//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ulasan Khas Misteri Mati Suri  (Read 2840 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Ulasan Khas Misteri Mati Suri
« on: 01 August 2012, 10:37:29 AM »
Ulasan Khas Misteri Mati Suri


Orang Dikatakan Mati Suri Jika Penuhi Kriteria Ini


dari detikhealth



Jakarta, Orang yang mati suri terkadang sering dianggap sudah meninggal karena tak lagi bernapas, bahkan ada yang hampir dimakamkan. Lalu apa kriterianya seseorang dikatakan mati suri?

Ada berbagai definisi mati suri. Dr Jeffrey P. Long (Near-Death Experience Research Foundation, 1998) mendefinisikan mati suri sebagai sebuah pengalaman yang benar-benar hidup, yang berasosiasi dengan kesadaran subjek bahwa dirinya keluar dari tubuh fisiknya pada suatu waktu tertentu atau pada saat dirinya merasa terancam akan kematian yang menghampirinya.

Lommel dkk (The Lancet, 2001) mendefinisikan pengalaman mati suri sebagai ingatan akan keseluruhan kesan selama keadaan khusus, termasuk elemen-elemen yang spesifik seperti pengalaman keluar tubuh, perasaan yang menyenangkan, melihat sebuah terowongan, bertemu anggota keluarga yang telah meninggal atau mengalami tinjauan ulang atas kehidupannya.

Sedangkan mati klinis didefinisikan sebagai suatu periode ketidaksadaran yang disebabkan oleh tidak tercukupinya suplai darah ke otak karena sirkulasi darah yang tidak mencukupi, pernapasan atau keduanya.

"Secara medis tidak ada kriteria untuk mati suri, sama seperti orang yang meninggal. Denyut jantung berhenti, fungsi otak sudah tidak ada tanda-tanda aktivitas. Tapi pada orang mati suri bisa kembali normal," jelas Dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) dari Departemen Neurologi FKUI saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (1/8/2012).

Hasil-hasil studi menunjukkan lamanya waktu mati suri maupun tiadanya tanda-tanda kehidupan tidak berhubungan dengan kerusakan otak. Yang terjadi justru peningkatan kemampuan otak setelah seseorang mengalami mati suri.

Hasil studi menunjukkan bahwa rata-rata subjek yang mengalami mati suri kehilangan tanda-tanda kehidupan antara lima sampai dua puluh menit. Mati suri juga dapat terjadi dalam keadaaan seseorang tidak mendekati kematian. Apa yang membuatnya mengalami kejadian ini sampai saat ini belum diketahui.

Menurut International Association for Near-Death Studies, tidak ada pengalaman mati suri yang identik, namun berbagai pengalaman tersebut dapat menggambarkan suatu pola. Seseorang yang mati suri dapat mengalami satu atau lebih dari hal-hal berikut ini:

1. Perasaan bahwa dirinya meninggalkan tubuhnya dan melayang-layang di atas kepala. Ia kemudian dapat menggambarkan siapa berada di mana dan apa yang terjadi, kadang-kadang secara rinci.

2. Bergerak melalui ruang atau lorong yang gelap.

3. Mengalami emosi yang kuat secara intens, bervariasi dari rasa bahagia sampai teror.

4. Menjumpai cahaya. Biasanya digambarkan sebagai warna keemasan atau putih dan sangat memikat serta menyenangkan. Sebaliknya, stimulus yang sama juga dapat dirasakan sebagai refleksi dari api neraka.

5. Menerima beberapa variasi berita yang intinya: 'Ini belum waktumu'.

6. Bertemu orang-orang yang telah meninggal yang dikenal maupun tidak, makhluk-makhluk suci, entitas yang tak teridentifikasikan, makhluk-makhluk bercahaya, kadang-kadang simbol-simbol keagamaan sendiri atau agama lain.

7. Tinjauan ulang kehidupan, mengalami kembali apa yang pernah terjadi dalam hidupnya, kadang-kadang dari perspektif orang lain yang terlibat. Kesimpulan mengenai pentingnya hidup dan perubahan-perubahan apa yang dibutuhkan.

8. Memiliki rasa pemahaman terhadap segala sesuatu, mengetahui bagaimana semesta alam bekerja.

9. Mencapai suatu pembatas dalam rupa pagar, tebing, air, beberapa bentuk pembatas yang tidak boleh dilewati jika subjek mau hidup kembali.

