebagian kecil pengelompokkan kecenderungan seksual, semuanya kembali kepada kadar lobha masing2 batin si manusia; kadar motivasi batin ini yg sesungguhnya menjadi penentu, kamma yg sesungguhnya, yg akan berbuah saat ini dan nanti... sama halnya dengan vegetarian: mo makan daging ataupun makan sayuran, jika dilandasi hawa nafsu yg berkobar, makan sebanyak mungkin, ujung2nya keduanya bisa saja menimbulkan sakit perut kekenyangan.

Namun, dalam pertimbangan hidup bermasyarakat, hidup bersosialiasi, tidak mudah bagi homoskesual untuk menunjukkan jati dirinya dan hidup normal.. ini salah satu faktor yg harus dipertimbangkan. Juga perlu dipahami bahwa kecenderungan homoseksual (dan juga heteroseksual) adalah hasil akumulasi perbuatan lampau kita (kehidupan dulu dan sekarang) yg terus kita pupuk dan sirami... Artinya: bisa terbentuk, bisa juga diuraikan (diubah) kedepannya....

Bagi Sang Buddha, seksualitas tidak bermanfaat bagi akhir-dukkha, dengan demikian, suatu saat kita mesti meninggalkan kegiatan seksual agar bisa mengikis dukkha secara sempurna... Jadi, sudah banyak yg berhasil meninggalkan kehidupan seksual, artinya tidak tertutup kemungkinan untuk meninggalkan kehidupan homoseksual dan pelan2 beralih ke heteroseksual, ataupun idealnya: homoseksual dan heteroseksual meninggalkan kecenderungan seksnya dan hidup selibat...

::

[Rina Hong]

Coba ya, saya jawab dari sisi wanita secara umum, kalo ada yg diluar itu nda tau yah...

Cewe lebih pilih tidak tau, karna kalau sudah tau akan kepikiran terus, tapi ingat jgn sampai tau dari orang laik ;p kalo bis jangan ngaku kalo itu terjadi.

Yang penting bro bersikap baik pada si cewe, saya rasa gay atau engga bukan jd masalah besar.

Malahan wanita benci cowo yang hanya tertarik secara sexual.

Dan coba bro review lagi, perasaan suka ke cowo itu apa membuktikan anda gay, karna kadang kita bisa suka pada siapa aja tanpa disadari, itu cowo maupun cewe, tapi sekedar suka bukan berarti gay.

Saya yakin anda akan menemukan wanita itu, asalkan anda memperlakukan wanita tersebut dengan baik dan benar.

Semoga jawaban saya membantu.

[sanjiva]

Coba ya, saya jawab dari sisi wanita secara umum, kalo ada yg diluar itu nda tau yah...

Cewe lebih pilih tidak tau, karna kalau sudah tau akan kepikiran terus, tapi ingat jgn sampai tau dari orang laik ;p kalo bis jangan ngaku kalo itu terjadi.

Yang penting bro bersikap baik pada si cewe, saya rasa gay atau engga bukan jd masalah besar.

Malahan wanita benci cowo yang hanya tertarik secara sexual.

Dan coba bro review lagi, perasaan suka ke cowo itu apa membuktikan anda gay, karna kadang kita bisa suka pada siapa aja tanpa disadari, itu cowo maupun cewe, tapi sekedar suka bukan berarti gay.

Saya yakin anda akan menemukan wanita itu, asalkan anda memperlakukan wanita tersebut dengan baik dan benar.

Semoga jawaban saya membantu.

Wah ini mewakili perasaan seorang wanita ya sis... 

[hemayanti]

seandainya om milo masih ada disini, berita ini mungkin bisa berguna.
di Yahoo news kategori cinta, saya menemukan pertanyaan ini:
bisa jadi sedikit motivasi.

Tanya:
Saya menyukai seorang pria yang sayangnya sudah jelas-jelas mengakui bahwa dia seorang gay. Mungkinkah ada kemungkinan bagi saya untuk mampu menarik perhatiannya?
E**, Jakarta

Jawab:
Hai E**,
Hidup adalah pilihan, di mana masing-masing pilihan punya konsekuensi sendiri-sendiri .
Dengan pengakuan dari pria yang E** sukai bahwa dia adalah seorang gay, juga menunjukkan pilihan yang sudah dia buat. Kalau E** masih berusaha mendapatkan perhatiannya, itu juga merupakan pilihan yang E** bisa lakukan. Tentunya juga harus siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Salah satunya adalah menjadi kecewa karena dia tetap tidak tertarik pada E**.

Ada berbagai tipe orang yang menyukai sesama jenis. Ada yang sangat yakin dengan pilihannya dan tidak mau berubah. Ada juga yang sebetulnya menginginkan untuk berubah menyukai lawan jenis, tapi belum bisa dan butuh bantuan orang lain. Kalau dia adalah tipe yang kedua, masih ada kemungkinan E** bisa merubahnya.

Berikan pada dia perhatian sewajarnya, jangan memaksakan kehendak atau terburu-buru untuk mendapatkannya. Mulailah dengan menjadi teman yang selalu ada saat dibutuhkan, biarkan dia merasakan kenyamanan bersama E**, sehingga perhatiannya pelan-pelan tertuju pada kebaikan E**.

Cinta akan datang pada perhatian yang menyamankan.
Tapi tentunya, tetap harus ada keinginan kuat dari dia untuk berubah. Mudah-mudahan kehadiran E** bisa menjadi alasannya.

Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love


 [at] HilbramDunar
Pembawa acara TV dan Radio
Penulis buku “Plastic Heaven – bukan cinta jika tak meneteskan airmata, karena sedih luar biasa atau bahagia tak terhingga”

[will_i_am]

namanya belum disensor semua tuh ce..

[hemayanti]

namanya belum disensor semua tuh ce..

sudah, makasih de.