10. Dalam beberapa kasus, memasuki sebuah kota atau perpustakaan.

11. Kasus yang jarang, menerima informasi yang tidak diketahui sebelumnya. Seperti anak yang diadopsi, orangtua asli yang tidak diketahui sebelumnya, saudara yang telah meninggal. Ibu yang melakukan aborsi dan dirahasiakan.

12. Keputusan untuk kembali, baik sukarela atau dipaksa. Jika sukarela biasanya berhubungan dengan tanggungjawab yang belum selesai.

13. Kembali pada tubuh fisik.

(mer/ir)

--------------------

sedikit menarik mengenai pengalaman orang mati suri yaitu (seperti yang disebut di berita) : pengalaman keluar dari tubuh, bergerak menuju ruang atau lorong, emosi yang kuat bisa bahagia bisa horor, Menerima beberapa variasi berita yang intinya: 'Ini belum waktumu', bertemu orang dikenal maupun tidak, melihat simbol2 keagamaan, dll
bahkan seperti disebut berita, Memiliki rasa pemahaman terhadap segala sesuatu, mengetahui bagaimana semesta alam bekerja.

monggoh dibahas menurut pandangan Buddhisme

 _/\_

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ulasan Khas Misteri Mati Suri
« Reply #1 on: 01 August 2012, 10:41:20 AM »
PERTAMAX
MILIK TS

 ;D

eh.. moga2 gak salah kamar,  [at]  mod jika dirasa salah kamar mohon pindahin yooo  ^:)^

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ulasan Khas Misteri Mati Suri
« Reply #2 on: 01 August 2012, 10:44:36 AM »
pertanyaan :
apakah ada literatur2 tertentu dalam buddhisme menyebut tentang mati suri atau sejenisnya?

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Ulasan Khas Misteri Mati Suri
« Reply #3 on: 01 August 2012, 11:44:22 AM »
near death moment experience

IMPORTANCE OF THE LAST MINUTE: ShowHide
When a person is nearing death, he needs good javana cittas (wholesome impulses) about half an hour in advance. If these kusala though processes prevail till the last breath, the being will be reborn in happy abodes. If he has akusala javana cittas (unwholesome impulses) before death, he will be reborn in woeful abodes. Just as the finishing lap is important for a racing horse, the final consciousness is of great importance to any living being. Whether a person receives good or bad thoughts depends on the object of mind called arammana.

ref: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22545.0.html


menurut kami pada saat mati suri dan y.b.s "keluar dari tubuh fisiknya" (menurut TS) maka yang terjadi adalah
(a) kamma,
(b) kamma nimitta and
(c) gati nimitta.


kalau ada pendapat/pengalaman selain 3 hal diatas silakan dishare.

pertanyaan :
apakah ada literatur2 tertentu dalam buddhisme menyebut tentang mati suri atau sejenisnya?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Ulasan Khas Misteri Mati Suri
« Reply #4 on: 01 August 2012, 10:51:19 PM »

belum ada yang melanjutkan topik ini, walaupun sdh diangkat beberapa waktu yang lalu di topik yang berbeda.
ada kalimat yang dengan tegas menyatakan bahwa "he needs good javana cittas (wholesome impulses) about half an hour in advance.," menurut si penulis.

upaya apa yang perlu dilakukan supaya memiliki javana cittas (wholesome impulses) secara terus menerus ?



near death moment experience

IMPORTANCE OF THE LAST MINUTE: ShowHide
When a person is nearing death, he needs good javana cittas (wholesome impulses) about half an hour in advance. If these kusala though processes prevail till the last breath, the being will be reborn in happy abodes. If he has akusala javana cittas (unwholesome impulses) before death, he will be reborn in woeful abodes. Just as the finishing lap is important for a racing horse, the final consciousness is of great importance to any living being. Whether a person receives good or bad thoughts depends on the object of mind called arammana.

ref: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22545.0.html


menurut kami pada saat mati suri dan y.b.s "keluar dari tubuh fisiknya" (menurut TS) maka yang terjadi adalah
(a) kamma,
(b) kamma nimitta and
(c) gati nimitta.


kalau ada pendapat/pengalaman selain 3 hal diatas silakan dishare.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

 

anything